NovelToon NovelToon
Identitas Pengganti Nona Pertama

Identitas Pengganti Nona Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Panglima perang Lei Guiying menyusun rencana menyusup menjadi pengantin wanita agar dapat melumpuhkan musuhnya. Namun siapa sangka aliansi pernikahan yang seharusnya menuju negara Menghua. Justru tertukar dan harus menikah di negara Dingxi sebagai Nona Muda pertama dari kediaman Menteri yang ada di negara Menghua.

Lei Guiying menikah menjadi selir pangeran kesembilan. Begitu banyak intrik dan sekema besar terus terikat. Membuat gadis itu harus terus bertahan menjadi seorang pengantin aliansi dari negara lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kota Rong

...~Kota Rong~...

Pelayan Zue er keluar terlebih dulu baru di ikuti Selir Li dari dalam kereta. Pangeran kesembilan Shui Long Yin juga turun dan masuk ke dalam penginapan yang berada di pinggiran kota. Semua pasukan telah menyebar kesegala tempat yang sudah di siapkan. Pada awalnya gadis itu binggung tapi dia mulai mengerti. Jika mereka tidak akan benar-benar pergi terlalu jauh dari Ibu Kota. Hanya membutuhkan waktu tiga hari dari kota Rong hingga ke Ibu Kota. Sehingga semua masih ada di dalam kendali pria muda itu.

"Ikuti aku," ujar Shui Long Yin yang langsung melangkah pergi menuju ke lantai dua. Lei Guiying mengikuti dari belakang dengan patuh. Pria muda itu masuk ke dalam kamar namun gadis muda itu justru diam di depan pintu masuk. Shui Long Yin menatap dingin, "Masuk."

Lei Guiying hanya bisa menekan kemalasannya lalu masuk ke dalam ruangan kamar. Dia dengan sigap melihat keadaan di dalam ruangan. Membersihkan ulang tempat tidur agar dapat di gunakan lebih nyaman. Gadis itu terlihat sibuk sendiri berusaha menjadi pelayan yang lebih teliti. Tidak lupa Lei Guiying menuangkan air putih kedalam cangkir kosong. Teko air di letakkan kembali di atas meja. Kemudian dia menyodorkannya kearah Shui Long Yin. "Pangeran kesembilan, silakan."

Pria muda itu menerimanya dengan senang hati. Dia meminum air di dalam cangkir dalam sekali tegakan. "Dalam satu hari, aku ingin mendapatkan informasi berguna dari Walikota juga hakim daerah. Dan semua pejabat di kota ini." Meletakkan cangkir di atas meja sembari menatap gadis muda di depannya.

Lei Guiying menatap diam untuk beberapa saat lalu menjawab, "Baik." Gadis itu membuka pintu kamar. Di luar sudah ada pelayan Zue er yang telah menunggu dengan tenang. "Zue er, belikan aku empat set baju laki-laki."

"Baik." Pelayan Zue er bergegas pergi menjalankan perintah seperti yang di katakan Selir Li.

Gadis muda itu menutup kembali pintu kamar. Duduk santai tepat di depan suaminya. Dia sandarkan tubuhnya kearah tempat duduk sembari memakan kue kacang. Saat kedua pandangan matanya melihat kearah depan. Dia mendapati tatapan tajam juga risih dari pria di depannya. "Kau tahu, ini jauh lebih nyaman dari pada menjadi Selir yang penuh dengan aturan." Memandang tidak peduli. Dia bangkit mengambil satu piring berisi kue kacang lalu berjalan menuju bagian kanan ruangan. Di mana Lei Guiying dapat merasakan udara segar melalui jendela terbuka.

Seringaian tipis melintas sekejap di wajah Shui Long Yin setelah dia mendapati tingkah kurang ajar dari istrinya.

Sekitar setengah jam,

Tokk...

Lei Guiying bergegas membuka pintu kamar setelah mendengarkan ketukan dari luar. Dia mengambil bungkusan pakaian baru yang ada di tangan pelayannya. "Zue er, kamu bisa istirahat di kamar. Jika aku membutuhkan sesuatu kamu akan aku panggil lagi."

"Baik." Pelayan Zue er pergi menuju kamarnya.

Setelah mendapatkan yang ia inginkan gadis itu menuju kain pembatas. Tempat yang di gunakan untuk berganti baju. "Jangan menoleh," ujar Lei Guiying menatap tajam kearah pria yang masih diam di kursi.

Shui Long Yin hanya menangkap diam tidak perduli.

Lei Guiying mulai mengganti dengan pakaian laki-laki agar lebih leluasa saat menjalankan tugas. Dia keluar dari pembatas dan langsung pergi dengan melompat dari lantai dua melalui jendela. Melihat itu Shui Long Yin bangkit dari tempat duduknya kemudian berjalan kearah jendela. Dari tempatnya berada dia melihat gadis itu sudah berjalan santai di antara kerumunan orang-orang yang tengah berlalu lalang. Ada keterkejutan yang masih mengganjal di hatinya. Gadis muda penuh keanggunan, sopan, tenang, juga pendiam. Benar-benar menjadi sosok berbeda di saat dia telah mengungkapkan identitas aslinya. "Li Guiying, Qixuan." Kedua alisnya menyatu.

Lei Guiying pergi kesalah satu tempat yang seharusnya menyimpan semua dokumen yang ia butuhkan. Jika mencari di semua kediaman penjabat tentu hanya akan memakan waktu lama. Sehingga dia memutuskan untuk mencari di satu tempat yaitu lembaga pemerintahan daerah. Penjagaan tentu akan sangat ketat bahkan sedikit saja kesalahan dapat membuatnya tertangkap.

Untuk dapat masuk Lei Guiying terlebih dulu mengamati pergantian pengaturan penjagaan dari luar. Tepat di salah satu kedai mie kepulan asap panas mengepul kuat pada bagian bawah kuali. Beberapa pelanggan juga sudah menikmati mie panas yang nikmati dengan daging menjadi topingnya.

"Tuan, silakan." Pelayan meletakkan mie di atas meja.

"Terima kasih." Lei Guiying menyantap mie perlahan dengan penuh kenikmatan. Sembari memperhatikan setiap lalu lalang di depan lembaga pemerintahan daerah.

Setelah lebih dari dua jam berada di kedai mie. Dia bangkit dari tempat duduknya memberikan tiga kali lebih banyak dari harga mie. Gadis itu berjalan menuju salah satu gang kecil. Dia diam di sana hingga memasuki malam hari. Tepat di jam sepuluh malam. Di langsung melompati tembok masuk ke halaman belakang lembaga pemerintahan daerah. Di dalam kegelapan gadis itu berdiam untuk beberapa saat baru melangkah kembali setelah pada penjaga pergi.

Lei Guiying masuk di salah satu ruangan dengan penjagaan yang jauh lebih ketat. Tempat semua dokumen rahasia kota ada di sana. Langkahnya pelan juga lembut bahkan gesekan kecil tidak terdengar. Kehati-hatian yang ia lakukan penuh kesetabilan. Dari jendela bagian samping gadis itu dapat masuk menuju ruangan dokumen tanpa ada penjaga yang menyadarinya. Setelah mencari selama beberapa menit Lei Guiying keluar di saat perpindahan penjagaan di pertengahan malam.

Gadis itu pergi kembali menuju penginapan tempat tuan utamanya berada. Dia naik ke atas pohon lalu melompat kesalah satu kediaman menuju kediaman lainnya. Hingga tepat di atas atap penginapan. Lei Guiying masuk kembali ke dalam kamar melalui jendela. "Pangeran kesembilan." Berjalan mendekati pria yang tengah duduk di kursi ruangan kamar dengan menikmati teh panas. Gadis itu mengeluarkan lembaran dokumen yang ada di dalam lipatan bajunya. "Semua data yang kamu butuhkan ada di sini." Setelah menyerahkannya Lei Guiying menuju pembatas mulai berganti dengan gaun baru.

Shui Long Yin membuka setiap lampiran dokumen dengan mendetail. Semua dokumen informasi yang ia inginkan tercatat rapi. Dia melihat kearah gadis yang masih membenahi gaun di tubuhnya. "Li Guiying, aku hanya bisa memanggil mu seperti ini. Agar tidak ada orang yang curiga dengan identitas asli mu."

"Baik." Lei Guiying berjalan menuju tempat tidur lalu merebahkan tubuhnya.

"Dua hari lagi kita akan menghadiri pernikahan putra pertama Walikota," ujar Shui Long Yin menata kembali dokumen di tangannya.

Lei Guiying memiringkan tubuhnya memunggungi suaminya. "Iya, iya...iya. Bisa kita lanjutkan besok pagi. Aku butuh Istirahat."

Shui Long Yin mengerutkan keningnya menatap gadis yang semakin kurang ajar dengan dirinya.

1
Santy Susanti
wiiiiih bunga2 cubta mulai tumbuh🤭🤭🤭🤭
Santy Susanti
wiiih Ratu jahat juga ya🙄🙄🙄
Santy Susanti
Wooow smakin mencekam dan bikin penasaran🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩
sahabat pena
sama sama tumbuh beniih2 cinta nih... berat untuk melepaskan 🤣🤣🤣
Santy Susanti
Seruuuuuu, up lg pliiiz🙏🏻🙏🏻🤩🤩🤩🤩
Suci Muji Asih
mkin deg deg an ajh😅😅
Ibu Ibu
Luar biasa
Ibu Ibu
Biasa
Andi Ilma Apriani
nda sabar rasax saat panheran sembilan mengetahui identitas asli istrix
dafa ramadhan
keren
Santy Susanti
Hahahaha pangeran ke9 minum Cuka gegara mayat🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
hahahaha kocaaak pegang bayi kaya pegang apaan aja sampe kaku gitu🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Suci Muji Asih
okey, gaskeun...sruh ngaku, biar istri ny tdk berkeliarn🤣🤣
Santy Susanti
jatuh Cinta kan kau akhirnya tau rasa🤭🤭🤭🤭 kulkas mulai angeet daaah aah bocoor... bocoor.. bocoor🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
kulkas 9 pintu lg minum cuka 2 galoooooon🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
Hshshsha pangeran ke sembilan Cemburuuuuuuu🤣🤣🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
pangeran kutub sdh mulai bucin akut nihh 🤣🤣🤣makin bertambah kebaikan yg dibuat istri nya makin dalam cinta nya sulit untuk dilepaskan 🤣tp istri nya ga sadar euy... mudah2an cinta mu tdk bertepuk sebelah tangan ya pangeran 🤣kasian..
Suci Muji Asih
ke arh detektf ini😍😍
sahabat pena
pangeran kulkas yg posesif 🤣🤣🤣
sahabat pena
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!