NovelToon NovelToon
MENYESAL

MENYESAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bunaya

Rinda mengenalkan sahabatnya yang bernama Dita dengan Danis, kekasihnya. Sikap dan kebiasaan Danis berubah, setelah Rinda kenalkan pada Dita. Tidak ada lagi Danis yang selalu ada disetiap Rinda membutuhkannya. Karena setiap kali Rinda butuh Danis, pria itu selalu bersama Dita.

Rinda menyesal mengenalkan Dita pada Danis. Rinda tidak menyangka orang terdekatnya akan mengkhianati dirinya seperti ini.

Puncak penyesalan Rinda, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri, Danis dan Dita masuk ke dalam hotel sambil menautkan jari-jari tangan mereka. Kebetulan Rinda sedang bersama Keenan, pria yang baru saja menjadi temanya. Rinda tidak tahu, jika Keenan adalah calon suami Dita.

Bagaimana sikap Rinda selanjutnya pada Danis dan Dita?

Keputusan apa yang akan dipilih Rinda tentang hubungannya dengan Danis

Bagaimana sikap Rinda pada Keenan, setelah tahu pria itu calon suami Dita?

Yuk simak cerita 'MENYESAL' selengkapnya, hanya di NOVEL TOON

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Bukan Anak Kandung

"Kamu bukan anak Mama dan papa."

"Kamu itu terlahir dari kesalahan. Ibu kamu menjalin hubungan dengan pria beristri. Saat ibu kamu hamil, ayah kamu justru meninggalkan ibu kamu. Dia tidak menginginkan keberadaan kamu."

"Sekarang kamu mengulang kesalahan yang sama. Buah jatuh tidak jauh dari pohon. Kamu sama seperti ibu kamu, perusak hubungan orang. Apa yang kamu dapatkan sekarang?"

Ucapan mama Ana terus terngiang di telinga Dita. Penjelasan yang menyakitkan. Selama ini disimpan dengan baik oleh kedua orang tua angkatnya. Dia hidup karena kesalahan, dan atas rasa kasihan, mama Ana dan papa Heru mengadopsinya.

Menyesal? Sudah terlambat. Semua orang membencinya. Semua orang menghujatnya. Semua orang tidak akan lagi peduli padanya. Mama Ana yang tidak pernah berkata kasar pun terbakar emosi karena kelakuan buruknya.

Dita dalam dilema, haruskah dia melanjutkan rencananya untuk membuat satu persatu keluarga Riza merasakan sakit hati. Sakit hati seperti yang dia rasakan. Sakit hati karena cinta tak berbalas.

"Bodoh!" Dita menghina dirinya sendiri. Dia melakukan ini semua karena benci dan dendam. Dia merusak masa depannya sendiri. Pendidikan tinggi diluar negeri tidak ada artinya sama sekali.

"Aku bukan anak pelakor. Mama pasti bohong. Dia mengatakan semua itu karena dia marah padaku." Dita berusaha menyangkal apa yang dia dengar dari mama Ana. Namun, penjelasan terakhir yang dia dengar serta bukti asli kelahirannya, menguatkan apa yang mama Ana sampaikan.

"Mama kamu itu teman mama dan mamanya Keenan. Dia meninggal beberapa hari setelah melahirkan kamu. Kebetulan, mama tidak bisa punya anak. Dia menitipkan kamu pada mama, dan berpesan pada mama Keenan, untuk menikahkan kamu dengan Keenan kelak saat kalian sudah dewasa."

"Ini surat kelahiran kamu yang asli. Hanya ada nama mama kamu. Sampai akhir hayatnya, dia tidak memberitahu kami, siapa ayah biologis kamu yang tidak mau bertanggung jawab itu."

Dita tetap tidak bisa terima begitu saja informasi yang dia dapatkan dari mama Ana. Dia butuh penjelasan orang lain yang jadi saksi kelahirannya. Dan orang yang bisa dia percaya adalah papa Heru.

Berkali-kali Dita mencoba menghubungi pria yang dia panggil papa itu. Berkali-kali juga dia terhubung dengan operator, yang menjawab panggilannya.

"Papa kemana sih?" Ucap Dita, bertanya pada dirinya sendiri. Sampai akhirnya dia terlelap di kamarnya.

Rinda tiba di rumah orang tuanya. Bunda Nara sudah kembali ke rumah sakit, menggantikannya untuk menemani ayah Riza. Selain itu, Rinda juga butuh istirahat. Bukan hanya raganya yang lelah. Hati dan pikirannya jauh lebih lelah.

Hingga saat ini, Rinda masih memikirkan penyebab Dita menghancurkan hubungannya dengan Danis. Dan juga hubungan kakaknya dan suaminya. Namun Rinda belum juga bisa menemukan penyebabnya.

Setelah membersihkan diri, Rinda langsung menemui Ardian. Dia merindukan putranya itu. Orang yang bisa membuat Rinda melupakan semua masalah. Ardian bagi Rinda adalah obat pelipur lara. Karena Ardian juga, Rinda bisa kuat seperti saat ini.

"Mami Nda," ucap Ardian, setelah menyadari yang memeluknya saat ini adalah Rinda.

"Tidur lagi Sayang, Mami temani Ardi malam ini." Rinda mengeratkan pelukannya.

Di kediaman Riska, ibu dari si kembar Zia dan Zio itu sedang menemani kedua anaknya tidur. Mulai malam ini dia akan tidur bersama buah hatinya. Mungkin untuk selamanya, sampai dia resmi bercerai.

Riska sudah mengambil keputusan untuk dirinya. Penghianatan suaminya tidak bisa dia maafkan. Tidak ada maaf untuk sebuah perselingkuhan. Riska tidak ingin hidup dalam kecemasan. Dia harus bahagia, demi buah hatinya. Seperti yang Rinda katakan padanya.

"Perpisahan bukan akhir dari segalanya. Tapi untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik lagi."

Riska setuju dengan apa yang Rinda katakan. Berpisah dengan Jay, tidak akan membuatnya sengsara. Dia punya si kembar dan keluarga yang selalu ada untuknya.

"Riska!"

Jay pulang dan tidak menemukan istrinya di kamar. Riska yang mendengar suara suaminya segera memejamkan mata. Dia belum siap bicara dengan Jay malam ini. Bayangan suaminya mencumbu wanita lain masih menganggu pikirannya.

"Ibu menemani anak-anak tidur Pak."

Riska bisa mendengar asisten rumah tangga yang menjawab panggilan Jay. Seperti dugaannya, Jay pasti akan bertanya, "Kemana dia pergi hari ini", pada asisten rumah tangganya. Karena menurut Rinda, Dita pasti sudah memberitahu suaminya tentang ayah mereka yang kecelakaan.

"Ibu tidak pergi ke mana-mana."

Riska tersenyum mendengar jawaban asisten rumah tangganya. Riska sudah berpesan untuk tidak memberitahu Jay, tentang dia yang pergi ke Bandung.

"Berbohong untuk kebaikan." Riska membatin.

Di kota yang sama dengan Riska, Keenan menatap layar smartphone miliknya. Dia ingin mengirim pesan selamat malam pada Rinda seperti kemarin malam. Tapi, Keenan ragu. Dia takut menganggu Rinda yang mungkin sudah istirahat.

Tiba-tiba layar smartphone miliknya menyala. Nama David tertera dilayar mengirimkan sebuah pesan. Keenan segera membuka video yang di kirimkan David.

Bukan kepada Keenan saja, David juga mengirimkan video yang sama pada Danis. Membuat Danis semakin larut dalam penyesalan.

"Dita, lihat saja! Aku tidak akan tinggal diam," ucap Danis setelah melihat video perdebatan antara mama Ana dan Dita."

Sementara Keenan membalas David dengan, [Kerja bagus David. Tetap awasi apa yang dia lakukan].

[Siap Tuan Muda]. David membalas perintah tuannya.

Karena tidak berani menyapa Rinda, Keenan akhirnya bertanya pada David tentang calon asistennya itu. Atau calon istri?

[Nona sudah pulang ke rumah. Mungkin saat ini sedang istirahat].

Keenan tersenyum setelah membaca pesan balasan dari David. Satu pesan Keenan kirimkan pada Rinda. [Selamat istirahat].

Rinda yang sudah pulas sambil memeluk Adrian, mengabaikan pesan yang Keenan kirimkan. Sampai waktu subuh tiba, barulah Rinda membaca pesan yang masuk. Bukan hanya dari Keenan. David mengirim video yang sama dengan Rinda. Dan hal itu sangat mengejutkan untuk Rinda.

"Dita mencintai A' Rendi?" gumamnya.

Lalu Rinda menggelengkan kepala. Dita tidak pernah mengatakan apapun tentang perasaanya terhadap saudara kembarnya itu. Ada yang salah, tapi apa? Rinda harus kembali ke masa lalu untuk mengingat apa yang terjadi.

Tidak sekarang. Karena adzan subuh sudah berkumandang. Rinda masuk ke kamar mandi dan kembali mengabaikan pesan dari Keenan.

Di seberang sana, Keenan terus menatap layar smartphone miliknya. Hingga pagi menjelang, Rinda belum juga membalas pesannya.

Bukan tidak ingin membalas. Rinda masih sibuk menyiapkan sarapan untuk Ardian. Selama ini ada bunda Nara yang ada di dapur. Rinda turun dari kamarnya tinggal sarapan, lalu mengantar Ardian sekolah sambil berangkat kerja.

Pagi ini Rinda harus menyiapkan sendiri, di bantu asisten rumah tangga akhirnya sarapan untuknya dan Ardian tersedia. Sarapan ibu dan anak itu terganggu dengan kedatangan Dita. Asisten rumah tangga dan pengasuh Ardian tidak mengetahui masalah majikan mereka, sehingga membiarkan Dita masuk seperti biasanya.

"Mau apa?" Rinda bertanya pada tamu tidak diundang itu.

"Kamu pasti tahu, aku bukan anak kandung mama Ana."

Rinda tidak ingin berdebat di hadapan anak kecil. Untung saja, Ardian sudah selesai sarapan. "Mbak, tolong temani Ardi di teras. Saya mau ambil kunci mobil," ucap Rinda pada pengasuh Ardian.

"Aku tidak tahu," jawab Rinda setelah Ardian dan pengasuhnya pergi.

"'Bohong!"

"Usia kita sama, dari mana aku bisa tahu asal usul kamu. Itu rahasia para orang tua." Balas Rinda, lalu meninggalkan meja makan.

Bukan minta maaf dengan kesalahan yang sudah dia lakukan. Dita datang justru membuat masalah baru. Rinda benar-benar tidak tahu tentang Dita yang hanya anak angkat keluarga Heru. Rinda juga terkejut, waktu melihat video yang masuk ke smartphone miliknya. Rinda pun terkejut mendengar pernyataan mama Ana. Bahwa Dita bukan anak kandung mereka..

1
Yani
Kasianmmh Ana dan Riska sama di hianati suami
Yani
Ceritanya bagus seru 👍ttp semangat thor 💪💪
Yani
Bener" udah ga punya malu
Yani
Bener kaya Dita anak papa Heru kasihan mmh Ana di bohongi
Yani
Jangan" suaminya mmh Ana lagi
Yani
Oh... ternyata bukan anak kandung
Yani
Dasar ulet bulu
Yani
Jangan" suami kakak Rinda lagi
Yani
Oh.... ternyata Rinda punya dua kakak
Yani
Bagus Delia bongkar semuanya
Yani
Dasar perempuan licik semoga tidak terjadi apa" dgn ayahnya Rinda
Yani
Pasti orang suruhan si Dita
Yani
Jangan sampai Ayahnya Rinda meninggal thor
lanjut ttp semangat thor💪 ceritanya bagus 👍
Yani
Dasar ulet bulu
Yani
Betul CEO baru Rinda Keenan
Yani
Kayanya CEO baru Keenan deh
Yani
Kenalkan sama anaknya Rinda
Yani
Dita thor 🙏
Bunaya: Salam kenal Kak 🤗
Terima kasih untuk koreksinya
total 1 replies
Yani
Seru ni
Yani
Kebutuhan lain yang mendesak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!