siska alivia adalah wanita cantik, pintar dan mempunyai tubuh yang sangat seksi, membuat kaum hawa terperangah saat melihat tubuh Siska.
Siska mempunyai mantan pacar, dia adalah teman dari adiknya yaitu Aska, mereka hanya berbeda satu tahun, Siska lebih tua dari Aska. setalah 8 tahun berpisah tiba - tiba mereka bertemu kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
fitting baju
Halo semuanya.....
Terima kasih untuk kritikan dan Sarannya. Kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan novel, Boleh di tulis di kolom komentar...
Terima kasih dan selamat membaca....
...****************...
satu jam kemudian mereka sudah selesai makan, sekarang mereka sedang berada di ruang tamu.
Sedangkan Siska yang sudah tau Aska akan mengajaknya untuk fitting baju pengantin bergegas ganti baju.
"Aska gimana project baru kamu, lancar?" tanya papah Dean.
"berjalan dengan lancar om" jawab Aska.
"ya kalau ada kesulitan bilang sama om, mungkin om bisa bantu kamu" balas papah Dean.
"iya siap om. Bagaimana perusahaan om sekarang? Apa sudah membaik?" tanya Aska.
"sudah membaik, berkat perusahan papah kamu dan perusahaan kamu yang membantu om" jawab papah Dean.
"saya senang mendengar nya" ucap Aska.
"eh iya bagimana persiapan acara pernikahan kamu dengan Siska? apa perlu bantuan dari om dan Tante?" tanya mamah indah.
"emm kayanya mamah perlu bantuan Tante, kemarin dia masih pusing milih dekorasinya. Aku mah terserah kalian aja!" ucap Aska.
"ya nanti Tante telpon mamah kamu mungkin mamah kamu butuh bantuan dari Tante" ucap mamah indah.
Aska pun hanya menganggukkan kepalanya.
Siska yang sudah siapa terlihat turun dari tangga dengan menggunakan pakaian kasual berwarna putih dengan celana jeans dan rambut yang di ikat kuda. Siska tidak suka memakai pakaian yang ribet.
"uhhh anak mamah mau ngedate nih!" goda mamah indah.
"ishh mamah, ayo ah keburu ada yang mau ikut!" ucap Siska kepada Aska.
Aska pun berdiri dan berjalan mendekati Siska dan langsung menggandeng tangan Siska.
"romantis nya" bisik Siska kepada Aska membuat Aska sedikit malu.
"ih emang mamah sama papah gak boleh ikut gituh?" tanya mamah indah.
"ya gak boleh lah, nanti liatnya pas di acara aja. Bye mamah papah" ucap Siska sambil berjalan keluar dari rumahnya.
"om kami pergi dulu" ucap Aska sambil berjalan karena di tarik oleh Siska.
"hati - hati ya" teriak papah Dean.
"pah gak mau ikut mereka?" tanya mamah indah, jujur mamah indah sangat ingin ikut Siska fitting baju pengantin.
"mau sih, tapi jangan lah biar mereka sambil ngedate!" ucap papah Dean.
"iya juga sih mereka kan belum pernah jalan berdua!" ucap mamah indah.
Aska dan Siska sudah ada di dalam mobil dan menuju ke tempat fitting baju pengantin.
Aska yang masih menggenggam tangan Siska dengan erat, Aska sama sekali tidak terganggu saat menyetir dengan tangan satunya menggenggam tangan Siska.
"nanti setelah fitting baju, kamu ikut aku ke kantor papah ya!" ucap Aska.
"emang di kantor om Dawin ada apa?" tanya Siska.
"papah sama mamah lagi liat - liat gedung pernikahan buat kita jadi papah nyuruh aku gantiin dia di kantor" ucap Aska.
"kenapa gak kita aja yang nyari gedung?" tanya kembali Siska.
"aku males, lebih baik kita di kantor papah aja, biar bisa berduaan sama kamu terus!" ucap Aska sambil mengangkat tangan Siska dan mencium tangan Siska.
pipi Siska langsung memerah, karena sudah lama tidak di perlakukan seperti itu.
Terakhir kali Siska berpacaran saat kuliah dulu itu pun hanya beberapa bulan Tidak lama langsung putus kembali, karena mantan Siska selingkuh dengan teman sekelas Siska.
"kamu malu?" goda Aska.
"ngga!" jawab Siska sambil memalingkan wajahnya.
Aska hanya tersenyum manis melihat Siska yang malu dan memalingkan wajah ke luar jendela.
Aska terus mencium tangan Siska terus menerus membuat wajah Siska memerah.
Tiga puluh menit kemudian mereka pun Sampai di tempat fitting baju.
setalah mobil berhenti Siska langsung ingin keluar dari mobil namun di tahan oleh Aska.
"bentar sayang" ucap Aska
Siska hanya terdiam, tidak tau apa yang akan di lakukan oleh Aska.
Aska langsung keluar dari mobil dan membuat mobilnya dan membuka pintu mobil untuk Siska.
"keluar sayang!" ucap Aska, karena Siska yang hanya diam saat Aska membukakan pintu untuk nya.
"eh makasih!" gagap Siska.
"jangan bilang makasih, ini akan jadi rutinitas aku mulai sekarang!" ucap Aska.
"emmm iya" ucap Siska.
setalah Siska keluar dari mobil, aska langsung menutup pintu mobil dan langsung menggenggam tangan Siska.
mereka pun berjalan ke dalam tempat fitting baju dan melihat Dress pengantin yang cantik cantik.
"selamat pagi!" ucap pegawai butik.
Siska menganggukkan kepalanya sedangan kan Aska yang hanya diam, memang aska sangat dingin kepada orang lain kecuali Siska dan mamahnya.
"saya sudah booking dengan nama Aska!" ucap Aska.
"ah pak Aska ya, silahkan saya antar ke ruangan" ucap pegawai butik.
Aska dan Siska pun masuk ke ruangan yang sudah di siapkan pihak butik.
"ini pak ruangannya!" ucap pegawai butik sambil membukakan pintu.
Aska hanya mengangguk kan kepalanya dan langsung masuk dengan masih menggenggam tangan Siska.
"terima kasih kak" ucap Siska.
Mereka pun masuk ke dalam ruangan dan sudah di siapkan beberapa dress pengantin yang akan di coba oleh Siska.
Siska melihat dress yang akan dia coba, dia melihat dress yang menurut Siska sangat bagus, dan dress nya sangat simpel dan tidak terlalu wah karena Siska Tidak menyukai pakaian yang berlebihan.
Siska fokus melihat dress dan Aska yang sedang duduk di sofa yang ada di ruangan itu.
Tiba - tiba pintu ruangan terbuka dan masuk seorang wanita yang ternyata itu adalah menejer butik.
"selamat pagi pak aska dan Bu Siska!" ucap menejer itu.
"selamat pagi" balas Siska.
"perkenalkan nama saya Sonia saya yang akan mengurus baju pengantin Bu Siska" penjelasan Sonia.
"ah iya Sonia, panggil saja saya Siska tidak perlu pakai Bu" ucap Siska
"ah kalo begitu saya panggil mbak Siska saja" ucap sonia..
"iya" balas Siska dengan senyum
"kalau begitu saya akan mulai, di sini saya sudah memilihkan lima baju pengantin yang mungkin cocok dengan mbak Siska. Apa mbak Siska sudah melihatnya?" tanya Sonia.
"sudah kak saya sudah melihat gaun pengantin nya sangat cantik" jawab Siska.
"kalu begitu kita coba sekarang saja mbak!" tanya Sonia
Siska hanya menganggukkan kepalanya dan langsung masuk ke dalam tempat ganti.
lima menit kemudian tirai di ruangan itu terbuka memperlihatkan tubuh Siska yang sangat bagus dan membuat Siska tambah cantik.
Aska saat melihat Siska memakai pakaian itu terkesan namun Aska Tidak mau Siska memakai pakaian yang terlalu terbuka karena pakaian yang Siska pakaian memperlihatkan bagian dada yang terlalu jelas.
"gimana?" tanya Siska.
"ganti, terlalu terbuka sayang" jawab Aska.
Siska pun melihat ke arah kaca memang bagian dadanya terlalu terlihat dan mungkin akan membuat dia tidak nyaman saat memakainya nanti.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
