Geisya adalah seorang istri yang penurut, ia selalu mempercayai Suami dalam keadaan dan dalam kondisi apa pun. Ia juga sangat baik kepada keluarga suaminya Hingga rela menghabiskan sebagian harta peninggalan orang tuanya untuk menyenangkan kelurga suaminya.
Hingga akhirnya ia baru mengetahui jika seluruh aset perusahaan peninggalan orang tuanya sudah di alihkan menjadi nama suaminya, ia di campakkan oleh keluarga suami lalu suami berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, tapi semuanya terlambat, ia di dorong oleh sahabatnya dari lantai 10 dan akhirnya meregang nyawa.
Tapi keajaiban datang, ia hidup kembali tiga tahun lalu. Ia bertekad untuk balas semua kejahatan mereka.
"Tunggu pembalasanku!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️ ......
Aldi do dorong keluar dari perusahaan membuat ia tersungkur.
Bruukkk!
"Ughhhhh," keluh Aldi kesakitan.
Para pengawal itu berjaga di depan perusahaan agar Aldi tidak masuk lagi.
"Geisha! Berani sekali kau mengusir ku! Lihat saja kau nanti! Aku tidak akan memaafkan mu! Aku akan balas atas perbuatan mu!" teriak Aldi ngamuk-ngamuk seperti orang kesurupan. Ia mengambil tong sampah lalu melemparnya membuat sampah yang ada di dalam keluar semua.
"Awas saja kau Geisha!" teriak Aldi marah besar. Aldi pun berjalan cepat dan langsung masuk ke dalam mobilnya.
Perlahan-lahan mobilnya melaju di jalanan dengan keadaan marah.
Geisha yang melihat tingkah Aldi dari cctv-nya itu, ia pun menghubungi salah satu pengawalnya.
Tit!
"Halo Nyonya," jawab pengawal tersebut.
"Ikuti kemana Aldi pergi, jangan sampai dia pulang ke rumah ku untuk mengambil barang-barangnya," ucap Geisha.
"Baik Nyonya." angguk Pengawal tersebut.
Pengawal itu berlari ke arah mobil Geisha yang terparkir di parkir khusus CEO, tempat yang paling aman.
Pengawal itu pun naik mobil tersebut dan segera mengejar mobil Aldi.
Saat mobil Aldi melaju. Tiba-tiba ponselnya berdering. Ia melihat penelpon tersebut yang menelponnya adalah Gina lagi.
Aldi mematikan ponselnya, karena ia harus cepat ke rumah Geisha untuk mengambil barang-barangnya sebelum di sumbang oleh Geisha ke panti asuhan.
Barang-barang termasuk barang branded, meskipun di jual bekas pun masih berharga.
"Ikhhh! Aldi kenapa sih nggak angkat telpon ku? Malah di reject," ucap Gimana kesal.
Gina pun menelpon lagi, tatap saja di matikan oleh Aldi. "Aku sedang sibuk ini,tidak punya waktu mengangkat telponnya," seru Aldi yang fokus menatap ke depan.
Beberapa saat kemudian, Gina kembali menelpon secara terus menerus. Mau tak mau, Aldi pun mengangkatnya.
"Halo," jawab Aldi terdengar kesal.
"Sayang kamu di mana? Aku telpon malah di matikan sih? Bagaimana? Apa kamu berhasil membujuk Geisha?" tanya Gina tak sabaran.
"Bujuk apaan?! Aku malah di usir dan di ceraikan! Foto dan chat kita sudah ketahuan oleh Geisha, pupus sudah harapan kita untuk menguasai perusahaan! Kamu tau nggak!" bentak Aldi dengan suara keras.
Gina terbelalak tak percaya sambil menutup mulutnya. "Apa? Ki-kita ketahuan? Jadi bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan?" tanya Gina panik.
"Sekarang aku ke rumah dia untuk mengambil barang-barang ku sebelum ia donasikan pada panti asuhan. Kamu di mana sekarang?" tanya Aldi.
"Aku di kantin dekat perusahaan sekarang," jawab Gina.
"Ya sudah, kamu cepat menyusul ke rumah Geisha, aku harus segera mengambil barang-barang ku," ucap Aldi cepat.
"Baiklah, aku pergi sekarang," jawab Gina.
Aldi pun kembali fokus menyetir mobil, sehingga ia tidak menyadari jika ada yang mengikutinya.
Perjalanan yang memakan waktu beberapa menit itu, akhirnya Aldi sampai di rumah Geisha. Ia keluar dari mobilnya dan melihat rumah itu terkunci rapat.
Ia tak punya kunci cadangan, tapi ia punya kawat besi untuk membuka pintu rumah tersebut.
Saat ia hendak menuju pintu utama, tiba-tiba seseorang memegang bahunya membuat ia terkejut.
"Mau apa Anda?" tanya orang tersebut.
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......