NovelToon NovelToon
Momy Ana The Women

Momy Ana The Women

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Identitas Tersembunyi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Riani

Seorang gadis yang yang bernama Ana terpaksa menerima perjodohan dari orang tua dan keluarga, setelah lima tahun pernikahannya, suami Ana mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada kakinya.
Selama sebulan penuh Ana merawat suaminya dengan ikhlas hingga suaminya pulih kembali seperti semula.
Di saat Ana bahagia karena kesembuhan cedera suaminya, Ana di kejutkan dengan hilangnya sang suami yang entah pergi kemana, tanpa pamit dan memberi kabar apapun padanya, sehingga membuat Ana beserta keluarga bingung dan terus mencari keberadaan sang suami.
Akankah Ana bertemu lagi dengan suaminya yang tiba-tiba menghilang itu, dan apakah alasan menghilangnya suami Ana.

Penasaran... Yu baca kisah Ana selengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Riani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

🍀🍀🍀🌹🌹🌹🍀🍀🍀

Setelah sampai di rumah sakit yang di tuju Ana bergegas masuk menuju ruangan yang sudah di beritahu Rehan.

Dan benar saja di depan ruangan itu sudah ada Rehan yang mondar-mandir menunggu, juga bukan hanya Rehan tapi perempuan yang sudah Ana kenal dan juga ada dua orang anak yang berusia enam dan delapan tahun berada di situ.

Melihat itu Ana ragu melanjutkan langkahnya karena masih sangat kesal melihat perempuan itu siapa lagi kalau bukan Risa yang mengaku sebagai istri Aldo suaminya.

Dan ketika melihat dua anak itu Ana sudah bisa menebak kalau anak itu adalah anak-anak Aldo dan perempuan itu.

Tapi Ana menguatkan hatinya untuk terus melangkah walau sebenarnya sangat berat menghadapi semua ini.

Sesampainya di depan mereka, Ana tidak memperdulikan keberadaan Risa dan kedua anaknya, Ana langsung menuju ke Rehan saja.

" Rehan... Bagaimana keadaan Aldo ?" tanya Ana begitu sampai di situ.

" Bu Ana anda sudah datang " sahut Rehan.

" Ana kam.. " perkataan Risa terhenti karena sangat terkejut setelah bertemu Ana lagi.

Risa masih mengingat apa yang sudah Ana lakukan terhadap dirinya, sehingga masih takut bertemu dengan Ana.

Apalagi melihat Ana menatapnya dengan tajam membuat Risa tidak berani berkutik di hadapan Ana.

Berbeda dengan kedua anak Risa yang bingung dengan kehadiran Ana karena mereka berdua memang tidak mengetahui siapa Ana sebenarnya.

" Lalu sekarang bagaimana kondisi mas Aldo Rehan?" tanya Ana lagi yang khawatir sekaligus kesal setelah melihat Risa di situ.

" Dokter masih menanganinya Bu, kondisi pak Aldo sangat parah akibat kecelakaan itu" jawab Rehan

" Kenapa bisa kecelakaan, memangnya kamu dimana? " tanya Ana lagi yang tidak habis pikir.

" Tadi kami menuju ke perusahaan dan di jalan pak Aldo meminta saya berhenti tepat di depan toko bunga, pak Aldo bilang mau beli buket bunga langsung dan saya di minta untuk menunggu beliau di mobil saja. Jadi saya tidak ikut keluar hanya menunggu bapak di mobil, pak Aldo saja yang keluar dari mobil... Haah " Rehan mengatur nafasnya terlebih dahulu sebelum melanjutkan keterangannya

Mereka masih menunggu Rehan melanjutkan keterangannya.

" Setelah keluar dari mobil entah kenapa ada sebuah mobil sangat kencang dan langsung menabrak pak Aldo Bu " lanjut Rehan lagi

Mendengar itu Ana langsung bisa menyimpulkan ada orang yang sengaja ingin membunuh suaminya.

" Sudah lapor polisi, sudah di selidiki siapa yang melakukannya " kata Ana lagi

" Sudah Bu, saat ini polisi sedang menyelidikinya, kita tunggu saja. " sahut Rehan lagi.

Mendengar itu kedua anak Risa langsung menangis memeluk ibu mereka.

" Pah hiks hiks hiks... Papah Mah" jerit mereka

" Sabar sayang, doakan Papah ya semoga selamat dan cepat sembuh " ucap Risa yang terus menenangkan kedua anaknya itu.

Melihat itu Ana hanya diam saja, Ana beruntung anak - anaknya tidak mengetahui semua ini, kalau tidak bertapa sakit hatinya Ana melihat ketiga anaknya sangat sedih.

Dengan perasaan cemas dan khawatir mereka semua menunggu dokter memeriksa keadaan Aldo.

Setelah satu jam menunggu akhirnya dokter keluar dari ruang ICU itu.

Mereka bergegas menghampirinya dokter itu.

" Bagaimana keadaan suami saya Dok ?" tanya Ana dan Risa bersamaan.

" Bagaimana kondisi pak Aldo sekarang dok ?" tanya Rehan juga

Sedangkan kedua anak Risa hanya diam saja karena terkejut mendengar perempuan yang tadi bersama mereka menyebut ayah mereka sebagai suaminya.

Dokter itu juga terkejut karena dua wanita itu menyebut pasien nya sebagai suami, tapi menjelaskan keadaan pasien menjawab pertanyaan mereka yang lebih penting daripada rasa bingungnya.

" Maaf, kami sudah berusaha dan tuhan berkehendak lain jadi kami tidak bisa berbuat apa-apa" jawab dokter itu yang sangat menyesal harus mengatakan itu.

" Apa... " Mereka semua sangat terpukul mendengar dokter berkata begitu.

Ana, Risa dan Rehan langsung lemas tidak berdaya hingga air mata langsung membasahi wajah mereka.

Apalagi kedua anak Risa yang langsung menangis histeris setelah mendengar keadaan ayah mereka.

" Tidak,,, tidak mungkin dokter pasti bohong kan Dok, suami saya tidak apa-apa kan Dok" kata Risa yang sangat tidak terima dengan apa yang di katakan dokter itu.

Sedangkan Ana hanya diam saja sambil menangis mendengar itu.

" Maaf kami sangat menyesal, kami sudah berusaha mungkin sudah kehendak yang kuasa, kalau begitu saya permisi" lanjut dokter itu lagi lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Hanya Rehan yang mengangguk, sedangkan Ana, Risa dan kedua anak Risa masih sangat terpukul belum bisa menerima keadaan.

Setelah berapa saat beberapa perawat keluar dengan mendorong ranjang dan juga mayat Aldo menuju ruang jenazah.

Bertambah histeris lah mereka mengikuti jenazah Aldo di bawa.

" Kenapa kamu pergi secepat ini Mas, kamu belum mengatakan kenap kamu pergi meninggalkan aku dan anak - anak kita, bagaimana aku mengatakan pada mereka Mas hiks hiks hiks... " gumam Ana dalam hati sambil menangis menatap wajah sang suami yang sudah lama tidak ia temui.

Dan sekali bertemu keadaannya sudah berbeda membuat Ana hanya bisa meratapi kesedihannya.

Sedangkan Risa dan kedua anaknya langsung memeluk jasad Aldo sambil menangis histeris atas kematian Aldo yang begitu mendadak itu.

Begitu juga dengan Rehan yang juga menangis atas kepergian atasan sekaligus sahabatnya itu.

Setelah itu jenazah Aldo langsung di bawa ke rumah duka yaitu rumah yang di tempati Aldo bersama Risa selama ini.

Dan Ana mengikuti ambulance itu dengan mobilnya dari belakang sampai ke tujuan.

Meskipun sangat berat bagi Ana, untuk sekarang ia kesampingkan ego dan rasa marahnya, karena ini benar - benar yang terakhir kalinya ia bertemu sang suami yang sudah tidak mungkin untuk kembali bersama dirinya dan anak - anaknya lagi.

🍀🍀🍀🌹🌹🌹🍀🍀🍀

1
Mama putri
lanjut lagi thor
Mama putri
lanjut
Queen AL
cerita gak jelas
Rizky Sandy
paling kabur SM cewek,,,,
Mama putri
lanjut lagi thor
Mama putri
lanjut up nya thor
Mama Riani
lanjutkan
Mama putri
lanjut thor
CantStopWontstop
Ceritanya seru banget, gimana kelanjutannya thor?
Mama Riani: tunggu kelanjutannya ya, terimakasih sudah mampir semoga sukses dengan kisahnya 🙏
total 1 replies
Mama putri
bagus ceritanya lanjut bun
Mama Riani: terimakasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
Mama putri
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!