Alze adalah seorang seorang suami yang berprofesi sebagai pemanen sawit, ia bekerja demi kebutuhan sang istri, karena istrinya bergaya elit, karena istrinya adalah wanita sosialita, jadi uang yang ia cari habis untuk kebutuhan gaya elit sang istri.
Tapi balasan apa yang ia dapat? Istrinya malah selingkuh dan mendapatkan pria lain yang lebih kaya dengan terang-terangan meminta cerai di depan Alze yang baru saja pulang bekerja.
Alze frustasi, dan ia pun duduk termenung di depan rumahnya, siapa sangka tengah malam, ada cahaya menghampiri dan ia pun mendapatkan sistem.
Sistem itu menawarkan misi dan hadiahnya ada di pikiran Alze, apa yang di hayalkan Alze dan mengubah hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
...☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹...
...Happy Reading...
...⛈️☘️⛈️☘️⛈️☘️⛈️☘️⛈️☘️⛈️☘️⛈️☘️...
"A-anu... tidak perlu, saya baik-baik saja kok, ka-kalian tidak perlu khawatir," jawab Alze dengan senyum terpaksa, mencoba untuk mengalihkan perhatian dari dirinya.
Namun, Jio menatap Alze dengan mata yang penuh kasih sayang dan kepedulian. "Alze, kami semua sudah tahu kalau istri kamu sudah menjadi kekasih manager Tomi, kami merasa jika kamu sedang terpuruk sekarang," kata Jio dengan suara yang lembut.
Alze merasa seperti sedang diintrogasi, dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi. "Kamu yang tidak bangun saat aku panggil tadi, aku sangat yakin jika kamu pasti ingin bunuh diri dengan meminum obat tidur yang banyak, ya kan?" tebak mandor Jio dengan nada yang serius.
"Eh enggak kok, aku terlambat bangun karena aku tidur kemalaman, bukan karena obat kok," jawab Alze menggoyangkan tangannya, mencoba untuk meyakinkan Jio dan yang lain. Namun, Jio tidak percaya, dia bisa melihat bahwa Alze tidak baik-baik saja.
"Alze, kami peduli dengan kamu, jadi jangan mencoba untuk menyembunyikan perasaanmu," kata Jio dengan suara yang penuh empati.
Alze merasa seperti sedang terpojok, tapi dia harus menjelaskan kalau dia baik-baik saja. "Beneran Mandor Jio, aku baik-baik saja," jawab Alze menyakinkan, mencoba untuk menghilangkan kekhawatiran Jio dan yang lain. Namun, Jio tidak percaya, dia bisa melihat bahwa Alze tidak baik-baik saja.
"Tidak, kamu harus dibawa ke rumah sakit psikolog untuk memastikan jika kamu baik-baik saja," ucap Mandor Jio bersikeras, tidak mau mengalah. Alze merasa seperti sedang dipaksa, dia tidak ingin pergi ke rumah sakit psikolog karena dia tahu bahwa masalahnya bukan hanya tentang kejiwaannya saja.
"Aku tidak perlu ke rumah sakit psikolog, Mandor Jio," jawab Alze dengan nada yang sedikit lebih tinggi, mencoba untuk menegaskan pendiriannya. Namun, Jio tidak mau mengalah, dia sudah membuat keputusan untuk membawa Alze ke rumah sakit psikolog.
"Maaf, Alze, tapi aku harus memikirkan keselamatanmu," kata Jio dengan suara yang tegas. "Kamu tidak bisa menolak, aku sudah membuat janji dengan dokter psikolog untuk bertemu hari ini juga."
"Mandor Jio, aku baik-baik saja," ucap Alze memohon agar tidak dibawa ke psikolog, karena dia tahu bahwa dirinya tidak mengalami gangguan jiwa. Namun, Jio tidak percaya, dia khawatir tentang keselamatan Alze.
"Kau harus diperiksa Alze, takut nanti tiba-tiba kamu bunuh diri," kata Mandor Jio menarik tangan Alze, tidak mau mengambil risiko apa pun. Alze merasa seperti sedang dipaksa, dia tidak ingin pergi ke psikolog karena dia tahu bahwa masalahnya bukan hanya tentang kejiwaannya saja.
Mau tak mau, Alze pun ikut dengan Mandor Jio, sekalipun dia belum mandi dan masih memakai pakaian yang sama sejak kemarin. Alze merasa tidak nyaman dengan keadaan dirinya yang seperti itu, tapi dia tidak bisa menolak permintaan Jio.
Saat mereka berjalan menuju mobil, Alze tidak bisa tidak memikirkan tentang apa yang akan terjadi di psikolog. Apakah dia akan diperiksa dengan baik? Atau apakah dia akan dianggap sebagai orang yang tidak waras? Alze merasa seperti sedang berada di persimpangan jalan, tidak tahu apa yang harus dia lakukan.
Setelah beberapa saat berkendara, mereka akhirnya tiba di rumah sakit psikolog. Alze merasa seperti sedang menuju ke tempat yang tidak diketahui.
...❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹...