Seorang Dokter Militer wanita era modern yang tangguh tiba-tiba melakukan perjalanan waktu ke dalam novel yang dibaca olehnya.
Seketika menjadi seorang nona muda yang lemah, selalu ditindas oleh seorang selir dan anaknya .
Dokter Militer itu jelas tahu bagaimana jalan cerita novel tersebut , karena sudah masuk ke dalam cerita maka dia akan mengubah jalan cerita dengan caranya sendiri .
Tanpa dukungan kalian maka novel ini tidak akan berarti ❤️ jangan lupa Vote,Like serta Komentar .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 18
Pangeran Yong merasa tubuhnya agak ringan dari sebelumnya , Cheng Yu memeriksa denyut nadinya untuk melihat perkembangan racun yang menyerang .
Jinglan datang menyampaikan informasi jika kaisar mengutus seseorang untuk memanggil pangeran Yong .
" Bagaimana racunnya ?". tanya Pangeran Yong .
" Kemungkinan kau akan sembuh total jika menikah ." kata Cheng Yu , yang tak langsung memberi perhitungan pada pangeran Yong.
" Tidak ada cara lain ". kata pangeran Yong.
Tatapan Cheng Yu pada pangeran Yong langsung mengandung arti.
" Sudah selsai , mana obatnya ". Kata Pangeran Yong.
" Minumlah obat ini ketika dadamu merasakan rasa sesak ". Jelas Cheng Yu yang menganjurkan pangeran Yong untuk meminum obat .
*
*
*
Kaisar memanggil seluruh pejabat menterinya karena Daxia bagian timur mulai terancam .
Kaisar merekomendasikan jendral Xue untuk memimpin pasukan namun tidak disetujui oleh pangeran kedua .
" Kau sudah gagal mengkoordinasi bawahanmu, Daxia timur adalah daerah kekuasaanmu ". Kata kaisar .
" Mengapa tidak mengirimkan Cheng Zhi saja, Xue Wen jauh tertinggal . Jika diberikan padanya maka daxia timur akan meraih kemenangan ". kata pangeran kedua.
" Tidak perlu ikut campur lagi, sebagai pemegang kekuasaan Daxia timur kau sudah gagal ". ucap Kaisar .
Kaisar sangat marah serta kecewa pada pangeran kedua , hal ini membuat pangeran ketiga senang .
Kaisar juga memanggil pangeran pertama untuk datang ke istana .
Pangeran Yong tidak terlalu ikut campur kali ini karena dia punya rencana tersendiri .
Kaisar ingin berbicara secara pribadi dengan pangeran Yong untuk membahas pernikahan.
" Adikku, usiamu sudah sangat matang dan seharusnya memiliki seorang istri sah dan selir ". ujar kaisar .
" Yang mulia tidak perlu khawatir , aku punya pengaturan sendiri tentang pernikahan ". Kata Pangeran Yong .
" Apakah kau mempertimbangkan kontrak pernikahan yang diberikan oleh ayah ". celetuk kaisar yang penasaran.
Namun pangeran Yong tidak menjawab apapun , hal ini membuat kaisar yakin jika adiknya tidak tertarik pada Cheng Yu.
Sementara ibu suri juga memanggil pangeran Yong karena sampai saat ini belum mengambil keputusan untuk melamar Cheng Yu.
*Istana Weiyan*
" Jika pekan ini kau masih belum mengikat Cheng Yu maka ibumu ini yang akan pergi untuk mengikat hubungan dengan jendral Cheng ". tegas Ibu suri.
Sampai saat ini pun pangeran Yong enggan untuk mengatakan apa-apa tentang pernikahannya .
Jinglan melihat majikannya yang tampak banyak pikiran.
" Tuan, ini laporan dari mata-mata Daxia timur . Sepertinya kaisar sudah tidak cocok untuk memimpin lagi ". Ujar Jinglan.
" Jangan sembarangan berbicara ". Kata Pangeran Yong.
Perkataan Jinglan sesuai fakta, jendral yang dikirim oleh kaisar tidak bisa mempertahankan daxia timur bahkan ribuan prajurit banyak yang gugur .
Mendengar Daxia timur mulai dikuasai guangling, para pejabat mendesak kaisar untuk mengirim pasukan khusus .
Pasukan khusus itu hanya milik pangeran Yong , kaisar tidak ingin nama pangeran Yong kembali dijunjung tinggi oleh rakyat .
" Pangeran ketiga silahkan ambil kesempatan ini, tahlukkan Guangli secepatnya ". titah kaisar .
" Baik ayahanda ". Kata pangeran ketiga .
Tindakan kaisar yang terkesan buru-buru mengambil keputusan membuat para pejabat menterinya khawatir .
Pangeran pertama tiba ke istana, selama ini menjauh dari istana karena sifatnya hampir sama seperti pangeran Yong yang tidak terlalu perduli dengan perebutan tahta.
" Pangeran pertama sudah banyak mengatasi permasalahan Daxia barat , kali ini ayah ingin memberimu pernikahan agar hari-harimu tidak terlalu membosankan ". Kata Kaisar.
" Asalkan itu yang terbaik untukku maka tidak akan aku tolak ". Kata pangeran pertama .
" Kamu bisa memilih gadis yang aku sebutkan ini , Nona Luo , Nona Chu dan ??". Kaisar begitu berat menyebut nama Cheng Yu.
" Dan siapa lagi ayah ? ". Desak Pangeran pertama .
" Itu putri sah Jendral Cheng ". Kata Kaisar .
Pangeran pertama merasa penasaran dengan Cheng Yu .
Hari ini ibu suri datang menghadap kaisar untuk meminta dekrit pernikahan untuk pangeran Yong .
" Pangeran Yong menolak dengan terang-terangan , bagaimana ibu akan terus memaksanya ". Kata kaisar .
" Berikan saja dulu , soal itu tidak perlu dikhawatirkan ". Kata ibu suri.
" Lebih baik ibu suri pergi mengunjungi adik, aku tidak mau karena dekrit ini dia membenciku ". Alasan kaisar.
Ibu suri tidak bisa terus memaksa kaisar , namun dia tahu jika kaisar sengaja mengatakan hal ini kepadanya .
Kebetulan pangeran pertama melihat ibu suri yang terlihat kesal .
" Salam nenek ". Sapa pangeran pertama.
" Gu Zhou , kau sudah kembali !! mengapa tidak mengunjungiku ". Omel ibu suri .
" Itu karena ayahanda nek ". Kata Pangeran pertama.
Keduanya mengobrol dengan baik, pangeran pertama bukan anak kandung permaisuri . Dia hanya anak selir kesayangan kaisar yang kecantikannya hampir setara dengan Cheng Yu.
Namun selir itu meninggal ketika melahirkan pangeran pertama .
Kali ini pangeran pertama berniat untuk pergi ke kediaman pangeran Yong .
Jinglan memberitahu pangeran pertama jika saat ini pangeran Yong sedag sibuk .
" Sibuk ? paman kecil sibuk apa , aku tidak akan percaya . Dia pasti sengaja menghindariku ". Tebak Pangeran pertama .
Jinglan sudah berusaha untuk mencegah pangeran pertama masuk ke dalam ruangan khusus pangeran Yong namun dia berhasil menerobos dan masuk .
" Paman kecil ". cicit pangeran pertama , dia merasa terkejut melihat pangeran Yong sedang dalam pemeriksaan tabib .
Pangeran pertama mendekat untuk melihat keadaan paman kecilnya , kali ini malah gagal fokus pada seorang gadis yang sedang melakukan perawatan pada pamannya.
" Kau , kau seorang tabib atau seorang Dewi ?". Kata Pangeran pertama .
Cheng Yu menatap pangeran pertama , keduanya saling menatap satu sama lain .
Detakan jantung pangeran pertama tidak bisa lagi terkontrol , dia memegang dadanya .
" Ada apa denganmu ?". tanya Cheng Yu .
" Oh, tidak. Hanya sedikit sesak saja ". Kata Pangeran pertama.
" Jinglan !! siapa dia , tiba - tiba masuk seperti jalangkung tanpa diundang ". Kesal Cheng Yu.
" Apa itu jalangkung ?". tanya Pangeran pertama penasaran .
" Jinglan bawa dia keluar !! Sungguh mengganggu saja ". Kata Cheng Yu.
Jinglan menarik pangeran pertama agar keluar karena saat ini Pangeran Yong membutuhkan perawatan .
" Ehmm, siapa gadis itu ?". Tanya Pangeran Pertama penasaran.
" Calon istri tuan ". Kata Jinglan , yang sengaja mengatakan itu karena bisa melihat bagaimana pangeran pertama menatap Cheng Yu.
" Calon istri ? Paman cukup pandai memilih". kata pangeran pertama.
" Katanya perjodohan mereka atas dekrit kaisar sebelumnya dan ibu suri juga mengkonfirmasi ". Jelas Jinglan .
" Sayang sekali ". Kata Pangeran pertama .