![NIKAH PAKSA [Menghapus Fitnah]](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/cartoon-posters/5583980a5a8.jpg-posterup6)
Sepasang anak sekolah, yang tidak saling mengenal. Berteduh di gubuk reyot pinggir jalanan sepi, di tuduh berzina dan berujung di Nikahkan secara Paksa.
"Sebentar, ini salah Paham!!."
"Kami bahkan ngga saling kenal."
Namun sayangnya, suara mereka tidak di dengar. Mereka di arak menuju masjid, dan di Nikahkan di sana.
Apa yang akan terjadi, pada dua sejoli yang tidak saling kenal, tapi tiba tiba jadi suami istri?. Usia mereka masih belia dan masa depan mereka masih panjang.
Ikuti Kisahnya (^^)
Note : Berdasarkan imajinasi author, selamat membaca :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellisa Gottardo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Semakin Panas
Begitu sampai rumah, Aurora dan Alvian memutuskan untuk mandi bersama untuk mempersingkat waktu. Karena mereka tadi melewatkan makan malam.
Kini mereka sedang berendam di batup, Aurora bersandar di dada suaminya yang mulai membidang dan gagah. Aurora ingin sekali melihat, Seperti apa ketampanan suaminya di umur matang nanti.
"Kan, berdiri." Ucap Aurora kesal, merasa ada yang mengganjal di punggungnya.
"Ya ini normal, Sayang." Ucap Alvian.
"Ih jangan gitu dong, panggil Rora aja. Aku ngga biasa di panggil gitu." Aurora salting.
"Kenapa.. Sayang.. Sayang." Alvian meledek.
"Diem Al, aku laper." Ucap Aurora.
"Kebetulan, sini biar aku suntik nutrisi. Dijamin kenyang sembilan bulan." Ucap Alvian.
"Modus penipuan sekarang ngeri-ngeri." Ketus Aurora.
"Bentar aja, Ra. Please cuma sekali, janji sekali." Ucap Alvian.
"Masih perih loh." Aurora memutar bola mata nya malas.
"Sebentar, Ra." Alvian memohon.
"CK... yaudah." Aurora mengizinkan.
Alvian langsung bergegas melakukan apa yang dirinya sukai, janji pria yang di liputi nafsu adalah kebohongan mutlak. Apanya yang sekali, Aurora di gempur sampai jam 10 malam, bahkan Aurora sampai menggigil kedinginan.
Sekarang Aurora sedang makan dengan wajah pucat dan ekspresi kesal, memakai soto yang cukup menghangatkan badannya. Alvian hanya bisa nyengir merasa bersalah, dia selalu saja tidak terkendali jika sudah memulai.
"Maaf, Ra. Kelepasan." Ucap Alvian.
"Basi." Ketus Aurora.
setelah makan malam yang terlambat, kini keduanya sudah berbaring di ranjang. Bersiap untuk tidur, karena besok mereka akan kembali ke sekolah.
Sebelum tidur, Alvian menyempatkan untuk memposting fotonya hari ini. Dia jadi teringat ciuman di pantai tadi, Aurora yang menciumnya lebih dulu dan itu membuat jantungnya berdebar tak karuan.
@Al.Donovan memposting foto
@Al.Donovan My beautiful sunset @AuroraNavarro_
________3.457 komentar ^
"Anjir, beneran akun Alvian"
"Disini Alvian keliatan kecintaan"
"Cindy gimana coy"
"Serius, secantik ini jadi pelakor"
"Sayang banget, padahal cantik"
"Tapi Alvian keliatan tulus"
"Iya, pas sama Cindy ngga pernah posting"
"Sama yang ini, selalu Al yang posting"
"Wah definisi semua di rayakan"
Alvian membaca komentar yang kabnahanan menyebut Aurora pelakor, merasa geram. Dia harus segera membersihkan nama Istrinya, kalau tidak Cindy pasti akan semakin menjadi-jadi.
@Al.Donovan memposting foto
@Al.Donovan ___ Cewek gue bukan pelakor, satu satunya cewe yang punya hubungan sama gue cuma @AuroraNavarro_ Selebihnya cuma bualan lonte NPD.
_______5.678 komentar ^
"Busettt! langsung klarifikasi coy"
"wah ga nyangka sih"
"Jadi Cindy cuma ngaku-ngaku"
"Tapi emang bener, kan cuma Cindy yang posting."
"Tapi di sekolah mereka Deket"
"Cindy baper sendiri kalik"
"Nggak, gw pernah ketemu mereka di lorong. Aslinya Cindy yang ngemis, Alvian cuek bjir."
"Gue juga pengen speakup tapi takut, soalnya dia kan bapaknya berkuasa."
"Kebetulan si Al speakup, jadi lega gue."
"Jangan terkecoh guys, mereka cuma pacaran pura-pura. Al sama Cindy cuma lagi berantem, jangan gampang kehasut."
"Bener guys, kasian Cindy."
"Kan udah jelas cewek ini nongol pas Cindy sama Al tiba-tiba putus, udah jelas lah siapa pelakornya."
"Pinter dikit yuks guys, jangan gampang terkecoh."
"Ini pasti yang posting bukan Al, tapi si cewek itu."
"Semangat Cindy."
"Aurora polos polos bangsat."
Melihat komentar yang semakin menjadi, Alvian semakin geram darahnya mendidih. Kenapa pemuja Cindy selalu saja bebal dan tidak tau malu, dari sebelah mananya dia tertatik dengan Cindy.
Alvian dengan sengaja melakukan Live di akun pribadinya, baru beberapa detik sudah ada banyak sekali orang yang melihat. Kebanyakan dari mereka, menanyakan tentang ke Validan berita yang ada.
"Gue Live buat negasin satu hal ke pemuja lonte NPD. Satu hal yang perlu kalian tau, dulu gue macarin dia karena taruhan, kenapa bertahan 2 tahun? Karena Cindy selalu ngancem bunuh diri kalo putus sama gue. Gue udah tunangan lama sama Aurora, dan karena ke egoisan Cindy, Tunangan gue sampe minta privat status." Ucap Alvian mengawali pembelaannya.
"Udah sesabar itu pun kalian masih aja bela tuh lonte, yang kedua cepet sembuh deh buat Lo pada yang bela si Cindy, gue sama tunangan gue kemarin ngga berangkat gara gara di kroyok sama geng motor bayaran Cindy. Gue punya semua buktinya, ngga ada omong kosong semata. Buat Cindy bangsat, gue doain Lo cepet mati, semoga aja Lo asma sampe mati liat klarifikasi gue. Selamanya cuma ada Aurora di hati gue, dengerin lonte. Nggausah kepedean, nggausah sok-sokan atur rencana ini itu. Jijik banget najis Cuih, Cepet mati aja Lo sana." Ucap Alvian penuh emosi.
"Kalo ada lagi yang nyampah di akun gue atau akun Cewek gue, gue laporin Lo semua anjing. Gue tegasin sekali lagi, CEWEK GUE CUMA AURORA NAVARRO." Teriak Alvian, lalu mematikan live nya.
Aurora yang pura pura tidur, melihat pembelaan Alvian padanya merasa senang. Dia jadi merasa bersalah karena tidak pernah memposting Alvian di Akun pribadinya.
Sepertinya dia juga harus menegaskan sesuatu, Aurora bangkit dan mendekati Alvian. Duduk diatas pangkuannya dan memotret Alvian dengan ponselnya. Potret itu diirnya posting di akun pribadinya, untuk pertama kalinya wajah Alvian muncul disana.
@AuroraNavarro_ memposting foto ↓
@AuroraNavarro_ Heran banget sama manusia bebal, ngatain gue pelakor. Sewa preman buat culik cowo gue mau dibawa ke hotel, ngeri banget. Kalo emang pihak Nona C tetap mau nyerang, kami bakal up bukti kejahatan kriminal Nona C ke Publik.
_______8.954 komentar ^
"Ngeri anjir, psikopat"
"Ngga nyangka Cindy kaya gitu"
"Nona C belum tentu Cindy"
"Bebal! Penyembah orang mesum"
"Hih, amit-amit guys"
"Ketauan siapa yang salah"
"Selama ini Aurora diem, kuat bangett"
"Iya, padahal dia ngga salah"
"Kenapa dia baru mau speakup"
"Kayaknya ga dibolehin Al deh"
"Sosweet banget mereka"
"Langgeng Langgeng kalian."
Komentar di akun Aurora terlihat waras, Alvian cukup lega, karena akhirnya Aurora tidak lagi di serang kaum pemuja psikopat.
"Kok bangun?." Tanya Alvian.
"Gimana ngga kebangun, suara kamu aja keras banget." Ketus Aurora.
"Hahahah, maaf. Soalnya aku kesel banget, mereka bebal." Ucap Alvian.
"Kamu kalo ngomong pake aku kamu kedengeran lucu, tapi aku suka." Ucap Aurora.
"Hahahah, kan emang khusus buat kamu." Ucap Alvian terkekeh.
"Menurutmu, abis ini Cindy bakal nglakuin apa lagi?." Tanya Aurora.
"Suami kamu bukan Dukun." Ucap Alvian.
"Yahh ngga asik." Sinis Aurora.
"Udah, yuk tidur. Besok kita berangkat sekolah, pasti bakal ada masalah Drama lagi." Ucap Alvian.
"Tenang aja, besok aku ngga bakal ngalah lagi." Ucap Aurora tersenyum.
"Maksud kamu?." Kaget Alvian.
"Yaaa... aku mutusin buat jagain kamu dari wanita gatal. Ngga keberatan kan? Soalnya kalo kamu yang ngatasin juga ngga bisa mukul, kalo aku kan bisa mukul." Ucap Aurora.
"Hahah oke, tapi aku bakal tetep di samping kamu." Ucap Alvian.
"Masa? nanti Cindy Asma Lo reflek nolongin." Sindir Aurora.
"Ngga akan, kamu pukul aku aja kalo itu terjadi." Ucap Alvian.
"Dengan senang hati." Aurora menerima tantangan.
Keduanya terlelap dan bersiap menyambut gebrakan baru di hari esok. Mereka tidak akan berangkat secara terpisah lagi, mereka akan berangkat bersama layaknya sepasang kekasih.
