Wonderful Marriage

"Aku memang menyetujui mereka untuk menikah. Tapi kau kan tahu mereka menikah mendadak, Ryu pun masih memiliki seorang kekasih jadi aku masih takut jika melepas dan tidak memantau mereka."

Arneta memang tidak keberatan melepas Ivy menikah dengan Ryu, mengingat dulu betapa pemuda itu begitu mencintai putrinya dan ia yakin Ryu pasti masih mencintai Ivy. Tapi saat ini keadaan Ryu yang masih memiliki seorang kekasih, membuat Arneta harus tetap memantau pernikahan Ivy karena takut pernikahan putrinya tidak berjalan dengan baik karena orang ketiga.

Lio terdiam sembari menghela napasnya, sementara Boy hanya diam tanpa berkomentar sedikitpun. Ia takut jika berkomentar menyetujui apa yang dikatakan sepupunya, maka sang istri tercinta akan marah besar. Tadi saja saat ia berkata sedikit, Tita sudah menatapnya dengan tajam.

"Keputusanku tetap untuk tidak memantau kehidupan mereka. Jadi mulai saat ini biarkan mereka menjalani kehidupan rumah tangga mereka tanpa campur tangan kita!" Lio beranjak dari ruangan tersebut, yang diikuti oleh Arneta. Meninggalkan pasangan suami istri lainnya yang masih berada di ruangan tersebut.

"Kau mau apa?" tanya Boy saat melihat sang istri ingin menyalakan kembali layar cctv yang berada di rumah putra mereka

"Aku ingin melihat putra dan menantu kita sedang apa?"

"Tidak!" ucap Boy dengan tegas.

"Tapi sayang, aku hanya ingin melihat sedikit saja."

"Tidak! Kita harus menghormati keputusan Lio. Biarkan putra kita menjalani kehidupan rumah tangganya, dan mudah-mudahan saja dengan menikahkan Ryu dengan wanita masa kecilnya akan membuat putra kita lebih dewasa dalam bertindak dan berpikir. Kita pantau dari jauh saja dan ikut campur jika mereka mengalami masalah yang berat."

Itulah keputusan Boy dan Tita mau tidak mau mengikuti keputusan sang suami.

*

*

Sementara itu di tempat yang lainnya. Ivy yang telah selesai membersihkan tubuhnya begitu terkejut saat membuka lemari pakaian, karena hanya ada beberapa pakaian tidur wanita yang begitu tipis dan transparan serta beberapa pakaian dalam.

"Masa aku harus mengenakan lingerie ini?" ucap Ivy dengan bergidik ngeri saat mengambil salah satu pakaian tidur tersebut. "Tapi kalau tidak mengenakannya aku harus pakai apa?" gumamnya kembali dengan bingung.

Namun saat kedua matanya menatap kemeja putih milik Ryu yang tergeletak di sofa, bibirnya pun tersenyum dengan perasaan lega. Ya, Ivy pun memutuskan untuk mengenakan kemeja tersebut, meskipun kemeja itu bekas dipakai Ryu tapi tidak bau keringat sama sekali justru masih tercium wangi parfum milik Ryu.

"Mana makananku?" tanya Ivy setelah keluar dari kamar dan mendapati Ryu yang tengah duduk di ruang makan dekat dapur.

Ryu yang tengah minum sampai tersedak saat melihat penampilan Ivy. Wanita itu terlihat seksi dengan kemeja putih miliknya yang kebesaran ditubuh mungil Ivy.

"Kak Ryu kenapa tidak mengenakan pakaian?" tanya Ivy kembali saat melihat pria itu hanya mengenakan celana panjang hitam dan bertelanjang dada.

"Bukankah pakaianku dipakai olehmu," jawab Ryu dengan datar. "Cepat buatkan aku makanan!" perintahnya dengan mengalihkan tatapan matanya. Ia takut tidak bisa mengendalikan hasratnya dan menggauli Ivy saat ini juga di ruang makan.

"Oh iya aku kan mengenakan pakaian kakak," sahut Ivy dengan tersenyum malu. Tadinya ia pikir hanya pakaiannya saja yang tidak ada, tapi ternyata pakaian Ryu pun tidak ada di dalam lemari pakaian. Dan dapat dipastikan celana panjang yang saat ini dikenakan Ryu sama dengan celana panjang yang dikenakan saat pesta pernikahan mereka.

"Ayo cepat buatkan! Tunggu apalagi?" tanya Ryu saat melihat Ivy diam saja.

"Tapi Kak, aku tidak bisa memasak. Jadi—"

"Haiss..." Ryu menggebrak meja dengan kesal hingga membuat Ivy terkejut. "Aku lupa kalau kau putri kesayangan uncle Lio, jadi pasti tidak bisa apa-apa selain belanja dan bermanja."

...🍃🍃🍃🍃...

...Iklan dulu sebentar ya 🤭 Mampir yuk ke karya baru Mom Ar, sambil menunggu Ryu dan Ivy kembali up....

...

...

...Jangan lupa mampir ya. Dan maaf banget Mom baru bisa up Ryu dan Ivy lagi 🙏 mudah-mudahan masih ada yang menunggu lanjutnya. Tidak lupa mom mau mengucapkan terima kasih banyak untuk para readerku tercintahhh yang masih setia menunggu Ryu& Ivy 😘❤️...