Menghabiskan seluruh hidupnya untuk menjadi pendekar bebas sama saja melakukan bunuh diri jika memiliki sesuatu yang diincar oleh banyak pendekar lain.
Zu Lian benar-benar tidak percaya jika dia akan mati di usia 30 tahun. Dimana seharusnya dia dapat hidup bahagia dan memiliki keluarga seperti orang lain.
Zu Lian berjanji jika dia memiliki kesempatan untuk hidup kembali, dia tidak akan melakukan kesalahan fatal semacam ini lagi dan benar-benar akan mengahargai hidup yang telah diberikan padanya.
Itulah yang dipikirkan oleh Zu Lian sebelum menutup matanya dan meninggal dengan cara yang cukup tragis dan menyedihkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WOURU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pembunuh Topeng Emas
Meng Yu menceritakan seluruh kejadian yang dia ketahui pada Zu Lian, dimana dimulai dengan organisasi pembunuh tengkorak hitam yang akhir-akhir ini mendekati kota Guang, Meng Yu berpikir kejadian itu ada hubungannya dengan kedua kakaknya, meskipun begitu dia tidak memiliki bukti yang kuat untuk berkata seperti itu di hadapan ayahnya.
Selain itu, terdapat berita dari kekaisaran Han yang ingin megadakan pertarungan antara pemudah untuk mencari naga dan Phoenix dengan mengundang keempat sekte besar.
Naga dan Phoenix muda adalah sebutan untuk sekelompok pemuda-pemudi yang memiliki kekuatan diatas rata-rata, hal tersebut merupakan gelar yang membanggakan dan sangat disegani oleh banyak kalangan.
Berita tersebut tentu menggemparkan seluruh kekaisaran Han dan menjadi pembicaraan hangat akhir-akhir ini.
Zu Lian hanya fokus pada informasi mengenai tengkorak hitam, yang akhirnya menunjukkan pergerakan, jika mengingat kehidupan sebelumnya, maka peristiwa dimana Meng Yu terbunuh akan terjadi 1 hari dari sekarang.
"Meng Yu dengarkan aku, mulai dari sekarang! Kau harus selalu berada di dalam pengawasanku, patuh dan tetaplah berada di dekatku." Zu Lian memandang Meng Yu dengan sorot mata tajam, seolah ini merupakan perintah darinya yang tidak boleh dilanggar.
Meng Yu hanya mengangguk patuh tanpa mempertanyakan alasan Zu Lian menyuruhnya, saat ini dia sepenuhnya patuh terhadap apa yang dikatakan oleh pengawal pribadinya itu.
1 hari kemudian...
Pada malam hari, Meng Yu tertidur, tidak lebih tepatnya sedang pura-pura tertidur. Sedangkan Zu Lian berada diatas atap mengawasi segala arah kediaman Meng Yu.
Wus!
Wuss!
Zu Lian tiba-tiba merasakan hembusan angin, dari arah Utara. Terlihat sekelompok pendekar berpakaian hitam layaknya seorang pembunuh bayaran melompat dari satu pohon ke pohon yang lain.
Tidak lama kemudian, Zu Lian melihat hal yang sama dari segala penjuru mata angin.
"Aku tidak menyangkah mereka berdua menyewa pembunuh sebanyak ini. Darimana mereka mendapatkan uang sebanyak itu." Gumam Zu Lian sudah menduga dalang dibalik semua ini. Tapi dia merasa ada yang aneh.
Di perlukan banyak uang ntuk menyewa pembunuh bayaran, paling sedikit adalah 1000 koin emas untuk satu kali misi pembunuhan.
Meskipun keluarga Meng merupakan keluarga besar, namun kondisi keuanga mereka akhir-akhir ini sangat memprihatikan, mengeluarkan uang seribu koin dapat mengguncang keseimbangan finansial mereka.
Tidak memusingkan hal itu, Zu Lian langsung mengeluarkan dua buah berlatih berwarna biru terang, mengalirkan elemen angin pada belati tersebut hingga mengeluarkan cahaya.
"Gerakan sunyi!!"
Wuss!
Seketika Zu Lian menghilang dan muncul di belakang pembunuh bayaran.
Slas!!
Suara potongan tubuh terdengar halus. Satu pembunuh bayaran meregang nyawa tanpa tahu siapa yang membunuhnya.
Pembunuh bayaran lainya tidak menyadari kawan mereka telah terbunuh.
Slasss!!
Slass!!
Zu Lian terus melakukan pembunuhan berantai dalam sunyi tanpa menimbulkan suara teriakan sedikitpun, karena setiap kali dia membunuh, Zu Lian pasti mengincar organ vital, seperti tenggorakan dan jantung sehingga lawanya langsung mati seketika, ditambah gerakannya yang sangat cepat membuat lawanya terlambat untuk berekasi.
Beberapa menit kemudian, Zu Lian sudah membunuh semua pembunuh bayaran yang berada di arah selatan dan timur. Semua pembunuh bayaran yang dihabisi oleh Zu Lian berjumlah 20 orang, yang mana masing-masing arah pembunuh bayaran berjumlah 10 orang yang berada di ranah tingkat perajurit.
Diarah barat terlihat seorang pembunuh bayaran yang memakai topeng berwarna emas yang sepertinya pemimpin dari misi pembunuhan ini.
"Pembunuh topeng emas!" Gumam Zu Lian menunjukan sedikit keterkejutan.
Dalam organisasi Tengkorak hitam, pembunuh bayaran dibagi menjadi beberapa kualifikasi sesuai dengan tingkatan dan kemampuan mereka.
Yang paling rendah adalah topeng warnah putih. Mereka merupakan pembunuh bayaran biasa seperti orang-orang yang Zu Lian habisi tadi, biasanya mereka berada di tingkatkan ranah perajurit.
Tingkatan kedua adalah warnah emas. Mereka biasanya memimpin suatu misi khusus dan merupakan seseorang yang cukup dihormati dalam kelompoknya, mereka berada ditingkat jendral.
Sedangkan yang paling tinggi adalah warna unggu yang berada di tingkatkan raja. Mereka biasanya menjadi tetua dalam organisasi Tengkorak hitam,
dimasa lalu Zu Lian pernah melawan dua pembunuh topeng ungu dan berhasil mengalahkan mereka dengan beberapa hal yang harus dikorbankan sebagai gantinya.
Pembunuh topeng emas mengeluarkan Qi spiritual untuk mendeteksi keberadaan seseorang, hal itu dilakukan untuk mencegah sosok lain mengetahui perbuatan mereka.
Pembunuh topeng emas begitu terkejut dengan mata terbelalak. Dia mendeteksi bahwa bawahanya yang berada diarah timur dan selatan telah terbaring tanpa nyawa.
Pembunuh topeng emas itu menoleh keatas dan melihat sosok Yan Lian berdiri diatap dan memandang mereka dengan niat membunuh.
"Kau!!"
Dengan marah serta niat membunuh yang kuat.
"Kalian semua! Bunuh pengecut itu!" Teriak pembunuh topeng emas menyuruh bawahanya untuk menghabisi Zu Lian.
Dia sudah melupakan misi utamanya untuk membunuh Meng Yu karena telah dikuasai oleh amarah.
Kehilangan 20 orang pembunuh bayaran merupakan suatu kerugian besar bagi organisasi Tengkorak hitam.
Wusss!
Wuss!!
Satu persatu pembunuh bayaran dari arah barat dan Utara melesat dengan cepat kearah Zu Lian mengikuti instruksi pemimpin mereka.
Zu Lian tersenyum tipis, ini sudah sesuai dengan rencana yang dia pikirkan.
Zu Lian kemudian membuat segel tangan.
"Teknik Pedang Teratai Es! Keagungan Dewi Yin!"
Aura dingin keluar merembes dari dalam tubuh Zu Lian. Aura dingin itu terkondeansi dalam satu titik sehingga menbulkan tekanan yang dipenuhi dengan energi dingin.
Energi itu kemudian membentuk sebuah teratai es kecil dan melesat kearah 40 orang pembunuh bayaran.
"Matiii!!
"Gawat!!
Pembunuh topeng emas sekali lagi terkejut dengan apa yang dia lihat. Dia langsung melesat dan menahan serangan itu dengan pedangnya.
"Ini!!
Pembunuh Topeng emas terkejut dengan kekuatan serangan Zu Lian, padahal orang di depannya hanya berada di ranah perajurit tingkat akhir.
"Dasar Bodoh!!" Gumam Zu Lian dan langsung melompat mundur.
Booommm!!
Teratai es itu meledak dan mengeluarkan energi dingin yang luar biasa, sehingga 20 orang pembunuh bayaran membeku dan retak hancur menjadi serpihan es.
"Apa sudah berakhir?" Meng Yu muncul berada di belakang Zu Lian setelah menyaksikan pertarungan dan memastika keadaan telah membaik.
"Entahlah."
Setelah kabut es menghilang, terlihat Pembunuh Topeng emas tetap berdiri kokoh dengan pelindung transparan yang melindunginya.
"Artefak jimat pelindung." Gumam Zu Lian melihat di tangan topeng emas itu terdapat sebuah kertas dengan tulisan aneh.
Biasanya artefak seperti itu dibuat oleh seorang ahli formasi yang ahli dalam pembuatan Aray, harga pun sangat mahal tergantung kualitasnya.
"Seperti yang diharapkan dari pendekar ranah jendral."
"Kau! Aku akan membunuhmu dan mencebikmu menjadi serpihan kecil."
Pembunuh topeng emas dengan penuh marah pada Zu Lian karena telah membunuh seluruh bawahanya. Dia langsung mengeluarkan dua pedang emas dan melesat kearah Zu Lian.