Pengantin Kecilku

“Aaarrrggghhh” Diana terus berteriak, dia membanting semua yang ada di kamarnya.

Sekarang keadaan kamar itu sangat berantakan seperti kapal pecah, Diana kesal dan marah, dia tidak terima di putuskan oleh Kenan.

“Pokoknya aku harus melakukan berbagai cara untuk membuat Kenan kembali padaku” ucapnya emosi.

“Kenan hanya milik ku”

“Tidak boleh ada yang memilikinya selain aku”

Diana terus berbicara pada dirinya sendiri..

*

*

*

Sementara Kenan sedang sibuk menyiapkan pesta ulang tahun untuk sang istri, dia ingin mengungkapkan semuanya, menyatakan kalau Kenan sudah mencintai Alya, dia merasa nyaman berada di dekat Alya..

“Bagaimana Pras ?? semuanya beres ??” tanya Kenan kepada sang Asisten.

“Beres Tuan” jawab Pras tegas.

“Bagus, saya tidak mau acara besok berantakan”

“Saya jamin tidak tuan”

“Baiklah, ayo kita pulang, saya sudah sangat merindukan Alya”

Pras pun mengangguk, kemudian dia mengikuti langkah kaki Kenan menuju mobil mereka.

Selama di perjalanan pulang, Kenan memikirkan sesuatu, apakah kata-kata nya sudah pas untuk mengungkapkan perasaan nya besok.

Tidak lama kemudian mobil Kenan sudah sampai di gerbang depan rumahnya, satpam di rumah itu bergegas membuka pagar.

Pras langsung membuka pintu mobil untuk tuan nya kemudian Kenan turun, di depan pintu rumah terlihat Alya sudah berdiri untuk menyambut kedatangan suaminya

“Pras kamu langsung pulang saja !!” pinta Kenan.

“Baik tuan” Pras pun langsung kembali memasuki mobilnya, kemudian dia langsung menjalankan mobilnya untuk kembali kerumah nya.

“Siapkan air hangat, aku mau mandi” pinta Kenan, sekarang dia tidak memakai gue-lo lagi saat berbicara kepada sang istri.

“Baik kak” Alya pun berlalu dari hadapan Kenan, kemudian masuk kedalam kamar mandi untuk menyiapkan air untuk mandi suaminya.

Setelah selesai Alya keluar dan menghampiri Kenan.

“Sudah siap Kak" kata Alya.

“Terima kasih" Kenan pun masuk kedalam kamar mandi.

Alya tertegun, Akhir-akhir ini Kenan sering sekali mengucapkan kata terima kasih, ada apa dengan Kenan ?? pikir Alya.

“Tolong jangan perlakukan aku dengan baik Kak !! aku takut semakin jatuh cinta sama Kakak, karena jika seperti itu aku akan semakin sakit kalau suatu hari nanti pernikahan kita akan berakhir” batin Alya dengan sedih.

Tidak tau kah Alya sekarang kalau Kenan sudah mencintai Alya.

Tidak lama kemudian Kenan keluar dari kamar mandi, Alya langsung mamalingkan wajahnya karena melihat Kenan keluar dengan handuk di lilitkan di pinggangnya, sehingga menampakkan perut kotak-kotak nya, rambut nya yang masih basa semakin membuat nya sangat tampan.

Kenan tersenyum melihat Alya yang malu-malu, seketika ide jahil terbesit di otak nya, Kenan melangkah mendekati Alya dan menempelkan badan nya yang belum mengenakan apa-apa di belakang Alya.

“Kenapa harus malu-malu segala bukan kah kita sudah pernah melakukan nya ??” bisik Kenan di telinga Alya.

Alya memejamkan matanya, jantungnya berdegup kencang, please Kenan jangan seperti ini ?? apa kamu mau melihat jantung Alya loncat karena degupan nya sangat kencang.

“Hei berbaliklah !! apakah kamu tidak rindu dengan tubuh seksi ku ini ??”

Oh pertanyaan apakah itu ?? pikir Alya, rindu katanya dengan perut seksinya ?? iya walaupun Kenan dan Alya sudah melakukan hubungan suami istri tapikan Alya tidak memperhatikan bentuk tubuh Kenan, Alya merutuki kebodohan nya, kenapa dia tidak keluar saja dari kamar itu saat Kenan pergi ke kamar mandi..

Kenan mengelus pipi Alya dari belakang.

“Cu----kup Kak !!" ucap Alya gugup.

“Kenapa ?? kamu tidak menyukai sentuhan ku ??” tanya Kenan.

“Bu---kan sperti i--tu Kak”

“Terus ??”

“Aduh bagaimana ini, tidak mungkin kan aku bilang kalau aku gugup saat di dekatnya, ayo lah jantung jangan seperti ini!!” batin Alya.

Saat Kenan hendak membalikkan badan Alya suara ketokan pintu membuat Alya menghela nafas lega.

“Siapapun itu dia adalah penyelamatku” gumam Alya senang .

“Mengganggu saja" gerutu Kenan..

“Alya buka pintu dulu ya Kak” ucap Alya kemudian berjalan untuk membuka pintu tersebut.

“Permisi Non, maaf mengganggu, di bawah ada tuan Bayu ingin bertemu dengan Tuan Kenan” ucap Bik Mina.

“Baik Bi tunggu sebentar” jawab Alya sopan..

Setelah mengatakan itu bik Mina pun undur diri dari hadapan Alya.

“Ada apa ??" tanya Kenan yang baru keluar dari ruang ganti.

“Ada papa di bawah Kak, katanya mau bertemu dengan Kakak” jawab Alya.

Kenan tampak berpikir ada apa Papanya menemuinya saat ini ??

“Ya sudah ayo turun !!” ajak Kenan

Alya mengangguk, kemudian mereka turun dengan bergandengan.

Di lantai bawan Pak Bayu yang melihat ke mesraan Kenan dan Alya hanya tersenyum kecil.

“Gimana kabar Papa ??" tanya Alya sopan setelah menyami tangan pak Bayu.

“Papa sehat Nak" jawab Pak Bayu.

“Ada apa Papa kesini ??” timpal Kenan bertanya.

Pak Bayu menatap ke arah Kenan, kemudian dia beralih ke Alya.

“Nak tolong tinggal kan kami berdua, ada yang ingin papa Bahas bersama suami kamu” pinta Pak Bayu.

“Baik Pa” alya pun berlalu dari hadapan mereka.

“Ada apa sih Pa ??" tanya Kenan penasaran, apalagi melihat tatapan sang Papa ada raut takut di diri Kenan.

“Ayo kita bicara di ruang kerja kamu” ucap Pak Bayu degan segera Kenan menuruti permintaan papa nya.

Setelah sampai di ruang kerja Kenan, Pak Bayu langsung memukul wajah Kenan, sehingga membuat Kenan tersungkur ke lantai, dia begitu kaget dengan perlakuan papanya, dan sekarang Kenan sadar Papanya sedang sangat marah, tapi marah kenapa ? pikir Kenan.

“Pa kenapa papa pukul Kenan ?? apa salah Kenan Pa ??” tanya Kenan sambil berusaha berdiri.

“Kamu masih tanya apa salah kamu ?? kesalahan kamu sangat besar Kenan, karena kamu telah menabrak seseorang sampai mereka meninggal” bentak Pak Bayu.

Deeeegggh.

Jantung Kenan berdegup kencang, bagaimana Papa nya tau, pikir Kenan, apa Zaki yang memberi tahu nya, tapi tidak mungkin.

“Dari mana Papa tau ??” tanya Kenan gugup.

“Kamu tidak perlu tau dari mana Papa tau semuanya, tapi yang jelas kamu sangat berdosan Ken, harusnya kamu di beri hukuman sekarang”

“Maafkan Kenan Pa, Kenan tidak sengaja waktu itu"

Pak Bayu terdiam, sejujurnya dia sudah lama tau kebenarannya, pak Bayu juga tau kalau kedua orang tua Alya lah yang Kenan tabrak sampai meninggal dunia ,tapi selama ini pak Bayu menahana nya untuk tidak memberi tahu Kenan, tapi sekarang dia sudah tidak sabar untuk memberi tahu kebenaran nya kepada Kenan.

“Asal kamu tau Ken, orang yang kamu tabrak itu adalah kedua orang tua istri kamu”

“Apa ??” ucap Kenan terkejut.

“Iya, mereka adalah kedua orang tua Alya istri kamu”

“Tidak mungkin pa, Papa pasti bohong kan ?? Kenan gak percaya itu Pa”

“Buat apa papa berbohong Ken"

Kenan kembali terdiam, kenyataan ini sangat membuatnya takut.