NovelToon NovelToon
Bosku Tidak Pernah Puas

Bosku Tidak Pernah Puas

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cinta Paksa / Romansa
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: YPS

Pernikahan Rocky dan Brigita rupanya menjadi awal munculnya banyak konflik di hidup mereka. Brigita adalah bawahan Rocky di tempat kerja. Mereka harus menikah karena satu alasan tertentu.
Statusnya sebagai seorang janda yang mendapatkan suami perjaka kaya raya membuat gunjingan banyak orang.

"Aku harus bisa mempertahankan rumah tanggaku kali ini,"

Apa dia berhasil mempertahankan rumah tangganya atau justru lebih baik berpisah untuk kedua kalinya?

***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YPS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 - Event besar

Obrolan mereka di malam sebelumnya tidak berlanjut. Lena memilih diam dan menyelesaikan pekerjaannya.

Hari ini di Lounge mereka kedatangan tamu naratama yang mengadakan acara ulang tahun putrinya. Itulah mengapa Lena lembur agar hari ini berjalan lancar.

Ulang tahun ke-20 dari anak dari Naratama, seorang pengusaha top yang sedang berlibur dan menginap di B Style Hotel. Event ini dadakan, tapi luar biasa glamor. Lounge dipenuhi orang penting, tamu VIP, dan semua kru dikerahkan.

Termasuk Lena dan Rocky—yang harus turun langsung mengatur semuanya.

Lena memakai gaun hitam sederhana dengan potongan elegan, rambutnya dikuncir rapi. Sementara Rocky tampil gagah dengan setelan hitam tanpa dasi, kesan santainya justru membuat auranya semakin berbahaya.

Saat Lena sibuk memeriksa catering, band dan segala jenis nota-nota perbelanjaan malam itu. Rocky datang menghampirinya.

“Sibuk ya,” suara Rocky terdengar dekat di telinga, membuat Lena sedikit tersentak.

"Iya, Pak. Ini kan event besar,” jawab Lena sambil mencoba menjaga jarak.

Rocky tersenyum kecil, lalu mengambil kertas schedule dari tangannya, membacanya sambil berdiri terlalu dekat.

“Good. Kamu cepat tanggap,” katanya, matanya menatap Lena lebih lama dari yang perlu.

Lena menunduk, merasa pipinya memanas.

Sepanjang malam, mereka bekerja berdampingan. Setiap kali Rocky lewat di dekatnya, ada sentuhan kecil yang ‘tidak sengaja’—sikut menyentuh tangan, bahu bersenggolan. Lena merasa seperti tersengat listrik setiap kali itu terjadi.

Mereka menjadi tim yang serasi. Rocky lihai membaca situasi, cepat mengambil keputusan, dan entah bagaimana… Lena menyukainya.

Di sela kesibukan itu, Lena mendapati dirinya tersenyum lebih sering, tertawa kecil ketika Rocky melemparkan komentar sinis tentang tamu-tamu kaya yang sok eksklusif.

Dia merasa… hidup.

Berbeda dengan Arga, yang selalu penuh batasan dan kehati-hatian, Rocky seperti badai liar yang membangunkan sisi Lena yang selama ini terkekang.

Lena beristirahat di ruangannya yang berada di lorong lantai satu. Sambil membawa piring berisi lauk lengkap makan malamnya.

Rocky datang berdiri di sampingnya.

“Malam ini kamu cantik,” ucap Rocky tanpa basa-basi.

Lena menoleh cepat, wajahnya memerah. “Terima kasih, Pak,” katanya kaku.

Rocky terkekeh rendah. “Kenapa selalu kaku begitu, Lena? Kita bukan sedang bekerja sekarang, sedang istirahat. Itu buktinya kamu lagi makan.”

Matanya menatap Lena dengan dalam, seolah menelanjangi pikirannya.

Untuk sesaat, waktu berhenti.

Lena sadar. Kalau dia terus begini… dia akan jatuh ke dalam sesuatu yang berbahaya. Tapi kenapa… ada bagian dalam dirinya yang ingin tenggelam?

"Bapak sudah makan? Mau aku ambilkan?" Lena berusaha mengalihkan pembicaraan. Lebih tepatnya juga untuk mengalihkan pikirannya.

"Boleh,"

Lena bangun dari kursinya dan keluar kembali ke arah pantry untuk menyiapkan makanan Rocky. Dia bertemu dengan Brigita yang juga akan makan.

"Kalau event gini kita jadi makan malam di atas jam wajar, ya. Duh siap-siap olahraga buat bakar lemak ini." cetus Brigita sambil mengambil lauk di chafing dish— alat penghangat makanan.

"Benar banget, Kak,"

"Buat kamu itu?" tanya Brigita lagi.

"Buat Bapak, Kak. Sepertinya Bapak kelelahan ada di ruangan bawah. Ayo makan di sana, Kak?" ajak Lena tanpa berpikir apapun.

Brigita belum menaruh curiga pada Lena, dia tidak ingin prasangka nya membuat keadaan semakin buruk. Apalagi hubungannya dan Rocky sulit dekat. Justru kali ini dia berpikir mungkin Lena yang bisa mendekatkan kembali hubungan mereka.

.

"Sayang, nggak ajak aku makan di sini. Untung aku ketemu Lena tadi," ucapnya saat masuk ruangan.

Rocky menoleh, sempat memberikan ekspresi tidak menyenangkan tapi ia lekas merubah nya dengan senyuman.

"Kebetulan lewat lihat Lena makan jadi bikin laper kan. Sini duduk di sebelahku." tangkas Rocky menepuk kursi sebelahnya.

Brigita duduk tanpa jarak dengan Rocky, sedangkan Lena ada di sebrang mereka mulai menyendok makanannya dengan pelan. Badannya terasa pegal, tapi pikirannya jauh lebih lelah.

Mereka mulai berbincang santai.

Lena hanya mendengarkan sambil pura-pura fokus pada makanannya.

“Sayang, makan sayurmu. Kamu cuma makan daging, itu nggak sehat,” ucap Rocky sambil mengambilkan sesendok sayuran ke piring Brigita.

Nada suaranya terdengar ringan, biasa saja seperti seorang sahabat yang perhatian. Tapi di telinga Lena, itu terdengar… berbeda.

Ada sesuatu yang membuat dadanya terasa aneh. Seperti ada jarum kecil yang menusuk perlahan.

Brigita hanya tertawa kecil dan mencolek bahu Rocky.

“Cerewet banget sih. Aku sehat kok.”

Lena menunduk lebih dalam, berusaha menutupi ekspresi wajahnya.

"Kenapa aku merasa begini?" batinnya bertanya.

Sesaat, Lena menangkap tatapan Rocky yang sekilas mengarah ke dirinya. Tatapan itu cepat sekali, nyaris tak terdeteksi, tapi Lena tahu dia tidak salah lihat.

Seolah Rocky tahu apa yang dia rasakan. Dan seolah menikmatinya.

.

.

Acara malam itu akhirnya selesai, semua karyawan kelelahan. Wajah mereka sudah pucat ingin segera pulang.

Lena sedang menunggu ojek online nya di depan Lounge. Pandangannya masih tertunduk di ponsel, hingga dia tidak sadar mobil Rocky dan Brigita berhenti di depan nya.

"Dek, ayo kita antar pulang!" seru Brigita dari dalam mobil.

"Nggak, Kak. Sudah pesan ojek online kok,"

Brigita keluar dari mobil, mendekat ke arah Lena dan menarik tangan nya. Ada paksaan Lena harus mau di antar olehnya.

"Mulai sekarang boleh kan aku dan Bapak panggil kamu adik? Kami akan menganggap kamu sebagai adik. Kalau di pikir-pikir kasihan juga kamu sendirian di sini," ucap Brigita.

Lena tidak bisa menolak, dengan segala rayuan Brigita dan Rocky yang menunggu di dalam mobil akhirnya dia menyetujui untuk di antar pulang.

Selama perjalanan Lena hanya bisa diam melihat keromantisan Rocky dan Brigita.

"Apa aku yang salah mengartikan semuanya? Kebaikan Pak Rocky padaku hanya sebatas adik. Apa kejadian di bar waktu itu murni pikiranku saja?" batin Lena.

"Kenapa aku sampai membayangkan hal gil4 dengan pria lain bukan dengan Arga pacarku?"

Lena masih terus bertanya-tanya dengan apa yang dia rasakan. Tapi dia juga harus tahu diri, rupanya Brigita memang wanita baik. Dia bahkan tidak cemburu atau menuduh tapi malah mendekatkan diri dan menganggap Lena adik.

Ternyata semua itu memang rencana Brigita agar Lena dan Rocky memiliki batas.

"Tumben kamu nggak di jemput pacarmu, Dek?" tanya Rocky. Untuk pertama kalinya dia mendengar panggilan itu.

"Aku yang menyuruhnya istirahat, Pak," jawab Lena lamunan nya terpecah saat di tanya oleh pria dewasa itu dengan suara khas yang sedikit parau.

"Kalau larut gini seharusnya biarkan dia jemput, kasihan kamu kan?"

Lena hanya diam saja tidak menjawab apapun. Dia kemudian mengarahkan jalan menuju kost nya.

Sesampainya di depan kost Lena segera turun dan mengucapkan terima kasih.

Melambaikan tangan sampai mobil atasannya itu sudah tidak terlihat.

1
Citra Silvia
apakah Lena Udah tidur sama Rocky 😭😭 kasian
Citra Silvia
jahat Rocky
Elmi Varida
Novelnya bagus loh
rekomendasi dech...
dijamin penasaran dan gemesin..
sukses thor
Elmi Varida
Baru nyadar ternyata Rocky memang phsikopat lebih identik berkepribadian ganda. Serem banget..😱
Citra Silvia
kasian Brigitta
Citra Silvia
cerai aja KK kasian Brigitta
Citra Silvia
ih Pangen nyekik c'rocky deh
Elmi Varida
lanjutkan thor...
Elmi Varida
idih...yg selingkuhkan anda pak Rocky kok jd situ yg sensi ya..🤔😤
Elmi Varida
kok..brigita goblok banget...udah suaminya jelas2 selingkuh msh mau terima aja gitu...
geli banget celap celup gitu kali
eeuyuh...ogah banget🤑
Elmi Varida: oh..ada perangnya jg ya thor..
boleh ikut bantuin???😂😂😂
Semara Pilu: Sabar kak belum perang mereka 🙃
total 2 replies
Citra Silvia
udah cerai aja ngapain cape2 punya mertua sama ipar dan teman kaya
gretet aku ☺️☺️
Elmi Varida
ikut nyimak thor
Semara Pilu: Lanjut kak 🫶🏻
total 1 replies
Damar
Lanjut terus thor mantap❤️
Citra Silvia
cerai aja lah cape punya suami kaya gitu
Nathania maheswari: selingkuh emamg penyakit yg gak bisa sembuh
Semara Pilu: 😂 sabar kak.
total 2 replies
Citra Silvia
gila Rocky
Citra Silvia
waduh gret aku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!