NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Tidak Mandul

Ternyata Aku Tidak Mandul

Status: tamat
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Ibu Mertua Kejam / Tamat
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yutantia 10

Surat keterangan infertil dari rumah sakit, membuat hidup Anyelir seketika hancur. Tidak ada kebanggaan lagi pada dirinya karena kekurangan tersebut. Namun sebuah kesalahan semalam bersama atasannya, membuat dia hamil. Mungkinkah seorang wanita yang sudah dinyatakan mandul, bisa punya anak? Atau ada sebuah kesalahan dari surat keterangan rumah sakit tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TATM BAB 17

"MasyaAllah, repot-repot amat sih, Sera," Bu Dini tersenyum bahagia, menerima sekotak besar kue dan satu keresek buah-buahan. Gadis tersebut datang bersama dengan Robby karena sejak hari ini, Sera sudah diterima kerja di perusahaan tempat Robby bekerja.

"Gak repot kok, Tante. Ini gak sebanding dengan bantuan yang dikasih Mas Robby," Sera menoleh pada Robby yang berdiri di sebelahnya. "Kalau bukan atas bantuan Mas Robby, aku gak bakalan bisa dengan gampang diterima kerja disana."

"Aku cuma ngasih info aja, gak bantu apa-apa," Robby merendah. Sebenarnya, dia memang meminta bantuan salah satu temannya di bagian HRD, itu semua atas desakan Raisa yang ingin dirinya makin dipandang tinggi di keluarga Aiman.

"Ayo, masuk-masuk!" Bu Dini masuk lebih dulu, meletakkan pemberian Sera di dapur lalu kembali ke depan. Terlihat Sera sudah duduk manis di sofa panjang, sementara Robby jaga jarak, duduk di sofa single. "Wah, sekarang jadi bisa ketemu Robby tiap hari dong," ia duduk di sebelah Sera.

Sera tersenyum menatap Robby. Sejak pertama kali Raisa memperkenalkannya dengan Robby, dia memang langsung jatuh hati pada pria tersebut. Awalnya ragu karena Robby sudah punya istri, tapi karena didukung terus oleh Raisa dan Bu Dini, dia jadi yakin untuk maju. Dia sudah tahu tentang istri Robby yang mandul, menurut mudah sekali untuk menyingkirkan wanita tersebut, hanya perlu mengambil hati Robby dan memberinya anak, pasti istri pertamanya akan tersingkir.

"Tapi rumah kamu kan jauh dari kantor, gimana dong?" tanya Bu Dini.

"Rencananya sih, aku mau nyari kos yang deket kantor, Tante."

"Daripada nyari kos, mending pulang kesini aja tiap hari. Ibu kan hanya berdua dengan Raisa di rumah, masih ada 1 kamar kosong. Bisalah, kamu tiap hari berangkat dan pulang bareng Robby."

"Bu, ya gak bisa gitu dong," Robby menyatakan keberatannya. "Anye gak akan setuju kalau aku tiap hari bareng Sera. Lagian gak pantes juga dilihat tetangga."

"Ya kalau gak pantes, mending kamu nikahin aja Sera."

"Astaghfirullah, Bu, Robby ini udah punya istri."

"Halah, istri mandul aja, gak guna." Bu Dini kembali menoleh ke arah Sera. "Mau kan, tinggal disini sama Tante?"

"Em... " Sera menatap Robby, pura-pura ragu, namun sebenarnya dalam hati, dia sangat senang dengan tawaran tersebut.

"Mau ya," desak Bu Dini, menggenggam tangan Sera. "Raisa pasti seneng ada temannya."

"Ya udah deh, Bu, Sera mau," mengangguk sambil tersenyum.

"Gitu dong."

Anye yang baru pulang kerja, mendapati pintu rumah masih terkunci, padahal mobil suaminya sudah terparkir di halaman. Robby bukan tipe laki-laki yang suka nongkrong dengan teman-teman, dia yakin, suaminya itu ada di rumah ibunya. Malas sekali kalau dia harus ke rumah itu, mending nungguin di rumah saja.

Sampai hampir maghrib, Robby tak kunjung pulang, membuat Anye terpaksa menyusul ke rumah sebelah. Ini pasti gara-gara tadi dia kirim pesan kalau lembur, tapi ternyata gak jadi lembur karena mulai besok, dia pindah bagian. Ia masuk lewat pintu belakang, dan langsung ke depan karena mendengar suara obrolan yang berasal dari ruang tamu.

"Malam ini, kamu nginep sini aja, daripada pulang kejauhan. Nanti hari minggu, biar diantar Robby pulang buat pindahan kesini."

"Apa, pindah kesini!" seru Anye yang sempat mendengar ucapan mertuanya.

"Sayang, kamu kok tiba-tiba muncul dari belakang? Katanya kamu lembur," Robby bangkit, menghampiri Anye.

Anye dan Sera, kedua wanita itu terlibat adu tatap. Ini untuk pertama kalinya, mereka bertemu secara langsung. Sera merasa jika Anye lebih cantik aslinya daripada di foto yang ditunjukkan Raisa. Pantas saja sulit membuat Robby berpaling dari wanita itu.

"Sera akan pindah kesini," ujar Bu Dini. "Jarak rumahnya ke kantor jauh, kalau disini, bisa barengan Robby karena sekarang, mereka satu kantor."

"Apa-apaan ini, Mas?" Anye menatap Robby tajam, kedua telapak tangannya mulai terkepal. Mengapa dia tak tahu apapun tentang ini?

"Aku bisa jelasin, Nye. Ayo kita pulang!" Robby meraih tangan Anye.

"Tunggu!" cegah Bu Dini sembari berdiri. "Kamu gak usah marah-marah sama Robby, ini ide Ibu. Ibu sudah muak sama kamu. Robby harus segera move on dan menikah lagi agar punya ketu_"

"Ibu," sela Robby. "Harus berapa kali Ro_"

"Halah, ibu gak peduli," ganti Bu Dini yang menyela. "Kamu itu jadi laki-laki jangan cemen, jangan kalah sama istri. Dia gak bisa ngasih keturunan, ya kamu boleh nikah lagi. Kalau dia gak mau, kamu boleh menceraikan. Ibu sudah nanya ke Pak Ustad, katanya boleh laki-laki poligami dengan alasan keturunan. Bahkan pengadilan agama pun, akan mengizinkan kamu poligami karena istri kamu itu mandul." Setiap kata pedas yang keluar dari mulut Bu Dini, menyakiti hati Anye. Belum lagi bibir Sera yang tampak menyunggingkan senyum, sungguh, sakit sekali.

"Kamu itu jahat Anye," Bu Dini belum puas mencecar menantunya tersebut.

"Bu," Robby mencoba menghentikan.

"Diam kamu, Rob," bentak Bu Dini. "Ibu cuma ingin Anye sadar diri. Dia yang mandul, tapi kamu yang sehat, ikut kena imbasnya, jadi gak punya keturunan. Ini gak adil buat Robby."

Sudah berusaha untuk kuat, tapi tetap saja gak kuat. Tanpa pamit, Anye langsung berlari ke dapur, keluar melalui pintu belakang.

1
Nana Tulipa
SERUUUUU......
Ning Suswati
sesar emang enak gk merasakan sakit kontraksi tpi pemulihannya yg sakit
슈가
Luar biasa
Helen Nirawan
cemburu liat keadaan , anyelir cuman ngobrol biasa , klo soal arka. nama ny anak2 kan tau ny maen , napa jd gt seh , lebay , br kawin.dah gt , mikir donk jgn cemburu buta di piara
Helen Nirawan
buset ini nanya dah lbh2 dr polisi , segala kerjaan rmh tgg di tanya in , ampuunn
Helen Nirawan
woow pelakor takut hamil.,.preeett , hamil drmn ?.bayi ny petik di pohon pisang ato di download dulu ? 😓🙄
Helen Nirawan
telat br nyadar skr krn gk.mo di cerai , dulu2 lu keenakan
Helen Nirawan
mulai.d pelakor dmn2
Helen Nirawan
ini laki ny yg payah , mo gmn pun ampe kiamat jg gk bakalan tuh keluarga lu baik ma bini lu , dr a ampe z , salah semua , percuma , lu ngomong jg gk guna , lama2 bini lu bs gila tau , klo lu bener peduli hrs ny lu cerai in aj , rmh tgg itu seumur hidup , klo hidup ny tiap detik menit gt terus sapa yg sanggup yg ada tggl di rsj 😓😓😔
Uba Muhammad Al-varo
terima kasih kakak Author 🙏🙏
Ning Suswati
efek bucin, karna karma
Nana Tulipa
Ya Tuhan, ternyata Robby memanipulasi hasil pemeriksaan dan dia membiarkan Anyelir menanggung semua derita bullying tanpa berdiri membelanya sama sekali.

Astaga... jelas mental Anyelir akan hancur.
Ning Suswati
hhh
bagus deh, diam dibalas diam dan kabur, daripada perang dunia
Ning Suswati
hhhhhh ada2 aja, kok bisa juga si anye ngancam suami sultan, saking capeknya berdebat karena cemburu, y wajar2 saja kalau gara mau cemburu
Marisa Hafizoh (hafizoh_17)
mampir yuk di novel author hafizoh judul "Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri"
Reni Setia
makasih untuk novelnya ya
Siti Masitah
apapun critanya rob...cerei cerei cerei.
Ning Suswati
gak sabar banget, yah maklum aja udah lapuk juga, wajar kebelet
Siti Masitah
akibat gk bisa nolak rumah tangga hancur..
Ning Suswati
adehhhhhh jadi ikutan nahan nafas, sah, alhamdulilah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!