KONTRAK NIKAH TUAN MAFIA

Mereka memasuki sebuah Lift, brain menekan tombol angka di lift tersebut

Saat Brain duduk di ruang Tunggu sedangkan Tiara mulai melakukan perawatan pada tubuhnya,

hanya dengan duduk saja Brain sudah tertidur dengan nyenyak, benar-benar manusia hidup untuk tidur

Tina melakukan perawatan terbaik dari ujung kaki sampai ujung kepala, dia benar-benar di manjakan, badan lelahnya seketika berubah menjadi segar

Tina sudah melakukan semua perawatan kini dirinya di hadapkan dengan berbagai baju di hadapan nya

"Nona Tuan tadi berpesan kau harus memilih satu gaun di butik kami yang ada di lantai bawah, untuk gaun pengantin Tuan sudah memilih nya" Ucap pegawai salon itu

"Kenapa harus memilih gaun lagi" Ucap Tina

"Saya tidak tau Nona, tapi Nona silahkan ke bawah dan memilih gaun Nona " Ucap pegawai itu

Tina berjalan ingin membangunkan brain tapi dia terlihat tidak tega

"Biarlah hanya memilih gaun saja, itu tidak akan lama " Ucap Tina

Tina memasuki lift dan menuju lantai 2

Tina memasuki butik di sana memilih beberapa gaun yang ada di hadapan nya matanya terbelalak melihat harga yang tertera di sana

Tina menelan saliva nya

"Ini seharga gajiku dalam satu tahun, apa baju ini terbuat dari emas" Gumam Tina pelan

yang tak sebagai di dengar pelayan di sana membuat pelayan itu menatap sinis Tina

"Bagaimana gadis kampungan seperti dia bisa masuk ke butik besar ini, aku harus mengawasinya" Gumam pelayan itu

Tina terus memilih dan menempelkan satu persatu Di badannya membuat Pelayan itu semakin geram

Tina menggeser kan tubuhnya matanya terpikat dengan gaun indah yang dia lihat,

tangannya meraih gaun itu namun di sebelahnya ada wanita juga yang memegang gaun itu

"Lepaskan!!! gaun ini aku menginginkan nya" Ucap Seorang wanita yang suaranya tidak asing untuk Tina

Tina perlahan mengangkat wajahnya melihat ke arah suara

Tina terkejut bukan kepalang

"Hahahaha Ternyata hanya wanita sok kaya, Hai sepupu miskin ku! apa kau disini untuk mencuri barang" Ledek sisi atau Silvia Mahendra

"Sisi jaga ucapan mu! aku bukan wanita pencuri" Ucap Tina

"Ah benarkah?!! lalu pelayan hotel seperti mu bagaimana mungkin mampu membeli gaun yang sangat mahal seperti ini ha!!! " Ucap Sisi

"A.. a... aku" Ucap Tina gugup dia kali ini tidak tau harus berkata apa, dia tidak mungkin mengatakan dia akan menikah kontrak bukan

"Hahahaha kau kenapa? tidak bisa menjawab, apa ucapan Ku benar?? apa kau ingin mencuri disini?! " Tuduh sisi

"Tidak!! Jaga ucapan mu jangan membuat orang salah paham?!! " Ucap Tina

"Salah paham?? meskipun kau memakai baju yang lumayan bagus, mereka tentu tau, kau hanya seorang penipu bahkan kau tak membawa apapun! apa kau yakin bisa membayar, apa kau akan membawa gaun itu di dalam gaun mu ini!! ha!! benar-benar gadis rendah, pelayan lebih baik kau usir dia" Ucap Sisil

"A.. aku juga merasa dia hanya gadis mikin yang hanya ingin mencuri" Ucap pelayan itu yang sedari tadi mengawasi Tina

"Benar!! Panggil keamanan, bisa-bisa butik ini kehilangan semua perhiasan dan baju mahal" Ucap sisi sombong

Pelayan itu kemudian menelpon keamanan, tidak butuh waktu lama keamanan telah sampai di lantai dua itu

"Seret gadis miskin ini keluar" Ucap pelayan itu

"Benar dia ingin mencuri gaun disini dia bahkan tidak membawa apapun untuk membayar" Ucap Sisi

"A.. aku bukan pencuri!!! " Ucap Tina

"Bukan pencuri lalu apa perampok!!! " Ucap sisil memojokkan Tina

2 penjaga itu segera mengamankan Tina menarik tangan Tina dengan kasar menyeret nya paksa

"le... lepaskan sudah ku bilang aku bukan pencuri" Ucap Tina menahan sakit di pergelangan tangannya dan juga tangis yang hampir lolos dari matanya

"Lepaskan!!!! " ucap dingin laki-laki di depan pintu butik yang melihat Tina di seret

entah mengapa mendengar suara laki-laki itu kedua penjaga itu melepaskan pergelangan tangan Tina, mereka seperti terintimidasi dengan suara laki-laki itu

"Ada apa ini?? " Tanya laki-laki itu

"Anu Tuan, Tuan tidak perlu ikut campur ini hanya masalah sepele, gadis ini hanya seorang pencuri" Ucap lancang pelayan itu

Sisi hanya diam matanya terpanah akan ketampanan laki-laki di hadapan nya

"Nona ini saksinya" Ucap pelayan itu memanggil Sisi, membuat sis tersadar dari lamunannya

"Benar Tuan dia adalah seorang pencuri, aku sangat mengenalnya dia sepupuku yang miskin, dia tidak akan mampu membeli barang-barang disini" Ucap sisi

"Kenapa?? kalian bersaudara kenapa kau bisa dia tidak?! " Tanya laki-laki itu keras

"I... Itu.. itu.. karena aku terlahir kaya dan dia miskin" Ucap sisi gugup

"Oh begitu!! " Ucap laki-laki itu

"Seperti nya kau salah mengenali orang" Ucap Laki-laki itu

"Hah bagaimana bisa, dia mama sepupuku" Ucap sisi

"Apa kau yakin dia sepupu mu" Tanya laki-laki itu

"Hahaha benar dia tidak Pantas menjadi sepupuku, tangkap dia dan seret keluar" Ucap sisi

kedua penjaga itu lagi-lagi menarik tangan Tina membuat Tina lagi-lagi terseret kedua penjaga itu akan membawa Tina

"Tunggu, pertanyaan itu bukan untuk mu!! " Ucap laki-laki itu tajam

"Ha?!! " Ucap sisi terkejut

"Lepaskan dia!!! " Ucap laki-laki itu membuat penjaga itu lagi-lagi melepaskan tangan Tina

laki-laki itu menarik tangan Tina dan membawa Tina kepelukan nya

"Gadis yang kalian bilang pencuri adalah wanita ku

Wanitanya KENZO WIGUNA" Ucap laki-laki itu ya laki-laki adalah kenzo

"Jadi apa dia sepupu mu" Tanya kenzo lembut pada Tina

Tina menggelengkan kepalanya dan menyembunyikan tangisnya di tubuh kenzo

"Gadis pintar"

"Bos" Ucap brain yang baru menyadari Tina ada di lantai dua

"Bereskan mereka semua!!, kecuali dia" Ucap kenzo menunjuk sisi

"Baik bos" Ucap Brain

Kenzo membawa Tina pergi dari tempat itu

"Maafkan aku" Tiba-tiba Kenzo dengan lembut meminta maaf

membuat Tina merasa tenang

#Hai kakak 3 episode telah datang ayok jangan lupa

LIKE, KOMEN, RATE BINTANG, DAN VOTE, BERI HADIAH JUGA YA BUAT TUAN MAFIA, agar setiap hari aku bisa up ok

TERIMAKASIH