NovelToon NovelToon
Reveal The Facts

Reveal The Facts

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Anak Kembar / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ratu jagad 02

Elara Andini Dirgantara.
Tidak ada yang tidak mengenal dirinya dikalangan geng motor, karena ia merupakan ketua geng motor Ladybugs. Salah satu geng motor yang paling disegani di Bandung. Namun dalam misi untuk mencari siapa orang yang telah menodai saudara kembarnya—Elana, ia merubah tampilannya menjadi sosok Elana. Gadis manis, feminim dan bertutur kata lembut.
Lalu, akankah penyelidikannya tentang kasus yang menimpa kembarannya ini berjalan mulus atau penuh rintangan? Dan siapakah dalang sebenarnya dibalik kehancuran hidup seorang Elana Andini Dirgantara ini? Ikuti kisah selengkapnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu jagad 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Langit!"

Langit yang melewati koridor kelas hendak menuju parkiran langsung menengok saat mendengar namanya dipanggil dan ternyata Siena yang memanggilnya. Langit tidak berniat sama sekali untuk mendekati Siena, tapi sayangnya Siena yang justru berjalan cepat mendekatinya.

"Kau sibuk tidak? Kita jalan yuk," ajak Siena.

"Aku ada jam tambahan dengan Ibu Siska hari ini."

"Oh, les untuk olimpiade itu ya?" tanya Siena dan hanya dijawab anggukan oleh Langit. "Mmm lesnya masih satu jam lagi, 'kan? Bisa antar aku pulang dulu tidak? Supirku tidak bisa menjemput hari ini, mobilnya di bengkel."

"Aku—" Langit ingin menolak permintaan Siena, sebab ia tidak mau kalau sampai Elara salah paham padanya. Tapi, saat ia melihat Sam dan Jojo melintas, Langit justru memikirkan hal lain. "Sam," panggil Langit.

"Kenapa?" tanya Sam.

"Tolong antarkan Siena pulang ya, mobil jemputannya sedang di bengkel."

"Oh beres, tenang saja. Selama ada Aa' Samuel, semuanya pasti beres." Sam mengusap rambut bagian depannya dengan gaya sensasional.

"Halah... Samuel Samuel, Samsudin!" pekik Jojo di telinga Sam.

"Kampr*t!"

Sam melempar botol air mineral di tangannya ke arah Jojo yang kini sudah berlari menghindarinya, bertepatan dengan itu seorang guru laki-laki melintas dan hampir terkena lemparan Sam. Beruntung guru tersebut cepat berjongkok, hingga botol yang Sam lempar tidak mengenai kepalanya.

"Siapa yang melempar botol ini?" Guru tersebut membawa botol yang hampir mengenainya itu menuju tempat Sam.

"Mmm anu... Itu... Itu terlempar sendiri, Pak." kilah Sam.

"Terlempar sendiri kepalamu?" Guru laki-laki tersebut memukulkan botol tersebut ke perut Sam, tetapi Sam langsung mengelak dengan memundurkan tubuhnya. "Oh, ngelawan kamu sama saya?"

"Tidak, Pak."

"Ngelawan kamu? Sini kamu!"

Sam langsung berlari sekuat tenaga menghindari kejaran guru laki-laki tersebut. Sedangkan Siena yang melihat Sam pergi, kembali memanfaatkan kesempatan untuk meminta Langit mengantarnya pulang.

"Kau lihat sendiri Sam itu seperti apa. Nanti kalau tiba-tiba ada orang jahat yang menghadang kami di jalan, bagaimana. Ayolah Langit, antar aku pulang sebentar saja."

"Langit! Sam kemana?" Jojo kembali mendekati Langit, sebab ia menunggu Sam sejak tadi tapi Sam tidak muncul-muncul.

"Dikejar Pak Bagas," jawab Langit.

"Dasar Samsudin!" Jojo sampai geleng-geleng kepala saat melihat Sam dan Pak Bagas yang melintas dengan aksi kejar-kejaran mereka yang masih belum berakhir.

"Oh iya, Jo. Berhubung Sam sedang ada keperluan lain, kau saja yang antarkan Siena pulang ya."

"Aku? Tidak, tidak. Aku ada keperluan juga."

"Ya sudah, biarkan saja dia pulang dengan gojek kalau begitu." ucap Langit tak berperasaan.

"Nah, itu lebih baik." Jojo langsung melenggang pergi lagi tanpa berniat basa-basi untuk menawari Siena pulang bersama.

Setelah Jojo pergi, Langit juga ikut pergi menuju ruang les, meninggalkan Siena seorang diri yang kini tengah menghentakkan kedua kakinya kesal. Dengan wajah yang masih diliputi kekesalan, Siena mengeluarkan ponsel dari sakunya.

"Halo Pak, jemput saya sekarang." Setelah mengatakan itu, Siena memutus sambungan teleponnya dan pergi dari sana.

Sementara itu, di lain tempat tepatnya di koridor menuju ruang les. Elara tengah melancarkan aksinya untuk mendekati Kenzie dengan membicarakan pelajaran.

"Bagaimana menurutmu tentang pelajaran yang kemarin, apa itu mudah?" tanya Elara.

"Lumayan susah, tapi semalam aku sudah mempelajarinya dan aku rasa aku akan bisa memahaminya dengan baik." jawab Kenzie.

Elara mengangguk paham. Ia lantas mengeluarkan buku dari tasnya, lalu menunjukkan isinya kepada Kenzie. "Semalam aku juga sudah belajar, tapi menurutku angka yang ini sedikit tidak bisa kumengerti. Bagaimana bisa ada penjabaran seperti ini, padahal dari soal jelas jelas berbeda."

"Oh yang ini? Angka ini didapat dari penjumlahan yang ini dengan yang ini," Kenzie menjelaskan semuanya secara terperinci sesuai apa yang ia tahu. "Bagimana, kau mengerti sekarang?" tanya Kenzie setelah menyelesaikan penjelasannya.

"Iya, terima kasih." Elara menunjukkan senyum manis khas seorang Elana.

Elara menutup bukunya kembali dan memasukkannya ke dalam tas. Namun, karena kurang hati-hati dan tidak memperhatikan jalan, kaki Elara terpeleset di lantai yang licin dan membuatnya limbung. Kenzie gerak cepat hendak menahan tubuh Elara, tetapi sayangnya kedua kaki Kenzie juga ikut terpeleset hingga membuat keduanya jatuh ke lantai bersamaan dengan posisi Kenzie yang mengungkung Elara.

Dari kejauhan, Langit menatap marah saat melihat posisi Kenzie dan Elara yang cukup intim. Tanpa terasa kedua tangan Langit terkepal erat, menunjukkan buku-buku jarinya yang memutih. Dalam hitungan detik, Langit langsung mendekati tempat Kenzie dan Elara, lalu menarik kerah bagian belakang Kenzie untuk bangkit. Setelah Kenzie bangkit, Langit langsung menghajarnya membabi buta.

"Brengs*k! Apa yang kau lakukan, bodoh!" pekik Langit.

Elara cukup terkejut melihat Langit yang sudah menghajar Kenzie. Secepat kilat Elara bangkit dan menahan lengan Langit agar tidak memukul Kenzie lagi. Namun, bagai kesetanan, Langit kembali mendekati Kenzie untuk kembali menghajarnya. Elara yang melihat bagaimana Langit yang kesetanan langsung gerak cepat menghadang langkah Langit yang akan mendekati Kenzie, hingga kini posisi Elara berada di tengah-tengah antara Langit dan Kenzie.

"Minggir, El." ucap Langit penuh penekanan.

"Tidak."

"El, menyingkir."

"Berjanjilah untuk tidak memukul Kenzie lagi, maka aku akan menyingkir."

"Aku harus menghajar baj*ingan satu ini!" Emosi Langit benar-benar memuncak dan hendak menghajar Kenzie kembali, tetapi Elara tetap tidak minggir dari tempatnya. "Sekali lagi aku katakan, minggir, El."

"Pukul aku dulu, baru kau bisa memukul Kenzie."

Langit menatap Elara dengan tatapan tak terbaca. Jangan tanya bagaimana perasaan Langit saat ini, yang jelas ia sangat tidak terima melihat keintiman Elara dengan Kenzie tadi. Ditambah pembelaan Elara terhadap Kenzie kali ini benar-benar membuat hati Langit sangat sakit. Akhirnya Langit mundur beberapa langkah, lalu memilih pergi dari sana.

"Langit! Langit tunggu!" pekik Kenzie.

"Ken, sudah. Kau terluka." Elara segera mencegah Kenzie yang akan mengejar Langit

...•••***•••...

Langit memasuki markas Atlantis, lalu menuju ruang olahraga tanpa mengatakan apapun pada anggota Gengnya. Sementara itu, Jojo dan Sam yang melihat sahabat mereka seperti itu hanya mampu saling tatap. Keduanya tidak berani bertanya untuk sekarang, sebab Langit terlihat dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

Di dalam ruang olahraga, Langit melepas bajunya dan hanya menyisakan celana boxer pendek saja. Ia lantas menuju samsak yang tergantung di sudut ruangan, lalu meninju samsak tersebut demi menyalurkan amarahnya.

Masih teringat jelas dalam benak Langit bagaimana posisi Elara dan Kenzie tadi. Dan ia juga tidak akan lupa bagaimana Elara membela Kenzie tadi hingga meminta agar Langit memukulnya terlebih dahulu sebelum memukul Kenzie.

"Akhh!" Langit meninju samsak dengan keras. Setelah beberapa saat, tubuhnya jatuh terlentang di atas matras dengan napas yang naik turun dan keringat yang bercucuran karena olahraganya barusan.

1
hasatsk
ragu terhadap chelsea,...jujur atau mencari alibi karena ketahuan.....
Elara: Nahlo/CoolGuy/
total 1 replies
Abu Yub
mampir dek/Pray/tetap semangat/Rose/
Abu Yub
lanjut dek/Pray/
Abu Yub
keren dek/Ok/
Abu Yub: masama dek/Pray/
Elara: Terima kasih/Kiss/
total 2 replies
hasatsk
pintar bermain teka teki Authornya...👍
Elara: Ihhh jadi malu/Chuckle/
total 1 replies
R 💤
haloo kak aku mampir nihh
Elara: Terima kasih, betah betah ya/Kiss/
total 1 replies
hasatsk
mungkinkah ada dendam keluarga Chelsea ke keluarga elana?
semakin di bikin penasaran sama authornya .,...🤣🤣
Elara: Tungguin terus makanya
total 1 replies
Azizah Hazli
Luar biasa
Elara: Terima kasih banyakkk/Heart//Plusone/
total 1 replies
Azizah Hazli
Lumayan
hasatsk
mungkin motivasi chelsea iri melihat elana pintar dan di sukai oleh Kenzie... chelsea menyukai Kenzie..... wkwkwk ngarang bebas Thor.. 🤣🤣
Elara: Waktu dan tempat dipersilahkan.
total 1 replies
Adit monmon
lnjut semngat thor💪
Elara: Siap Makk
total 1 replies
hasatsk
apa motivasi chelsea menyingkirkan elana.....
hasatsk
fix..bener clue author ..orang yang dekat mungkin itu pelakunya...
hasatsk
typo Thor..D bukan B kalau Bandung 🙏
Elara: Iya ya, terima kasihh/Rose//Plusone/
total 1 replies
LISA
Halo Kak author..aku mampir nih 😊
LISA: Sipp dech Kak pasti betah 😊👍👍
Elara: Gercep ihhh/Applaud/
Betah-betah ya Kak di lapak akohh
total 2 replies
hasatsk
ya ada yang mengadu domba gank Atlantis dan ganstar..dan mungkin pemerkosa elana juga pihak yang mengadu domba kedua gank tersebut...
pinisirin kelanjutannya.....💪
hasatsk
masih menemukan benang merah.benarkah perempuan yang di markas gankstar pemuas nafsu anak" gankstar.,...
Elara: wkwkw
hasatsk: ralat maksudnya masih belum menemukan benang merah.typo Thor..😂
total 2 replies
hasatsk
langit cemburu melihat' kedekatan elara dan Kenzie tanpa tahu itu ketidak sengajaan karena terjatuh..dan langit marah karena elara membela Kenzie ....
masih belum ada titik terang siapa yg memperkosa elana...
Elara: Sabar ya Kak, masih dalam tahap pwnyelidikan.
total 1 replies
Aulia Safitri
aku masih curiga sama chealse, dia tuh jarang bgt kebagian ngomen kalo elana lagi di deketin kenziee. ingat cluenya org yg paling tak terduga 🤣
Elara: Kakkk/Facepalm/
total 1 replies
hasatsk
langit cemburu terhadap Kenzie....😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!