NovelToon NovelToon
REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

Status: tamat
Genre:Transmigrasi / Ruang Ajaib / Romantis / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:283k
Nilai: 4.9
Nama Author: Jasmine Oke

Aurel Apriliani seorang adalah seorang guru olahraga yang disegani, karena ia tegas dan baik hati ia sudah banyak mengikuti lomba olahraga seperti taekwondo dan karate.

Tetapi ia malah meninggal hanya terpeleset karena meninjak kulit pisang dan kepalanya terbentur di beton.

Bukannya ke surga atau ke neraka setelah meninggal tapi malah masuk kedalam tubuh gadis lemah yang di tindas oleh keluarganya sendiri. Tahun 90an yang kekurangan makanan dan didesa terpencil pula

Gadis itu akan di nikahkan dengan anak kepala desa yang cacat, untuk menggantikan sepupunya karena tidak mau menikah dengan pria cacat tersebut.

Tanpa sengaja Aurel mendapatkan keberuntungan yaitu ruang angkasa dari gelang yang di pakai gadis itu juga gelangnya yang ada di dunianya dulu.

Bagaimana aurel menghadapi kehidupan nya ditahun 90an yang kurang makanan dan hidup didesa terpencil

***
Kisah ini hanya fiktif belaka, tidak sesuai dengan sejarah, kehidupan dalam cerita ini hanya berlatar belakang didalam didesa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Aurel kembali dari kota

Aurel sudah menghabiskan uangnya sebanyak 4.000 rupiah, sisa uangnya sekarang 5.500 rupiah. Hatinya sakit melihat sisa uangnya

"Sangat cepat menghabiskan uang, sedangkan untuk mencarinya sangatlah susah" gumam Aurel melihat uangnya hanya sisa sekitar lima ribuan, dia sedih dan sakit hati dia sangatlah miskin.

Setelah itu ia menghabiskan uang recehan 500 untuk membeli makanan yang enak dan lezat untuk adiknya, dia membeli berbagai macam makanan, gue, permen, masakan daging, ikan goreng.

Tak terasa Aurel menghabiskan waktunya seharian berbelanja, dia berencana untuk pulang, tapi dia ingat sesuatu yaitu ia ingin membeli bibit kepala, dia dia ingin menanam kelapa dalam ruang dimensinya.

Aurel bertanya kepada salah satu penduduk disana dimana tempat penjualan bibit, setelah mengetahui tempatnya Aurel datang kesana, untuk membeli bibit kelapa.

"Paman, apakah ada bibit kelapa" kata Aurel kepada penjual bibit, Aurel memperhatikan bibit-bibit disana, bibit tidak lengkap.

"Maaf saya tidak menjual bibit kelapa, disini hanya kota kecil penjualan bibit belum lengkap" kata paman penjual bibit.

"Terimakasih paman" kata Aurel lalu matanya tidak sengaja melihat bunga-bunga yang sangat indah, bunga mawar/rose dan bunga anggrek, Aurel tertarik dengan dua bunga itu lalu ia membelinya masing-masing tiga pot untuk dia kembang kan dalam ruang dimensi.

Ia menghabiskan uang 600 rupiah karena masing-masing pot harga 100 rupiah, cukup mahal bagi orang desa seperti dirinya, bagi bagi orang kota ini adalah pot bunga yang paling murah.

Tidak terasa hari sudah sore, ia berencana kembali saat sampai di jalan sepi Aurel menaruh semua pot di ruang dimensi juga semua makanan yang dia beli, hanya ternyata pakaian saja yang dia bawa sedangkan kainnya juga di letakkan di ruangnya.

Aurel kembali kedesa dengan naik bus untuk menuju halte ke tempat becak dari desa parkir, dia kembali menghabiskan uangnya 3 koin rupiah, hatinya sakit sedikit demi sedikit uang nya habis, sekarang uang yang ada di tangannya hanya tersisa 4.397 rupiah. Dia harus menghasilkan uang secepatnya pikirnya.

Setelah sampai di becak, ternyata hanya dia saja yang belum datang semua orang menunggu dirinya, ada yang sebel dan kesal karena telat pulang gara-gara menunggu dirinya dia mengeluarkan seikat buah anggur untuk bagi-bagi pada penumpang supaya tidak kesal, dia harus membangun citra baik didepan penduduk desa, karena hanya penduduk inilah yang akan membantu nya suatu saat nanti bila dia butuh pertolongan.

"Maaf bibi-bibi gara-gara menunggu aku kalian telat pulang, karena ini pertama kalinya aku ke kota, jadi aku sering tersesat kemana-mana untung saja warga di kota ini baik baik mau menunjukkan arah padaku" ucap Aurel dengan sedih nampak terlihat di wajahnya yang sedih, lalu ia memetik satu buah anggur dia berikan kepada bibi itu.

"Saya membeli buah anggur ungu di kota untuk permintaan maaf kepada bibi-bibi, saya akan memberikan bibi masing-masing satu buah anggur, cobalah rasanya enak sekali" kata Aurel, lalu bibi itu mengambil buah itu walaupun satu mereka tetap bersyukur karena dapat merasakan rasa buah anggur.

"Tidak apa-apa nak Aurel kami hanya merasa resah karena kamu belum juga datang kami takut terjadi sesuatu dengan mu, ternyata kamu benar-benar tersesat, dan syukur ya ada orang baik menolong mu dan kamu kembali dengan selamat, kami juga ikut senang" kata salah satu bibi penumpang.

"Iya benar, terimakasih ya buah yang kamu beli rasanya enak dan manis, arah mana kamu membeli buah ini, bila aku ke kota lagi aku juga membelinya" kata penumpang satu nya lagi.

"Kalau tidak salah arah barat disana ada pasar buah" jawab Aurel dia memang melihat ada pasar buah disana tapi ia tidak membeli buah disana hanya lewat saja.

Setelah itu mereka pulang naik becak, setelah berjalan selama satu jam tiga puluh menit mereka sampai di di desa (sebut saja nama desanya Desa Ciamis).

Setelah sampai didesa sekitar jam 4.30 sore Aurel langsung menemui adiknya dirumah Bibi Wati, karena dia sudah berjanji akan menjemput adiknya itu.

"Kakak kamu sudah kembali" panggil Bram saat melihat kakaknya karena dia sudah menunggu kakak di depan gerbang rumah Dodi temannya, dia merasa cemas hari sudah sore tapi kakaknya belum juga datang.

"Iya, apakah kamu prilaku baik hari ini" ucap Aurel sambil mengandeng tangan adiknya, lalu ia menemui bibi wati sebelum membawa Bram pulang.

"Bibi, aku akan membawa Bram kembali terimakasih telah menjaga adikku hari ini" kata Aurel sopan.

"Iya sama-sama, Bram juga anak yang baik aku senang dia bermain dengan Dodi" ucap bu wati sambil tersenyum.

"Oh ya aurel, ibu-ibu dari teman Bram yang lainnya, ingin ucapkan terimakasih kepadamu karena kamu memberikan mereka buah yang enak, mereka belum pernah makan buah seenak itu, tapi mereka belum pulang dari ladang, mereka titip pesan jika kamu kembali panggil di ladang oleh anak-anak" kata Bu wati lagi.

"Iya bu wati tidak usah di panggil, mereka berhak mendapatkannya karena sudah menjaga adikku" kata Aurel lagi "oh ya bibi aku kembali dulu, soalnya aku juga memasak sampai dirumah" kata Aurel kepada bibi wati.

"Iya, pulanglah nanti istrinya pamanmu itu marah lagi padamu" ucap wati kasihan melihat kehidupan Aurel beserta adiknya.

Setelah sampai di rumahnya Aurel mengabaikan semua orang yang ada dirumah dia langsung membawa Bram ke kamarnya.

"Bram kamu pergi lah mandi untuk membersihkan dirimu, mandi saja di kamar mandi di rumah, jangan mandi di sungai lagi kurang bersih" kata Aurel sambil menyuruh adiknya mandi.

"Baiklah kak" kata Bram lalu ia mengambil pakaian gantinya yang bersih dan ada tambalnya.

"Kamu simpan saja pakaian lamamu, mulai sekarang kamu baju ini, kakak sudah membelikan mu baju baru, jangan pakai baju lama lagi" kata Aurel sambil memberikan baju baru kepada adik nya.

"Simpan yang lainnya, untuk kamu coba besok" ucap Aurel lagi.

"Aku dapat baju baru, terimakasih kakak kamu baik sekali" ucap Bram bahagia langsung memeluk kakak nya.

"Iya, mandilah kakak akan menunggumu" kata Aurel sambil memberikan sabun kepada adiknya, lalu Bram pergi mandi kearah sumur terletak di dapur, Aurel mengikuti dia takut ada yang menggangu adik nya, lalu ia keluar menuju dapur untuk memasak. Saat memasak bisa menjaga adik nya sekaligus.

Saat sampai di dapur, semua bahan yang di beli bibinya di toko terdekat hanya tersisa sedikit, jadi Aurel masak semua nya.

1
Memyr 67
𝗁𝖺𝗌𝗂𝗅 𝗆𝖾𝗇𝗃𝗎𝖺𝗅 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗌, 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 24 𝗃𝗎𝗍𝖺. 𝗉𝖺𝖽𝖺𝗁𝖺𝗅 𝗈𝗇𝗀𝗄𝗈𝗌 𝖻𝖾𝖼𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗉𝗂 50 𝗋𝗎𝗉𝗂𝖺𝗁. 𝖺𝗎𝗍𝗈 𝗌𝗎𝗅𝗍𝖺𝗇 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅
Memyr 67
𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝗒𝗀 𝖽𝗂 𝖽𝖾𝗌𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗅𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗌𝖽, 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗍𝗂. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝗉𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗇𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺, 𝗌𝖺𝗋𝗃𝖺𝗇𝖺 𝗉𝖾𝗇𝖽𝗂𝖽𝗂𝗄𝖺𝗇 𝗈𝗅𝖺𝗁𝗋𝖺𝗀𝖺. 𝗉𝖾𝗅𝖺𝗃𝖺𝗋𝖺𝗇 𝗌𝗆𝗉 𝗒𝖺 𝗀𝖺𝗆𝗉𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗃𝖺.
Memyr 67
𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗁 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝗈𝗍𝗈𝗇𝗀 𝗂𝗍𝗎 𝖻𝖾𝖽𝖺 𝗍𝗁𝗈𝗋. 𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗁, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗉𝗈𝗍𝗇𝗀, 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖽𝗂𝖺𝗆𝖻𝗂𝗅 𝖽𝖺𝗀𝗂𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 ,𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌.
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇
Memyr 67
𝗅𝖺 𝗂𝗇𝗂? 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗅𝗂𝗁𝖺𝗍 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗄𝖾𝗏𝗂𝗇, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗆𝖺𝗎 𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗄𝖾𝗏𝗂𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗅𝗂 𝗄𝖾 𝖽𝖾𝗌𝖺
Memyr 67
𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇
Memyr 67
𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝖺𝗁. 𝖻𝖺𝗁𝖺𝗌𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝖺𝗁
Memyr 67
𝗈𝗐 𝗌𝖾𝗆𝖻𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗅𝗂𝗇𝖺 𝗇𝗀𝖺𝗍𝖺𝗂𝗇 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝗇. 𝖽𝗂𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝗇
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗋𝖾𝖿𝖾𝗋𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗄𝖾 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇. 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗌𝗍𝗎𝖽𝗂𝗈 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺. 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺 𝗂𝗍𝗎, 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝗂𝗇𝖿𝗈𝗇𝖾𝗌𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 1975. 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗉𝖺𝖽𝖺 𝗐𝖺𝗄𝗍𝗎 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝗄𝖾𝗋𝗃𝖺 𝖽𝗂 𝗍𝗈𝗄𝗈 𝖿𝗈𝗍𝗈. 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 80-𝖺𝗇 𝗉𝖺𝗌 𝗄𝖾 𝖺𝗅𝗎𝗇 𝖺𝗅𝗎𝗇, 𝗍𝗎𝗄𝖺𝗇𝗀 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝗄𝖾𝗅𝗂𝗅𝗂𝗇𝗀 𝖽𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗐𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺. 𝗅𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝗄𝖾 𝖽𝖾𝗌𝖺 𝖽𝖾𝗌𝖺. 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗅𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗌𝖽 𝗂𝗇𝗉𝗋𝖾𝗌 𝖺𝗃𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝗌𝗂𝗁. 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗆𝖺𝗎 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗌𝖺 𝗅𝖺𝗅𝗎, 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗋𝖾𝖿𝖾𝗋𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗅𝗂𝗍𝖾𝗋𝖺𝗌𝗂 𝗒𝗀 𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉, 𝗌𝖾𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉 𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗅𝖺𝗀𝗂, 𝖾𝗆𝗂𝗅𝗒? 𝗇𝗀𝖺𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗍𝗁𝗈𝗋?
Memyr 67
𝖺𝗍𝗅𝖾𝗍 𝖻𝖾𝗅𝖺 𝖽𝗂𝗋𝗂, 𝗆𝖺𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗐𝖺𝗌, 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗂𝗉𝗎
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗂𝗇𝗂? 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗒𝖺𝗆 𝗁𝗎𝗍𝖺𝗇? 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗒𝖺𝗆 𝗍𝗎 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀?
Memyr 67
𝗐𝗎𝗂𝗂 𝖾𝗇𝖺𝗄 𝗒𝖺? 𝗆𝖾𝗍𝗂𝗄 𝗆𝖾𝗍𝗂𝗄 𝖻𝗎𝖺𝗁, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖽𝗂𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗇𝗀𝖺𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗇𝗂. 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝖺𝖽𝖺 𝖾𝗆𝗂𝗅𝗒
Memyr 67
𝖺𝗐𝖺𝗅 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄
ozi fauziah
👍👍👍👍
💥🐾✨fatim✨🐾💥
sertifikatx udah di ambil pa belum thooor,, greget aq sama keluarga yang ada di ono no...... 💪💪
ozi fauziah
👍👍👍👍
Mulyati Wahyuni
banyak typo tetap semangat author 👍
alexsander
typo banyak salah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!