NovelToon NovelToon
CIZA_Pergaulan Bebas

CIZA_Pergaulan Bebas

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Selingkuh / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Harem / Fantasi Wanita
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nuna Nellys

BOCIL HARAP MENEPI DULU.
*
"
Valencia Remi, seorang gadis muda usia 19 tahun dari desa. Dia memiliki rambut hitam panjang dan mata coklat yang indah. Senyumnya manis dan lembut, membuat semua orang jatuh cinta pada-nya. Cia Pergi ke kota jakarta untuk mengejar impian kuliah di universitas.
*
Cia berteman dengan seorang yang sudah lama tingal di jakarta dan memperkenalkan Kehidupan malam kota yang glamor.
*
Cia mulai terjebak dalam pergaulan bebas dan mengenal Aksa yang menawarkan Kehidupan mewah.

*******
"Jadi Cewek Gue, makan seluruh kehidupan Lo....Gue yang tanggung." Kata Aksa.
*
"Kamu tau kan ? Aku sudah punya pacar." Jawab Cia.
*
*
Penasaran dengan pilihan Cia ? Yuk ikuti kisahnya..!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuna Nellys, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Di Lecehkan

0o0__0o0

Sepulang kuliah siang tadi, Cia langsung ke kafe tempat biasa bekerja. Gadis itu mulai nyaman dan terbiasa kerja di cafe itu.

Cafe setiap hari hampir selalu ramai pengunjung, Cia begitu cekatan mengantarkan setiap pesanan pelanggan dan menanggapi godaan-godaan receh pengunjung seadanya.

"Permisi, ini pesanan-nya." Cia menata semua pesanan di atas meja dengan cekatan.

"Selamat menikmati." Ucap-nya ramah. Ia langsung putar badan dan balik ke meja barista lagi.

Tidak terasa waktu terus berjalan hingga akhirnya sudah menunjukkan pukul 22.00 malam hari. Cia segerah membantu beres-beres biar cepat pulang.

Terlebih Cia seorang mahasiswa yang pagi harus kuliah dan mengerjakan tugas-tugas kuliah-nya. Siang sampai malam gadis itu masih harus bekerja di cafe. Tak ayal hal itu membuat Cia merasa capek.

Namun Cia selalu bersyukur, di balik rasa capek yang di rasakan. Gadis itu bisa meringankan beban orang tuanya di kampung.

Hasil kerja-nya di cafe lebih dari cukup untuk menutupi kehidupan-nya sehari-hari selama di sini. Jadi Cia tidak menuntut kiriman uang dari orang tuanya lagi.

Setutup-nya Cafe, para karyawan sudah membubarkan diri termasuk Cia. Gadis itu berjalan menuju ke depan untuk mencari ojek.

"Ck, pakai mati segalah nih hp." Dumel-nya sambil terus berjalan.

Malam-malam begini jelas saja tidak ada angkot atau taksi yang lewat. Mau pesan gojek juga tidak bisa lantaran HP-nya mati.

Mau tidak mau Cia harus berjalan mencari pangkalan ojek, meskipun capek gadis itu terus berjalan menyelusuri jalan yang lumayan sepi.

Cia sebenar-nya takut jika harus jalan sendirian di kota jakarta ini, apalagi malam-malam begini Membuat-nya jadi was-was. Mau bagaimana juga dia hanyalah seorang wanita kecil.

Cia terus berjalan sampai akhirnya Ia melewati segerombolan orang-orang yang tengah bermain gitar dan juga mabok-mabokkan.

Cia terus berjalan lurus tanpa menoleh, lantaran Ia merasa sangat takut kalau tiba-tiba di hadang. Sampai akhirnya salah satu kumpulan orang-orang itu memanggil-nya.

"Hai, Adek. Mau kemana malam-malam begini jalan sendirian ?" Goda-nya.

Mereka semua terpaku melihat kecantikan wajah Cia yang terlihat meng-gemaskan.

Cia tidak menanggapi, Ia semakin mempercepat langkah kaki-nya melewati segerombolan orang-orang itu.

"Eits...Mau kemana dedek ? Buru-buru amat. Abang temenin ya..?". 2 orang cowok menghadang Cia. Mulut-nya tercium jelas bau alkohol.

"Terima kasih bang, Cia bisa sendiri." Jawab-nya takut.

Cia langsung lari cepat meninggalkan dua orang itu, namun ternyata mereka malah mengejar-nya dan di ikuti oleh teman-teman yang lain-nya.

Cia terus berlari sambil meng-gerutu betapa bahaya-nya hidup di kota ini, banyak sekali orang yang mungkin berniat jahat apalagi jika ada kesempatan.

"Hey, berhenti adek cantik." Teriak salah satu dari mereka.

Cia tidak menanggapi, Ia semakin memacu cepat lari-nya dengan sesekali menoleh ke belakang untuk memastikan jarak-nya dengan meraka jauh.

Semakin cepat Cia berlari, maka mereka juga mengejar-nya semakin cepat. sampai akhirnya mereka berhasil menghadang langkah Cia.

"Mau kemana sayang ? Bening begini malah keliaran sendirian." Kata-nya meng-goda.

Mereka semua menatap wajah Cia penuh kagum dan tatapan penuh mesum. Dan itu membuat Cia semakin ketakutan, apalagi tempat ini terlihat sangat sepi hanya ada mereka saja.

"Kalian mau apa ? Tolong jangan ganggu aku. Biarkan aku lewat." Ujar-nya takut.

Cia memeluk erat tas'nya dengan tatapan bergerak liar untuk mencari pertolongan orang, namun sayang-nya jalan ini sangat sepi dan tidak ada orang yang melintas di sana.

Sekelompok orang-orang itu semakin mendekat ke arah Cia, mereka mengelilingi tubuh kecil-nya. Dan itu membuat jantung Cia berdebar ketakutan.

"Jangan takut adek cantik. Ayo ikut abang-abang bermain." Mereka semua langsung menarik tangan Cia paksa.

"Tidak, aku tidak mau. Lepas." Cia terus berontak, namun kalah kekuatan.

5 orang itu menarik tangan Cia, menyeretnya ke tempat yang jauh lebih sepi lagi.

"TOLONG...!"

"TOLONG..!"

"Percuma kamu teriak, tidak ada yang akan mendengar mu. Di sini jarang di lewati orang." Balas-nya santai.

"Ha ha ha ha.."

Mereka semua menertawakan Cia. Bahkan tangan mereka dengan kurang ajar mengelus lembut tangan Cia.

"Lepasin, jangan kurang ajar ya. Aku bisa laporin kalian semua ke polisi." Ancam-nya. Ia sangat Ketakutan setengah mati.

Mereka hanya menertawakan ancaman Cia yang tidak membuatnya takut sama sekali.

"Cepat eksekusi. Pegang kuat-kuat. Kita gilir bergantian." Ucap-nya tertawa lebar.

2 memegang erat tangan Cia yang terus berontak sedangkan satu lagi memeluk Cia dari belakang. Di depan satu cowok lagi berusaha membuka kancing kemeja Cia.

"Tidak, jangan lakukan itu."

"TOLONG...! TOLONG...!

Cia terus berontak sambil menangis, mereka melecehkan tubuhnya dengan senyum penuh kemenangan. Sampai akhirnya sebuah mobil sportnya menabrak salah satu dari mereka yang memegang dada Cia.

Brak...!

Laki-laki itu terpental 1 meter lalu menghantam aspal, Aksa langsung keluar cepat dari dalam mobil-nya. Raut wajahnya berubah mengeras dengan tatapan membunuh.

"Berani sekali sampah-sampah itu menyentuh milik gue." Geram-nya penuh amarah.

"Anjing, siapa Lo berani menabrak teman kita." Sentak rekan'nya tidak terima.

Cia sudah mundur ke pinggir jalan, gadis itu berjongkok dengan tubuh gemetar hebat. Wajahnya pucat Pasih dengan air mata mengalir deras.

"Gue malaikat maut buat kalian semua." Ujar-nya dingin.

BUG..!

BUG..!

Aksa langsung menerjang mereka semua tanpa memberikan cela untuk melawan balik. Pukulan Aksa terus menghujam wajah dan perut para berandalan itu.

BUG...!

KRAK..!

Aksa menendang kuat dada salah dari mereka dan Ia juga mematahkan tangan yang sudah berani menyentuh Cia. Wajah Aksa tetap mengeras datar penuh dengan tatapan tajam yang siap mencabik lawanan-nya.

Aksa jongkok merenggut kaos lawan'nya lalu menarik-nya hingga kepala-nya terangkat. "Harusnya Lo tidak menyentuh milik gue." Ujar-nya dingin. Tatapan menajam.

BUG..!

BUG..!

"Am_ampun B_bang." Ucap-nya terbata. Wajah-nya sudah babak belur penuh darah.

Aksa memandang-nya dingin bahkan berkali-kali dingin dari sebelum-nya, hingga membuat lawan-nya bergetar ketakutan.

"Ampun ? Ulangnya datar.

"Setelah Lo melecehkan gadis kesayangan gue dan membuatnya menangis Ketakutan ? Masih berani Lo minta ampun, Hem ?" Sambung-nya datar.

DUG..!

DUG..!

ARGHHHH...!

Aksa membenturkan kepalanya ke aspal dengan kuat hingga darah mengalir dari kepala-nya. Suara pukulan dan teriakan dari lawannya meng-gema keras di jalan sepi itu.

"TIDAK ADA KATA AMPUN BUAT SIAPAPUN YANG BERANI MENGUSIK MILIK GUE." Tekan-nya dingin.

4 teman yang lainnya meringsut mundur ketakutan saat melihat keberingasan Aksa menghajar teman-nya sampai hampir merenggang nyawa.

Cia yang menyaksikan Aksa meng-gila menutup rapat-rapat kedua telinga'nya dengan telapak tangan-nya. Tubuh-nya masih bergetar ketakutan di tambah melihat Aksa Ia semakin Ketakutan.

Kini Aksa berdiri menjulang tinggi di depan 4 orang yang belum mendapatkan jatah-nya. Ia menatap mereka degan tatapan menajam seakan ingin mengikuti mangsa-nya hidup-hidup.

"A_am_pun B_bang."

"Kami Mi_minta Ma_maaf bang.."

Mereka ber-empat terus memohon pengampunan pada Aksa dengan tubuh bergetar ketakutan, namun Aksa hanya diam memandang mereka semua tajam.

Dari balik pohon sosok wanita berdiri dan mengamati situasi itu sedari tadi. Mata'nya menyalang tajam dengan tangan terkepal kuat.

"Dasar bodoh, percuma gue bayar mereka mahal jika tidak becus bekerja. Biar aja sekalian mereka mati di tangan Aksa dan gue akan aman." Guman Lexa.

Kini tatapan mata Lexa beralih ke Cia, Ia menatap penuh kebencian dan dendam mendalam pada-nya.

"Hari ini Lo beruntung gadis kampung namun lain kali, gue pastikan keberuntungan tidak memihak pada Lo." Ucap-nya pelan. Penuh tekat.

Lexa perlahan-lahan pergi meninggalkan tempat itu dengan sangat hati-hati dan membawa kegagalan.

Dari arah belakang orang-orang berpakaian hitam berdatangan, mereka semua anak buah dari keluar Aksa yang sempat di telfon tadi.

"Ringkus sampah-sampah ini ke markas, gue akan eksekusi nanti." Perintah-nya datar.

Para bodyguard langsung menyeret 5 orang itu menuju mobil dan memasukkan mereka ke dalam bagasi.

Aksa balik badan menatap ke arah bodyguard yang sedang menjalankan tugas-nya. Hingga salah satu dari mereka maju menghampiri Aksa.

"Apa ada yang bisa kami bantu lagi, tuan muda ?" Tanya-nya membungkuk sopan.

"Jangan sampai Mama tau kejadian ini." Ujar-nya tegas.

"Baik tuan muda, Kami permisi." Pamit-nya membungkuk sopan. Aksa hanya diam tak menjawab dengan wajah tetap datar.

0o0__0o0

1
PaoLana MaLik
biang kerok tuh lexa, sepertinya lexa cemburu sama cia karena semua sahabat respek sama cia
PaoLana MaLik
siapa tuh yang nyuruh ? jangan jangan sih lexa lagi.
PaoLana MaLik
Lucu banget sih lo cia, pengen gue remes /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Wiwit Widiarti
apa lexa diam2 suka sama aksa ya
Wiwit Widiarti
lexa kenapa kamu jahat banget perbuatanmu itu bisa merusak persahabatan kalian
Nuna Nellys
update tiap hari, jangan lupa kasih bintang 5. thank you /Drool//Drool/
Nuna Nellys
update setiap hari ya say, jangan lupa kasih bintang 5 /Drool//Drool/
November
lanjut
Maulana Abraham
mulai...mulai... terperangkap juga Lo cia
Maulana Abraham
Nah loh CIA, otak Lo mulai berkelana ya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Maulana Abraham
wah bener-bener Lo Aksa, menodai mata polos cia/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Maulana Abraham
wah ternyata Ery sadar diri juga /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Maulana Abraham
Angel wes...angel. cinta tidak di restui./Smug/
Nuna Nellys: semoga tidak terjadi pada kita ya, /Sweat/
total 1 replies
Maulana Abraham
Wkwkwk definisi kembang Deda yang masih kuncup /Sob//Sob//Sob/ aku suka kata-kata Ery
Maulana Abraham
owh, sumpah ya CIA, gue gemes banget sama lo/Sob//Sob/
Maulana Abraham
roman-roman Cia bakalan jadi incaran banyak cowok nih
Maulana Abraham
Sih Ery benar-benar temen laknat
Maulana Abraham
polos banget ternyata cia
Maulana Abraham
emang berat kalau harus tinggal jauh dari anak, semangat CIA /Grievance/
PaoLana MaLik
Bagus thor lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!