NovelToon NovelToon
Tuan, Nyonya Berulah Lagi

Tuan, Nyonya Berulah Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Konflik etika / Pelakor jahat
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: erma _roviko

"Hentikan berbuat konyol untuk menarik perhatianku, segera tanda tangani surat cerai?!" kata pria itu sedikit arogan.

Lisa menatap pria itu, dan tidak mengenalinya sama sekali. Kecelakaan yang dialami membuatnya amnesia.

Lisa tak lagi memandang Jonathan penuh cinta, dan bahkan setuju untuk menandatangani surat cerai. Namun, sikap yang acuh malah membuat Jonathan kalang-kabut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erma _roviko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Suasana menjadi tegang, dan Lisa merasa seperti terjepit diantara suami dan pria yang baru saja ditemuinya.

Alex tidak menunjukkan tanda-tanda takut, malah menatap Jonathan dengan tatapan yang sama-sama keras.

"Saya tidak peduli tentang statusnya, saya hanya ingin tahu apakah dia bahagia dengan pilihan hidupnya," kata Alex dengan nada yang sama-sama tegas.

Pertengkaran antara keduanya semakin memanas, membuat Lisa merasa tidak nyaman dan tidak tahu harus bagaimana.

"Jangan lupakan statusmu!" protes Jonathan, menatap Lisa dengan mata yang memancarkan kemarahan dan rasa sakit hati.

"Aku suamimu, dan aku tidak terima jika kamu begitu mudahnya digoda oleh pria lain," tambahnya, suaranya meninggi karena merasa harga dirinya diinjak-injak.

Lisa merasa tidak nyaman dengan reaksi Jonathan yang keras, dan dia tidak tahu bagaimana cara menenangkannya.

Sementara itu, Alex tetap berdiri dengan teguh, tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur dari situasinya yang semakin rumit ini.

Tarik ulur tangan Lisa terjadi antara suami dan pria lain, membuat Lisa merasa tidak nyaman dan terjepit.

Jonathan menarik tangan istrinya dengan keras, sementara Alex menahan tangan Lisa dengan kuat, seolah tidak ingin melepaskannya.

Lisa merasa seperti boneka yang ditarik ke dua arah yang berlawanan, tidak tahu harus bagaimana.

"Tolong, lepaskan," kata Lisa lembut, mencoba menarik perhatian keduanya agar sadar akan perasaannya.

Namun, keduanya tetap menahan tangan Lisa dengan kuat, membuat situasi semakin tegang.

Lisa mengumpat kedua pria itu dengan marah, terutama Jonathan yang mencoba membawanya pergi dengan paksa. Dengan sekuat tenaga, ia menepis tangan-tangan mereka yang berusaha menahannya, lalu menunjuk wajah Jonathan dengan jari yang gemetar karena emosi.

"Jangan sentuh aku!" teriaknya, suaranya keras dan penuh kemarahan.

"Kau tidak berhak membawaku pergi tanpa izin!" Lisa menegaskan, matanya menyala dengan api kemarahan dan keteguhan. Ia tidak akan membiarkan siapa pun mengontrolnya atau membatasi kebebasannya.

Jonathan merasa kesal dan frustrasi atas sikap Lisa yang masih mempermalukannya di depan umum. Ia tidak bisa menerima bahwa istrinya tidak mau menurutinya dan malah menentangnya.

Rasa muak dan kecewa memenuhi hatinya, membuatnya ingin segera menyelesaikan masalah ini dan memulihkan harga dirinya.

"Lisa, berhentilah!" katanya dengan nada tinggi, mencoba menenangkan situasi yang semakin memanas.

Namun, Lisa tidak menunjukkan tanda-tanda untuk menuruti kemauannya.

"Kau seharusnya sadar diri, masih punya suami tapi berkencan dengan pria lain," sindir Jonathan dengan nada menghakimi, sekilas melirik Alex dengan pandangan yang tidak suka.

Namun, Lisa tidak gentar dan membalas dengan tegas. "Aku hanya mengikuti caramu saja, apa aku salah?"

Perkataan Lisa membuat Jonathan semakin kesal, karena ia merasa bahwa perbandingan itu tidak adil.

Sementara itu, Alex hanya tersenyum tipis, menikmati pertengkaran antara Jonathan dan Lisa. Ia tidak perlu mengatakan apa-apa, karena diam-diam ia sudah merasa puas dengan situasi yang terjadi.

"Kamu mempermalukan keluargaku, Lisa. Bagaimana kalau sampai mama tahu, kamu berkencan dengan pria asing?" ancam Jonathan, mencoba menakut-nakuti Lisa dengan nada yang keras dan mengancam.

Namun, Lisa malah tersenyum sinis, menunjukkan bahwa ia tidak takut dengan ancaman itu.

"Kencan ini diatur sendiri oleh mama, kalau tidak percaya kamu boleh tanyakan langsung padanya," jawabnya dengan percaya diri, seakan menantang Jonathan untuk memverifikasi kebenaran perkataannya.

Perkataan Lisa membuat Jonathan terkejut, ia tidak menyangka bahwa ibunya terlibat dalam situasi ini. Rasa tidak percaya dan kebingungan memenuhi pikirannya, membuat ia ragu-ragu untuk menghadapi Lisa. Ia merasa bahwa ibunya tidak mungkin melakukan hal seperti itu tanpa alasan yang kuat, tapi sekaligus merasa curiga terhadap motif di balik tindakan ibunya.

"Apa yang kamu maksud?" tanya Jonathan, suaranya sedikit lebih lembut, menunjukkan bahwa ia ingin tahu lebih banyak tentang situasi ini.

Namun, Lisa hanya tersenyum lagi, tanpa memberikan jawaban yang jelas, membuat Jonathan semakin penasaran dan kesal.

"Aku tidak percaya ini, ini pasti akal-akalanmu saja. Ayo ikut bersamaku!" ancam Jonathan, berusaha membawa Lisa pergi dari tempat itu. Ia tidak ingin menjadi tontonan publik dan ingin menyelesaikan masalah ini secara pribadi.

Namun, Lisa dengan cepat menepis tangan Jonathan dan berlari kecil menghampiri Alex. Dengan sengaja, ia menggandeng tangan pria itu, menunjukkan kedekatan dan keakraban di antara mereka.

"Tetaplah bersama Meira, aku juga punya pilihanku sendiri," katanya dengan tegas, menunjukkan bahwa ia tidak akan mengikuti kemauan Jonathan.

Gerakan itu membuat Jonathan semakin marah dan kesal. Ia merasa bahwa Lisa dengan sengaja mempermalukan dirinya di depan umum, dan sekarang ia harus melakukan sesuatu untuk memulihkan harga dirinya.

Alex, di sisi lain, hanya tersenyum dan membiarkan Lisa menggandeng tangannya, menikmati situasi yang terjadi.

Dengan sengaja, Alex berdehem, memandang Lisa dengan mata yang penuh arti, lalu tersenyum.

"Jangan mengganggunya lagi, Lisa adalah calon istriku di masa depan," katanya dengan nada yang santai namun penuh kepercayaan diri.

Perkataan Alex membuat Jonathan semakin terkejut dan marah. Ia tidak percaya bahwa pria dihadapannya berani mengklaim Lisa sebagai calon istrinya, apalagi di depan matanya sendiri.

Namun, Alex tidak peduli dengan reaksi Jonathan dan membawa Lisa pergi dari sana, meninggalkan Jonathan yang terbakar api kemarahan dan kekecewaan.

Saat mereka berjalan menjauh, Lisa tersenyum dan memandang Alex dengan mata yang penuh kagum. Ia merasa bahwa pria disebelahnya benar-benar berani, percaya diri, dan itu membuatnya semakin tertarik pada pria itu.

"Terima kasih," ucapnya dengan tulis, menunjukkan rasa terima kasihnya atas tindakan Alex.

Alex hanya tersenyum dan membalas gandengan tangan Lisa, menunjukkan bahwa ia akan selalu ada di sampingnya.

Lisa tersenyum bahagia saat berjalan menuju rumah, pikirannya masih dipenuhi dengan momen-momen menyenangkan bersama Alex.

Ia merasa bahwa Alex cukup menyenangkan dan bisa menjadi partner terbaik dalam berbagai hal.

Kedatangannya di rumah disambut oleh Diana, ibu mertuanya, yang masih berada di rumah itu.

Diana tersenyum melihat reaksi kebahagiaan di mimik wajah Lisa. Ia merasa puas melihat menantunya bahagia, dan ia yakin bahwa keputusan untuk mempertemukan Lisa dengan Alex adalah keputusan yang tepat.

"Selamat datang, Lisa," katanya dengan suara yang hangat, sambil memperhatikan ekspresi wajah Lisa yang masih tersenyum.

Lisa hanya membalas senyum Diana, merasa bahwa ibu mertuanya benar-benar peduli dengannya.

"Melihat dari ekspresimu, tampaknya kamu menyukai Alex," celetuk Diana dengan senyum yang lebar, sambil memperhatikan reaksi Lisa.

"Ya, aku memang menyukainya, kebetulan kami saling mengenal," jawab Lisa dengan nada yang santai, masih tersenyum.

Diana terkejut dan merasa puas, ternyata dia membuat pilihan yang tepat dalam mempertemukan Lisa dengan Alex.

"Jadi, kencan butanya sukses?" tanya Diana dengan rasa ingin tahu, ingin tahu lebih banyak tentang pengalaman Lisa bersama Alex.

Lisa mengangguk, merasa bahwa kencan buta itu memang membawa hasil yang positif.

"Ya, sangat sukses. Alex memang menyenangkan dan bisa diajak bicara dengan baik," ungkap Lisa yang positif, menunjukkan bahwa ia sangat puas dengan pertemuan itu.

“Tapi, tadi ada lalat pengganggu!”

“Lalat pengganggu?” Diana tampak bingung, hingga suasana berubah saat seseorang datang ke rumah.

1
partini
si ratu ulat bulu mau beraksi ,,so kita lihat apa akan sama seperti sebelah yang rencananya mulus kaya jalan tol
partini
Liza mending fokus diri sendiri dulu nikmati hidup be strong jangan menyek menyek lagi
cinta nanti dulu biarakam si Alex membuktikan jangan cuma ngomong doang
partini
Lisa ini apesm Mulu yah ,,suami selingkuh di deketin cowok ada yg suka ga terima busehhhhhh baru kali ini ada tokoh utamanya sial Mulu ga ada happy sama sekali
partini
ayo Lisa jangan menyek menyek be strong laki macam dia mah buang aja kelaut
Rizky Sandy
singkirin lah si Jonathan itu malah gw,,,,
Rini
goblok kamu tu Jo
Ana Rusliana
Luar biasa
Rizky Sandy
bukannya dia tau klau si maira cm manfaatin dia tapi knp malah yg ditolong dia,,, tapi mungkin ini jln buat Lisa minta pisah, Krn kmrin Lisa msh ragu minta pisah apalagi skrng dia sdh ingat semua,,,, bguslah,,,
kalea rizuky
heleh munafik pdhl uda ser ser kan lu laki
Diyah Pamungkas Sari
klo smpe gk cerai, aq yg tamat 😑
Rizky Sandy
biarin Lisa bercerai thor, LBH baik kita di cintai dari pada mencintai tapi klau hanya bertepuk sebelah tangan,,,, Lisa SM Alex, apakh Alex orang baik
Rizky Sandy
Lisa matre ternyata, LBH baik kita hidup dngn harta sendiri, daripada hidup mewah tapi dengan harta orang lain
Rizky Sandy
mokondo datang,,,,
Diyah Pamungkas Sari
i lope yu tor!! sangat!! harta ksh ke lisa. trus cerai. eh kebalik. cerai dlu trus ksh harta ke lisa. alah sembarang!! pokok e laki n wanita bajing an harus nge gembel
Rizky Sandy
cerai aja Lisa,, jgn mau lagi,, apa disini laki2 cm si Jo sajakah,,,,
Rini
msh maukah Meira ama jo yg kere 🤭
Rizky Sandy
bagus semua sdh tau kan,, giliran Lisa apa msh mau SM mokondo itu,,,,
Rizky Sandy
foto dong bukti perselingkuhan Lisa,,,,
Rini
kuras duitnya trus tinggal sa, laki2 nyebelin juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!