Seorang ahli beladiri alam penguasa mencoba untuk masuk ke alam abadi, namun petir lima elemen menghantamnya hingga hancur menjadi abu ,namun untungnya jiwanya tidak ikut hancur melainkan masuk ke tubuh Seorang murid akademi yang miskin dan sering tidur di kelas, dan lebih parahnya lagi ,ia bereinkarnasi 50 tahun setelah kematiannya, hal itu membuat ia merasa sial karena guru akademi yang mengajar adalah muridnya yang ke tiga ,sekaligus yang paling galak ,bagaimana apakah guru akademi itu akan mengetahui indentitas asli murid malas itu atau tidak .?"
Pembagian alam .
Murid beladiri.
Master beladiri
Grandmaster beladiri
Bumi beladiri
Surga beladiri
Raja beladiri
Kaisar beladiri
Leluhur beladiri
Spiritual God
Sea God
Demi God
God King
God Emperor
Sovereign God .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 16 berkeliling Lima akademi
Gadis muda berwajah putih pucat itu menoleh dan melihat bahwa yang datang itu adalah orang yang sebelumnya menyapa dirinya.
Lalu pandangannya teralihkan saat melihat ke arah wanita dewasa dengan penampilan cantik nan anggun.
Segera gadis muda itu berdiri dan menyapa wanita dewasa yang datang kepadanya.
" murid Qiuer menyapa guru Lan !" Ucapnya memberi penghormatan kepada gurunya.
" murid Qiuer apa yang terjadi dengan dirimu, sepertinya beban pikiranmu sangat berat..?"
" umhh guru Lan ,saya tidak apa apa , hanya masalah keluarga saja !"
" kalau boleh tahu ,masalahnya seperti apa , saya sebagai guru sangat khawatir bilamana ada murid yang mengalami depresi saat menghadapi masalah, kamu bisa ceritakan pada guru " katanya dengan duduk di samping Hun Qiuer .
" ini guru ,saya tidak enak hati untuk membicarakannya ,ini juga menyangkut masalah tentang sekte Lima Elemen yang ada di sini " katanya memberikan sepucuk kertas berisi kalimat informasi dan juga ungkapan perpisahan.
Lan Beixi membaca secara seksama dan mulai mengerti bahwa perang akan segera di mulai , matanya yang indah terlihat menyipit " adik keenam ,kamu bisa kembali, biar kakak ketiga yang mengurus ini " katanya serius.
Yao Shenji mengangguk setuju , ia berjalan meninggalkan Lan Beixi dan Hun Qiuer yang tampak mulai berbicara satu sama lain .
Ia berjalan menelusuri akademi Qilin , setelah itu akademi Phoenik , dan akademi Naga .
Sampai di akademi naga ,ia melihat Bing Yunmeng terlihat mengarahkan para murid senior dan juga penatua sekte Lima Elemen, ia merasa penasaran dengan pekerjaan murid pertamanya itu.
" kakak pertama ,apa yang anda lakukan ?" Yao Shenji tanpa ragu melambaikan tangannya, menyapa wanita cantik yang memiliki kedinginan tingkat ekstrem.
Semua orang yang ada di halaman akademi Naga sudah memperkirakan akan adanya badai es datang dan mereka mulai mundur untuk mengantisipasi bila terjadi kemarahan tingkat nasional.
Namun kemarahan yang ditunggu oleh mereka tidak terjadi ,malah adegan mesra terlihat jelas oleh mata semua orang.
" adik keenam kamu juga datang ya , kakak pertama sedang bertugas. Kamu masuk saja ...!" Kata Bing Yunmeng tersenyum tipis.
" ohh oke ,terimakasih kakak pertama , bila kakak sibuk aku tidak akan ganggu , aku akan pergi ke kakak keempat " ujarnya melenggang pergi ,para murid sekte akademi naga terlihat kaget dan mereka mulai bertanya tanya dalam hati .
Yao Shenji merasa kesepian ,ia terus berjalan menelusuri akademi naga dan sampai di akademi Hydra ,di mana itu adalah tempat yang paling angker ,karena kondisi akademi Hydra berbeda dari keempat akademi lainnya ,akademi Hydra dibangun menggunakan Elemen kayu dari berbagai ahli sekte Lima Elemen dan nuansa hijau terlihat jelas.
Ia melihat bahwa di akademi Hydra jarang ada orang berkeliaran, dan ia menebak bahwa hanya sedikit ahli Elemen kayu yang ada di sekte Lima Elemen miliknya.
Yao Shenji langsung masuk dan melihat bahwa di dalamnya sangat asri " luar kumuh dalamnya sangat ampuh , apakah ini pikiran murid keempat ?" Gumamnya pelan.
" hei siapa kamu nak ? Masuk sembarangan..!"
Yao Shenji menoleh ,matanya mengamati dengan cermat, menatap ke seorang pria muda dengan penampilan nyentrik, berpakaian hijau dan ada kacamata burung hantu di kedua matanya.
Mengingatkan ia pada seorang ahli alkimia tua yang sudah masuk ke dalam kubur .
" saya mau mencari guru Yanruo, apakah beliau ada di dalam?" Tanya Yao Shenji sesopan mungkin .
" buat apa mencari guru Yanruo, apakah kamu memiliki elemen kayu yang sempurna, atau hanya bermain main saja ?" Ejek pria muda berkacamata itu dengan nada sinis.
" itu bukan urusan anda paman ...,!"
" paman..,!"
Sontak perkataan Yao Shenji membuat pria muda berkacamata langsung naik pitam.
" katakan sekali lagi ,atau aku akan mematahkan lehermu ..nak , " ucapnya keras, dari telapak tangannya muncul aura hijau yang memiliki elemen kayu menancar keluar, seakan bersiap untuk menyerang Yao Shenji yang ada di hadapannya.
" apa yang kalian lakukan di sini , !"
Teriakan terdengar di belakang keduanya , sontak kedua pria itu menoleh secara bersamaan dan melihat dua orang wanita dewasa dan muda berjalan.
Yao Shenji tetap tenang, ia tidak terpengaruh oleh suara teriakan tersebut, karena ia tahu bahwa murid keempatnya ,Mu Yanruo telah ada di hadapannya bersama dengan Ye Ruoxi yang memiliki atribut kayu alami .
" ketua akademi... saya ingin mengusir anak liar ini dan menenangkan keadaan di dalam ruangan yang tenang " kata pria berkacamata dengan nada sopan.
Plakk ..
Secepat kilat suara tamparan terdengar dan pria berkacamata itu melayang ke belakang.
Brukk ..
" ketua akademi, apa kesalahan saya ,...kenapa anda memukul saya begitu keras "
" kamu ingin mengusir adikku keluar dari akademi Hydra ini ,lebih baik aku mengusir kamu dari dalam akademi Hydra saya ,teriaknya marah .
" adik keenam kamu tidak apa apa kan ?" Tanya Mu Yanruo dengan nada khawatir, ia mendekat dan memeriksa apakah ada kekurangan di dalam tubuh Yao Shenji.
" tidak apa apa kak , aku tidak terluka , biarkan saja paman ini menjalani hukuman satu bulan di kamar tahanan , itu juga sepadan agar dia bisa mengingat bahwa telah meremehkan seseorang. " ucap Yao Shenji tersenyum tipis.
" baik itu adalah hukuman yang setimpal, kamu apa sudah makan ?"
" sudah kak, tadi bersama bibi Huaxua...!" Yao Shenji menoleh ke arah Ye Ruoxi yang tampak diam sejak awal ..
" Ruoxi bagaimana dengan pelatihan Alkimiamu...?"
" saya mengalami peningkatan kekuatan Elemen kayu dan pelatihan alkimia sudah meningkat menjadi peringkat pertama " katanya dengan nada senang.
" bagus, ehh iya ... kakak keempat ,tadi kakak ketiga memberi tahu saya bahwa semua saudari berkumpul di halaman besar kediaman Agung Shenxuan, akan ada berita informasi penting yang akan dibahas di sana " katanya beranjak dari tempat duduknya.
" oke ,kakak keempat akan datang tepat waktu ,adik kamu bisa mengajak Ruoxi untuk jalan jalan ,sekarang memang sudah waktunya beristirahat " katanya tersenyum lebar.
Yao Shenji menatap ke arah Ye Ruoxi yang tampak berharap diajak untuk bermain .
" ayo Ruoxi, aku akan mengajak dirimu ke spot pemandangan indah di atas bukit Lima Elemen " ucapnya dengan tenang.
Yao Shenji berjalan perlahan, di sampingnya Ye Ruoxi terlihat canggung, tubuhnya yang sedikit gemetar secara tidak sengaja mendekat ke arah lengan kiri Yao Shenji.
Sehingga dua buah kebanggaan surgawi yang baru saja berkembang terasa hangat di lengan Yao Shenji.
" santai saja jangan gugup ,aku tidak akan memakan kamu kok " ujar Yao Shenji dengan senyum tipis.
" iya ... tuan muda. . !"
" kenapa ..?"
" aku merasa gugup untuk kencan pertama kita ,aku tidak memiliki persiapan apapun ..aku ..aku tidak membawa pil pencegah kehamilan " katanya bersemu merah.
Yao Shenji yang ada di sampingnya langsung membeku .
" ya ,benar, aku baru ingat ,bahwa ada pil pencegah kehamilan " katanya dengan gembira, " aku nanti akan tanya pada kakak ketiga " lanjutnya dengan mata berbinar .
" tuan muda apa yang akan kamu lakukan,,..!" Ye Ruoxi semakin gugup ,pikirannya sudah jauh kemana mana .
" hehehe coba tebak ..!"