Hilangnya janin dalam kandungan secara tiba tiba di tambah usaha Angga yang tiba tiba saja maju pesat membuat Ayu sering dihantui sosok yang tak Ayu kenal ditambah sikap Angga yang mulai berubah dengan membawa wanita ke dalam rumah membuat Ayu membulatkan tekad menyelidiki dari mana asal kekayaan Angga selama ini.
Akankah Ayu bisa lepas dari perjanjian yang suaminya buat tanpa sepengetahuannya dan apalah Ayu bisa menjalani kehidupan normal setelah tau apa yang sebenarnya terjadi ?
Dan apakah Angga akan mendapati karma dan balasan dari apa yang iya perbuat setelah mengorbankan wanita wanita yang mencintainya ? dan sampai kapan Angga akan bisa menikmati kekayaan yang iya dapat secara instan !
Pantengin cerita R-kha dan jadikan R-kha autor favorit kalian agar tau update terbaru ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mimpi Yang Nyata
Angga melangkah keluar dari kamar khusus dengan penuh kepuasan karena sebentar lagi iya akan mendapatkan kekayaan yang lebih dari sebelumnya.
" maafkan aku, tapi kamu pun menikmati kekayaan ini " ucap Angga saat melihat Alea yang sudah terlelap dalam tidurnya bahkan tubuh Alea hanya di balut selimut tebal untuk menutupi tubuh polosnya.
" dan maaf karena aku tak bisa menemani mu malam ini karena dia akan datang menemui mu malam ini dan akan mengambil apa yang sudah aku berikan padanya " ucap Angga sambil menatap perut alea yang masih terlihat rata.
Setelah mengatakan itu Angga pun memilih tidur di kamarnya dengan Ayu dan kenangan saat bersama dengan Ayu pun mulai berputar dalam ingatannya hingga tanpa sadar Angga menatap ke arah Poto Ayu yang sedang bersanding dengan dirinya.
" kamu dimana Yu ?"
" apa kamu tau apa yang sudah aku lakukan demi mendapatkan kekayaan ini ?" tanya Angga pada Poto Ayu.
" dan apa karena itu juga kamu memilih pergi dari sisiku ?" tanya Angga yang tiba tiba saja marah karena harus mengorbankan Alea demi menggantikan Ayu yang seharusnya menjadi tumbal bulan ini.
" akan aku pastikan jika kita tak akan mungkin bisa bercerai karena kamu tak memiliki cukup bukti untuk bisa mengajukan gugatan ini dan mau tak mau kamu akan kembali padaku " ucap Angga yang merasa bisa menghentikan gugatan Ayu yang ingin berpisah darinya.
Hingga tak butuh waktu lama dan di tambah rasa lelah di tubuhnya Angga pun mulai tertidur di tempat tidur yang menjadi saksi bisu hangatnya pernikahan dirinya dan Ayu sebelum Alea masuk dan merusak pernikahan mereka.
Alea terbangun dari tidurnya saat merasakan ada sesuatu yang menindih tubuhnya ditambah bau anyir yang memenuhi ruang kamarnya tapi alea tak bisa membuka suaranya dan meski pun mulutnya terbuka suara Alea seolah teredam di dalam.
" apa yang terjadi pada tubuhku " ucap Alea dalam hati tapi matanya tiba tiba saja membulat sempurna saat melihat sosok yang begitu menyeramkan berada tepat di atas tubuhnya.
" apa maumu ?"
" tolong !!"
" Angga tolong aku " ucap Alea yang hanya bisa menggoyang goyangkan tubuhnya agar sosok itu turun dari atas tubuhnya tapi tetap saja suaranya tak bisa keluar dari mulutnya.
" mulai malam ini kamu akan menjadi milikku begitu juga dengan janin yang ada dalam kandungan mu pun akan menjadi santapan ku " ucap sosok itu yang dengan sangat perlahan mulai turun menuju perut alea dengan lidah panjang memerah menjulur keluar.
" tolong jangan ambil anak ku ?"
" anak ini bahkan baru saja tumbuh dalam rahim ku " ucap Alea yang tak terasa air matanya pun mulai menetes membasahi pipinya.
Lidah panjang memerah mulai menembus perut hingga rahim Alea dan dengan sangat mudah mengambil janin yang bahkan masih sangat kecil bercampur darah segar membuat seisi ruangan ini mulai tercium bau anyir yang sangat menyengat.
" jangan, jangan ambil anakku " teriak Alea yang bahkan meski berteriak sekeras ini pun tak bisa keluar dari mulutnya.
" Angga tolong aku !!" teriak Alea yang sebenarnya terasa sangat percuma karena tetap saja suaranya tak pernah bisa keluar dari dalam mulutnya.
Sosok itu pun memakan janin nya dengan sangat lahap dan Alea hanya bisa menatap sedih melihat buah cintanya dengan Angga di mangsa sosok yang baru alea lihat dalam hidupnya.
" arrrhhhhhh" Alea terbangun dalam tidurnya sambil memegang perutnya yang masih rata dan memikirkan apa yang iya alami tadi yang terasa begitu nyata dan Alea baru menyadari jika darah segar membasahi selimut nya dan membuatnya sadar jika apa yang iya alami memang nyata adanya.
" Angga... "
" kamu dimana ?"
" arrrhhhhhh " teriak Alea yang berhasil membangunkan Angga yang baru saja terlelap dalam tidurnya.
" Alea ?"
" apa yang terjadi pada Alea ?" tanya Angga yang langsung bergegas bangun dan menghampiri Alea yang berada di kamar tamu.
" Angga kamu dimana ?" teriak Alea sambil terus memegang perutnya yang baginya terasa sangat sakit.
" kenapa kamu berteriak teriak seperti ini?" tanya Angga yang sudah masuk ke dalam kamar dimana Alea mengalami semua itu.
Alea bangkit dan memeluk Angga penuh rasa takut bahkan Alea melupakan rasa sakit dan juga melupakan jika tubuhnya masih sangat polos tanpa sehelai benang menutupi tubuhnya.
" anak kita Angga "
" sosok menyeramkan itu memakan anak kita yang bahkan baru saja tumbuh dalam rahim ku " ucap Alea sedangkan Angga terdiam mendengarkan penjelasan Alea yang ternyata berbeda dengan apa yang Ayu alami dulu.
" kamu bermimpi buruk ?" tanya Angga yang berhasil membuat Alea melepaskan pelukannya dari Angga yang terdengar tak percaya dengan apa yang iya alami tadi.
" aku tak bermimpi, ini nyata ! "
" lihat, bahkan selimut ku saja sampai bersimbah darah !" tunjuk Alea ke arah selimut yang ternyata tak ada setetes darah pun yang mengotori selimut putih mulus yang iya gunakan.
" darah ?"
" tidak ada darah dalam selimut ini dan lihat perut mu saja baik baik saja "
" jadi tak mungkin ada sosok yang bisa memakan janin yang bahkan masih ada dalam kandungan " ucap Angga yang terlihat tak percaya dengan semua yang Alea katakan.
" bahkan kamu sendiri belum memastikan apa benar kamu hamil atau tidak, jadi mungkin saja itu hanya khayalan ataupun mimpi buruk yang mengganggu tidurmu " ucap Angga yang membantu Alea menutupi tubuh polosnya dengan selimut yang tadi Alea tunjuk.
" tapi apa yang aku lihat itu sangat nyata " ucap Alea yang terlihat sangat ketakutan bahkan tatapan matanya mulai menyisir setiap sisi kamar seolah mencari sosok yang sudah mengambil janinnya dan memakan janinnya tepat di depan matanya sendiri.
" sudah lah, jangan berpikir yang tidak tidak " ucap Angga yang membuat Alea semakin terluka karena Angga tak percaya dengan kata katanya.
" jadi kamu pikir aku berkhayal ?"
" aku tidak berkhayal, ini semua nyata dan aku yakin jika ada yang tak beres di rumah ini" ucap Alea yang membuat mata Angga membulat sempurna mendengar apa yang Alea katakan.
" apa kamu sudah gila ?"
" aku dan Ayu sudah tinggal di rumah ini cukup lama dan tak pernah sekalipun terjadi hal buruk atau pun hal yang menakutkan di rumah ini " ucap Angga yang tak suka mendengar ucapan Alea.
" tapi aku mengalaminya dan itu nyata Angga !" ucap Alea yang masih berusaha meyakinkan Angga jika apa yang iya ceritakan itu benar adanya.
" jika kamu terus berkata seperti itu akan aku bawa kamu ke psikiater agar psikiater mengobati kejiwaan kamu " ucap Angga tak berperasaan.
" aku tidak gila Angga !!"
" aku tidak gila !!" teriak Alea yang mulai takut jika Angga benar benar membawanya ke psikiater dan memasukkannya ke rumah sakit jiwa.
" jika memang kamu tidak gila lebih baik kamu diam dan jangan pernah mengatakan hal itu pada siapapun atau aku akan benar benar mengirim mu ke rumah sakit jiwa, ingat itu "
✍️✍️✍️ apakah apa yang Alea alami pertanda jika Ayu lepas dari perjanjian yang Angga lakukan di belakangnya ? Dan apakah perpisahan Ayu dan Angga akan semudah itu terjadi ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘
