NovelToon NovelToon
Menggenggam Rindu (Sebuah Penantian)

Menggenggam Rindu (Sebuah Penantian)

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Romansa / Tamat
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Sequel dari novel Oh! My Bodyguard


Dia mencintai seorang pria dengan begitu besarnya. Namun kaarena sebuah peristiwa, mereka tidak bisa bersama terpisah jarak dan waktu, tersiksa dalam kerinduan dan juga penantian.

"Biarkan ku genggam rindu ini sendiri. Sebagai bukti jika sampai saat ini aku masih sangat mencintaimu," lirihnya, sembari menatap punggung seorang pria yang baru saja melintasinya.


Follow IG: @thalindalena
Folloe FB; thalinda lena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jeff Sialan!

Pagi hari telah tiba.

Safira sudah berpakaian rapi, gadis itu terlihat sangat cantik dan menawan. Ah, siapa pun yang akan melihatnya akan terpesona.

Safira menghentikan langkahnya seraya memutar kedua bola matanya dengan malas, saat melihat Jeff duduk di ruang makan. Rasanya malas sekali bertemu dengan pria itu, rasanya sangat muak dan menjengkelkan.

"Safira kenapa malah berdiri disana? Ayo kita sarapan bersama," ajak Raya kepada putrinya.

"Tidak selera, Mami! Aku langsung berangkat saja!" jawab Safira kepada ibunya, segera beranjak tanpa bersalaman kepada Ayah dan ibunya seperti biasanya.

Jeff menghela nafasnya, lalu mengejar Safira setelah meminta izin dari Devan dan Raya.

"Fira, tunggu!" seru Jeff, yang sudah berhasil mencekal tangan gadis cantik itu.

"CK! Lepas!" Safira menyentak tangannya, tanpa menoleh sedikit pun. Rasanya ia ingin sekali menceburkan pria ini ke dalam selokan, karena terlampau kesal.

"Nggak! Sebelum kamu mengatakan mau kemana," ucap Jeff, masih memegangi pergelangan tangan Safira dengan kuat.

"Bukan urusanmu!" sentak Safira, dan berusaha untuk melepaskan cekalan tangan yang begitu kuat.

"Semua tentangmu adalah urusan aku, Fir!" tegas Jeff, seraya merogoh kantong Jas-nya, mengambil sesuatu dari dalam sana. Dan ia mengeluarkan sebuah cincin berlian yang sangat indah. Kemudian tanpa izin, Jeff menyematkan cincin berlian itu di jari manis Safira. "Sangat indah dan cantik, seperti pemiliknya. Ini cincin berlian baru, bertanda jika kita akan memulai hubungan ini dari awal lagi. Aku harap kamu bisa menerimanya," ucap Jeff, terkesan memaksa. Namun, kenyataannya, ia memang memakasa dan tidak ingin mendapatkan penolakan.

Dasar Jeff sialan!

Safira menggertakkan giginya dengan kuat, tatapan matanya yang biasa meneduhkan kini berubah tajam. "Apa kamu sudah gila! Aku tidak ingin mengulang apa pun bersamamu!!" sentak Safira, ia melepaskan salah satu tangannya dari genggaman Jeff dengan kasar. Lalu ingin melepaskan cincin berlian yang sudah melekat di jari manisnya itu, namun tidak bisa. Cincin berlian itu sepertinya sudah melekat pada kulitnya, sulit untuk di lepaskan.

Safira kesal sendiri karena ia sudah berusaha keras untuk melepaskan cincin tersebut, tapi tidak kunjung bisa.

Jeff melihatnya sambil menyilangkan kedua tangannya di dada, seraya terkekeh pelan.

"Kenapa tidak bisa di lepaskan?!" tanya Safira ketus, memanyunkan bibirnya kesal.

"Aku tidak tahu, yang pasti cincin tersebut tidak akan bisa lepas sampai kapan pun," jawab Jeff ringan sembari tersenyum geli.

"Ah, menyebalkan!!" kesal Safira, menghentakkan kedua kakinya dengan kesal.

"Sudah jangan di paksa, nanti jari kamu putus," ucap Jeff dengan sangat lembut, seraya meraih tangan Safira dan mengecup jari manis Safira yang terlihat merah.

Safira menatap Jeff sampai menahan nafasnya, jantungnya berdetak tidak karuan dan darahnya berdesir saat pria itu mengecup jari manisnya dengan penuh kelembutan. Tidak dipungkiri, ia memang masih sangat mencintai Jeff hanya saja hatinya masih menyimpan luka yang begitu dalam yang di torehkan oleh Jeff.

Safira segera menarik tangannya yang masih di genggam oleh Jeff, ia segera mengalihkan pandangannya.

"Kamu mau kemana? Bukankah kamu harus bekerja?" tanya Jeff dengan sangat lembut.

"Aku bilang bukan urusanmu! Aku sudah resign dari perusahaanmu!" jawab Safira dengan ketus.

Jeff menarik nafas panjang dari hidungnya, lalu mengeluarkannya dari mulut secara perlahan. Ia harus bersabar untuk menghadapi Safira.

"Bukankah aku sudah menolak surat pengunduran dirimu? Jadi kamu masih sekretarisku," jawab Jeff sembari tersenyum manis, seraya memasukkan salah satu tangannya ke kantong celananya, Jeff terlihat sangat keren dan tampan.

"Sialan, kenapa pesonanya begitu mendebarkan jantungku!" rutuk Safira didalam hati.

Gimana mbak Fira nggak klepek-klepek🤣❤

Jangan lupa tekan like, vote, favorite ya. 💋💋❤

1
gempi
y
Ida Saputri
Luar biasa
Nurwahida Nasar
bagus Krn Cindy terbuka
Su pendi
Luar biasa
Su pendi
cindy temen cristal yg suka sama aries bukan ya...
mimma
Luar biasa
Silvi Vicka Carolina
kok bisa gatel ama cewek lain ...gak keren ni devan nya
Silvi Vicka Carolina
pak dokter gak geli aap ya megang belalai pasienya
dewi oktaviah
Luar biasa
bunda n3
kirain mbak sinzu tuh nama baru Cindy wkwk
bunda n3
langkah yang bagus Cindy
bunda n3
sekarang tuh serba salah ya kl mau nolong orang tuh, harus hati hati
bunda n3
perjuangan yg sangat dahsyat jeff
bunda n3
kasihan sekali Cindy
bunda n3
kasihan Cindy
bunda n3
mampus Jeff
bunda n3
double shock pastinya Raya sama Devan
bunda n3
satu kata buat Cindy "TEGA"
YuWie
ya gak usah di tonjok arisnya..cindy jg gak kalah jahatnya. sama2 lah jahat ketemu jahat
YuWie
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!