NovelToon NovelToon
Close The World Of Madness

Close The World Of Madness

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Perperangan / Cinta Murni / Robot AI / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:992
Nilai: 5
Nama Author: Khoerun Nisa14

seorang wanita misterius yang penuh ambisi dan kegilaan akan teknologi demi mencari jejak orang tercintanya hingga hal terduga terjadi menghidupkan jiwanya yang hilang ditelan kegelapan.

Pelatihan hidup dengan penuh tekanan dan kejamnya dunia, dia menjadi wanita yang kejam dan hidup penuh sandiwara dalam menghadapi orang-orang yang penuh topeng permainan.


Yuk baca karyaku, mohon dukungannya yah 🤗🥰
Terimakasih🤗☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoerun Nisa14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kembali ke rumah tua

     Mobil sport Audi TT biru yang mewah meluncur dengan mulus dan senyap, Kabin yang canggih dan teknologi yang mutakhir. Mobil yang bersinar dan tenang di lengkapi mesin yang kuat dan bergaya. Dengan sistem audio bang dan Olufsen opsional memompa suara yang sangat jernih. Kenyamanan dalam berkendara menikmati perjalanan yang menyenangkan. Melaju dengan kecepatan tinggi sambil mendengarkan berita-berita yang telah terjadi. Abella kembali ke rumahnya sendiri untuk menemui ayah angkatnya yang telah datang setelah 5 tahun tak bertemu, ketika mendapatkan panggilan melalui daun lontar yang ia miliki di rumahnya.

     Di tengah-tengah yang sunyi, mobil sport mulai melaju dengan pelan, pohon-pohon serta gedung-gedung yang terbengkalai sedang di masa perobohan mulai terhenti akan krisisnya perusahaan Abella, di tempat kota mati yang tak berpenghuni. Di bagian selatan sebuah kontruksi yang harus di tunda operasional, Abella melihat di sisi-sisi sekitar dengan menghela nafas karena tertundanya sang impian hingga ia sampai di rumah tua yang menyeramkan tetapi di dalamnya penuh dengan kemegahan.

     Abella turun dari mobilnya, memasuki rumah dengan pintu yang terbuka otomatis khususnya, di sambut dengan robot miliknya yang bernama Zyalix.

“Selamat kembali, tuan Shibi menunggumu.

“Siapa yang mengajari memanggil tuan! Ucap Abella memarahi robotnya sambil berjalan.

“Robot Zyalixmu memang pintar, dia penjaga rumah yang hebat. Tak sia-sia ayahmu merancangnya. Ucap sang ayah yang sedang duduk sofa mendengar jejak langkah Abella yang sudah datang sambil merangkai maket bangunan.

“Aku yang menyempurnakannya! Seru Abella dengan memperjelas.

“Ya! Kau dan ayahmu memang sama saja keras kepala. Jelas singkatnya sambil berdiri membalikkan badannya dengan tersenyum ke Abella.

“Mengapa ayah kemari? Ucap Abella sambil berdiri dengan kesal.

“Ayah? Kau sudah mengakuiku keberadaanku? Sontak Ayahnya kaget, mendengar Abella sudah mengakuinya.

“Jika bukan karena tuhanku mana mungkin aku menerimamu! Gerutunya.

“Baguslah, agama yang kau yakini sangat cocok untuk menundukkan sikapmu! Semoga kau menerimanya dengan ketulusan hatimu bukan karena suamimu. Jadi mudah bagiku menasihatimu. Jelasnya.

Senyum tipis Abella yang heran mengapa ayahnya tahu Abella sudah menikah, Tetapi Abella tak terlalu begitu memikirkannya atas statusnya yang sudah berubah di depan ayah angkatnya.

“Katakanlah! Apa mau ayah. Ucap Abella tanpa ingin basa basi.

“Duduklah, kau sudah masuk islam tapi perilakumu masih saja buruk! Kau memandang ayah seperti musuh saja. Ucapnya sambil tersenyum

“Aku tahu ayah jauh-jauh kemari pasti mempunyai tujuan. Seru Abella mulai melangkah menuju ke sofanya.

Ketika Abella melihat di meja sofanya terlihat maket bangunan impiannya telah di sentuh ayahnya membuat Abella marah. Mereka memang dari dulu tidak pernah berdamai semenjak ayah angkatnya telah membohongi Abella atas kematian kedua orang tuannya, membuat Abella ada rasa benci ketika di dekatnya, Semenjak Abella di angkat menjadi anaknya pada usia 14 tahun yang telah lalu. Sebelumnya Abella hidup berada di lorong-lorong jembatan bersama orang-orang yang terlantarkan dan terkucilkan. Hingga kini Abella berusaha hidup mandiri tanpa belasan empati orang lain atas kebohongan besar ayah angkatnya yang telah mempermainkan Abella walaupun ayah angkatnya berusaha memperbaiki kesalahannya, Abella tetap saja belum membuka hati untuk menerimanya.

“Mengapa kau menyentuhnya? Ucap sebal Abella dengan Ayahnya.

“Ini maket dimensi bangunan untuk kota mati? Ayah hanya memperbaiki sedikit kekeliruan berdasarkan geografis saat ini. Jelas sang ayah sambil memperbaiki arsitektur bangun maketnya,

“Ayah tahu apa tentang ini! Seru Abella dengan emosi.

“Ayah waktu kecil dulu berada di wilayah ini! Jadi ayah masih ingat sekali bagaimana keadaan tempat ini! Jelasnya.

“Jangan ikut campur dengan urusan impianku! Seru Abella yang nampak marah tetapi berusaha mengendalikan emosinya

“Kembalilah ke negara asalmu, Kau tak merindukan tanah kelahiranmu? Ucap sang ayah tiba-tiba

“Tanah kelahiranku telah hilang diliputi kebencian atas darah orang tuaku. Jelasnya sambil memalingkan wajahnya.

Mendengar ucapan itu mereka seketika diam, ayah angkat Abella yang mengerti keadaan suasana Abella yang sedang masa kacau.

"Seandainya kau berkunjunglah ke makam orang tuamu disana! ayah mengerti kondisimu sekarang, tragedi suami dan perusahaanmu dalam masa krisis, ayah berharap dengan ambisimu yang besar tidak membuatmu serakah jika kau tak bijaksana dalam melakukannya. Ucap jelasnya dengan menasehatinya.

“Berapa kau membayar seorang Agen Profesional untuk memata-mataiku tanpa aku sadari? Ada waktu luangkah kau mengurusi urusanku! Seru Abella dengan emosi.

“Ayah tak ingin kau membangkitkan perusahaanmu dengan uang kotor itu! sudah berapa banyak pejabat yang kau permainkan untuk mengambil uang mereka! Cukup sudah pengalihan itu sangat merugikan dalam pihakku. Ingatlah jadikan uang itu Amplifier karakter aslimu yang baik hingga kau selamat darinya. Jelas sang ayah sambil menasihati anak angkatnya

“Janganlah mempedulikan urusanku, aku tahu apa yang harus aku lakukan! Lebih baik uruslah negaramu! Bukankah kapal-kapal tankermu di blokade oleh para aktivis bluegry. Dan perang masih berkelanjutan? Mengapa ayah masih duduk tenang di sini mencampuri urusan yang bisa aku atasi sendiri! Seru Abella dengan ucapan pedasnya.

“Cukup! Kau memang pandai berdebat melawanku, sungguh aku kira kau memanggilku ayah adalah suatu kebanggaanku. Nyatanya di hati masih menganggap ayah sebagai musuh atas penyebab kematian orang tuamu. Sungguh mulutmu itu sangat tajam dan pandai mencari celah untuk memasukinya. Ucap sang ayah menuangkan kekecewaannya dan membalik badan untuk pergi darinya.

“Tunggu! Aku mendengar negaramu mengalami lonjakan inflasi, atas invasi yang terus berkelanjutan.

Mendengarkan ucapan itu Ayah angkat Abella langsung menghentikan langkah, ia kembali membalikkan badannya dan diam sejenak melihat Abella yang berdiri.

“Kau mau bertanding billiard dengan Ayah? Ucapnya tiba-tiba

“Baiklah, aku sudah lama tak bermain itu! ucap Abella dengan santai menurunkan emosinya.

1
CantStopWontstop
Baper abis. 😢❤️
Khoerun Nisa
terima kasih banyak 🥰 mohon dukungannya yahh🙏🙏
°·`.Elliot.'·°
Ceritanya bikin seru, terus lah menulis, author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!