NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali Untuk Pembalasan

Terlahir Kembali Untuk Pembalasan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Nikah Kontrak
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: sang senja

Mati di tangan suami sendiri,membawa dendam yang membara di hati.
Tak hanya di hianati oleh suami, namun ternyata, sahabat dan adik tiri nya pun ikut terlibat.
Di saat ia merasa ini adalah akhir yang kejam.
namun ternyata, dia mendapatkan kesempatan kedua.
untuk mengubah hidup nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sang senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kegelisahan Cessie

 Cessie masih termenung, memikirkan nasib Elena dan ayah elena, ia begitu hawatir, bahwa ia tak bisa mengubah takdir buruk yang menimpa Elena dan ayah nya.

 Lova memeluk Cessie dari belakang, sampil mencium rambut Cessie.

 "Kanapa kok, tiba-tiba murung gitu?

Tanya Lova.

    Cessie menghela nafas, aku hawatir sama keselamatan elena Lova. Aku bermimpi akan ada hal buruk yang terjadi pada ayah Elena.

 Dan itu, membuat Elena sangat terpukul.

Kata Cessie, berbohong. Tidak mungkin kan, kalau Cessie bilang dia terlahir kembali, tidak akan ada orang yang akan mempercayai itu.

Kecuali ia mengalami nya sendiri.

   "Tak perlu hawatir, aku akan utus Jordi, untuk menemani sahabat kamu itu di sana."

Hibur Lova. Meski Lova mengetahui bahwa apa yang di katakan oleh Cessie, sebenarnya adalah hal yang Cessie alami di kehidupan lampau, bukan dari mimpi seperti yang Cessie bilang.

Namun Lova hanya pura-pura percaya, sampai Cessie mau jujur pada nya.

  "Asisten Culun kamu itu?"

Tanya Cessie, tak yakin.

   Lova tersenyum. "Culun-culun gitu, Dia pandai lo' dalam bela diri, dan dia sangat bisa di andalkan."

  "Jordi sudah bekerja dengan ku cukup lama, dia orang nya cekatan dan bertanggung jawab."

Kata Lova, meyakinkan istri nya.

 "Kenapa kita gak pulang saja, sekarang?"

Tanya Cessie.

Lova menghela nafas. "Kita baru sehari lo' sayang, berbulan madu nya. Masak udah mau pulang aja."

Protes lova.

  Dan akhirnya, Cessie pun setuju untuk mengutus Jordi pulang untuk menemani Elena di sana.

Namun tetap saja tidak membuat Cessie berhenti hawatir.

    Cessie terus kepikiran, hingga tidak fokus, dan tidak dapat menikmati liburan mereka di negara E tersebut.

Karena melihat istrinya yang semakin murung, dan banyak melamun.

  Akhirnya Lova pun setuju untuk kembali ke tanah air, lebih cepat dari yang di rencanakan.

  Yang terpenting Cessie, bisa kembali ceria seperti sebelumnya.

percuma jika ia memaksakan untuk melanjutkan bulan madu mereka, namun fikiran dan hati Cessie berada di tempat lain.

   Mereka tiba di tanah air matahari sudah tenggelam. Baru akan melangkah kan kaki memasuki rumah mereka, tiba-tiba sebuah suara yang sangat di kenal Cessie, menghentikan langkah mereka.

 "Kakak." Akhirnya kaka pulang juga."

Seru Kasandra, lalu berlari ke arah Cessie dan memeluk tubuh Cessie.

 Cessie menghela napas lelah, kenapa adik tiri tak tau diri ini sudah ada di sini saja.

 "kenapa kamu, ada di sini?"

 Dengan menampilkan wajah sedih dan menangis di hadapan Cessie dan Lova.

"Papa benar-benar tega mengusir ku kak."

  "Akhirnya aku ke sini, tapi pekerja kak lova begitu tega, mereka memberikan ku kamar yang begitu kecil hik..hik."

 Lova mengeryit tak senang,Lalu dengan wajah marah Lova mengumpulkan semua pekerja di mansion nya.

  Kasandra begitu senang, di merasa berada di atas awan, mereka memang pantas di marahi. Salah siapa, mereka tak memperbolehkan nya untuk tinggal di lantai atas, dekat dengan kamar Cessie dan Lova.

 Cessie pun berfikir Lova akan marah karena aduan Kasandra tadi, jadi Cessie mencoba membujuk Lova agar tidak marah, pada para pekerja.

   "Lova, jangan terlalu marah, mereka hanya tak ingin lancang karena tak ada dirimu."

Bujuk Cessie.

  "Tidak bisa Honey." mereka harus di tegur keras."

kata Lova pada Cessie.

 Cessie hanya menghela nafas lelah, ternyata pria semua sama, selalu lemah dengan airmata perempuan. Meski perempuan itu bukan lah istri nya, sama halnya dengan Jimmy.

 Lova melotot garang pada para pekerja nya, sedangkan Kasandra bersorak gembira dalam hati, bahkan tak segan-segan mencibir Cessie, di dalam hati.

  "Bagaimana kalian bisa begitu lancang!!"

"Mendahului ki,Tanpa ada nya persetujuan dari ku!!"

 "Bagaimana bisa, kalian memasukkan orang sembarangan di rumah ku!!"

Teriak Lova menggelegar.

  Semua orang langsung terkejut, mendengar amukan Lova itu, termasuk Cessie dan Kasandra.

Ternyata Lova marah, karena mereka lancang menerima Kasandra begitu saja. Tanpa izin terlebih dulu pada nya.

 Sang kepala pelayan pun maju, untuk memberikan pembelaan, mewakili rekan-rekannya.

 "Maaf kan atas kelancangan kami tuan."

"Tapi, nona Kasandra memaksa kami, untuk mengizinkan nya tinggal." "Nona Sandra juga mengancam kami, akan mengadukan ketidak patuhan kami pada nyonya Cessie."

Kata sang kepala pelayan, dengan rasa takut.

 Kasandra yang merasa tak diterima oleh Lova pun Segera bergelayut manja, pada Lengan Cessie. Membuat Cessie merasa begitu Jijik saja. Namun ia harus menahan nya, atau semua rencana nya akan gagal.

  "Kaka, sepertinya kaka ipar tidak menerima kehadiran ku." "Kaka, tolong lah Sandra, Sandra tak tau harus tinggal dimana."

 hik..hik..hik.."

Adu Kasandra, Sekalian menekankan pada Para pelayan di mansion Lova.

Bahwa dia adalah adik kesayangan Cessie.

 Cessie mengumpat di dalam hati, bagaimana ular betina ini begitu tak tahu malu. Baru kemarin ia Ketahuan merebut calon suaminya. Dan sekarang sudah dengan berani, ingin menggoda suami nya.

   "Gadis licik ini memang tebal muka, tak heran di kehidupan dulu, aku bisa tertipu dengan sandiwara murahan nya."

"Namun, sepertinya, bukan ide yang buruk membiarkan nya tinggal." "Sekalian mengecek kesetiaan Lova."

Pikir Cessie dalam hati.

 Cessie segera mendekat pada Lova, dan memeluk Lova, serta menyandarkan kepala nya pada bahu Lova.

 "Sayang, biarkan lah adik ku tinggal disini, kasihani dia." "Tak apa, jika engkau memberikan kamar yang paling kecil sekalipun, bahkan kamar pembantu pun tak apa."

Kata Cessie dengan manja.

  Semua Pekerja Lova, langsung menahan tawa mereka, mendengar perkataan sang nyonya.

Seperti nya, perkataan Kasandra yang mengaku sebagai adik kesayangan cessie, hanya lah bulan semata.

  Sedangkan Kasandra langsung, mengumpat dalam hati.

"Si jalang ini, bagaimana bisa tak tahu malu seperti itu." "Bahkan ingin merendahkan ku, dengan menempatkan ku di kamar pembantu."

 " Cih, susah susah aku keluar dari rumah, malah di suruh tinggal di kamar rendahan seperti itu."

 . Lova mengeryit dalam, tak hanis fikir dengan pemikiran sang istri, bagaimana bisa istri nya membiarkan orang, yang jelas-jelas mengincar suaminya. Apakah benar Cessie sepolos itu?

Namun karena Cessie ingin menempatkan Kasandra di tempat pembantu, sepertinya sang istri telah memiliki rencana, untuk menyiksa nya.

 "Baiklah Honey, jika engkau ingin adik mu ini tinggal." "Namun, dia hanya bisa tinggal di kamar bawah bagian belakang, bersama para pekerja ku yang lain."

 "Karena aku tak suka, dengan keberadaan orang asing yang berkeliaran di dekat ku."

Kata Lova lembut, sambil membelai rambut Cessie dengan sayang.

 Membuat Kasandra langsung kebakaran jenggot karena iri, namun ia harus menahan nya.

Jika ia berhasil mendapatkan Lova, akan Kasandra buat hidup Cessie sangat menderita. Sehingga ia tak mungkin bisa lagi, pamer kemesraan seperti ini.

 "Kaka, bagaimana bisa, aku tinggal di kamar rendahan seperti itu." "Aku ingin tinggal di kamar sebelah kamar kaka, agar bisa lebih dekat dengan Kaka."

Rengek Kasandra, dengan tak tahu malu nya.

 "Sandra, kau harus puas dengan apa yang Lova tetap kan, karena ini mansi nya."

 "Bukan mansion milik kaka."

Kata Cessie,

 "Tapi kaka."

rengek, Kasandra lagi.

"sudah lah Sandra, kau terima saja, dari pada suamiku akan mengusir mu."

Bujuk Cessie.

 "Benar kata istri ku, kau bisa angkat kaki sekarang, jika tidak menerima keputusan ku."

Kata Lova, dengan wajah kas nya, acuh, cuek, datar dan dingin.

   Akhirnya Kasandra, hanya bisa menerima untuk tinggal di kamar pembantu.

Dari pada ia tak memiliki kesempatan sama sekali untuk menggoda Lova.

Kasandra tak yakin,bahwa Lova bisa tidak tergoda dengan nya.

Jika ia menyodorkan selangkangan nya dengan Cuma-cuma.

Semua pria itu seperti kucing, mana tahan dengan ikan yang di biarkan terbuka.

1
ãñímê
udah aku tebak sih, kalo Bayu itu bukan ayah kandung nya Cessie
ãñímê
aku gak baper sama sekali,kurang sweet ini mah.
ãñímê
Thor sisakan satu yang seperti Lova ini buat aku thoy
ãñímê
aku ikut penasaran dong, si pras ini sebenarnya baik apa enggak sih?
semoga baik sih
Herlina Susanty
lanjut thor smgt
senja rapuh: makasih sudah mau dukung karya ku😍😍😍
total 1 replies
ãñímê
aku lebih suka sama Elena, dia lebih badas ketimbang cessie.
Cessie terlalu lamban.
senja rapuh
makasih atas dukungan nya 🙏
senja rapuh: udah seminggu lagi sakit ini, masih pemulihan
total 2 replies
Dewi hartika
lanjut semangat up datenya💪💪💪
Princes Sievi
Cessy kamu anak baiiik, semoga takdir selalu berpihak kepadamu yaaa...

semangat kakka, mari saling support karyaa💪
ãñímê
Bagus meski karakter pemeran utama nya sedikit lemah tapi cerdik.
ãñímê
seru juga ternyata Thor
senja rapuh: makasih udah selalu dukung author
total 1 replies
ãñímê
agak kaku sih Thor cerita nya yang ini.
ãñímê
jangan sampai, cerita nya Amelia terbengkalai.
gara gara novel baru mu ya Thor /Curse/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!