NovelToon NovelToon
Sekretaris Kesayangan

Sekretaris Kesayangan

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / Kehidupan di Kantor / Sekretaris
Popularitas:71.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: RizkiTa

Inayah Ayudia seorang gadis polos berusia 21 tahun, menjadi sekretaris dari seorang Pimpinan Perusahaan Property terbesar di kota Jakarta, bernama Ibrahim Arsenio Cipta berusia 28 tahun.

Karena keseringan bersama, lama kelamaan antara Bos dan Sekretaris itu saling membutuhkan satu sama lain. Akankah tumbuh perasaan cinta diantara mereka, dan apakah hubungan mereka berjalan dengan mulus ketika ada perbedaan status sosial?

Mampukah Inayah yang berasal dari keluarga sederhana masuk kedalam kehidupan seorang Ibra yang berlimpah dan bergelimang harta. Simak kisah mereka ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizkiTa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sarapan Bersama

Keesokan harinya, Inayah bangun lebih awal, sesuai janjinya ia akan menyiapkan sarapan setiap hari untuk Ayah dan Ibunya. Karena terlalu asyik di dapur dan terlalu banyak menghabiskan waktu, Inayah hampir terlambat sehingga ia tidak sempat sarapan dirumah, dan ia memutuskan untuk membawa bekal dengan kotak makan. Niatnya ingin sarapan di kantor.

Inayah tiba di kantor tepat jam 07.30, hampir saja ia terlambat. Kemudian Inayah langsung menuju lift ke lantai delapan, dengan perasaan yang harap-harap cemas. Sebelum menuju keruangan nya, ia melewati ruangan bagian keuangan dan bagian arsip. Karena di lantai delapan hanya tiga ruangan yaitu ruangan keuangan yang luas dan ruang arsip yang tak kalah besar karena disana terdapat segala jenis dokumen-dokumen penting perusahaan dari awal berdiri hingga sekarang.

Inayah menghela nafas panjang sebelum benar-benar masuk keruangan utama di gedung itu.

Semoga saja nasib baik berpihak padaku hari ini dan seterusnya, sungguh sebenarnya aku sangat membutuhkan pekerjaan ini.

Kemudian masuk dan Inayah mengintip sedikit ke ruangan Ibra, ternyata bosnya belum berada disana. Inayah duduk di kursinya, menyalakan komputernya.

Inayah merasakan sesuatu dalam perutnya, ia sudah lapar apalagi membayangkan Mi goreng dengan tumisan bawang dan cabe rawit yang tadi pagi ia masak, sayang sekali ia hanya sempat mencicipi sedikit.

Pas banget si bos belum datang, mending sarapan dulu deh.

Ia tak hanya membawa Mi goreng, tetapi juga sepotong sandwich yang berisi nugget, telur dadar, ditambah beberapa sayuran dan dilapisi dengan saus dan mayones.

Inayah membuka kotak makan nya yang pertama berisi mi goreng, menikmatinya suapan demi suapan. Tak lama kemudian,

"Selamat pagi Nayah," seraya tersenyum. Inayah terbelalak saat melihat seseorang yang berada dihadapan nya yang tidak lain adalah Ibra.

"Se-lamat Pa-gi, Pak." jawab Inayah. Pagi ini Ibra tersenyum kepadanya, walau Inayah tahu bahwa itu adalah senyum terpaksa yang tidak tulus.

"Kamu sedang sarapan?" Tanya Ibra.

"Iya Pak," jawabnya

"Sepertinya enak," Ibra melirik ke arah kotak makan Inayah

"Ini nggak seperti yang di bayangkan Pak, sama sekali nggak enak." ucapnya.

"Saya belum coba, jadi saya nggak tahu itu enak atau enggak." kemudian merampas sendok dari tangan Inayah dan mulai mencicipi mi goreng itu.

"Ta..pi Pak itu sendoknya bekas mulut saya,"

"Memangnya kenapa? kamu sedang mengidap penyakit menular yang berbahaya?" Ibra masih berdiri. Sambil terus melahap Mi goreng Inayah, seperti orang kelaparan. Ya benar dia memang kelaparan, sejak malam tadi belum ada makanan yang masuk ke perutnya.

"Enggak sih," jawab Inayah.

"Bapak makan yang ini aja," menyodorkan kotak makan yang berisi sandwich.

"Lalu kamu mau makan yang ini?" menunjukkan kotak makan yang sudah hampir habis isinya.

"Yah, tinggal dua suapan, ya udah Bapak habiskan aja. sandwich ini untuk saya." menarik kembali kotak tersebut.

Kemudian Ibra masuk keruangannya dengan membawa kotak makan Inayah. Inayah menggelengkan kepala melihat kelakuan bosnya.

Emangnya dia belum sarapan? ckckck. kasihan.

Lalu Ibra mengambil sekaleng susu beruang dari dalam lemari es diruangan nya, dan memberikan ke Inayah, sementara Inayah sedang menikmati sandwich nya yang tinggal separuh lagi.

"Nih, bayaran untuk Mi goreng tadi, makasih." meletakkan susu beserta kotak makan yang telah kosong. ucapnya lalu saat hendak kembali ke ruangannya, langkahnya terhenti, dan kembali menghampiri Inayah.

"sepertinya itu juga enak," ucapnya.

"Bapak mau juga? nih," memberikan sandwich bekas gigitan Inayah, awalnya ia hanya bercanda dan ia tak menyangka jika Ibra benar-benar mengambil dan menghabiskannya.

Ya ampun.

"Kamu nggak akan nangis kan berbagi sarapan denganku?" tanya Ibra setelah mengabisakan sandwich itu.

"Enggak," jawab Inayah singkat.

Sial. dia mengejekku.

"Tenang aja, sebagai gantinya kamu boleh ambil minuman sesukamu, di dalam lemari es di ruanganku, oke?" ucapnya sambil tersenyum. Kemudian pergi melangkah ke ruangan nya.

Lagi-lagi, makan ku nggak tuntas gara-gara dia.

Inayah menggerutu kesal.

***

1
pebri hastuti
Luar biasa
Emai
penulis nya ninorang Jawa ya. ngerti nek berserakan tu diibaratkan kayak kapal pecah wkwkwkwk
Emai
sweet banget. ceritanya simpel gak neko2 natural rapi apik
Nifatul Masruro Hikari Masaru
buah jatuh tak jauh dari pohonnya
Rynda Atmeilya
Luar biasa
kaki novel
mantap🥰🥰💯
Faris Fahmi
diliat dari manapun Inayah emang salah
kerja apapun
mSak tidur di jam kerja
dan LG Inayah ini gak ada sopan2 nya sama atasan
wajar Ibra bilang gak tau diri
Julia Juliawati
nyimak dl
Siti Ardiyanti
Luar biasa
Revalina
ayah dan ibu mu terlihat baik Inayah, cobalah berkata jujur mungkin mereka akan memberikan atau memaklumi dirimu.
Revalina
tau sihhh Inayah tuhhh salahh, tapi kan di sini posisinya Inayah tuh gak ada pengalaman dalam menjadi sekertaris dan Inayah juga baru terjun di dunia kerja wajar sihh banyak kesalahan ya walaupun gak di benarkan juga tidur saat jam kerja itu sihh menurut ku.
Maria Kibtiyah
typo merah bata masa merah bella
Maria Kibtiyah
aneh aja ada ceo mohon2 sama sekertarisnya
Maria Kibtiyah
lah bego aja lg kerja ko tidur
Evi Nopianti
bagus ceritanya
Ari_nurin
kok kakak' nya g dtg adiknya nikah .. 🤔 kok hanya papa mama dan adiknya yg menemani akad nikah Ibra?
septiana ar-rida
Kecewa
septiana ar-rida
Buruk
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
Luar biasa
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
ternyata itu ayah Ibra teman lama ayah Inayah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!