Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17 -calon
"jangan marah-marah nanti cepet tua" ucap wilona mengelus pelan pipi kai lalu keluar dari mobil kai
Kai tersenyum tipis ketika mendapatkan perlakuan manis dari Wilona
wilona masuk kedalam rumah nya "bi" panggil nya
"iyaa non, mau makan malam ya?" tanya bibi
"aku udah makan bi,bibi udah makan?" tanya nya
"bibi udah makan non" ucap bibi
Wilona mengangguk "aku mandi dulu ya bi" ucap wilona lalu berjalan menuju kamarnya
Wilona masuk kekamarnya untuk mandi dan mengganti pakaiannya, setelah selesai dengan semuanya ia memilih berbaring di tempat tidur nya
Ting!
mendengar ponsel nya berbunyi ia langsung membuka nya, ia membaca pesan yang dikirim oleh kai
"saya sudah sampai rumah,kamu lagi apa?"
"saya baru selesai mandi, lagi mau nonton" balas nya
"saya mandi dulu ya, nanti saya telpon kamu"
Wilona lalu mengiyakan nya dan menaruh kembali ponselnya
Kai langsung masuk kekamar mandi, setelah 20menit akhirnya ia keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk saja. Ia lalu memilih kaos dan celana pendek untuk ia kenakan
Ia duduk lalu menyandarkan kepalanya di sandaran tempat tidur nya, ia meraih ponselnya lalu menelpon Wilona
"hmm" ucap wilona
"masih nonton?"tanya nya
"masih, lagi seru film nya" ucap wilona
"udah mau jam 10, mau nonton film nya sampai jam berapa?" tanya kai
"jam 11" ucap nya
"besok kamu harus kekantor, tidur Wilona" ucap nya
Wilona mengubah telpon itu menjadi Videocall
"minta saya tidur tapi dia sendiri masih sibuk natap laptop" ucap wilona tak terima
"mau bilang apa? Pasti bapak juga setiap hari begadang kan?" tanya wilona
"enggak, saya cuma selesaikan kerjaan sedikit aja" ucap kai beralasan
"alasan nya selalu gitu" ucap wilona
Kai menutup laptopnya lalu menatap layar ponselnya "saya udah tutup laptop nya" ucap kai
"kalo telpon nya dimatiin juga pasti kamu hidupin lagi laptopnya" ucap wilona
"kamu?" tanya nya
"maksudnya bapak" ucap wilona
kai menggelengkan kepalanya "saya suka kalo kamu gak panggil saya bapak" ucap wilona
"iya kai" ucap wilona menggoda nya
kai terdiam sejenak ketika mendengar ucapan wilona
"kenapa?" tanya nya menatap bingung
"gapapa, suka aja dengar kamu panggil aku dengan sebutan kai" ucap nya
"aku?" tanya wilona
"harus dibiasakan pakai aku-kamu kan?biar gak kaku kalau nanti udah resmi pacaran" ucap kai menggoda nya
Wilona mengerutkan keningnya "gak dulu deh, soalnya kan pak kai calon suami bu clara" ucap wilona tertawa jahil
"mau saya umumkan besok?" tanya kai menantangnya
"umumkan apa?" tanya wilona
"besok saya umumkan dikantor kalau kamu pacar saya, biar semua karyawan tau" ucap kai
Mata wilona seketika melotot "jangan macem-macem ya!" ucap wilona
"kenapa? Kan biar semua orang tau kalau calon istri saya itu Wilona bukan clara" ucap kai
Wilona menutup wajahnya menggunakan selimut "aku gak mau kekantor besok" ucap wilona
kai terkekeh kecil melihat tingkah lucu wilona "makanya jangan jahil, dijahilin balik malah ngambek" ucap kai
"tutup aja telpon nya, aku gak mau ngomong sama kamu" ucap wilona lalu mengakhiri panggilan telpon itu
"nyebelin banget, kan gue malu jadinya" ocehnya
Kai menelpon nya berulang kali tapi Wilona tak mau mengangkat telpon dari nya
Pagi ini kai sudah ada dirumah wilona sejak tadi, ia tidak turun dari mobilnya.
Ia sudah duduk didalam mobilnya cukup lama sampai seorang gadis keluar menggunakan dress simple tapi sangat cantik ketika dikenakan oleh nya
Wilona menatap mobil yang terparkir didepan mobilnya "ngapain sih pagi-pagi ngehalangin mobil orang" gumam nya
kai keluar dari mobilnya lalu menghampiri nya "udah sarapan?" tanya kai
"nanti aja, tolong minggirin mobil kamu" ucap wilona
"sarapan dulu" ucap kai
"aku telat, udah jam 8" ucap wilona
"aku juga belum sarapan" ucap kai
menatapnya tajam "terus minum kopi?" tanya wilona menatap tangan kai yang sedang memegang secangkir kopi
kai tak bisa menjawab pertanyaan Wilona. Melihat kai hanya diam menatap nya membuat wilona semakin kesal "masuk, sarapan" ucap wilona menarik tangan kai untuk masuk kedalam rumah nya
Kai hanya bisa menarik nafas panjang dan mengikuti Wilona
"bi, bibi masak nasi goreng kan tadi?" tanya nya
"loh, kok balik lagi non?" tanya bibi
"tuh belum sarapan" ucap wilona menoleh kearah kai
"bibi siapin sarapan nya ya non" ucap bibi
Wilona mengangguk lalu meminta kai duduk menunggu "mana kopi nya?" tanya Wilona
"ini" ucap kai menaruh kopinya diatas meja
Wilona mengambil kopi itu lalu membuangnya ke tempat sampah "siapa yang ngajarin minum kopi tanpa sarapan sih" ucap wilona
"tadi aku ngantuk banget, makanya aku beli kopi" ucap kai
"ini non nasi goreng nya" ucap bibi membawa dua piring nasi goreng
"makan nasi goreng nya" ucap wilona
"mau minum apa pak?" tanya bibi
"kop-" ucap nya terpotong karena wilona menatap nya dengan tatapan tajam
"air putih aja bi" ucap kai tersenyum tipis
Bibi mengambilkan air putih untuk mereka berdua
"perut nya sakit gak?" tanya nya
"enggak sakit" ucap kai pelan
"aku pasti kena marah bu clara hari ini" ucap wilona
"kenapa?kamu ada janji sama dia?" tanya nya
"tadi dia minta aku kirim berkas kemarin secepatnya, dan aku masih dirumah sampai sekarang" ucap wilona cemberut
"dia gak akan marahin kamu" ucap kai lembut
"hmm mungkin" ucapnya lalu lanjut memakan sarapannya
mereka sudah selesai dengan sarapan, sekarang sudah jam 9 pagi "aku bawa mobil sendiri ya" ucap wilona
"hati-hati bawa mobil nya" ucap kai mengelus kepala wilona
Wilona mengangguk lesu "gak akan kena marah, kalau dia berani marah, nanti aku yang marahin dia" ucap kai menenangkannya
wilona tersenyum tipis menatap nya "baik banget sih, pacar siapa?" tanya wilona
"pacarnya Wilona yang belum resmi" ucap kai menggoda nya
Wilona terkekeh kecil "aneh-aneh aja kamu" ucap wilona
Dua mobil itu berjalan beriringan, kai mengawal nya dari belakang karena ia tidak tenang membiarkan wilona mengendarai mobil nya sendiri
Mereka memarkirkan mobilnya masing-masing diparkiran kantor kai
"aku keatas duluan" bisik nya
Kai mengangguk singkat
Baru saja ia membuka pintu kantor, tiba-tiba ada suara yang memanggilnya"Wilona!" bentak nya
Wilona terkejut mendengar suara itu "iya bu" ucap nya
"udah jam berapa ini? Kamu baru datang kekantor?" tanya nya
"itu.." ucap wilona terpotong
"itu apa? Berkas yang saya minta mana?" ucap nya
Suara nyaring itu membuat tangannya gemetar, keringat dingin mengucur deras didahinya. perasaan takut dan gugup itu muncul
Kai yang baru saja keluar dari lift sedikit terkejut mendengar suara Clara
"ada apa ini?" tanya kai