bercerita tentang seorang anak laki-laki yang bernama Souma Ryu.
Souma memiliki kehidupan yang cukup menyedihkan, orang tuanya di bunuh oleh orang misterius serta kehilangan kaka perempuannya yang hilang tanpa sebab.
selain itu ia juga memiliki sesuatu yang ada dalam tubuhnya yang ia tidak ketahui yaitu mode rage.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18 : kegiatan di penjara.
Disisi lain di kantor polisi, Souma duduk di dalam sell yang gelap dan sunyi, dengan dinding beton yang dingin dan keras tiba-tiba You'hon memanggil.
"Souma? "Panggil You'hon dengan nada penasaran.
Souma: iya ada apa?
You'hon: ini sudah waktunya makan siang ayo ke kantin!
Souma: baik
-TAP!! TAP!!-
petugas tahanan membuka kunci sell, Souma berderit saat petugas tahanan membukanya dan You'hon serta yang lainnya keluar dari sell dan menuju ke kantin.
-TREK NGENG!!-
Setelah beberapa saat mereka sudah sampai di kantin dan mengikuti antrian untuk mengambil makan. Situasi sangat bising dan ricuh karena semua narapidana yang mengantri untuk mendapatkan jatah makan siang mereka selalu ribut saling dorong dan saling adu mulut.
narapidana [1]: Oy, jangan dorong-dorong!
narapidana [2]: Berisik!
narapidana [3]: Aghhh!! Lama sekali!
narapidana [4]: Ayolah cepat-cepat!
narapidana [5]: Yang sabar bego!!
narapidana [4]: HAH!!
narapidana [6]: Oy, sudah belum kami lapar nih?!
Petugas tahanan muncul dan melihat
narapidana yang ribut langsung menghentikan. JANGAN RIBUT! BERHENTI! "teriak salah satu petugas tahanan. Semua tahanan mulai mengantri dengan teratur dan displin tidak seperti awalnya yang ribut.
Antrian mulai sepi sedikit demi sedikit dan akhirnya Souma yang terakhir; Souma mengambil makanan dan duduk dimeja dengan You'hon dan yang lainnya, mereka makan dengan lahap.
Setelah makan, sudah waktunya narapidana untuk melakukan kegiatan lainnya, seperti bekerja dan pendidikan di tempat yang sudah disiapkan khusus narapidana.
[ informasi data kegiatan ]
[ Kerja industri ] Narapidana dapat bekerja di bidang industri seperti manufaktur, pengolahan makanan, atau produksi barang lainnya.
[ Kerja pertanian ] Beberapa penjara di Jepang memiliki lahan pertanian yang dikelola oleh narapidana, sehingga mereka dapat belajar tentang pertanian dan menghasilkan produk pertanian.
[ Kerja kayu ] Narapidana dapat bekerja di bidang kayu, seperti membuat furnitur atau kerajinan kayu lainnya.
[ Pendidikan ] Narapidana dapat mengikuti program pendidikan, seperti belajar bahasa Jepang, matematika, atau keterampilan lainnya.
[ Keterampilan hidup ] Narapidana dapat belajar tentang keterampilan hidup, seperti memasak, menjahit, atau memperbaiki peralatan.
Tujuan dari pekerjaan atau kegiatan ini adalah untuk membantu narapidana mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dapat membantu mereka setelah bebas dari penjara. Selain itu, pekerjaan atau kegiatan ini juga dapat membantu narapidana untuk memiliki struktur dan disiplin yang baik, serta meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab mereka.
[ informasi data tentang kerja pertanian ]
[ Menanam sayuran ] Narapidana dapat menanam sayuran seperti wortel, buncis, atau sawi.
[ Menanam buah-buahan ] Narapidana dapat menanam buah-buahan seperti apel, jeruk, atau stroberi.
[ Merawat tanaman ] Narapidana dapat merawat tanaman, seperti menyiram, memupuk, atau melakukan pruning.
[ Mengelola peternakan ] Beberapa penjara di Jepang memiliki peternakan, sehingga narapidana dapat belajar tentang mengelola peternakan, seperti memberi makan hewan, membersihkan kandang, atau memanen produk peternakan.
Dengan bekerja di bidang pertanian, narapidana dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna.
[ Keterampilan teknis ] Narapidana dapat memperoleh keterampilan teknis tentang pertanian, seperti menanam, merawat, atau memanen tanaman.
[ Keterampilan kerja sama tim ] Narapidana dapat belajar bekerja sama dengan orang lain dalam tim untuk mencapai tujuan pertanian.
[ Keterampilan mengelola waktu ] Narapidana dapat belajar mengelola waktu dengan efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas pertanian.
[ Informasi data tentang kerja peralatan ]
[ Sepeda ] Narapidana dapat belajar memperbaiki sepeda, seperti mengganti ban, memperbaiki rem, atau melakukan perawatan rutin.
[ Alat-alat rumah tangga ] Narapidana dapat belajar memperbaiki alat-alat rumah tangga, seperti memperbaiki peralatan dapur, memperbaiki pintu, atau melakukan perawatan lainnya.
[ Furnitur ] Narapidana dapat belajar memperbaiki furnitur, seperti memperbaiki kursi, meja, atau lemari.
[ Peralatan elektronik ] Narapidana dapat belajar memperbaiki peralatan elektronik, seperti memperbaiki televisi, radio, atau peralatan lainnya.
Dengan mempelajari keterampilan memperbaiki peralatan, narapidana dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna setelah bebas dari penjara, sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk mencari pekerjaan atau memulai usaha sendiri.
-TAP!! TAP!!-
semua narapidana keluar dari kantin dan mulai menuju ke kegiatannya masing-masing.
Souma masuk ke ruangan pertanian yang dimana ia mengambil bibit apel yang sudah di siapkan, Souma merasa senang karena bisa mencari pengalaman baru.
Souma mencari tanah yang subur. -TAP!! TAP!!- tidak memakan waktu lama, Souma akhirnya sudah menemukan tanah subur, dan ia tanpa pikir panjang langsung menggali lubang yang cukup besar.
-BLAK!! BLAK!!-
setelah lumayan cukup lama Souma sudah menggali 5 lubang yang cukup besar. Dan ia membuat gundukan tanah di tengah lubang dan kemudia ia meletakan bibit apel di atas gundukannya.
setelah itu Souma mengisi lubang dengan tanah yang sudah di siapkan. Souma memastikan tanah yang ia isikan ke lubang bisa mencegah udara masuk ke dalam tanah. "sepertinya sudah selesai, apa lagi yang harus aku lakukan? Oh, aku lupa menyiramnya, "ujar Souma dengan nada sangat puas."
