NovelToon NovelToon
Kolor Sakti

Kolor Sakti

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Spiritual / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: aiza041221

Seorang pria yang mendapat warisan leluhur setelah diceraikan oleh istrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aiza041221, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

Sarmin yang tengah asik mengobrol dengan Mona begitu kesal saat Suparman dan Jarot mengajaknya untuk pergi, namun rasa kesal Sarmin berubah menjadi senyum bahagia saat Suparman menjelaskan kemana tujuan mereka.

Sarmin yang tau bagaimana kehebatan Suparman dalam berjudi tentu saja langsung setuju untuk pergi bersama, apalagi dia tidak perlu mengeluarkan modal dan akan mendapatkan komisi hanya dengan menemani Suparman pergi ke kasino.

" Mona sayang, AA Sarmin pergi dulu ya? Doakan Suparman menang banyak agar AA bisa mendapatkan bonus besar untuk biaya nikah kita." pamit Sarmin dengan senyum termanis miliknya.

" Huekkkkk..." Jarot langsung mual mendengar perkataan dari Sarmin kepada Mona.

Jarot benar-benar tidak menyangka kalau Sarmin begitu lebay dalam merayu Mona, sedangkan Suparman hanya bisa tersenyum melihat kebucinan sahabatnya.

" Iya, sudah sana berangkat, itu Parman dan Jarot sudah menunggu, nanti bonus dari Parman hilang kalau kamu ditinggal oleh mereka." balas Mona sambil tersenyum manis.

" Bye Mona sayang..!" sahut Sarmin sambil berjalan menuju ke motornya.

Setelah Sarmin berada di atas motornya, Suparman yang sudah berada di atas motor Jarot, langsung meminta Jarot untuk berangkat menuju kasino terbesar di kota mereka yang merupakan milik keluarga Saputra.

Suparman sengaja mengajak Jarot dan Sarmin karena di antara pemuda desa yang akrab dengannya, hanya mereka berdua yang memiliki kemampuan beladiri mumpuni, karena keduanya adalah murid kakek Suparman.

Sejak kecil, banyak anak-anak di desa mempelajari beladiri dari kakek Suparman. Namun, hanya beberapa saja, termasuk Suparman, Sarmin, dan Jarot, yang benar-benar berbakat dalam beladiri.

Karena hal itulah saat kakeknya sudah meninggal dan dia melanjutkan sekolah dikota, Suparman lebih senang melakukan tawuran daripada belajar dengan giat disekolah.

Butuh waktu hampir satu jam, bagi Suparman dan kedua sahabatnya untuk tiba di kasino terbesar milik keluarga Saputra yang berada di pusat kota mereka.

Setelah memarkirkan motor, Suparman dan kedua sahabatnya langsung berjalan dengan penuh semangat menuju pintu masuk kasino.

" Mau apa kalian? Ini kasino kelas atas, tidak menerima taruhan kecil. Minimal modal disini harus sepuluh juta." ucap penjaga pintu yang mengehentikan langkah Suparman dan kedua sahabatnya.

Penjaga pintu itu tentu saja langsung menghentikan Suparman dan kedua sahabatnya, dia langsung mengira kalau Suparman dan kedua sahabatnya hanyalah orang miskin yang ingin sekedar melihat-lihat kasino.

" Pak, apakah kami bisa memasuki kasino ini jika kamu memiliki uang sebanyak lima puluh juta." tanya Suparman dengan sopan.

Suparman sendiri menyadari mengapa sang penjaga pintu menghentikan mereka, apalagi pakaian yang dia dan kedua sahabatnya kenakan sangat biasa.

" Tentu saja, apa kalian memiliki uang sebanyak itu?" tanya sang penjaga pintu sambil menatap tajam ke arah Suparman.

Suparman tanpa basa-basi langsung mengeluarkan katong plastik yang dia taruh di balik jaket dan menunjukkannya kepada sang penjaga pintu.

Setelah melihat kalau pemuda berpakaian biasa itu memiliki uang, sang penjaga pintu tidak lagi memiliki alasan untuk menahan ketiga pemuda itu.

Setelah memasuki kasino, Suparman dan kedua sahabatnya langsung berjalan menuju loket penukaran chip, Suparman dan kedua sahabatnya hanya bisa tersenyum masam saat melihat uang lima puluh juta yang mereka bawa kini telah berubah menjadi lima buah chip.

" Aku tidak menyangka kalau lima chip kecil ini bernilai lima puluh juta, kalau didesa anak-anak kecil juga pasti tidak akan mau memungut jika mereka menemukan chip ini." ucap Sarmin sambil memegang satu chip kecil bernilai sepuluh juta di tangannya.

" Sarmin tidak usah katrok kamu, Man? Kamu mau main apa?" tanya Jarot dengan wajah serius.

Jarot sudah tidak sabar ingin melihat kehebatan Suparman dalam berjudi, apalagi dia kemarin hanya mendengar tanpa melihat langsung kehebatan Suparman dalam berjudi capjieki.

" Kita main roullete saja biar cepat mendapatkan uang." balas Suparman dengan singkat.

Jarot dan Sarmin hanya bisa mengangguk tanda setuju saat Suparman mengajak mereka menuju meja roullete yang cukup ramai orang sedang berjudi.

" Suparman, kenapa kamu bisa masuk kesini? Kasino ini hanya untuk orang kaya bukan orang desa seperti kalian.!" teriak Linda yang datang menghampiri mereka bersama dengan Robbi Saputra.

" Robbi, bukankah untuk bisa berjudi disini hanya perlu memiliki modal paling kecil sepuluh juta" tanya Suparman kepada Robbi tanpa memperdulikan tatapan sinis dari Linda.

" Kamu benar, Man? Siapapun boleh berjudi jika memiliki modal sepuluh juta, Apakah kamu memiliki modal sebanyak itu." tanya balik Robbi sambil tersenyum mengejek kearah Suparman.

" Kami memiliki Lima buah chip senilai lima puluh juta, jadi apakah kami bisa berjudi disini?" balas Suparman sambil menunjukkan lima buah chip ditangannya.

" Tentu saja Man? Siapapun bebas berjudi disini asal memiliki uang, kamu bisa menghubungiku jika kekurangan modal untuk berjudi disini." ucap Robbi Saputra sambil menarik tangan Linda untuk meninggalkan Suparman.

Suparman hanya bisa tersenyum melihat tingkah mantan sahabat dan mantan istrinya, setelah kepergian Robbi dan Linda, Suparman langsung mengajak kedua sahabatnya untuk menuju meja roullete.

" Man, apa kamu yakin untuk berjudi roullete? menurutku roullete merupakan judi yang paling susah." bisik Sarmin.

" Kamu tenang saja, Min? Kita pasti menang dan tidak akan kalah." balas Suparman dengan penuh percaya diri.

Setelah cukup lama mengamati situasi, Suparman langsung menaruh semua chip miliknya di angka 36, bagi Suparman yang memiliki kolor sakti tidak perlu pusing untuk memikirkan strategi dalam berjudi.

" Gila kau Man, baru main sudah all in, yang lain paling pasang seratus ribu dan paling banyak satu juta tetapi kamu langsung pasang lima puluh juta." Bisik Jarot dengan tatatapam kagum.

Suparman hanya tersenyum mendengar perkataan dari Jarot, dia mulai fokus untuk mengendalilkam bola yang ada di papan putar dengan kekuatan kolor saktinya.

" Stopppl pasangan ditutup." teriak bandar dengan penuh semangat.

Setelah beberapa saat dan melihat tidak ada lagi yang memasang, sang bandar langsung memencet sebuah tombol di depannya dan seketika sebuah bola berwarna putih langsung meluncur ke atas papan yang berputar dengan cukup kencang.

Sang bandar begitu bersemangat saat melihat ada orang yang memasang dengan jumlah cukup besar, dengan segera Sang bandar menyiapkan satu kakinya di atas tombol yang berada di bawah meja, tombol itu berfungsi untuk mengatur dimana bola akan dia taruh sesuai keinginannya.

Sang bandar yang melihat angka 36 memiliki pasangan paling besar, langsung berniat untuk menaruh bola di angka 35, hal itu biasa dia lakukan agar membuat penjudi semakin penasaran dan kembali bertaruh hingga semua uang yang mereka bawa habis.

Namun, sang bandar tidak tau bahwa rencana kali ini akan berujung fatal, karena kali ini dia berhadapan dengan Suparman yang memiliki kolor sakti.

Benar saja, saat sang bandar melakukan aksinya untuk membuat bola itu berhenti di angka 35, secara ajaib bola itu terus menggelinding ke angka 36.

" Yessss... Yes.... Kita menang..!" teriak Sarmin dan Jarot dengan penuh semangat.

Keduanya benar-benar tidak menyangka kalau Suparman begitu hebat dalam segala macam perjudian, mereka sudah membayangkan betapa banyaknya uang yang akan mereka dapatkan, karna pembayaran judi roullete dibayar tiga puluh kali lipat.

" Angka 36 tembus..! Pasangan Lima puluh juta menjadi satu setengah milyar." teriak sang bandar sambil memberikan lima belas chip yang setiap chip bernilai seratus juta kepada Suparman.

" Pak, apa boleh saya memasang semua chip Saya?" tanya Suparman setelah menerima chip pembayaran dari sang bandar.

" Tentu saja boleh, dikasino milik keluarga Saputra, bebas untuk pasang dalam jumlah berapapun dan pasti akan kami bayar." balas sang bandar dengan penuh percaya diri.

Sang bandar tentu saja berharap pemuda itu kembali memasang semuanya, karena jika pemuda itu menurunkan pasangannya dan kemudian pergi setelah menang banyak, dia pasti akan mendapatkan hukuman dari keluarga Saputra.

Setelah mendapatkan kepastian dari bandar, dengan keyakinan penuh kepada kekuatan kolor saktinya, Suparman langsung menaruh semua chip miliknya ke angka 0.

" Nak, bolehkah bapak ikut pasang di nomor yang kamu pasang?" tanya seorang pria paruh baya yang berdiri di samping Suparman.

Awalnya, pria itu ragu mendengar klaim pemuda di sebelahnya yang mengatakan dirinya tak mungkin kalah. Namun, setelah menyaksikan pemuda tersebut benar-benar menebak angka dengan tepat, dia pun tergoda untuk mengikutinya.

Terlebih, dia sudah sangat frustrasi karena telah menghabiskan sembilan ratus juta tanpa satu kemenangan pun, sehingga dia memutuskan untuk mempertaruhkan semua chip yang tersisa untuk mengikuti taruhan pemuda tersebut.

" Silahkan saja pak, bukankah dikasino ini bebas untuk pasang dimanapun, lagian kasino ini milik keluarga Saputra yang terkenal integritasnya." ujar Suparman dengan santai.

Begitu mendengar persetujuan dari Suparman, pria paruh baya itupun meletakan semua chip miliknya yang senilai seratus juta ke angka nomor 0 sesuai pasangan Suparman.

Suparman dan kedua sahabatnya hanya bisa tersenyum masam saat melihat ternyata bukan hanya pria paruh baya disamping mereka saja yang ikut menaruh pasangan diangka 0, tetapi semua orang yang berada di meja roullete menaruh pasangan yang sama dengan Suparman. Hingga dimeja roullete itu hanya ada pandangan angkao 0.

" Semuanya tenang, karna hanya ada satu angka yang kita pasang, sebaiknya kita data terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kegaduhan saat mendapatkan kemenangan." usul Sarmin sambil mengeluarkan pena dan kertas dari sakunya.

" Kamu benar anak muda, ayo kita data nama dan jumlah pasangan kita, biar kalau menang tidak saling rebutan." ajak pria paruh baya yang berada di samping Suparman.

Sang bandar hanya bisa Melongo melihat pemandangan dihadapannya, baru kali ini selama dua puluh tahun dirinya berkarir sebagai bandar roullete ada hal semacam ini.

Keringat dingin mulai membasahi tubuhnya saat mengetahui jumlah pasangan ternyata sebanyak lima milyar rupiah, setelah memantapkan hatinya dia langsung memencet tombol mulai.

Sang bandar yang tidak ingin kecolongan lagi, berniat menghentikan bola di angka yang jauh dari angka 0, namun semua sia-sia belaka saat bola itu berhenti di angka nol.

" Yesssssd... Akhirnya setelah satu tahun berjudi roullete baru kali ini aku menang besar.. Ayo ndar cepat bayar.." teriak salah satu pengunjung yang ikut pasang sebanyak dua ratus juta.

Sorak Sorai di meja roullete langsung mengundang perhatian para penjudi lainnya untuk melihat apa yang terjadi, begitu mereka mengetahui apa yang terjadi, mereka begitu terkejut karena baru kali ini mendengar ada yang mendapatkan kemenangan besar dari judi roullete.

Dengan wajah pucat pasi sang bandar langsung membagikan kemenag para penjudi, namun dibalik wajah pucat pasinya, sang bandar terus menatap tajam kearah Suparman.

" Kita pulang..! Sudah cukup untuk hari ini, kalau diteruskan kita bisa kalah lagi." ajak Suparman dengan sedikit keras kepada kedua sahabatnya.

Suparman dan kedua sahabatnya dengan senyum lebar menghiasi wajah mereka langsung berjalan menuju loket penukaran chip, sementara bapak-bapak yang mendengar perkataan dari Suparman juga ikut mengikuti Suparman untuk menukar chip mereka.

Mereka juga sepakat dengan pemuda yang membawa keberuntungan bagi mereka, jika mereka terus bertaruh ada kemungkinan besar mereka kembali kalah.

Setelah mendapatkan notifikasi transfer sebesar empat puluh lima milyar kedalam rekeningnya, Suparman langsung mengajak kedua sahabatnya meninggalkan Kasino dengan diikuti oleh para pria paruh baya di belakang mereka.

1
Hiu Kali
seharusnya MC punya ruang penyimpanan galaksi di kolornya.. jadi tinggal cling, harta sudah berpindah tempat.. keren ini cerita, ringan, menggelitik, ada adegan kulit bertemu kulit dan bulu bertemu bulu yang tidak monoton..upayakan 10rb kata thor per hari..hehehe
🍁FAIZ❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
waaah pak retenya juga main judi
🍁FAIZ❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
kalahkan terus bandarnya biar bangkrut
🍁FAIZ❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
udah tahu Linda hamil mau juga man
🍁FAIZ❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
cerdas juga leluhurnya, di kolornya ada tulisan S biar kayak Superman 🤣🤣🤣🤣
🍁FAIZ❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
ceritanya bagus Thoor, usul per chapter di kasih judul ya.. langsung vote ini
Muji wiyono
Buruk
Yuliana Tunru
Luar biasa
Aqlul /aqlan
ni ada kelanjutanya nggak...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!