NovelToon NovelToon
Kukira Rumah Ternyata Neraka

Kukira Rumah Ternyata Neraka

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:40.9k
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Yunus

Suami terbangsat adalah suami yang berusaha menjadi pahlawan untuk perempuan lain namun menjadi penjahat untuk istrinya sendiri. Berusaha menjadi teman terbaik untuk perempuan lain, dan menjadi musuh untuk istrinya sendiri.


Selama dua tahun menikah, Amora Juliansany tidak pernah mendapatkan perhatian sedikitpun dari sang suami yang selalu bersikap dingin. Menjadi pengganti mempelai wanita yang merupakan adiknya sendiri, membuat hidup Amora berada dalam kekangan pernikahan.

Apalagi setelah adiknya yang telah ia gantikan sadar dari komanya. Kedekatan sang suami dan adiknya hari demi hari membuat Amora tersiksa. Mertuanya juga ingin agar Amora mengembalikan suaminya pada adiknya, dan menegaskan jika dia hanya seorang pengganti.

Setelah tekanan demi tekanan yang Amora alami, wanita itu mulai tak sanggup. Tubuhnya mulai sakit-sakitan karena tekanan batin yang bertubi-tubi. Amora menyerah dan memilih pergi meninggalkan kesakitan yang tiada akhir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhirnya hari itu tiba.

"Hai, Rel..."

Sedari tadi Amora hanya melihat dokter Mia yang sibuk menyiapkan segala sesuatu miliknya. Kini, lelaki yang sejak tadi menjadi pusat pikirannya datang dengan wajah datar, tidak seperti biasanya.

Amora sudah duduk di kursi roda. Perawat mendorongnya mengikuti langkah sosok ber jas mahal dengan tubuh tingginya yang menjulang. Tiba-tiba Amora waswas memikirkan jika lelaki inilah yang akan menemaninya berobat.

Tapi meragu pun sudah terlambat. Kini ia sudah duduk di atas mobil yang siap membawanya pergi jauh, meninggalkan ibu Pertiwi. Sejak meninggalkan rumah sakit, lelaki di samping Amora sama sekali tidak bicara apapun, dia hanya diam dengan tangan yang sibuk mengotak-atik gawainya. Tolong, Amora juga bingung, mengapa Varel berbeda sekali hari ini.

Amora juga tidak berani bertanya, karena merasa sungkan dan segan karena penampilan Varel saat ini mengingatkannya pada sosok Megan. Amora juga sedikit ngeri dengan tatapan matanya yang kini begitu tajam. Pandangan mengintimidasi yang membuat bulu kuduk Amora meremang.

Amora menelan ludah, nervous sebab kini mereka telah tiba di bandara. Amora masih tetap diam kala lelaki itu menunjukkan semua dokumen yang dibawa. Amora tidak melakukan apapun, bahkan meski kini orang yang mendorong kursi rodanya adalah Varel. Amora mengabaikan semua perasaan tidak nyamannya, dan membiarkan Varel mengurusnya seperti layaknya keluarga.

"Maaf sudah membuatmu repot." setelah tiba di kursi pesawat, Amora baru berani mengajak bicara.

Lelaki itu menggeleng, wajahnya itu loh hari ini seperti tak punya ekspresi sama sekali di mata Amora,"Tidak, Mora. Aku sama sekali tidak merasa direpotkan oleh mu."

Ada kelegaan yang Amora rasakan saat mendengar perkataan Varel.

Lelaki itu hanyalah orang asing yang entah datang dari mana, tapi begitu baik mau membantunya untuk berobat. Percayalah Amora tidak pernah berpikir ada hal seperti ini di hidupnya, saat sekarat ada orang yang rela membuang waktu berharga demi dia yang bukan siapa-siapa. Pengobatan kanker perjalannya sangat panjang, butuh biaya yang tak sedikit, pasien kanker butuh support sebagai pendamping harus mengasah kemampuan dan kepekaan terhadap kondisi pasien. Amora ragu Varel bisa melakukan hal itu. Akan tetapi Mia menyakinkan, bahwa lelaki itu tidak akan meninggalkan Amora di tengah pengobatan. Apa yang bisa Amora lakukan selain percaya, karena saat ini tidak ada satupun keluarga yang ada di sisinya.

Amora bukan anak yang beruntung, tapi dia berusaha keras untuk meraih apa yang ia dapatkan, walau Amora tidak berpendidikan, tapi Amora cukup pintar. Namun sejak dulu dimata kedua orang tuanya anak yang dibanggakan adalah Sunny, segala yang dilakukan diapresiasi, sedangkan apa yang Amora usahakan selalu saja kurang. Jalan hidupnya selalu kesepian, Amora kecil bahkan selalu berusaha untuk menjadi juara kelas agar mendapat secuil pujian dari bibir orang tuanya, tapi nyatanya semua tidak pernah terwujud. Sunny satu-satunya kebanggaan ayah serta ibunya.

"Jangan tidur dulu, kamu harus di periksa sejenak." lelaki itu akhirnya mengakhiri kediamannya.

Waswas yang sempat melanda Amora akhirnya menguap, senyum kelegaan tidak bisa ia tahan. Kondisi tubuhnya sudah cukup menyakitkan tanpa harus di tambah dengan kekhawatiran lainnya.

Varel tersenyum tipis sama sekali tidak terganggu dengan Amora yang menghela napas lega.

Mengangguk Amora mengiyakan yang Varel minta, lelaki itu menyingkir, dia meminta Mia memeriksa kondisi Amora sejenak, setelah semua aman, baru ia kembali duduk di samping Amora.

"Lakukan sesuai rencana!" Amora menoleh ke samping begitu mendengar Varel berbicara pada seseorang melalui telepon.

Mata mereka bertemu tatap saat Varel menyimpan gawainya. Berbeda dengan tadi, kali ini senyum lelaki itu muncul dipermukaan.

********

"Apa maksud Mama?" tanya Megan dengan nada penuh tanya.

"Dia yang minta cerai, maka kabulkan!"

Bukan seperti ini yang Megan inginkan. walaupun tidak mencintai Amora Megan masih memiliki hati. Jikalau dia menikahi Sunny, dia ingin membeli rumah yang nyaman dipusat kota untuk Amora. Dia bukanlah pria yang tak berperasaan, tidak mengatur kehidupan istrinya selanjutnya, dia merasa kurang tenang.

Amora tengah hamil, dia tidak berpikir untuk menceraikan istrinya. Mereka telah menikah dua tahun. Dia tahu betul tentang istrinya, walau tak pernah di ucapkan, dia tahu Amora memiliki rasa padanya.

Dia tiba-tiba menyadari bahwa dia sangat kejam. Amora hamil saja dia tidak tahu, sangking kurangnya komunikasi di antara mereka.

Hari ini surat cerai dikirim ke alamat rumahnya. Megan sangat terkejut. Amora begitu berani mengambil keputusan.

Begitu siang tiba, ia segera menemui pengacara yang di tunjuk oleh Amora. Namun, tidak ada yang tahu mengenai keberadaan sang istri. Pria itu memberikan kunci laci yang Amora titipkan, buku tabungan yang nilainya hampir 1 milyar, dan sepucuk surat yang ditulis oleh istrinya untuk dia.

Megan ingin menenangkan pikiran, tetapi justru di ganggu oleh kedatangan Melinda yang mendesaknya menandatangani surat cerai yang Amora layangkan.

"Sialan kamu, Mora!"

1
Myra Myra
dia sunny
Mrs.Riozelino Fernandez
Sunny...
Mrs.Riozelino Fernandez
good Mora...👍👍👍👍
jangan kasi celah untuk Megan masuk lagi dalam hidup mu...
Yuli Yulianti
Megan Megan walau gimn pun kamu tetap salah ..semakin Amora ingat masa lalu dan kamu tetap akan kehilangan Amora
Liana CyNx Lutfi
Alah emboh kono
Ripah Ajha
keren👍🏻👍🏻👍🏻
Ma Em
Amora emang benar Megan itu suamimu tapi Megan banyak menyakiti hati dan perasaanmu Megan yg sdh menyia nyiakan kamu demi perempuan lain.
Liana CyNx Lutfi
Iya iku suamimu mora yg telah menyiakan2 dirimu km iku dijadikan pngganti krn wktu iku sunny lg koma,ceritakan smua yg km tau varel biar mora tau ksih tau jua klo prnh hmil tp keguguran krn suaminya lbih mncintai adeknya lg pd dirinya
Mrs.Riozelino Fernandez
ceritakan yang sebenarnya Varel...
bukan hanya tanya jawab udah seperti interview pekerjaan...
jelaskan sejelas jelasnya gimana kehidupan Amora dulunya...😒
nikatha
anora ttp sm varel j deh
Mrs.Riozelino Fernandez
👍👍👍👍👍👍
Mrs.Riozelino Fernandez
cepat atau lambat semuanya mank harus diceritakan ke Amora...
dia harus tau siapa itu Megan...
ceritakan semuanya tanpa ada yang ditutupi,agar Amora bisa memilih siapa tangan yang akan dia genggam untuk kedepannya.walaupun aku lebih memilih Varel jodoh Amora selanjutnya...
Liana CyNx Lutfi
megan dan sunny cocok jd pasangan penghianat,mora muda2hn jodoh dngn varel
Ma Em
Amora semoga kamu sehat terus dan berbahagialah bersama siapapun pilihanmu Amora, kalau emang Amora berjodoh dgn Varel semoga Amora bahagia dgn Varel sebagai pasangannya
Ais
jujur aja varel semakin kamu jujur smakin cepat amora menyelesaikan smua masalahnya dgn masa lalunya yg membuat dia sakit
Yuli Yulianti
ayo varel jelas keamora siapa sebenar nya Megan dimasa lalu mu
Rubyred
nanggu thor....up dong
Ma Em
pasti si Sunny tuh yg panggil Megan tambah tak bisa berkutik Megan kalau ada Sunny karena Sunny pasti tdk akan membiarkan Megan kembali pada Amora.
Ais
siapa ini yg manggil megan jng”si sunny bagus klo itu sunny smoga aja megan segera menceraikan amora biarlah amora bahagia dgn status dan kenangan barunya ngak ikhlas klo smp balikan sm megan tp klo author pny jalan pikiran sndr entahlah
misna wati
semngat thorrrrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!