kehidupan pernikahan karena perjodohan dan keuntungan bisnis semata, membuat seorang putri satu-satunya keluarga konglomerat negeri harus merasakan hidup didalam sangkar emas yang penuh dengan dusta dan nestapa.
hingga sang cinta pertama datang dengan membawa kembali cinta dan kenangan yang pernah ada.
bukan cinta mereka yang salah, tapi keadaan yang membuat cinta itu kembali ada.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Keduanya duduk diatas sofa, Aluna menyenderkan kepalanya di dada elbiru, sedangkan elbiru memeluk erat Aluna, melihat plester di kepala Aluna emosi elbiru kembali berkobar, ingin sekali elbiru menghajar Doni saat ini juga.
"el...", panggil Aluna lirih,
"kenapa sayang", jawab elbiru, entah sejak kapan panggilan itu kembali diberikan untuk Aluna,
"kok kamu bisa tahu aku disini?", tanya Aluna,
"aku tadi kekantor kamu dan ketemu sama Bella dan di kasih tahu sama bella kalau kamu sakit dan ada disini", jawab elbiru,
"apa Bella memberi tahu kamu sesuatu?", tanya Aluna melepas pelukannya dan menatap elbiru,
elbiru mengembuskan nafas dalam, dia membalas tatapan Aluna dan memegang kedua pipi Aluna,
"kenapa, kenapa kamu menyembunyikan semua Al, kenapa kamu tidak jujur sejak awal kalau kamu tersiksa dan tidak bahagia dengan pernikahan kamu, kenapa Aluna kenapa?", tanya elbiru lembut, mata Aluna berkaca kaca mendengar kata kata elbiru,
"jangan nangis Al, hati aku sakit melihat kamu menangis, cukup dulu saat kita berpisah aku melihat kamu menangis, jangan pernah menangis lagi", elbiru menyatukan kening mereka hingga hidung mereka juga beradu.
Aluna memeluk erat elbiru, tangisnya pecah saat ini, seolah dia meluapkan semua beban yang dia pendam dalam hatinya selama ini.
Tidak tidak pernah bisa mencurahkan semua apa yang dia rasakan, dengan Bella dia hanya bisa bercerita, sesakit apapun yang Aluna rasakan dia tidak pernah menunjukan tangisnya, dan saat ini Aluna bisa meluapkan semua di pelukan elbiru.
"maaf Al ,maaf,,, semua karena kesalahan aku, maafkan aku yang tidak berdaya, maafkan aku Al", ucap elbiru penuh sesal, dia juga sudah ikut menangis, Aluna menggeleng tanda tidak setuju dengan apa yang dikatakan elbiru,
"bukan El, semua bukan karena kamu, semua karena pilihanku aku, aku Mau menikah dengan dia juga atas kemauan aku sendiri, tidak ada hubungannya sama kamu", kata Aluna,
"apa ini sakit?", tanya elbiru mengelus kening yang di balut plester itu, Aluna menggeleng,
"apa dia sering menyakiti kamu Al?", tanya elbiru lagi,
"kalau menyakiti fisik tidak pernah El, ini juga karena melawan dia El", jawab Aluna,
"tapi dia sudah kurang ajar padamu Al, meskipun kalian suami istri tapi Dengan dia yang memaksakan kehendaknya itu adalah tindakan yang salah", elbiru gak terima,
"padahal selama pernikahan dia tidak pernah mau bersentuhan denganku El, awalnya aku kira aku kurang menarik, aku kurang cantik, tapi makin lama aku tidak peduli, dan belakangan aku baru tahu kalau ternyata selama ini dia telah menikah dengan perempuan lain, bahkan sebelum dia menikah Denganku, dan dia mau menikah denganku, dari awal bersikap manis padaku, semua hanya demi perusahaan yang dikelola keluarganya agar bisa menjadi miliknya", cerita aluna kembali dalam pelukan elbiru,
"apa, jadi dari awal dia sudah membohongi kamu dan keluarga kamu Al, dan dia bahkan sudah menikah sebelum menikah Dengan kamu?", elbiru jadi kembali emosi,
"iya, dan semua itu baru aku ketahui kemarin saat kembali dari jakarta El, aku di telpon sama kak Syifa katanya ada hal penting makanya aku buru buru kembali ke Bandung, dan kak Syifa ngasih tahu aku sesuatu yang sampai bikin aku benar benar shock El...", tangis Aluna kembali pecah, elbiru semakin mempererat pelukannya,
"ternyata istri pertanyaan hamil, dan ini bukan kehamilan pertamanya, dia pernah hamil sekitar 2 tahun lalu tapi keguguran, gue merasa begitu bodoh karena ternyata gue cuma jadi istri kedua", ucap Aluna terisak,
"tapi kenapa istri pertamanya mau di madu Al, tidak mungkin kan kalau istri pertamanya tidak tahu kalau dia juga menikahi kamu?", tanya elbiru,
"pasti juga semua karena perusahaan El, Doni pasti menjanjikan kehidupan mewah pada istri pertamanya kalau dia bisa menikah Denganku, dan dia pasti menjanjikan kalau dia tidak akan serius dengan pernikahannya dengan ku", kata Aluna,
"benar benar kurang ajar lelaki itu Al, lalu kenapa kamu Tidak jujur saja pada keluarga kamu Al, kalau kamu jujur dari awal pasti semua berakhir sejak dulu", tanya elbiru,
"bella pasti sudah memberi tahu kamu apa alasan ku El", jawab Aluna, elbiru hanya bisa menghembuskan nafas kasar, dia tahu posisi Aluna, tapi dia juga tidak terima Aluna diperlakukan seperti ini.
Hening,... keduanya terdiam dengan isi kepala masing masing, Aluna menyandarkan kepalanya di dada elbiru, sambil menusuk nusuk dada elbiru Dengan jari telunjuknya.
"kalau dipikir pikir aku ini sedang selingkuh gak sih El?", tanya Aluna,
"Tidak ada yang selingkuh Al, dari awal saja kamu Tidak dianggap istri suami kurang mu itu kan, kalaupun seandainya hubunganmu dengan suamimu itu baik baik saja, aku tetap rela jadi selingkuhan mu",
"heeeh itu pikiran kenapa jadi begitu, kamu mau jadi pebinor gitu?", tanya Aluna melotot,
"bodoh amat, mau pebinor kek, apa kek, yang jelas aku akan rebut kamu dari suami kamu, karena aku yakin kamu masih mencintai aku, sama hal nya dengan aku, kita bersama 8 tahun, pasti Tidak mudah menghilangkan rasa cinta kita begitu saja",ucap elbiru percaya diri membuat Aluna melongo,
"percaya diri sekali anda tuan elbiru langit Atmaja, siapa yang mengajari anda seperti itu?", tanya Aluna bersedekap dada menghadap kearah elbiru,
"ya aku hanya ingin kembali mengejar cintaku Al, apa salahnya", ucap elbiru membuat Aluna semakin geleng geleng kepala,
"tapi takdir tuhan buat kita gini amat ya Al, kita pacaran 8 tahun, dipaksa berpisah dan menjalani ruang tangga dengan orang yang tidak kita cintai dan mencintai kita, tapi akhirnya kita sama sama berpisah dari pasangan kita",
"aku belum pisah El",
",ya setelah ini aku pastikan kalian akan berpisah, apapun akan aku lakukan agar kalian berpisah, kalau dia Tidak mau akan aku bunuh dia kelau perlu", kata elbiru,
"heh,,, sadis amat pak, gak usah segitunya juga kali El, aku sedang mengumpulkan bukti, kalau semua sudah ada tanganku saat itu juga aku akan menghancurkan dia sampai tak bersisa",
"kalau seperti ini, siapa yang lebih sadis, hemmm", ucap elbiru gemas, dia mencubit hidung mancung Aluna membuat aluna terkekeh,
Rasa bahagia yang hanya bersama elbiru, rasa nyaman yang selalu membuat Aluna betah, rasa cinta yang selalu membuat Aluna istimewa, dan kini semua seolah kembali pada Aluna.
Rasa cintanya pada elbiru Memang nyatanya tidak pernah hilang, dan elbiru memiliki tempat tersendiri dihatinya,
"setalah kamu berpisah dari bajingan itu, kita langsung nikah ya Al", ajak elbiru memegang tangan aluna,
"ya gak langsung menikah juga el, aku masih harus nunggu masa Iddah", kata Aluna,
"kamu tidak ada masa Iddah Al, karena selama menikah kalian Tidak, pernah melakukan hubungan badan",
"tapi tetap saja El, tidak bisa langsung juga, bisa bisa nanti doni memutar balikkan keadaan dan mengatakan kalau akulah yang selingkuh selama ini",
"itu tidak akan terjadi sayang, aku jamin, ehhh tapi ngomong ngomong berarti kita berdua ini sama sama masih ting Ting ya Al, hahah",
"hahahah iya juga ya".
keduanya tertawa bersama, benar benar kebersamaan yang terasa begitu hangat.