Lilith yang tak terima untuk dijodohkan dengan seorang pria pilihan kedua orang tuanya, memilih untuk memberontak secara halus!! alih-alih menemui sang calon suami, gadis itu justru pergi meninggalkan kota kelahiran nya demi bisa membuat sang pria kecewa! tapi Caleb-, sosok pria dewasa yang memang telah jatuh hati pada Lilith justru memiliki cara tersendiri untuk menaklukkan calon istrinya.
Apa yang akan dilakukan oleh Caleb???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Demi Cintaku Padamu, Caleb!!!
Astaga, perutku!!! aku benar-benar menghabiskan semuanya??!! bagaimana caraku berjalan sekarang??
Lilith membekap mulut!! rasa mual karena mengkonsumsi berbagai hidangan membuat gadis itu memejamkan mata demi mencoba untuk tampil tenang.
"Honey,"
"Caleb-, sepertinya aku butuh ke toilet sekarang!!"
"Are you okay??! wajahmu terlihat pucat, Nona Vesperia!!"
"No!! i'm just-, i feel puke right now!!" Lilith terperanjat dan akhirnya melangkah mengikuti petunjuk arah menuju toilet wanita.
Apa diriku keterlaluan???!! aaaah!! maafkan aku sayang!! aku hanya ingin membangkitkan nafsu makan dalam dirimu, diriku-, sama sekali tak memiliki niatan untuk membuatmu berada dalam kesulitan seperti sekarang,
Caleb tertegun!! pria itu seketika melambaikan tangan pada seorang pelayan!!
👨💼"Gibt es irgendetwas, bei dem ich Ihnen helfen kann, Sir?"
Kami telah selesai!! hidangan disini cuku memanjakan lidah, terimakasih
"Wir sind fertig!! Die Gerichte hier sind ein echter Gaumenschmaus, vielen Dank! Bitte kümmern Sie sich um meine Zahlung! Ich möchte kurz auf die Toilette gehen!" Caleb menyelipkan black card pada buku menu dan akhirnya terperanjat meninggalkan meja.
Vesperia, apa kau baik-baik saja??!! bagaimana bisa diriku jadi ceroboh dalam memperlakukan dirimu, honey??!
Langkah terburu dari kaki Caleb akhirnya terhenti, pria itu seketika kebingungan tatkala berada tepat di area toilet wanita.
Bagaimana caraku membantu, Lilith??!! haruskah aku masuk??!
"Itu sungguh tidak mungkin!! pengunjung lain bisa meneriakkan kalimat penguntit terhadap ku jika sampai aku nekad melakukan nya!!" Caleb menggerutu seorang diri, pria itu tampak mondar-mandir saat pikiran nya terasa kusut karena perasaan khawatir.
Oh Tuhan!! semoga saja kekasih ku baik-baik saja!! tapi-, bagaimana jika ia sampai pingsan di dalam???!! aaaah!!!
"Caleb,"
"Honey??!!" tubuh tinggi besar itu seketika memutar saat indera pendengaran nya menangkap suara Lilith. "Honey!! are you alright??!!"
"Kepala ku-, rasanya sedikit berputar karena ..., aku makan terlalu banyak, Caleb!!"
"Oh my dear!! i'm so sorry!! tidak seharusnya diriku memaksakan kehendak seperti ini! aku sungguh minta maaf, honey!!" Caleb menopang tubuh Lilith, perlahan pria itu membopong tubuh sang gadis yang terlihat begitu sempoyongan dan tak mampu menyeimbangkan langkah kaki.
Dekapan ini, oowwhh!! aku sungguh bahagia setiap kali Caleb menunjukkan sikap khawatir seperti ini padaku, oh Tuhan!! rasanya aku akan kembali menghabiskan apapun!! tak masalah jika harus mual ribuan kali, asal dia menggendong ku seperti ini, sepertinya aku akan pulih dengan jauh lebih cepat!!!
Lilith melayang!! kesadarannya akhirnya membuyar setelah ia menampilkan seutas senyum.
"Honey!! apa kau mendengar ku!?? honey!!???"
Sial!!! aku harus segera menghubungi Thomas sekarang!!!
*****
"Aku sungguh tak memahami semua ini, Tuan Muda!! kenapa Anda tidak jujur saja??!! beberapa jadwal dari pekerjaan Anda bahkan jadi berantakan!! dan beberapa produk yang seharusnya launching bulan ini-, semuanya terpaksa ditunda!!"
"Apa kau keberatan dalam menggantikan diriku dalam beberapa pekerjaan??"
Thomas seketika bungkam!! ia tertunduk lesu saat sang boss besar memberikan tanggapan atas keluh kesah yang ia rasakan.
"Dengar Thomas!! aku ..., sungguh tak bisa mengabaikan kekasih ku!!" Caleb berbicara dengan wajah serius begitu ia beranjak dari sofa. "Dan kau-, sudah menjadi kewajiban mu untuk bisa meng-handle pekerjaan yang ku berikan padamu!!"
"Tapi Tuan Muda, Anda tahu kan Mr. Bradley?? beliau pasti akan mencecar saya dengan berbagai pertanyaan!! dan posisi Anda bisa saja menjadi taruhan nya!!" Thomas kembali mengajukan alibi atas pemberontakan hatinya.
"Kau tak perlu mengkhawatirkan hal itu, Thomas!! justru karena diriku tahu betul bagaimana watak dan sikap Mr. Bradley!! makanya-, aku berani mengambil langkah semacam ini!! pergilah!! akan ku kirimkan beberapa sampel barang yang harus kau perbaiki, dan dirimu-, kau juga harus bersiap untuk melakukan peninjauan ke pabrik nya langsung nanti!!"
Astaga!! rasanya memang sangat percuma, Tuan Muda pasti akan tetap berdiri tegak pada keputusan nya, aku ..., sungguh tak mampu berbuat apapun sekarang.
"Baik, Tuan Muda!! saya mengerti! permisi!!" langkah kaki Thomas seketika melebar, pria itu meninggalkan villa milik Caleb setelah ia menyelesaikan beberapa tugas yang diberikan oleh sang Tuan.
*****
"Mmmmmhhh!!!" tubuh Lilith nampak berubah posisi, gadis itu menggeliat!! mencoba melebarkan netra indahnya yang terasa sulit untuk terbuka.
Pukul berapa sekarang?? tunggu-, apa diriku benar-benar pingsan??!!
Lilith menghela nafas, ia memperhatikan langit-langit ruangan sebelum akhirnya pandangan itu beralih ke arah samping kiri ranjang.
Caleb??!! ia belum tidur??
Sosok sang pria yang terlihat fokus menatap layar laptop dan menampilkan punggung lebar seketika membuat Lilith bergerak sunyi, ia mencoba untuk berdiri meski tubuhnya terasa berat.
"Mmmmmuuucch!! Caleb,"
"Honey??! kau sudah bangun rupanya??" Caleb memalingkan wajah!! pipi Lilith yang menempel hangat pada pipinya seketika membuat senyum di bibir sang pria mengembang.
"Eehmmm!!! i miss you!!"
"Hey! iam here!! mmmmmuuucch!! maaf, karena diriku-, kau harus mengalami ketidaknyamanan semacam tadi siang, honey!!" jemari Caleb tampak mengusap kepala Lilith, rasa nyaman serta penuh kasih yang dirasakan membuat sang gadis akhirnya melangkah dan memilih untuk duduk dipangkuan Caleb.
"Aku ..., akan melakukan apapun asal itu bersamamu!! tak peduli berapa puluh hidangan dalam piring saji, demi dirimu, aku akan menghabiskan nya!! diriku sungguh tak ingin membuat mu kecewa, my King!!" Lilith berucap lirih, Caleb yang bertelanjang dada justru membuat Lilith menyandarkan kepala pada tubuh sang pria.
Oh Tuhan!! gadis ini benar-benar memiliki kemauan yang keras!!! bagaimana bisa aku menolak nya??!! tapi-, bagaimana jika ia mengetahui yang sebenarnya nanti?? apa dia akan tetap mencintai ku sebagai Caleb?? atau ia akan semakin membenciku karena diriku ini adalah Arthur Agathias??!
"Apa ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku??"
"Mmmm??? tidak aku-,"
"Jangan berbicara bohong padaku, babe!! mmmmmuuucch!!!" tatapan mata Lilith kian dalam, gadis itu juga semakin menghimpit tubuh Caleb sembari menggigit bibir.
"Mana mungkin aku membohongi mu, honey!! paras cantik serta tubuh seksi ini, aku sungguh tak mampu melupakan nya!! mmmmmuuucch!!!"
"Mmmmpphh!!!" Lilith seketika mengalungkan lengan pada pundak sang pria, ciuman yang semula lembut penuh kasih itu akhirnya berkembang menjadi sebuah gulat lidah yang tak terhindarkan.
"Haruskah kita bermain sekarang?? apa kondisi tubuhmu telah mampu menghadapi monster kecil ku ini, honey??!!"
"Mmmmmuuucch!!! tentu!! aku-, sungguh membutuhkan sentuhan mu, babe!!"
