NovelToon NovelToon
Kalong

Kalong

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Hantu
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Zia Ni

Desa Semilir dan sekitarnya yang awalnya tenang kini berubah mencekam setelah satu persatu warganya meninggal secara misterius, yakni mereka kehabisan darah, tubuh mengering dan keriput. Tidak cukup sampai di situ, sejak kematian korban pertama, desa tersebut terus-menerus mengalami teror yang menakutkan.

Sekalipun perangkat desa setempat dan para warga telah berusaha semampu mereka untuk menghentikan peristiwa mencekam itu, korban jiwa masih saja berjatuhan dan teror terus berlanjut.

Apakah yang sebenarnya terjadi? Siapakah pelaku pembunuhannya? Apakah motifnya? Dan bagaimanakah cara menghentikan semua peristiwa menakutkan itu? Ikuti kisahnya di sini...

Ingat! Ini hanyalah karangan fiksi belaka, mohon bijak dalam berkomentar 🙏

Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zia Ni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyembuhkan Pak Zakaria (2)

Sebelum keluar dari kamar, Pak Fuad dengan disaksikan rekannya yang lain, memeriksa tubuh Pak Haji Zakaria yang suhu tubuhnya sudah kembali normal tapi kulitnya tampak muncul belang-belang hitam. Dengan menggunakan mata batinnya, pria itu bisa mengetahui jika kondisi fisik rekannya hanya membaik sedikit tapi masih bisa dikatakan parah.

"Bagaimana keadaan Pak Zakaria sekarang, Pak? Apakah ada kemajuan?" tanya Pak Thoriq.

"Suhu tubuhnya sudah kembali normal, tapi untuk yang lainnya masih sama saja, malah di kulitnya muncul belang-belang hitam," jawab Pak Fuad terus terang.

"Rasanya penasaran sekali siapa pemilik ilmu hitam ini, dia pasti sudah puluhan tahun mendalami ilmu sesat," imbuh Pak Fuad.

"Saya tidak habis pikir dengan orang-orang semacam ini, bisa-bisanya hati nurani dan pikirannya jadi sehitam itu sampai mencelakai banyak orang. Apa yang sudah menyebabkan dia menjadi seperti itu?" sahut Pak Thoriq.

"Kedalaman hati manusia siapa yang tahu, Pak. Di luar mungkin kelihatan baik, tapi dalamnya penuh kebusukan," ujar Pak Fuad.

*

Sore harinya, Pak Choirul tiba di bandara Kota S dan dijemput oleh Pak Muhajir dan Irfan. Selama dalam perjalanan, Pak Choirul banyak bertanya tentang Pak Zakaria, apa yang sudah dia lakukan sebelum diserang oleh syaiton.

Setibanya di rumah Bu Siti, Pak Fuad dan yang lainnya telah berkumpul di tempat itu. Setelah saling berkenalan satu sama lain, Pak Choirul pun ingin memeriksa keadaan Pak Zakaria untuk sebentar.

"Astaghfirullah al-adziim...," baru sekilas melihat tubuh Pak Zakaria yang masih berbaring tak berdaya, Pak Choirul langsung beristighfar.

"Bagaimana keadaan suami saya, Pak? Tolong sembuhkan suami saya," Bu Siti berharap banyak pada pria itu.

"Pak Zakaria mendapat serangan dari 2 syaiton yang kekuatannya sangat besar, Bu. Saya tidak berani memberikan janji, tapi saya akan berusaha sekuat kemampuan saya. Yang paling penting kita harus mengandalkan kekuasaan Allah," balas Pak Choirul terus terang.

"Apa yang harus kita lakukan selanjutnya, Pak?" sela Pak Fuad.

"Selama 3 hari ke depan, mulai nanti malam sampai keesokan paginya, kita adakan dzikir sewajarnya. Jangan membuat gebrakan besar terlebih dahulu, saya butuh waktu untuk mempersiapkan diri. Lawan kita bukanlah syaiton sembarangan, kita tidak boleh gegabah dalam bertindak," terang Pak Choirul.

Sesudah Pak Choirul dipersilahkan makan dan istirahat oleh si empunya rumah, tepat jam 9 malam, para kaum adam tersebut duduk bersila di sekeliling ranjang Pak Zakaria dan mulai berdzikir, sedangkan Bu Siti, kedua anaknya dan kedua ART nya juga melakukan hal yang sama namun di ruangan yang berbeda.

Suasana malam itu terasa lebih menegangkan daripada kemarin karena hawa di dalam rumah terasa lebih gerah. Tepat tengah malamnya, terdengar beberapa kali ledakan keras di atas atap rumah Bu Siti, yang asalnya dari banaspati sama seperti kemarin.

Para tetangga yang mendengar suara ledakan itu, tidak ada yang berani keluar rumah untuk mengecek karena bukan sekali ini mereka mendengar suara serupa di atas atap rumah Pak Zakaria, mengingat sebelumnya pria tersebut pernah mendapat kiriman banaspati saat menyembuhkan pasiennya.

Sesudah suara ledakan keras itu berhenti, muncullah sesosok gendruwo tinggi besar di halaman yang kemudian menggoncang rumah itu lagi. Karena tengah malam kemarin beberapa perabotan rumah ada yang berjatuhan, maka kedua ART Bu Siti sudah melakukan antisipasi dengan menyimpan perabot-perabot tersebut di tempat yang aman.

Sama seperti sebelumnya, goncangan rumah juga terjadi selama setengah jam an lantas gendruwo itu berteriak dengan kencang yang suaranya hanya didengar oleh orang-orang yang ada di dalam rumah Bu Siti.

Sekalipun peristiwa menegangkan beberapa kali terjadi, namun lantunan doa dari mulut mereka terus terucap seiring keluarnya asap hitam dari tubuh Pak Zakaria yang masih mengeluarkan aroma langu.

Hari ke 4, tepatnya jam 10 siang, Pak Choirul menebarkan garam kasar di sekeliling rumah Bu Siti. Sesudah itu, pria tersebut mengeluarkan selembar kain putih yang merupakan pemberian guru spiritualnya, yang mana kain itu telah mengalami proses yang panjang, yang fungsinya untuk menyerap hawa jahat syaiton di tubuh Pak Zakaria.

Sesudah selembar kain putih tersebut diletakkan di atas tubuh Pak Zakaria, Pak Choirul mencipratkan air suci yang juga diberikan oleh gurunya di atas selembar kain putih, yang membuat asap hitam yang keluar dari badan Pak Zakaria semakin tebal dengan diiringi erangan kesakitan dari mulut suami Bu Siti itu.

Seraya tetap mengucapkan doa-doa, Pak Choirul terus mencipratkan air suci tersebut sementara para kaum adam yang lain tampak berdzikir seperti biasanya di sekeliling ranjang Pak Zakaria.

*

Di lain tempat, tepatnya di sekeliling gua yang ada di hutan terlarang, ratusan makhluk halus yang menghuni hutan angker itu tampak siaga untuk melindungi ketiga manusia yang sedang semedi di dalamnya.

Beberapa hari terakhir, seiring beberapa kaum adam yang melakukan dzikir untuk kesembuhan Pak Zakaria, ratusan kelelawar yang telah dibawah pengaruh sihir, mati satu-persatu dan berjatuhan dari ranting atas pohon, yang disebabkan oleh doa-doa yang dipanjatkan oleh para kaum adam tersebut.

Karena target utama laki-laki tua berpakaian serba hitam itu bukanlah Pak Zakaria, daripada membuang ilmu hitamnya sia-sia, maka pria tua tersebut memutuskan untuk menghentikan serangannya ke rumah Bu Siti.

Oleh sebab itulah, pada hari 4, ketika roh spiritual Pak Choirul merasakan jika serangan yang diarahkan ke Pak Zakaria lumayan mengendur, pria itu mengambil tindakan signifikan untuk segera melakukan ritual penyembuhan inti.

*

Keesokan paginya, setelah beberapa jam tubuh Pak Zakaria ditutup oleh selembar kain putih, suami Bu Siti itu pun akhirnya siuman tapi kondisinya sangat lemah dan wajahnya pucat karena selama beberapa hari memang tidak ada makanan atau pun minuman yang masuk ke dalam tubuhnya.

Atas instruksi Pak Choirul, Bu Arum, nama ART Bu Siti yang lain, diperintahkan majikannya untuk membuat bubur nasi halus yang dicampur dengan madu agar kekuatan fisik Pak Zakaria bisa pulih secara berangsur-angsur.

Sementara Pak Zakaria disuapi oleh istrinya, Pak Choirul tampak membahas masalah penting dengan para kaum adam yang lain terkait dalang di balik sakitnya Pak Zakaria.

"Pengirimnya sengaja berhenti menyerang Pak Zakaria karena tujuannya hanya memberikan peringatan keras agar beliau tidak ikut campur dengan urusannya lagi. Maka dari itu proses penyembuhan Pak Zakaria lebih cepat dan lebih mudah dari prediksi saya," ucap Pak Choirul.

"Benarkah demikian, Pak? Kalau menurut mata batin saya ilmu hitam si pengirim sangat kuat," sahut Pak Fuad.

"Memang benar ilmu hitamnya sangat tinggi, bahkan doa-doa yang kita lantunkan tidak melukai dirinya sama sekali karena dia punya banyak syaiton yang melindungi," terang Pak Choirul yang membuat yang lainnya kaget.

1
kalea rizuky
pantes dendam warga desa emank jahat bgt
🎧✏📖
semangat✌
Kezia Suhartini: trimakasih Kak... 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!