Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bob 18 Obrolan random
Selesai makan bubur mas Arman mencuci mobil aku duduk di kursi yang depan kos sambil main hp menunggu suami cuci mobil ku lihat suami semakin ganteng apalagi kalau aku si bawah kungkungan nya membayangkan semalam aku jadi senyum sendiri betapa gagah nya dan permainan dia sangat memuaskan perih sih tapi nagih besar dan panjang bikin aku menjerit jerit dan cup dia mencium ku aku kaget
"Di panggil diam saja adek membayangkan apa hayo sambil senyum senyum sendiri" katanya
" mas sudah selesai " tanya ku sambil tersenyum.
" sudah selesai dari tadi sayang ayo mas gendong masuk ke kamar"
Aku pun di gendong di bawa masuk ke kamar ketika aku nyentuh punggung nya dia meringis kesakitan
" mas lihat punggung mu buka kaus nya" pinta ku
" kenapa minta lagi kayak semalam" cup sambil mencium kening ku dan membuka kausnya dan kuperiksa punggungnya ternyata ada bekas cakaran ku semalam aku minta salep buat ngobati punggung nya sambil ngobati kuciumi punggung nya dan tak terasa air mata ku menetes dia mengusap air mataku
" Adek kenapa menangis? Tanya mas Arman
" Maafkan adek mas nanti kuku adek potong biar nggak melukai punggung mas" jawabku
Cup cup cup " jangan potong kuku adek kan kuku adek bagus banget mas nggak rela" jawab bagus
kami duduk di ranjang dengan bersandar di kepala ranjang mas Arman memeluk Ku tangan nya melingkar di bahu ku
" kenapa kamu nangis?" tanya mas Arman
" aku nggak tega lihat luka di punggung ma akibat perbuatan ku" jawabku lebay
" kan yang lebih sakit adek semalam pas jebol adek nangis" katanya aku tersenyum malu
" Memang sakit sih mas tapi lama lama enak adek juga terharu akhirnya adik memberikan keperawan adek pada suami yang sangat adek cintai" jawab ku sambil tersenyum manja
" apa yang adek sukai dari mas?"
" semuanya mas mas ganteng baik dan meratukan adek dan juga .... Rudal mas yang ukuran jumbo" jawabku sambil tersenyum
" Adek kok tahu kalau segini ukuran besar Memang adek pernah lihat punya lelaki selain mas" tanya mas Arman
" Pernah dong tapi punya mas yang paling besar dan panjang" jawab ku tadi aura adem sekarang aura menahan marah dan bertanya
" Jangan bilang kalau kamu lihat punya bagus mantan tunangan kamu yang di rebut Sella ya" katanya dengan melotot ke arah ku
" emang iya yang ku lihat milik mas bagus tapi kan aku masih perawan sayang dan sudah mas buktikan semalam ada noda darah kan di sprei" jawab ku
" Kamu pernah di pamerin rudal bagus ya?" tanya nya sambil mendengus
" jangan marah sayang kamu kalau marah adek jadi pingin di tindih kayak semalam " jawabku sambil tersenyum dan wajah tegang nya sudah berkurang
" Adek kasih tahu ya jangan marah cup" kucium pipinya kemudian aku buka hp dan kuberikan rekaman mas bagus sama Sella ya di sini terlihat rudal mas bagus juga f*f* Sella
" Astaghfirullah dek kamu dapat ginian dari mana mas lihatnya mau muntah huek"
" UPS maaf mas kamu jangan lihat punya Sella dong aku cemburu takutnya mas penasaran ingin cobain" kata ku
" kalau mas nggak minat lihat punya Sella terlalu tembem dan itu hutanya tidak bersih dan hitam kesan nya jorok. kalau punya adek kemerahan bersih dan ada pink dan rambut nya kayak baru tumbuh dan wangi lagi"
" Nggak minat tapi bisa menjelaskan spesifikasi nya" sarkas ku
" Adek juga lihat punya bagus kan mas cemburu trus adek dapat vidio gituan dari mana lagi" tanya nya
" Adek dapat kiriman dari tetangga adek namanya mbak Tia jdi sebelum mereka di gerebek ada yang merekam nya dan di edarkan di kalangan terbatas saja"
" Terus kapan adek dapat vidio itu"
" setelah mereka menikah setelah dapat vidio itu adek nangis semalaman adek sedih teryata mas bagus segitu brutalnya mengagahi Sella dan dia bilang khilaf lha seperti itu khilaf atau doyan dan mas bagus kayaknya sudah pengalaman banget dalam merayu wanita"
Aku ambil nafas panjang terasa sesak di data mas Arman memeluk dan menciumku memberi kekuatan.
" kamu penasaran sama rudal bagus gitu" tanya mas Arman
" Awalnya sih iya tapi sekarang punya aku lebih besar lebih panjang warna agak kemerahan dan ada helm bogo yang indah seperti ukiran melingkar di kepala dan setelah di rasakan enak bikin melek merem hutanya sangat lebat" jawabku sambil terkekeh
" tadi malam adek kayak lihat sambil merem ternyata ngintip juga gimana adek suka yang lebat atau yang gundul" tanya mas Arman
" Adek suka rudal mas Arman baik yang lebat ataupun yang gundul tapi yang gundul belum sempat adek rasakan" jawabku sambil terkekeh
Dia menciumku dengan katanya gemes banget sambil meremas dadaku " kapan adek ingin merasakan yang gundul nanti adek sendiri deh membabat hutan nya biar nggak gundul " kata nya sambil tertawa terbahak bahak.
"Iya nanti adek yang babat semua dari desa nya sampai pusat kota" jawabnya sambil terkekeh
" gimana adek sekarang pingin lagi nggak mumpung ada penawaran gratis nih"
" Adek sih pingin tapi tidak sekarang milik adek masih sakit seperti ada yang mengganjal nanti malam saja mas sekarang adek lemas mau bobok" kataku
" adek lapar ya mas pesan kan makan ya" tawar mas Arman
" nanti saja mas sekarang adek mau minum susu saja" kataku kemudian mas Arman buka kulkas dan menuangkan susu ultra ke dalam gelas dia meminum dulu kemudian di kasihkan aku .
" enak bau bibirnya suami ganteng terasa lebih gurih" jawabku
"Adek mau roti dong mas" rengek ku kemudian mas Arman membuat roti dengan olesan selai kemudian aku dia menyuapkan pada ku dan dia juga makan.
" mas adek bobok dulu ya ngantuk"izinku
" iya adek bobok dulu mas ketoko ya ini ada dua kunci satu mas letak kan di sini satu mas bawa sini mas puk puk dulu nanti mas keluar dan mas kunci dari kuar kalau adek bangun ingin keluar ini kunci adek" jelasnya aku yang sudah ngantuk di peluk sebentar ya tertidur lah dengan mudah.
pov Arman
Aku tak menyangka kalau Manda sampai punya rekaman bagus dan Sella sekarang dia sudah tidur aku mau ke toko sebentar bertemu dengan Dimas ku kunci pintu pelan pelan aku berjalan ke supermarket sampai di supermarket aku segera menemui Dimas di ruangan nya
" Hai bro apa kabar pengantin baru mukanya cerah pasti semalam sukses unboxing kayak nya" kata Dimas
" Iya dong sukses dan sangat puas sampai Manda menjerit kesakitan sekarang lagi tidur kelelahan" jawabku
" pelan bro kan masih bersegel hati hati takut sakit" kata Dimas
" udah pelan sih tapi khilaf jadi merasa bersalah habis lama berpuasa juga" jawabku
Dimas tertawa ngakak sambil berkata "kapan buat pengakuan kalau toko ini punya kamu " tanya Dimas
"Mungkin besok setelah Manda masuk kerja aku bikin pengakuan biar dia bantu kamu mengelola toko kami bisa punya waktu lebih di proyek perumahan " jelasku
" sekarang ada masalah nggak di toko" tanya ku
" Sememtara belum ada bos" jawab Dimas
Aku pun belanja di supermarket ku sendiri beli roti susu ultra kesukaan istriku juga camilan dan coklat buat minuman coklat hangat.
Bersambung ..,.........
