NovelToon NovelToon
Bunda Untuk Aisyah

Bunda Untuk Aisyah

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:37.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: W.N

Adimas seorang duda kaya raya yang tampan harus mengurus buah hati seorang diri setelah ditinggal sang istri tercinta meninggal dunia.
.
"Mas kamu harus mencarikan ibu sambung untuk anakmu Aisyah "ucap mami

Selain menjadi seorang mami untuk Adimas , Aini juga harus berperan sebagai Oma yang baik untuk cucu kesayangannya
.
"Dimas ingin membesarkan aisya sendirian mi"jawab Adimas

Lantas benarkah Adimas akan membesarkan anaknya seorang diri? Penasaran dengan cerita Bunda untuk Aisyah , langsung aja kepoin yuk ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon W.N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 19

Seperti biasa suasana rumah begitu sepi , seperti rumah yang tak berpenghuni . Dikamar , Aini lagi sibuk berbincang dengan seseorang dibalik ponsel genggamnya yang ternyata suaminya

"Iya pa , mama sudah membujuk Adimas untuk nikah lagi tapi dia tetap tidak mau"ucap Aini

"Anak itu memang keras kepala , bagaimana kalau kita jodoh kan saja dia ma ?"tanya Wijaya

"Jodohkan ? Apa dia mau pa ?"jawab Aini yang dibalas dengan pertanyaan

"Kalau dia tidak mau , kita paksa . Demi masa depan cucu kita Aisyah ma"jawab Wijaya

"Dijodohkan sama siapa pa ?"tanya Aini

"Nanti papa Carikan anak teman papa yang belum menikah , tanya-tanya juga teman mama siapa tau ada anaknya yang belum menikah"jelas Wijaya

"Mama sih sebenarnya sudah ada calon untuk Adimas pa"ucap Aini

"Siapa ?"tanya Wijaya

"Umurnya lebih muda dibanding Adimas pa , baik , sopan , ramah dan sayang sama Aisyah"jawab Aini

"Siapa ma ? Mona ?"tanya Wijaya

"Nanti kalau sudah waktunya mama kasih tau ke papa" jawab Aini

"Terserah mama aja"ucap Wijaya pasrah

Setelah mengakhiri percakapan dengan sang suami kini Aini mengemasi pakaiannya karena 2 hari lagi dia akan menyusul sang suami ke Korea

*

Laura berjalan masuk ke ruangan Adimas , setelah sampai depan pintu Laura mengetok pintu dan diperbolehkan masuk oleh si pemilik ruangan

"Selamat pagi mas"ucap Laura

"Pagi , ada apa Laura tumben kamu kesini pagi-pagi ?"tanya Adimas

"Nggak ada mas , Laura cuma mau nganterin sarapan buatan Laura sendiri untuk mas"Ucap Laura

"Makasih Laura , seharusnya kamu nggak usah repot-repot buatin mas sarapan"ucap Adimas

"Laura nggak merasa direpotkan kok mas"Ucap Laura sambil menyiapkan sarapan yang dia bawa tadi keatas meja

"Sarapan dulu mas , mumpung masih panas"ucap Laura

Adimas membalas ucapan Laura hanya dengan anggukan , Adimas berjalan dari meja kerjanya menuju sofa tempat dimana Laura menyiapkan sarapan untuknya . Selama sarapan tak ada yang mengeluarkan kata-kata satupun , hanya terdengar suara sendok dan garpu yang saling bertabrakan di piring .

Laura terus menatap Adimas yang lagi sarapan dengan khusuk , setelah sarapan Laura merapikan meja kembali dan melihat Adimas yang terus termenung . Yang sudah pasti isi pikiran Adimas sudah diketahui oleh Laura namun Laura ingin bersandiwara

"Mas , aku liatin dari tadi kamu bengong terus . Mikirin apa sih ?"tanya Laura

"Nggak ada apa-apa kok"jawab Adimas

"Kalau mas ada masalah cerita aja sama Laura , Laura siap kok dengerin semua keluh kesah mas Dimas"ucap Laura yang dibalas tatapan oleh Adimas

Laura pun yang ditatap seperti itu oleh Adimas merasa senang dan semakin percaya diri

"Nggak apa-apa kali ya aku cerita ke Laura , Laura kan adiknya almarhumah Aisyah dan sudah aku anggap sebagai adikku sendiri . Siapa tau dia bisa memberikan ku sedikit solusi"batin Adimas

Adimas pun menceritakan tentang Aini yang selalu memaksanya untuk menikah lagi , sedangkan dihatinya hanya ada nama Aisyah dan tak akan ada wanita mana pun yang sanggup menggantikan sosok seorang Aisyah dihatinya Adimas

Laura hanya mengangguk setelah mendengar cerita dari Adimas . Adimas pun meminta pendapat kepada Laura bagaimana menurutnya tentang rencana Rian untuk tetap menikah sesuai permintaan maminya semata-mata hanya untuk membuat maminya bahagia

"Rencana mas Rian bagus juga kok mas , dari pada mas jadi anak durhaka karna nggak nurutin kata mami . Tapi yang menjadi pertanyaan aku sama siapa mas nikah ?"tanya Laura

"Mas juga belum tau"ucap Adimas

"Tenang aja , nanti sampai rumah mas bilang sama mami kalau mas bersedia untuk nikah lagi"ucap Laura

"Tapi mas belum siap"jawab Adimas

"Ingat mas yang terpenting hati Mami senang aja dulu"ucap Laura

Bagai mendapatkan sebuah mendali , kini Adimas sudah terbebas dari kusutnya benang dalam pikirannya . Adimas sangat berterimakasih kepada Laura karna sudah mau mendengarkan keluh kesahnya dan memberikannya solusi terbaik

.

.

.

Hallo , terimakasih sudah membaca cerita "Bunda Untuk Aisyah" semoga ceritanya bisa membantu kegabutan ya . Jangan lupa tekan tombol like serta tulis kritik dan saran di kolom komentar , karna setiap kritik dan saran akan sangat membantu semangat saya untuk terus belajar

Terimakasih 💜

1
Fibriana
mantaapp lanjuutt thor
Fibriana
mampir thor
Nasi Goreng songo
b bgt si dimas
Nasi Goreng songo
Batu si dimas mah.
Marseylla Rahayu
dimasnya kaku dingin
Marseylla Rahayu
lanjuut
Marseylla Rahayu
bagus lanjuut
sakura
...
zahra aura
Buruk
Mice Zaimarni
Luar biasa
LISA
Aq mampir lg Kak
Nora Novita
hadeh gara'' siomay jadi luluh padahal udah di katain wanita murahan parah banget dehhh
Ibu negara
Luar biasa
Fe
ultah aisyah yg ke 3 tahun ka
Zaviera Rindu
halah ntar adimas kemakan omongan sendiri alias bucin sama amanda
Nelly oktavia
ngk lama lgi mas Dimas Bucin 😂😂😂😂
Nelly oktavia
Vina usil kx
herlin meigo
keren
ayu nuraini maulina
Laura meninggal ,datang lagi yg lain ck
ayu nuraini maulina
MK nya jgn pinter buat doang tp hrs ngerasain mual n ngidam nya jg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!