NovelToon NovelToon
My Lovely Devil

My Lovely Devil

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Persahabatan / Romansa
Popularitas:242.9k
Nilai: 5
Nama Author: Iin Nuryati

Yumna tiba-tiba saja diculik oleh seseorang yang ternyata adalah kakak dari sahabat baiknya sendiri. Yumna lantas dikurung di villa milik Zayn, kakak dari sahabat baik Yumna, Zunia, yang baru saja meninggal karena sebuah kecelakaan mobil. Dan kenyataan bahwa ternyata Zayn sudah resmi menikahi Yumna membuat Yumna sangat syok.

Apa yang sebenarnya sudah terjadi? Kenapa Zayn ( kakak Zunia ) sampai menculik dan mengurung Yumna, bahkan sampai menikahi Yumna secara paksa? Dan ada rahasia apa sebenarnya dibalik kecelakaan yang sudah menewaskan Zunia itu?

Bahkan rahasia dari identitas Yumna yang sesungguhnya pun akhirnya diungkap secara mengejutkan oleh Zayn. Bagaimana Yumna menjalani takdir hidupnya yang tiba-tiba berubah drastis ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iin Nuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Tidur Bersama

Jam sudah menunjukkan pukul enam sore ketika Zayn dan Dennis selesai dengan urusan pekerjaan mereka di dalam ruang kerja Zayn di villa milik Zayn tersebut.

"Akhirnya beres juga. Gue langsung balik ya, Zayn," pamit Dennis kepada Zayn.

"Oke. Lo bawa aja mobilnya. Besok pagi Lo langsung ke sini kayak biasanya," kata Zayn.

"Siip," balas Dennis dengan mengacungkan jempol tangan kanannya.

Zayn dan Dennis saling beradu kepalan tangan kanan untuk sesaat, gaya berpamitan mereka berdua sejak masih zaman sekolah dulu. Dennis kemudian berdiri dari duduknya.

"Oh iya, selamat menikmati malam pertama ya, Bos. Jangan terlalu kasar nanti mainnya sama Yumna," kata Dennis, sengaja menggoda Zayn.

Zayn membulatkan kedua matanya. Dan sedetik kemudian Zayn pun melemparkan pulpen yang sedang dia pegang saat ini ke arah Dennis.

"Sialan Lo," umpat Zayn merasa kesal.

Dan bukannya merasa kesakitan karena terkena lemparan pulpen dari Zayn, Dennis justru langsung tertawa dengan keras.

"Tadi aja udah ngakuin kalau Yumna itu istri Lo. Eh giliran disinggung soal malam pertama aja langsung ngamuk. Dasar kaku Lo, Zayn," olok Dennis.

"Diem Lo," ketus Zayn.

"Ck, nggak asik ah Lo, Zayn. Dah lah, gue balik sekarang," pamit Dennis sekali lagi.

"Pergi sana," usir Zayn dengan sengaja.

"Yee, dasar," gerutu Dennis.

Dennis kemudian berbalik dan melangkah pergi meninggalkan ruang kerja Zayn tersebut. Setelah kepergian Dennis, Zayn mengusap wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya. Zayn pun kemudian berdiri dari duduknya dan melangkah meninggalkan ruang kerjanya itu juga.

Zayn lalu turun ke lantai bawah, menuju ke arah dapur. Bisa Zayn lihat Mbok Sum yang saat ini sedang mempersiapkan makan malam di meja makan.

"Den Za, ada yang bisa Mbok bantu?" tanya Mbok Sum setelah menyadari kedatangan Zayn.

"Tolong bersihkan kamar tamu ya, Mbok. Mau aku pakai malam ini," jawab Zayn.

Mbok Sum sedikit terkesiap. Menghentikan aktivitasnya, Mbok Sum pun kemudian melangkah menghampiri Zayn.

"Den Za nggak tidur di kamar sama Non Nana?" tanya Mbok Sum, hati-hati.

Zayn terdiam. Bingung harus menjawab seperti apa.

"Jangan begitu, Den. Biar bagaimanapun juga Non Nana sekarang adalah istrinya Den Za. Dan juga, di sini kan Non Nana ikut sama Den Za. Jadi Den Za jangan bersikap tidak adil seperti itu sama Non Nana," kata Mbok Sum, menasehati.

Zayn masih terdiam. Mbok Sum tau benar, hati majikannya itu tidak sekeras batu.

"Den, Mbok tau Den Za belum merasa terbiasa. Bahkan Non Nana pun pasti juga merasa seperti itu. Mbok juga tau, mungkin pernikahan Den Za dan Non Nana ini tidak diawali dengan baik. Tapi biar bagaimanapun juga sekarang kalian berdua sudah menjadi suami istri yang sah. Jadi alangkah lebih baiknya kalau Den Za dan Non Nana sama-sama mulai mencoba untuk membiasakan diri dengan keberadaan satu sama lain sejak sekarang," lanjut Mbok Sum.

Zayn membuang nafasnya kasar.

"Hmh. Aku mandi dulu ya, Mbok," pamit Zayn kemudian, sengaja untuk menghindar.

"Silahkan, Den," balas Mbok Sum dengan tersenyum.

Zayn kemudian berbalik dan melangkah meninggalkan dapur tersebut. Naik ke lantai atas villa, menuju ke kamarnya yang saat ini sedang ditempati oleh Yumna juga.

Ceklek.

Zayn membuka pintu kamarnya tersebut. Masuk ke dalam kamar, Zayn pun kemudian menutup kembali pintu kamar itu. Zayn melihat Yumna yang saat ini sedang melaksanakan ibadah sholat Maghrib. Zayn pun kemudian melangkah masuk ke dalam kamar mandi yang terdapat di dalam kamarnya tersebut.

Beberapa saat kemudian.

Yumna duduk dengan gelisah di pinggiran tempat tidur saat ini.

"Apa Kak Zayn juga akan tidur di sini malam ini?" tanya batin Yumna, resah.

Tidak lama kemudian pintu kamar mandi pun terbuka. Yumna seketika mengalihkan pandangannya ke arah pintu kamar mandi tersebut. Zayn berjalan keluar dari dalam kamar mandi dengan mengenakan pakaian kasual dan terlihat lebih santai.

Melihat Zayn yang nampak begitu segar setelah selesai mandi, tiba-tiba saja wajah Yumna memerah. Yumna pun kemudian langsung mengalihkan perhatiannya.

"Kita turun buat makan malam," kata Zayn kemudian.

"I-iya, Kak," balas Yumna dengan menoleh sekilas ke arah Zayn.

Yumna lalu berdiri dari duduknya dan mengikuti langkah Zayn, keluar dari dalam kamar mereka tersebut. Keduanya lalu turun ke lantai bawah dan berjalan menuju ke meja makan.

"Den Za, Non Nana. Silahkan, makan malamnya udah Mbok siapin," kata Mbok Sum mempersilahkan.

"Hmm," balas Zayn dengan bergumam.

"Makasih, Mbok," balas Yumna.

"Sama-sama Non Nana," ucap Mbok Sum dengan tersenyum seperti biasanya.

Zayn dan Yumna mendudukkan diri mereka masing-masing pada kursi meja makan. Setelah itu keduanya pun memulai acara makan malam mereka tersebut. Zayn dan Yumna menghabiskan makan malam mereka dengan tenang.

Selesai makan malam, Zayn kembali ke ruang kerjanya untuk menyelesaikan beberapa pekerjaannya yang tadi belum selesai. Sementara Yumna memilih untuk membantu Mbok Sum membereskan meja makan. Setelah itu Yumna pun kembali ke dalam kamarnya.

🌿🌿🌿

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Yumna saat ini sedang duduk di depan meja rias yang terdapat di dalam kamarnya dan Zayn tersebut. Yumna sedang memakai krim malam pada wajahnya.

"Bahkan sampai urusan kosmetik, skincare, minyak wangi, dan yang lainnya, semuanya udah disiapin sama persis seperti yang biasa aku pakai. Haish, rasanya bener-bener seperti di rumah sendiri deh. Hanya saja di sini nggak ada Bunda, Ayah, Kak Yusuf, sama Yuki," ucap batin Yumna dengan mengesah pelan.

Ya, Zayn memang sudah menyuruh Dennis untuk mempersiapkan semua kebutuhan Yumna di villa miliknya ini. Bukan hanya masalah baju, tas, dan sepatu, tetapi juga termasuk barang-barang pribadi yang sehari-hari biasa digunakan oleh Yumna. Seperti kosmetik, skincare, minyak wangi, sabun mandi, shampoo, dan yang lainnya juga.

Ceklek.

Yumna tersentak kecil ketika mendengar pintu kamarnya itu terbuka. Yumna langsung mengalihkan pandangannya ke arah pintu kamar tersebut, dan ternyata itu adalah Zayn. Melihat Zayn yang menutup kembali pintu kamar kemudian berjalan memasuki kamar, jantung Yumna seketika berdetak dengan kencang.

"Ka-kak Zayn tidur di sini juga malam ini?" tanya Yumna, gugup.

"Kenapa? Ini kan kamar aku juga," jawab Zayn seraya mendudukkan dirinya di tepian tempat tidur.

"Ta-tapi ---"

Yumna bahkan tidak mampu untuk melanjutkan perkataannya sendiri.

"Jangan lupa, kita udah nikah. Aku adalah suami sah kamu sekarang. Jangankan hanya tidur bersama, bahkan untuk melakukan hal yang lebih juga kita udah sah-sah aja kan," kata Zayn, terdengar menyebalkan seperti biasanya.

Yumna membulatkan kedua matanya. Skak mat. Semua yang dikatakan oleh Zayn itu memang benar.

"Udah, jangan banyak omong lagi. Kalau udah selesai buruan naik ke tempat tidur dan tidur," ucap Zayn, tegas.

Tiba-tiba saja terlintas sebuah ide di dalam kepala Zayn.

"Atau,,, jangan-jangan kamu memang berharap kalau kita berdua akan melakukan hal yang lebih? Seperti,,, malam pertama pernikahan kita berdua mungkin?" goda Zayn dengan tersenyum smirk.

Tubuh Yumna kembali tersentak dengan kedua mata yang semakin membulat sempurna.

"Enggak. Bentar lagi aku selesai," balas Yumna seraya kembali menghadap ke arah meja riasnya.

Yumna segera menyelesaikan aktivitasnya memakai krim malam. Setelah itu, dengan ragu-ragu, Yumna kemudian bangun dari duduknya dan berjalan menuju ke tempat tidur. Zayn sudah terlebih dahulu membaringkan tubuhnya di sisi tempat tidur sebelah kiri. Yumna pun kemudian ikut naik ke tempat tidur dan membaringkan tubuhnya di sisi tempat tidur sebelah kanan, sangat mepet dengan tepian tempat tidur.

Yumna kemudian memiringkan tubuhnya dan membelakangi Zayn. Zayn tersenyum geli melihat Yumna yang terlihat takut seperti itu.

"Jangan terlalu ke tepi, awas jatuh," ucap Zayn dengan menahan tawanya.

Yumna mengumpat dalam hatinya. Kenapa laki-laki di belakangnya itu sangat menyebalkan?

"Aku nggak akan ngapa-ngapain kamu malam ini, kalau itu yang kamu khawatirkan," kata Zayn tiba-tiba.

Deg.

Kembali Yumna tersentak kaget setelah mendengar perkataan Zayn itu. Yumna kemudian mengulum senyum kecil. Ada sebuah kelegaan yang Yumna rasakan saat ini. Mungkin Zayn tidak seburuk yang dia pikirkan sebelumnya.

1
Elasukma
bru mulai baca aja udah nyesek gini
Elasukma
assalamualaikum thor
ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ᒍIᑎ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●
done mamah let's gooo lanjut bab nya yg banyak
ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ᒍIᑎ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●
janjimu disaksikan banyak org dan Allah lho suf
ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ᒍIᑎ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●
baguslah kalau udah syah dan gak perlu ijab Kabul ulang lagi kalau gitu
ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ᒍIᑎ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●
amiin doa terbaik untuk kamu dah istri ya Suf smoga sakina mawada warohma
ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ᒍIᑎ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●
syukurlah skrg dah halal mau jungkir balik juga ehehhe
ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ᒍIᑎ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●
wuih udah duduk di pelaminan aja lo Suf.. selamat ya bro
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
yuk mah lanjut up jangan kasih kendor🥰💪💪💪
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
momen hangat para sahabat ya, mengucapkan selamat atas pernikahan Yusuf
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
hmm nya bang Zayn bikin gemeter ya Suf😄😄
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
hikss momen haru ini/Cry//Cry/
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
bahagia banget aura Yusuf ya aihhh, selamat ya Yusuf&Zunia samawa pokoknya amiin
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
ciyeee ciyeee ciyeee akhirnya cium tgan suami lho Zun km
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
alhamdulillah... barokallah hu lakuma wabaroka alaikuma wa jama a baina kuma fii khair
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
bener2 bikin terenyuh dan masih ga percaya akhirnya setelah sekian purnama mereka mengesahkan ikatan suci pernikahan
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
selain itu kita jg harus realistis aja Zun, perut km kondisinya sudah membuncit, jd ga perlu meriah pesta penikahan nya
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ꪖ᭢ỉᡶꪖ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Alhamdulillah team bayangan datang, semoga Yumna, Zayn, atok bs selamat
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ꪖ᭢ỉᡶꪖ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
wah banyak juga yg mengepung Zayn, sedang kan Zayn cm ber2 si Yumna pasti gk bs bela diri, jd Zayn & Atok yg melindungi Yumna
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ꪖ᭢ỉᡶꪖ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
wah Yumna biru gk ya kening ya ke bentuk jok mobil pasti kenceng banget itu 🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!