Apa jadinya kalau menantu berselingkuh dengan mertuanya sendiri.
Mencintai dua pria di dalam waktu bersamaan, dan hal itu lah yang saat ini sedang Lily rasakan, gadis kekurangan kasih sayang seorang Ayah dan ibu itu harus berada di posisi mencintai dua pria yang berstatus Ayah dan anak.
Sulit untuk Lily pilih di satu sisi Xeni adalah suami Sah nya, tapi di sisi lain ada James Papa mertuanya sekaligus Ayah dari janin yang ada di dalam rahim nya.
Apa yang harus dia lakukan? Apakah Lily harus melepaskan Xeni yang menawari nya kebahagiaan, atau James pria 40 tahun yang selalu melindungi nya dan menyayangi nya di saat dia membutuhkan kasih sayang?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Belanda
Pagi harinya Lily yang sudah bersiap-siap nampak masih ragu untuk keluar dari kamarnya.
Entah kenapa saat ini perasaannya menjadi tidak menentu, ada kecemasan yang tidak bisa Lily jabarkan alasannya.
"Non supir nya sudah siap" ucap bi Narti di balik pintu.
"Iya bi" Lily keluar.
Lily diberikan bekal makanan oleh BI Narti, dan setelah itu bi Narti mengantar Lily ke teras depan.
"Papa mana bi?" tanya Lily.
"Tuan sudah berangkat sejak pergi buta tadi Non" jelas bi Narti.
Mendengar itu entah kenapa Lily merasa sedih, dia ingin berpamitan sebelum dia memulai hidup baru dengan Xeni suaminya.
Karena James tak ada Lily pun akhirnya berpamitan dengan bi Narti yang sudah dia anggap seperti ibunya sendiri itu.
"Hati-hati ya non, nanti kalau sudah sampai jangan lupa telpon bibi" ucap bi Narti yang merasa berat membiarkan Lily pergi.
"Iya bi pasti, titip salam sama Papa ya bi" balas Lily lalu akhirnya masuk ke dalam mobil.
Lily melihat keluar sebelum dia benar-benar meninggalkan area rumah mertuanya.
"Aku tidak tau bagaimana takdir Tuhan untuk aku dan pemilik rumah ini, tapi yang aku tau hanya aku tak bisa menyalahkan nya dengan semua yang telah terjadi diantara kami berdua." batin Lily sambil melihat taman di mana bunga-bunga warna-warni yang indah.
Tangan Lily mengusap layar ponselnya, jadi ingin menelpon James tapi dia merasa ragu untuk melakukannya.
"Apa yang aku katakan, apa aku harus mengatakan jika aku akan pergi?" Lily bergumam.
Tanpa di sengaja tangan Lily tak sengaja mengusap layar ponselnya dan membuat dia menelepon James.
"Halo"
"Astaga" Lily kaget mendengar suara James.
Lily diam karena dia meminta nomer telpon Papa mertuanya itu dari bi Narti.
"Halo ini siapa?" tanya James.
Lily kembali diam tak bisa mengatakan apa-apa, yang membuat panggilan itu di matikan setelah 3 menit berlalu.
Lily bergegas mematikan ponselnya, dia memeluk ponselnya di dada dengan perasaan tak menentu nya.
"Tidak Lily, ini tidak benar Papa James adalah Papa mertuamu. dia ayah dari suami mu dan tidak seharusnya kau memuja nya" gumam Lily menggelengkan kepalanya.
Setelah sampai di bandara Lily langsung bertemu dengan seseorang, ternyata dia akan berangkat bersama wanita yang bernama Denira.
Wanita itu cantik dan terlihat masih muda ya mungkin lebih tepatnya berbeda 7 tahun dari Lily karena Denira berusia 27 tahun.
"Kamu siapa James?" tanya Denira.
"Aku__" Lily tidak melanjutkan ucapan nya, dia bingung apa dia harus mengatakan jika dia menantu nya.
"Kau kekasih nya? kau ke Belanda untuk meninggalkan nya?" tanya Denira lagi.
Lily bingung menjawab apa, dan Denira yang tidak sabar menunggu itu mengambil ponsel Lily karena yang dia tau anak muda selalu bucin.
Dan saat Denira melihat foto di layar ponsel Lily Denira seketika bungkam.
"Pasti sangat rumit, kau berada di tengah-tengah dua pria berbeda usia" ucap Denira sambil memberikan ponsel Lily pada sang pemilik.
Lily hanya diam tak paham dengan apa yang di maksud oleh Denira.
Keduanya tak banyak bicara setelah Denira tau jika Lily dekat dengan Xeni, dan Denira mendapatkan panggilan dari James untuk mengantar Lily bertemu Xeni, dan Denira tau dari nada bicara James jika pria itu khawatir akan keselamatan Lily.
Beberapa jam berlalu..
Setalah melewati beberapa jam di perjalanan akhirnya Lily sampai di Belanda, Denira yang mendapatkan amanah dari James mengantarkan Lily sampai ke unit apartemen Xeni.
"Aku hanya bisa mengantarkan mu sampai di sini, bye" ucap Denira yang pergi begitu saja tanpa menunggu ucapan terimakasih dari Lily.
Lily melihat kepergian Denira, lalu memencet bel di dekat pintu dengan perasaan deg-degan karena akan bertemu suaminya lagi.
"Iya siap__" itu suara wanita.
Dan wanita itu kaget melihat kedatangan Lily.
"Kamu siapa?" tanya Lily pada wanita itu.
Wanita itu melihat Lily dari atas sampai bawah, lalu menutup pintu kembali dan bergegas menemui Xeni yang masih di ranjang.
"Xeni aku melihat gadis dengan pakaian kumal" ucap wanita bernama Imelda itu.
"Siapa?" tanya Xeni yang masih berbaring karena baru mendapati servis dari kekasihnya.
"Entahlah, tapi dia seperti orang kampung. mungkin kah dia mencari mu?" jelas Imelda yang seketika membuat Xeni beranjak dari tempat tidur.
Xeni buru-buru memakai pakaian nya, dia juga menyuruh Imelda untuk segera membenarkan penampilan nya agar tidak membuat Lily curiga.
"Dia istriku, gadis Upik abu yang pernah aku ceritakan pada mu" ucap Xeni mendekati Imelda.
"Kau tak akan menyentuh nya kan?" tanya Imelda menatap Xeni.
Xeni menggelengkan kepalanya.
"Jelas tidak, dia hanya gadis bodoh yang menyedihkan. pergilah nanti malam aku ke rumah mu" ucap Xeni mengecup kening Imelda lalu menarik Imelda ke luar dari kamar.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
cirinya suka bilang tidak bisa
dan kenyataan bukan anak kandung James
tp dia tetap terluka dengan keaadaan seperti itu
secara xeni udah di besarkan dari bayi layaknya anak kandung
bahkan James ga pernah memarahi dan selalu memanjakan dr kecil
mungkin kalau di dunia nyata pun akan terjadi perang keluarga kalau mertua berhubungan sama menantu bahkan sampai hamil dan akan menikah
hheemmm
jawaban : tidak salah, itu adalah bentuk kreatif, keberanian dalam berkarya, dan menjadi bagus dan bermoral kalau novel itu dengan tegas melaknat perselingkuhan itu, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pemeran utama wanita, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pebinor
jawaban : novel tersebut akan bermasalah jika kalian melah membela perselingkuhan itu dan malah perselingkuhan berakhir bahagia tapi dapat karma sama sekali
dan novel itu akan menjadi novel munafik dan tidak bermoral jika kalian malah membela dan membenarlan semua kelakuan pemeran utama wanita (istri) dan kalian beiti spesial kan pebinor dan kalian malah melimpahkan semua kesalahan kepada sang suami
jadi author wanita yang berani tegas pada pemeran utama wanita dan pebinor
karena faktanya 90% author wanita selalu membenarkan kelakuan pemeran utama wanita(bahkan walau itu perselingkuhan menjijikan sekalipun) dan mereka selalu spesial kan pra pebinor jadi pebinor bebas berzina dan merebut istri orang
ingat novel adalah hasil dari pola pikirmu sendiri, jadi cara kau menilai salah dan benar dalam novelmu disitulah kita bisa melihat karakternu
begitu enakan pemeran utama wanita dan pebinor dalam novel
*pemeran utama wanita adalah intinya dia apapun konfliknya pasti ujung2 semua tentang kebahagiaannya, begitu hebatnya pemeran utama wanita bahkan melakukan hal paling menjijikan sekalipun, selingkuh, menyerahkan tubihnya dan hamil anak mertua sekalipun kalian bela dan benarkan
*pebinor begitu spesialnya sosoknya selingkuhi dengan menantunya, menyetubihi dan merebut istri anaknya sendiri kalian bela nda benarkan
novel tidak bermoral dan sangat ....... kayak gini heran ada yang suka
kalian akan membela diri, ini hanya novel, ini hanya halu tapi faktanya novel hasil pola pikir dari authornya yang artinya dari novel kita bisa lihat karakter authornya