NovelToon NovelToon
Little Bride

Little Bride

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Tamat
Popularitas:567.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: nenengsusanti

Menjadi gadis yang bernasab pada ibunya membuat Violet ragu menerima lamaran sahabat kecilnya, bukan karna tak memiliki perasaan yang sama, hanya saja keluarga pria itu adalah Shaka Rahardian Wijaya.


Mampukah mereka bersama diatas bayang masa lalu kelam orang tua Violet?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Little Bride 18

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Pasti ada yang sedang di sembunyikan oleh suamimu," ujar Mama yang langsung membuat tubuh Violet lemas.

Ia menelan salivanya karna perasaannya semakin campur aduk, rasa curiga dan tak enak hati terus menyesakan dadanya yang kini sulit bernapas lega.

"Vi, kamu mau kemana?" tanya Mama sedikit berteriak saat Violet pergi begitu saja bahkan tak pamit sama sekali padanya.

Tak ada jawaban dan tak sempat memberi jawaban Violet terus melangkah dengan tergesa-gesa dengan membawa mobil miliknya yang kuncinya ia ambil lebih dulu dari kamar pribadinya.

Meksi tak tahu harus mencari kemana, Violet tetap menekan pedal gas kendaraannya kuat kuat, tapi ia sesekali memelankan laju mobilnya saat menghubungi satu persatu teman suaminya.

Dari empat orang yang di telepon Violet, hanya satu yang membuat ia yakin dengan tempat yang di sebut teman Shaka tersebut. Tapi, sayangnya itu cukup jauh dari tempatnya sekarang berada.

"Jika aku susul, aku takut selisih jalan, tapi--," gumam Violet yang serba salah.

Dari yang di janjikan Shaka, seharusnya kurang lebih dua jam lagi pria itu datang menjemputnya di rumah Mama, tapi karna rasa curiga dan takut terjadi sesuatu pada Sang suami Violet justru berniat menyusul yang entah kemana.

"Harusnya aku gak gegabah seperti ini, aku percaya Shaka," ucapnya lirih sambil menghapus air matanya yang tiba-tiba jatuh ke pipi.

Violet kembali memutar setir mobilnya ke arah rumah orang tua nya lagi, ia akan tunggu suaminya datang dan bertanya baik baik pada pria yang sudah bersama selama belasan tahun tersebut.

Tapi, selama perjalanan pulang pikirannya tetap kacau hingga ia tak fokus menyetir mobilnya, tebukti Violet beberapa kali di klaksoni oleh pengendara lain karena ia tetap diam saat lampu lalu lintas sudah Hijau.

.

.

.

Sampai dirumah dan sudah masuk garasi, tatapan mata Violet langsung mengedar mencari mobil suaminya yang ternyata tak ada dan itu tandanya Shaka belum datang.

Violet yang baru melangkah di ruang tamu di panggil lagi oleh Mama yang langsung menariknya untuk duduk.

"Habis cari Shaka?" tebak wanita itu yang hanya di balas dengan anggukan kepala.

"Ketemu?" tanya Mama lagi.

"Tempat tandingnya terlalu jauh dari sini, aku tak berani kesana karna takut selisih jalan dengan Shaka. Jadi ku putuskan untuk pulang, aku takut justru dia yang lebih dulu sampai meski nyatanya--," ujar Violet memotong jawaban dengan tarikan napas lebih dulu.

"Dia belum datang," sahut Mama yang langsung membuat Violet mengangguk.

Mama yang meraih tangan anaknya langsung banyak memberi saran termasuk untuk peka dan tak lengah saat suaminya itu pergi sendiri seperti ini. Apapun bisa terjadi pada Shaka mengingat ia pria tampan dan kaya raya.

"Apa itu tak terlalu berlebihan, Mah? aku takut Shaka risih jika aku seperti itu?" tanya Violet yang ragu atas saran Ibu angkatnya tersebut.

"Sedia payung sebelum hujan, Vi. Kalian masih muda dan perjalanan rumah tangga kalianpun masih jauh. Ingat, Shaka itu nyaris sempurna!" bisik Mama karna ia melihat menantunya sedang jalan mendekat kearah mereka.

"Kha, kamu sudah pulang?" Violet yang kaget lantas bangun saat mengikuti kemana arah mata mamanya memandang barusan.

"Sudah, kan aku sudah bilang aku akan menjemputmu jam segini," sahut Shaka sambil meraih punggung tangan Ibu mertuanya untuk ia cium takzim layaknya orang tua sendiri.

Tak ingin mengganggu anak dan menantunya, Mama pun memilih pergi meninggalkan mereka di ruang tamu, hingga kini tinggal ada Shaka dan Violet saja.

"Bagaimana tanding Futsal mu, menangkah?" tanya Violet saat ia dan suaminya sudah duduk berdampingan di sofa panjang.

"Memang aku pernah kalah?" sahut Shaka sombongnya sambil mencium juga pipi wanita halalnya.

"Lain kali aku ikut ya."

"Iya, kalau kamu kebetulan lagi gak ngapa ngapain ya," jawab Shaka yang sikap dan ekspresinya biasa saja.

Andai pria itu tahu jika beberapa waktu tadi sudah membuat istrinya kacau mungkin ia akan melayangkan ribuan kata maaf pada Violet. Tapi sayangnya wanita itu masih memendamnya dalam dia padahal ia sendiri sudah bertekad ingin menodong pria itu dengan banyak pertanyaan.

"Ya sudah, mau pulang sekarang atau kita makan malam disini?"

"Terserah kamu aja, Vi," sahut Shaka yang terlihat lelah.

Pria itu malah berjalan kearah kamar istrinya dan betapa kagetnya Violet saat Shaka tak mengajaknya sama sekali, basa basi pun tak di layangkan sama sekali padahal biasanya Shaka langsung mengulurkan tangan saat bangun dari duduknya.

"Shaka--," panggil Violet pelan, sangat pelan karna suaranya parau menahan sesak dalam dada.

.

.

Ceklek

Pintu di buka Shaka cukup keras karna Tubuhnya sedang merasa lelah dan kotor karna keringat yang setengah hari ini membanjiri badannya tersebut. Dan membersihkan diri adalah pilihan yang tepat untuknya sekarang.

Sedangkan Violet yang menyusul langsung masuk juga ke dalam kamarnya, tak adanya Shaka di ranjang dan di sofa membuat ia yakin jika pria itu sedang mandi karna terdengar juga suara gemericik air di dalam kamar mandi.

"Kita pulang sekarang ya, Kha."

"Hem, iya, aku pakai baju dulu," sahut Shaka dan Violet pun buru buru membereskan beberapa barangnya.

Lima belas menit, pasangan suami istri yang sudah menikmati satu tahun pernikahan itupun keluar dari kamar untuk bersiap untuk pulang. Tapi sebelumnya mereka lebih dulu berpamitan pada Mama karna Papa sedang ada urusan di luar.

"Kami pulang, Mah."

"Iya, hati-hati di jalan, beri kabar Mama jika sudah sampai di apartemen ya," pesan wanita paruh baya tersebut.

Violet hanya mengiyakan, begitu pun dengan Shaka yang hanya memberi senyum simpul.

.

.

Perjalanan pulang ke Apartemen di tempuh keduanya dengan saling diam, hanya sesekali bersuara saat Violet melayangkan pertanyaan saja, selebihnya Shaka tetap fokus pada jalan di depan matanya.

"Kha, kamu kenapa sih?" tanya Violet saat mobil akhirnya sampai di gedung bertingkat bak pencakar langit tempat tinggal mereka sejak awal menikah.

"Apa capek banget ya?"

"Hem, enggak. Yuk turun," ajak Shaka setelah ia melepas Seatbelt nya.

Violet tak menanggapi apalagi menjawab, ia membuka pintu mobil bagiannya karna merasa tak yakin jika Shaka akan memperlakukannya seperti biasa layaknya RATU.

Keduanya berjalan bersama menuju unit Apartemen mereka dengan tangan saling menggenggam padahal selama ini Violet sering bergelayut manja di lengan suaminya.

Tak ada siapa pun di tempat itu, mereka memang tinggal berdua di sana dengan ART yang pulang pergi satu minggu tiga kali karena hanya sebatas bersih bersih saja.

Dan disaat keduanya sudah makan malam bersama kini tinggalah mereka untuk istirahat, di dekatnya Shaka oleh sang istri yang sudah berganti pakaian dinas malamnya.

"Kha, main yuk," bisik Violet dengan tangan sudah meraba-raba bagian inti suaminya agar suasana kamar hangat seperti biasa.

.

.

.

Diem, Vi.. aku capek.

1
Enik Dwi Maritanias
😘
pipi gemoy
lanjut Thor
pipi gemoy
😂😂😂😂😂😂😂😂
pipi gemoy
lupa gue nama anak anaknya si terompet, baca ulang lapaknya dulu bentar 👻
pipi gemoy
hadir Thor sambil nunggu Ara n Agam up☝🏼😎
kalea rizuky
harusnya belajar sama melisa cara ngurus ank angkat melisa aja sayang bgt ma langit
Jumi Eko
Luar biasa
WaTea Sp
thor ini bersambung kah
WaTea Sp
ini blum tamat kan thor
WaTea Sp
wah mo cari gara2 ni
WaTea Sp
goodjob
WaTea Sp
cakeppppp
WaTea Sp
wkkkkkwkkk...nyamuk kelapa hitam tu lala
WaTea Sp
goo vio...smoga mancing lala dpt adek vayi
WaTea Sp
waduh......ko smp vio bahaya neh bisa perang dunia
WaTea Sp
wkkkkkkkkwkkkk
raditha astriani
ini masi da lanjutannya apa gimana ya kak....
WaTea Sp
wkkkkk....kompak
WaTea Sp
wkkkkk
WaTea Sp
ehem ehem
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!