NovelToon NovelToon
Mafia And Me

Mafia And Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:26.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: lambean

Pahit nya kehidupan yang di alami oleh Anyer ,yang selalu di jadikan umpan keluarga nya untuk menghasilkan uang.Anyer harus terus banting tulang demi mendapat kan uang untuk keluarga yang tidak pernah menganggap nya ada yang terutama ibu dan adik tiri nya.
Hingga pada hari ulang tahun nya dia mendapat kan kejutan bahwa dia harus menikah dengan seorang mafia terkenal untuk melunasi utang utang ayah nya.



Evans Scrith seorang mafia yang terkenal dengan kekejaman nya dan harta yang melimpah limpah. Dia yang tak lain adalah orang yang akan menikahi Anyer.
Yang pasti nya dengan sebuah alasan.



Mampukah Anyer mempertahankan pernikahan nya saat dia menikah dengan seorang mafia itu? atau dia memilih untuk mengakhiri pernikahan nya?

mari simak novel saya jangan lupa tinggalkan jejak nya dan vote sebanyak banyak nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lambean, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sesuatu yang telah di persiapkan

Setelah Evans pergi ke perusahaan, Anyer kembali lagi dengan pekerjaan nya yah biasa pengurus rumah tangga. Membersihkan rumah dan banyak kerja yang lain nya juga.

"Huhhhh.... Melelahkan" Anyer menyeka keringat yang membasahi dahi nya. Dengan duduk di sofa besar dalam rumah.

Setelah cukup beristirahat Anyer kembali lagi melakukan ritual pekerjaan rumah nya.

*****

Evans masih duduk di bangku tahta nya alias kursi putar presiden direktur yang menjabat sebagai ceo dalam perusahaan dan sebagai mafia dalam dunia luar .

" Tuan rapat akan segera di mulai" Ucap Erdo saat menerima telfon dari salah satu client mereka.

" Baik persiap kan , tunggu saya 10 menit lagi" Ucap Evans menatap jam di tangan nya. Meletak kan dokumen dokumen di tangan nya.

" Baik tuan akan saya beritahu " Kata Erdo lalu menelfon clien mereka agar menunggu sepuluh menit lagi.

" Ayo Do kita pergi" Evans beranjak pergi dari kursi putar nya lalu di ikuti oleh Erdo di belakang nya.

Mereka memasuki lift khusus orang oranf tertentu. Setelah lift terbuka berjalan menuju ruang rapat.

Evans masuk ke dalam ruang rapat dengan gaya angkuh nya menggunakan tampang dingin milik nya.

" Selamat pagi tuan" Ucap clien Evans saat Evans masuk dan duduk di kursi nya.

" Hmm" Evans hanya membalas dengan deheman saja.

"Baik rapat bisa di mulai" Ucap Erdo saat mendapat isyarat dari Evans.

Rapat antara client pun di mulai dengan banyak hal yang di bicarakan dan saat ini semua hal hal telah selesai di bahas dan untuk kerja sama antara client menunggu persetujuan.

" Terima kasih tuan Evans" salah satu client berjabatan tangan dengan Evans

" Iya pak senang bisa bekerja sama dengan anda " Ucap Evans dingin berlalu pergi dengan Erdo yang selalu mengikuti nya di belakang.

*****

" Do persiapkan semua nya yang harus saya urus hari ini karena saya tidak memiliki banyak waktu" Ucap Evans tegas

" Baik tuan " Ucap Erdo lalu mempersiapkan yang di minta oleh Evans.

*******

Evans dan Erdo sedang berada di sebuah halaman rumah kosong tapi besar. Rumah tersebut tampak sangat menyeramkan sekali bagi yang melihat nya.

Tapi sayang nya tidak akan ada yang melihat rumah itu karena hanya Evans dan orang suruhan nya yang dapat datang ke tempat maut tersebut.

" Apa dia sudah di dalam " Ucap Evans namun masih tetap menatap rumah seram itu nntah apa yang ada di pikiran nya namun senyum licik nya terus terlihat di wajah tampan nya namun bisa membuat orang seperti melihat maut.

" Sudah tuan semua nya sudah dipersiap kan oleh mereka " Ucap Erdo meyakin kan.

" Baik ayo kita masuk" Ajak Evans senyum licik nya masih tetap mengembang di wajahnya.

" Baik tuan" Erdo kembali mengikuti Evans dari belakang.

Evans dan Erdo memasuki rumah yang seram itu tanpa rasa takut apa pun. Karena mereka memang sudah biasa ke tempat sperti itu.

" Tuan semua nya sudah di persiap kan" Ucap salah satu orang suruhan Evans.

" Hmm" Evans hanya membalas dengan deheman nya saja . Mungkin mengirit suara heheh (author).

Evans melangkah lagi dengan tampang dingin nya bersama Erdo menuju sebuah tempat yang telah di tunjukan oleh orang suruhan Erdo.

" Kau di sini ha?" Evans menatap sinis ke arah seseorang di depan nya dengan tatapan membunuh.

******

Allo penasaran gak sih?

Dukung Author yah

Vote donk like juga :)

Salam hangat:)

1
Kalsum
lanjut
Kalsum
😭😭😭😭
Kalsum
😭😭😭
Kalsum
kasian erdo masa harus ditinggal mati sm istrinya kasian
Kalsum
ada apa ya .ko nenek g mau cerita sm ria
Kalsum
ada teman anyet erdo g usah pusing2
Kalsum
🤣🤣🤣
Kalsum
syukut lah mertuanya anyer baik
Kalsum
selamat menempuh hidup baru anyer
Kalsum
mampir kk
Lusiana_Oct13
awalnya ni novel bagus lama kelamaan entah berantah maaf kan daku 🙏🙏🙏 tp aku kasi bintang 4
Hanisah Nisa
lanjut
Muhamad Africi
GK enak cerita nya GK nyambung males lanjutin baca yg ada buat emosi baca nya.baca novel buat santai ngilangi suntuk malah makin suntuk.sumpah nyesel baca nya
Muhamad Africi
ne cerita apaan sih tour GK nyambung banget🙄
Muhamad Africi
kok lari dari jalur cerita nya
Muhamad Africi
GK jelas thour
Ratna Sumaroh
palingan bingung rena apa anyer
Umi Umi
sedih nya
Maha Rani
Luar biasa
sintacantik
bentar bentar thorr.
emang di Australia ada yg jualan nasi goreng kayak do Indonesia??

Australia mixs Indonesia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!