K-pop Idol

 Setelah menyelesaikan sekolah, Aku menuju ke perusahaan, di mana Sunbae Minji dari Five Love hadir.

 Rasanya lama sejak dia datang ke perusahaan, karena dia sibuk dengan pertunjukan di luar negeri baru -baru ini.

 “Halo, Sunbae!”

 “Oh, Yumi-Kim! Kamu harus memanggilku kakak perempuan ~ apakah kamu baik-baik saja selama ini?”

 "Ya, Sunbae. Aku baik -baik saja."

 Sunbae Minji memeluk Aku dan berkata.

 "Saudari."

 "Iya kakak."

 "Wow ~ Yumi-Kim kami telah tumbuh begitu banyak sejak terakhir kali Aku melihat Kamu! Kamu dulu pas dengan pelukan Aku ..."

 Aku tersenyum dan berkata.

 "Tentu saja ~ ini musim pertumbuhan."

 "Haha, Yumi-Kim akan menjadi sangat besar suatu hari nanti."

 “Terima kasih ~”

 "Yah, aku harus pergi karena aku sibuk sekarang. Mari kita bertemu lagi lain kali?"

 "Ya!"

 Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Sunbae Minji, Aku menuju ke ruang latihan.

 Ketika Aku memasuki ruang latihan, secara mengejutkan, semua orang duduk bersama dan mengobrol.

 “Ini aku ~”

 “Apakah Yumi-Kim Datang?”

 “Apakah kamu datang?”

 "Ya ~ tapi apa yang semua orang mengobrol dengan sangat lucu?"

 Jiwoo Unnie bertanya.

 “Apakah, apakah kamu melihat bahwa Five Love Sunbae datang hari ini?”

 “Oh, ya. Baru saja melihat Minji Unnie.”

 “Sepertinya mereka datang untuk membahas pembaruan kontrak kali ini, kan?”

 Oh ... benar.

 Periode kontrak untuk Sunbae Five Love akan berakhir.

 Jadi, semua orang pasti bersemangat.

 Ini berarti bahwa penerbitan grup Girl baru sudah dekat.

 Tentu saja, jika mereka memperbarui kontrak mereka, itu mungkin sedikit tertunda.

 Tapi tetap saja, selalu lebih memotivasi untuk memiliki tujuan yang terlihat daripada menunggu tanpa tujuan.

 Aku berbicara sambil melakukan peregangan.

 "Kalau begitu mari kita berlatih dengan cepat. Jika kita terus bermain-main, kita akan dimarahi oleh guru Ye-lee."

 "Ugh, Yumi-Kim, kamu yang terbaru di sini, namun kamu bertindak tinggi dan perkasa."

 “Apa arti tinggi dan perkasa?”

 "Hei, lakukan, kau memberitahukan Nami."

 Bagaimanapun, semua orang berlatih keras.

 *

 Evaluasi Akhir Oktober.

 Ekspresi di wajah sutradara setelah menonton panggung kami tidak baik.

 Direktur yang duduk di kursi juri mengatakan.

 "Yumi-Kim."

 "Ya."

 "Jika Kamu mengikuti banyak koreografi dari grup perempuan, apakah Kamu pikir Kamu akan mendapatkan ulasan yang bagus?"

 "..."

 “Apakah Kamu pikir Kamu melakukannya serta artis asli?”

 "Aku pikir Aku melakukannya dengan cara yang sama."

 Aku mengikuti berkali -kali.

 "Satu hal yang pasti adalah tarianmu telah meningkat banyak."

 "Sebelumnya, Aku hanya menari satu genre, tetapi sekarang rasanya seperti Aku menari setiap jenis tarian yang bisa dilakukan seorang gadis."

 "Tapi tidak ada yang unik milikmu. Ekspresimu terlihat seperti kamu banyak mempraktikkannya."

 “Aku tahu Kamu melakukan upaya terbaik Kamu untuk segalanya, tetapi seperti yang Kamu tahu, menari dan bernyanyi bukan hanya studi.”

 "Ya."

 "Pikirkan diri Kamu yang duduk di antara hadirin, mengingat gerakan dan ekspresi apa yang akan terlihat menarik dari sudut Pandang mereka. Kamu bukan penari."

 "Aku mengerti…"

 *

 Beberapa saat kemudian, peringkat evaluasi akhir Oktober diumumkan.

 Tempat pertama: Jiwoo

 Tempat ke-2: Hae-won

 Tempat ke -3: Mika

 Tempat ke -4: Woo-Anna

 Tempat ke-5: Dahyun

 Tempat ke-6: ....

 Tempat ke-7: Yumi-Kim

 Tempat ke -8: Nami

 Tempat ke-9: .....

 Tempat ke-10: ....

 Ha… tempat ke

 Anna Unnie berkata kepada Aku, melihat lembar peringkat.

 "Tidak apa -apa. Kamu hanya perlu melakukannya dengan baik di lain waktu."

 "Ya. Aku harus."

 Itu adalah pertama kalinya Aku peringkat rendah.

 Biasanya, ketika Aku memiliki peringkat rendah, itu untuk lagu seksi yang menekankan feminitas.

 Sebelum Aku tumbuh lebih tinggi, tubuh Aku tidak memiliki sedikit sensualitas itu, yang mengarah ke evaluasi yang lebih rendah.

 Tapi sekarang Aku sudah cukup tumbuh ...

 Pada akhirnya, Aku menerima kritik keras.

 Jujur, Aku tidak memiliki sensualitas secara objektif.

 Aku masih tidak tahu bagaimana Aku harus berlatih.

 Sepertinya Kamu tidak dapat menyelesaikan ini melalui latihan saja.

 Sepertinya latihan tidak akan menyelesaikan ini.

 Hae-woon Unnie, menggodaku dari samping, berkata,

 “Hei, bagaimana kalau aku mengajarimu keseksian?”

 Ugh, wajah itu sangat menjengkelkan.

 Aku memutuskan untuk membalas.

 "Apa yang kamu katakan? Pergi nongkrong dengan dada datarmu."

 "Kamu mau mati?"

 *

 Tidak lama setelah peringkat evaluasi akhir bulan diumumkan, pemimpin tim mengumpulkan semua peserta pelatihan wanita.

 Hae-woon Unnie berkata kepadaku,

 "Sepertinya ini tentang itu, kan?"

 "Ya."

 Seleksi tim debut.

 Meskipun Five Love yang telah Ditandatangani oleh para Sunbae, tampaknya mereka akhirnya akan memilih tim debut seperti yang direncanakan.

 Dari setiap saat, hasil evaluasi akhir bulan terbaru adalah yang terburuk dalam sejarah.

 Mereka seharusnya memilih Aku ketika Aku pertama kali pada bulan September!

 Sejujurnya, Aku agak sombong.

 Jika Aku tidak bisa debut, siapa yang bisa?

 Aku cantik, belajar dengan baik, bermain piano dengan baik, dan Aku rajin; Aku juga mendapat pengakuan.

 Dan Aku memiliki kepribadian yang baik, mungkin?

 Ngomong-ngomong, Aku memiliki pola pikir yang percaya diri, tetapi setelah mendengar kritik keras, Aku tidak begitu yakin tentang seleksi.

 Aku pernah mendengar ada peserta yang gagal debut bahkan setelah merekam iklan dan video musik.

 Sigh, semua jenis kekhawatiran terlintas dalam pikiran.

 Ketika semua peserta berkumpul, pemimpin tim datang ke ruang latihan bersama CEO.

 CEO berdiri di depan dan berkata,

 “Semua orang bekerja keras, kan?”

 "Ya."

 "Aku akan langsung ke intinya. Kamu mungkin pernah mendengarnya secara tidak langsung, tetapi kami akan segera membuat grup perempuan."

 “Tujuan penerbitan kami adalah paruh kedua tahun depan.”

 "Kamu akan berlatih sebagai tim debut selama sekitar satu tahun, melakukan pemotretan profil, rekaman album, dan pemotretan video musik, dan kami berencana untuk debut musim dingin mendatang."

 "Apakah Kamu tidak ingin tahu tentang siapa yang akan berada di tim debut?"

 "Pertama, faktor terbesar untuk seleksi adalah skor evaluasi akhir bulan."

 Peserta pelatihan yang sering memberi peringkat rendah menghela nafas lembut.

 "Tentu saja, jika kami memilih hanya berdasarkan skor, beberapa nama spesifik akan muncul di pikiran, tetapi karena tim debut akan debut sebagai kelompok perempuan nanti, Aku juga mempertimbangkan kekuatan bintang individu dan bagaimana mereka cocok dengan konsep kelompok gadis yang kami rencanakan."

 "Akan ada 5 anggota di tim debut. Sekarang Aku akan menelepon anggota pertama. Orang yang dipanggil harus maju."

 CEO berhenti secara dramatis sebelum mengatakan,

 "Hae-woon."

 Semua orang bertepuk tangan.

 Semua orang mungkin berharap Hae-woon Unnie berada di tim debut.

 Jika Aku memilih satu orang berdasarkan keterampilan, itu pasti akan menjadi Hae-woon Unnie.

 “Tahukah kamu mengapa Hae-woon dipilih?”

 Hae-woon Unnie mengangguk, air mata mengalir di matanya.

 "Ya. Kamu mungkin juga menyadarinya, tetapi jika Aku harus memilih satu peserta pelatihan yang unggul dalam bernyanyi dan menari tanpa melewatkan apa pun, itu akan menjadi Hae-woon. Dia selalu menerima umpan balik paling positif dalam evaluasi akhir bulan."

 CEO menjabat tangannya dan berkata,

 "Selamat."

 "Sekarang untuk anggota kedua, Jiwoo."

 Jiwoo Unnie juga secara konsisten memiliki peringkat tinggi hingga sekarang.

 "Jiwoo."

 "Ya."

 "Jiwoo telah menunjukkan keterampilannya setiap kali sejauh ini. Lebih dari segalanya, dia sekarang berusia 19 tahun, tetapi sebagai peserta pelatihan tertua, dia telah memimpin yang lain dengan baik. Selamat."

 "Terima kasih…"

 "Sekarang, ketiga adalah Mika."

 Mika Unnie memiliki ekspresi bingung seolah -olah dia tidak mengharapkannya.

 "Hah?"

 “Kamu telah berjuang untuk belajar bahasa Korea dan berlatih saat berada di negara asing, kan?”

 "TIDAK…"

 "Aku pikir Mika memiliki potensi pertumbuhan paling banyak di antara para anggota. Selamat."

 "Berikutnya adalah Yumi-Kim."

 Ah.

 Nah, sial.

 Jika bukan aku, lalu siapa lagi?

 "Apakah Yumi-ya, jika aku bertanya mengapa kamu dipilih, kamu mungkin akan memberikan jawaban yang sombong. Apakah kamu tahu?"

 Aku ingin mengatakan "tentu saja," tetapi tenggorokan Aku mengencang dan tidak ada suara yang keluar.

 Perwakilan itu tersenyum seperti yang dia katakan.

 "Kenapa kamu menangis, Yumi-Kim? Jangan menangis."

 Aku mendongak, menelan air mataku, dan menjawab.

 "Ya…"

 "Aku pikir Yumi-Kim memiliki kualitas bintang terbanyak. Namun, Kamu harus menunjukkan bahwa Kamu dapat menyesuaikan gambar grup."

 "Ya ... mengerti ..."

 “Baiklah, selamat.”

 Perwakilan menghela nafas dan berkata.

 "Baiklah. Sekarang ada satu yang tersisa."

 Masih ada enam peserta yang belum pernah mendengar nama mereka.

 Semua orang menonton dengan penuh semangat.

 Di antara mereka, sudah ada seorang anak yang menyerah dan menangis.

 "Semua orang telah bekerja keras. Anggota terakhir adalah ..."

 "Anna."

 "Peserta pelatihan terpanjang perusahaan kami, kan?"

 Anna Unnie mencoba menahan air mata ketika dia memandang anak-anak yang tidak pantas itu.

 "Anna telah secara konsisten meningkatkan keterampilannya setiap saat. Tapi Aku masih memiliki pertanyaan tentang kualitas bintangnya. Aku harap dia dapat secara bertahap menunjukkan itu sebagai anggota grup debut."

 Perwakilan itu memandang kepada orang -orang yang dipanggil ke depan dan berkata.

 “Selamat, semuanya.”

 "Tapi Kamu mengerti bahwa dipilih sebagai anggota grup debut tidak menjamin debut, kan?"

 "Ya…"

 "Jika Kamu menunjukkan kinerja di bawah harapan, anggota dapat diganti kapan saja. Bekerja keras."

 Dan kemudian perwakilan itu, melihat anak -anak yang tidak menelepon, berkata.

 “Hei, teman -teman.”

 "Ya…"

 "Kamu masih cukup muda."

 "Tunggu saja grup debut berikutnya. Mungkin ada perubahan anggota."

 "Tetapi jika Kamu ingin berhenti pelatihan untuk belajar atau ingin bergabung dengan perusahaan lain, perusahaan akan membantu, jadi luangkan waktu Kamu untuk memikirkannya dan berbicara dengan pemimpin tim Jung."

 "Ya…"

 "Kamu semua bekerja keras."