apa itu ibadah terpanjang?
yaa,, pernikahan ,, bersatunya 2 insan manusia yang berbeda jenis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wewend, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 16
Di perjalanan menuju toko mereka lewat taman kota yang masih banyak pengunjung, mata Harum sampai berbinar binar melihat surga dunia apalagi kalau bukan jajan gerobak.
"mas mas ayo cari tempat parkir aku udah ga sabar mau turun"rengek Harum sudah membuka seatbeltnya.
"sabar sayang, lihat tuh parkiran penuh semua" Adam dengan sabar meladeni manjanya Harum
"itu itu itu mas ada yang mau keluar buru antri di belakangnya"
"hmmm sabaaar"
sampai dapat tempat parkir, Harum buru buru mau turun tapi di cegat Adam.
"sebentar sayang kamu jangan buru buru diem ditempat"
"ihh tunggu apalagi mas masya Alloh aku udah sabar dari lahir lho"
"astaghfirullah, tunggu mas atau ga jadi beli,nurut oke?"
tegur Adam melihat Harum sudah buru buru mau turun.
yang ditegur hanya cemberut, memanyunkan bibirnya.
Adam turun dan memutari mobilnya membuka pintu mobil sebelah Harum.
"ayo turun, jangan lepas gandengan tangan mas oke?"
"hmmm dasar posesif!" gerutu Harum.
"harus dong, kamu istri mas ga boleh dong orang lain menikmati kecantikanmu"
"sendiko dawuh kanjeng raja" goda Harum sambil membungkukkan badannya.
Mereka berjalan menyusuri jalan taman menuju para penjual yang memakai gerobak.
"yang nanti kamu tunjuk mau yang mana ,mas aja yang interaksi sama penjualnya"
"iya mas seperti biasa aku selalu nurut"
"bagus, istri pintar"merangkul pundak Harum dan mengulus pucuk kepalanya
Harum menunjuk apa saja yang dia mau seperti batagor, somay, cireng, cilok ngga lupa minuman nya dawet hitam, sama es teller.
setelah puas membeli yang dia mau, mereka kembali ke mobil. tangan Adam sampai penuh tas kresek tetapi tangan Harum harus tetap menggandeng lengan Adam, ya elah bang Adam posesifnya!
"sudah puas sayang jajannya? Mau beli apa lagi hemmm?"
tawar Adam dengan nada lembut
"engga mas ini sudah cukup, makasih ya selalu nurutin apa mauku, suami terbaik?" jawab Harum dengan muka polos nya
"iya sayan sama sama, sekarang lanjut jalan lagi ya?"
"oke mas let's go" girang Harum
30 menit kemudian mereka sampai plataran minimarket. Kemudian turun dengan model yang sama yaitu tangan Adam yang membawa tas kresek berisi jajan, dan tangan Harum yang menggagandeng lengan Adam.
"selamat pagi pak Adam Bu Harum"
Sapa karyawan
"selamat pagi" jawab Adam
Mereka melangkah menuju ruangan Adam di lantai dua.
"yey sudah sampai akhirnya makan jajan cekkk".
senang Harum dengan senyum lebarnya.
Adam bahagia sangat hanya dengan hal sederhana saja sudah sangat bahagia, tapi Adam juga selalu memanjakan Harum dengan barang barang mewah.
"ayo mas kita coba, ntar aku ambil piring dulu di belakang" Harum beranjak menuju pantry
"ngga mas aja sayang?" tawar Adam
"jangan bilang mas akan cemburu sama cofeemaker juga, ayo lah mas pantry nya ada diruangan ini juga ga ada orang issh" Harum berlalu dengan menghentak hentakan kakinya.
"yakan aku ga mau dia cape" gumam Adam konyol
Tak tak tak
Suara piring,mangkok,gelas dan sendok garpu di letakan di meja, kemudian Harum menuangkan jajan batagornya.
sedangka Adam memperhatikan dengan tatapan penuh cinta dan bersyukur Harum menjadi istrinya.
"mas aku suapin ya kayaknya lebih enak makan sepiring berdu" ajak Harum
"iya sayang aaaa"
"emmm se enak ini mas masya Alloh". Ucap Harum setelah menyuap ke mulut sendiri.
"iya sayang apa lagi disuapin istri tercinta" Adam sambil tertawa menggoda Harum
Harum yang digoda hanya tersipu sambil menyuapi Adam, 'semoga kebersamaan indah ini akan selamanya ya Alloh, lindungilah kami dari godaan hal hal negatif aamiin' doa Harum dalam hati.
