NovelToon NovelToon
My Ex

My Ex

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:39.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Masa lalu Arneta yang begitu kelam, karena diceraikan dalam keadaan hamil anak dari pria lain. Membuat wanita itu memutuskan kembali ke Indonesia dan membesarkan anaknya seorang diri.

Wanita itu ingin mengubah masa lalunya yang penuh dengan dosa, dengan menjadi seorang Ibu yang baik bagi putri kecilnya. Tapi apa jadinya jika mantan pria yang membuatnya hamil itu justru menjadi atasannya di tempat Arneta bekerja?

Akankah pria itu mengetahui jika perbuatan semalam mereka telah membuat hadirnya seorang putri kecil yang begitu cantik? Dan akankah Arneta memberitahu kebenaran tersebut, di saat sang pria telah memiliki seorang istri.

Ini kisah Arneta, lanjutan dari You're Mine.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

"Ka-kau...." pekik Arneta dengan terkejut saat melihat keberadaan Lio di dalam kamarnya.

Entah ada keperluan apa Lio mendatanginya, bahkan sampai menyekap Sasha. Tapi yang pasti pria itu memiliki niatan yang tidak baik, dan berkaitan dengan Ivy dilihat dari cara Lio yang saat ini tengah menatap putrinya dengan intens.

"Kenapa kau terkejut?" tanya Lio dengan tersenyum sinis pada Arneta.

Pada wanita yang kini diam dengan wajah ketakutan. Padahal sebelumnya Arneta tampak sibuk memasukkan beberapa barang ke dalam koper, sampai tak menyadari kedatangannya.

Arneta yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya, sembari melangkah mundur setelah menarik Ivy untuk bersembunyi di balik punggungnya. Dan apa yang dilakukan Arneta tentu saja membuat Lio marah, sampai pria itu menatapnya dengan tajam.

"Kalian mau kemana?" tanya Lio kembali walaupun semua pertanyaannya tak ada satu pun yang dijawab oleh Arneta.

"A-aku, kami..."

"Jangan bilang kalau kau ingin melarikan diri?" tuduh Lio dengan tatapan mengintimidasi.

"Melarikan diri? Untuk apa kami melarikan diri," sahut Arneta dengan terbata. "Anda sendiri kenapa datang kemari? Dan dengan lancangnya masuk ke dalam kamar kami?" sentaknya dengan memberanikan diri, meskipun saat ini ia benar-benar ketakutan.

Ya, Arneta akui dia begitu takut pada sosok Lio. Karena ia tahu betul seperti apa pria yang pernah menjadi bagian dari masa lalunya tersebut. Pria berhati dingin yang bisa melakukan apa pun demi mendapatkan apa yang diinginkannya, dan bisa melenyapkan apa pun yang tidak diinginkannya.

"Lancang kau bilang?" Lio tertawa sinis, sampai membuat Arneta melangkah mundur. "Jika aku lancang, maka kau adalah seorang pencuri."

"Pencuri? Apa maksudmu?" tanya Arneta dengan bingung, karena seingatnya ia tak pernah mencuri apa pun dari Lio.

"Kau tahu betul apa maksudku!" bisik Lio dengan menarik Arneta hingga wanita itu berada persis di depan wajahnya. "Kau sudah mencuri benihku beberapa tahun yang lalu, dan benih itu kini sudah tumbuh menjadi seorang gadis kecil yang sangat cantik bernama Ivy."

Deg.

Arneta menggelengkan kepalanya dengan tubuh yang bergetar hebat sembari menatap Ivy yang berada di balik tubuhnya. Sungguh ia berharap jika apa yang didengarnya tadi salah. Tidak mungkin jika Lio mengetahui kalau Ivy putrinya, mengingat keduanya hanya bertemu satu kali.

"Apa maksudmu? Jangan bicara sembarangan atau— "

"Ivy adalah putriku!" sela Lio dengan mendorong Arneta hingga wanita itu jatuh tersungkur.

Melihat Mom Arneta terjatuh, sontak Ivy menangis sembari berlari untuk mendekat. Namun tubuh kecilnya lebih dulu ditahan oleh seseorang yang ia ketahui sebagai teman Mommynya.

Arneta sendiri tidak tinggal diam. Wanita itu berusaha menggapai putrinya walaupun harus menerjang tubuh tinggi dan kekar milik Lio.

"Apa yang kau lakukan? Kembalikan putriku!" sentak Arneta dengan penuh amarah.

Lio tak memperdulikan kemarahan Arneta, dengan cepat ia menyerahkan Ivy pada assiten pribadinya.

"Cepat bawa dia pergi!"

"Baik Tuan."

Yogi pun langsung menggendong tubuh Ivy lalu membawanya pergi, meskipun sedikit kesulitan karena gadis kecil itu terus meronta dan menangis.

"Tunggu! Mau dibawa kemana putriku? Lepaskan dia!" teriak Arneta dengan menangis saat melihat putrinya dibawa pergi hingga menghilang dari pandangannya. "Dasar bajingan, brengsek, lepaskan aku!"

Arneta berteriak sambil memukul Lio dengan membabi buta agar pria tersebut mau melepaskannya. Namun pria berhati dingin itu justru semakin erat menahan langkahnya, hingga Arneta tak dapat berbuat apa-apa saat semua orang yang berada di ruangan, termasuk Sasha pergi. Hingga menyisakan dirinya dan Lio yang kini hanya berdua di dalam ruangan tersebut.

"Kembalikan putriku!" isak Arneta dengan tubuh terjatuh ke atas lantai. "Kau brengsek Lio, kenapa kau membawa putriku pergi!"

"Ivy bukan hanya putrimu, tapi putriku juga."

"Tidak..." Arneta menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Ivy putriku, hanya putriku!" ucapnya dengan tegas dan penuh amarah.

Rasanya ingin sekali Arneta memaki bila perlu menyakiti pria itu, karena dengan seenaknya mengakui Ivy sebagai putrinya dan membawanya pergi.

1
Aqella Lindi
aq baca ber ulang2 cerita ny ngk bosan,mksh momy cerita mu di tgu terus
Heryta Herman
sungguh" kalian berdua memang cocok jadi pasangan...pasangan egois dan ga punya hati..baguslah...kalian berdua sama" terluka krna sikap kalian masing"...pada akhirnya kalian bedua,lio dan anna akan saling menyakiti...dan itu pantas untuk klaian rasakan krna keegoisan kalian berdua...karena pada akhirnya tetap arneta yg akan mendapatkan kebahagiaan...
Heryta Herman
dasar pria bodoh dungu juga bejat..kau kat mencintai tapi menyakiti danteeus menyakiti wanitamu dan menginjak" harga dirinya...kamu ini manusia atau binatang,lio...
Heryta Herman
bullshit...seorang pria gentleman dan punya perasaan..tdk akan membuat seorang wanita si hina di rendahkan harga dirinya...kau jenis manusia hipokrit yg seharusnya tdk wujud di dunia...apa kamu lupa?klo kamu juga terlahir dari seorang wanita...lio,kau manusia sampah menjijikkan...
Eza Bae
test
Eza Bae
tes
Eza Bae
test
Kirana Mahestri
cewek bodoh mau aja di ajak ngadon
Eza Bae
test
Hani Ekawati
Kampret si Lio, klo sama Arneta ga pernah minta maaf apalagi sampe sujud padahal kesalahan dia sama Arneta sudah diluar batas.🙄
Eza Bae
test
Ima Kristina
Mommy tree emang kerennn sehat selalu kakaa
Ima Kristina
Aku dulu baca mulai dari kisah kakek nenek Boy Arbeto sampai sekarang cicit berarti.....lama banget makanya agak lupa lupa inget. ... bernostalgia
Ima Kristina
Dari dulu Daddy Leo kayak kulkas 12 pintu
Ima Kristina
Arneta pasti lega dan senang karena kedua mertuanya welcome
Ima Kristina
hahahaha Ivy bikin Daddy Lio cemburu sama Ryu
Ima Kristina
Tidak sabar si twins lahir
Ima Kristina
wah wah Boy Arbeto dan Lio Richard bisa besanan ini mah
Ima Kristina
Aku agak bingung mengingat ingat novel novel sebelumnya Thor....mulai sekarang memang harus up date
Ima Kristina
Semuga anak anak Boy menurun pintarnya daddy-nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!