Orang Ketiga

Dalam suatu hubungan akan ada suatu lika liku perdebatan dan juga pemikiran yang beda namun di balik perbedaan akan tercipta sebuah pengetahuan jika suatu perbedaan akan selalu terjadi di dalam hubungan dan akan membuat kita saling mengerti dan teruji sebelum melangkah..

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dera dan juga Dion menatap indahnya pemandangan yang ada di kota senyuman serta tawa terlihat jelas di mata Dera dan juga Dion dengan tangan yang sama-sama saling mengenggam. Namun tidak pada seseorang yang saat ini menatap Dion dan juga Dera dengan tatapan yang sulit di ungkapkan.

"Pergi dari sini ! " Ucapnya dengan tegas

"Baik pak " Jawab pak sopir dengan menghidupkan mesin mobilnya.

Hening dan tak ada pembicaraan, namun terlihat jelas di wajah seseorang yang saat ini sedang terlihat kesal di dalam jiwanya.

Setelah 20 menit dalam perjalan mobilnya terhenti di suatu rumah yang terlihat megah namun terlihat sepi tak berhuni

"Nakk tolong pertemukan ibu, ibu ingin bertemu dengan dirinya.." Ucap sang ibu-ibu paruh baya dengan menatap wajah yang saat ini sedang tersenyum ke arahnya

"Bersabarlah bu, setelah saya melakukan apa yang aku inginkan semua akan terbebas dengan aman dan ibu bisa hidup lebih bahagia lagi bersama dengan dia yang ibu inginkan.." Ucapnya dengan mencium pundak tangan sang ibu yang saat ini ada di depannya

"Apakah ini semua benar sayang? Tanya sang ibu dengan menatap wajah seseorang yang ada di depannya menatapnya dengan penuh cinta dan juga ia yang selalu di penuh pengawasan dengan padat para pria-pria bertinggi tegap yang siap siaga kapan pun dirinya mau dan juga sang ibu yang saat ini di depannya

Dia pun tersenyum menanggapi semua yang di katakan sang ibu, ia mendapatkan sebuah pengertian dan kasih sayang yang selama ini tak ia dapat namun saat ia berjumpa dengan sang ibu-ibu yang terlihat sedang menyendiri ia menghampiri lalu ia bawa ke rumah miliknya matanya saat melihat manik mata sang ibu-ibu yang ia jumpai ini berbeda membuatnya kagum

****

Flask back On

"Ibu.. ada apa ibu di sini? kenapa tidak pulang aja bu udah malam udara di malam ini juga tidak baik untuk kesehatan kita.." ucapnya dengan menatap wajah sang ibu yang terlihat lusuh dan namun tidak mengurangi aura cantiknya yang di lihat

"Ibu mau pulang di mana? biar nanti saya yang akan mengantarkan ibu pulang insyaallah selamat sampai tujuan.." Ucapnya dengan tersenyum ke arah sang ibu

"Aku takut pulang, mereka ingin membunuh ku dan juga dia " Ucap sang ibu-ibu yang saat ini sedang meringkuk dengan tangan yang masih bergetar dengan kuat sembari meremas sebuah kain yang ia genggam

Dia yang mendengarkan ucapan sang ibu pun mengerutkan keningnya dengan menatap ke arah laki-laki sang asisten pribadinya yang tak jauh di tempat di mana ada sang ibu-ibu yang terlihat ketakutan.

"Baiklah.. mari ibu ikut kami, aku berjanji akan selalu melindungi ibu sampai kapan pun. Dan aku pun berjanji akan membalas semua perbuatan mereka terhadap ibu.. " Ucap sang laki-laki yang saat ini menatap sang ibu dengan iba.

Ia berjanji akan melindungi sang ibu walaupun nyawanya yang menjadi taruhan..

****

Flask back off

...ΩΩΩΩΩΩΩ...

...Rapuh.. saat melihat seseorang yang di sayangi terlihat sangat menyedihkan hati seakan tertusuk sebuah duri kecil dan sepele namun ia bisa membuat korbannya merasakan sakit .. ...

sny

...----------------...

Rate, Favorit, Like dan Komen

Salam Kenal🤗

Salam Sayang💜