Mencintai seseorang yang tak bisa di gapai nya ,membuatnya hanya bisa membayangkan dan mencintai nya dalam diam .
Nata membayangkan bercinta dengan bos nya ,padahal selama ini si bos saja ngak pernah bertatap muka dengan nya. Tapi memang dasar nya semua orang selalu membayangkan hal itu, sehingga Nata ngak pernah merasa heran .
Plaaak....
"nata...nata....sadar dong, mana mungkin pak Alex mau sama kamu. Ngayal aja ketinggian, ngak jelas banget sih "
Nata meringis saat pundak nya di tepuk oleh Mitha sahabat nya ,dia tau kalau Renata selalu saja membayangkan bisa menikah dan bercinta dengan si bos yang dingin dan arogan sama semua karyawan . Bahkan alex ngak pernah sama sekali tersenyum atau ramah pada karyawan nya ,tapi siapa sangka kalau khayalan nya menjadi kenyataan .
Yuk ....mampir di cerita baru aku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Curahan hati mitha
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Mitha menatap ke arah Renata dengan tatapan senang, dia bahagia karena masih ada yang perduli dengan nya. Dia pun memeluk tubuh Renata dengan erat kemudian menangis lagi, membuat Renata hanya bisa menghela nafas nya .
"Kenapa nangis lagi ?" tanya Renata, dia mendorong tubuh Mitha dan menatap nya dengan kesal
"Mas Bayu serius ingin menikahi ku " ucap Mitha dengan pelan dan seketika mata Renata melotot, tak percaya dengan apa yang dia dengar
"Waaaah.....serius ? Mas Bayu ngajak kamu menikah ? Terus....terus....kamu jawab apa?" tanya Renata dengan antusias ,dia sudah tersenyum lebar menunggu jawaban dari Mitha
Mitha menggelengkan kepala nya, dia tidak menjawab iya atau pun tidak pada Bayu dan menyuruh bayu untuk berpikir. Jadi dia tidak tau harus jawab apa pada Renata, Renata menghela nafas nya dengan kasar karena dia pikir Mitha menolak nya
"Ya ampun Mitha, kenapa ngak jawab iya aja sih. Mas bayu itu pria yang di idam idam kan sama semua karyawan di kantor kita ,masak iya kamu nolak mas Bayu. Lagian kan kamu bisa tau gimana rasa nya punya kekasih, biar pun hanya sebentar saja. Kamu bisa bilang sama mas Bayu kalau kamu belum mau nikah, bisa penjajakan saja dulu " ucap Renata dengan kesal ,dia bahkan sempat memukul punggung Mitha karena kesal nya
Mitha jadi tertawa melihat ekspresi wajah Renata yang kesal ,dia tak percaya jika Renata bisa berkata seperti itu padahal diri nya sendiri ngak pernah dekat dengan pria mana pun . Tapi bisa bisa nya Renata menyuruh nya untuk penjajakan dengan bayu ,dia jadi geli sendiri
Renata mengernyitkan dahi nya saat melihat bibir mitha tersenyum bahkan tertawa kecil., ada rasa lega karena akhirnya Mitha sudah bisa tertawa tidak seperti tadi yang menangis saja .
"Kok malah tertawa ? Kamu pikir aku lagi ngelawak hah " bentak Renata ,Mitha semakin tertawa dan Renata pun ikut tersenyum
"Kenapa hhmm? Apa kamu sudah tau kalau mas Bayu itu playboy?" tanya Renata, dia penasaran juga dengan Mitha yang menolak pria tampan dan mapan seperti Bayu .
Jika dirinya yang di lamar oleh Bayu,mungkin dengan cepat dia akan menjawab iya tanpa pikir panjang lagi. Tapi kini mitha malah menolak nya, membuat Renata benar benar penasaran. Renata menyipitkan kedua mata nya dan menatap wajah Mitha dengan seksama, dia mendekatkan wajah nya dan berbisik
"Mit.....kamu ngak ada kelainan kan ? Aku jadi takut "
Mitha langsung melotot, dia memukul lengan Renata dengan cukup kuat membuat Renata meringis sambil memegangi lengan nya yang sakit . Dia ikut melotot ke arah Mitha ,dia juga kesal karena Mitha lama sekali menjelaskan nya .
"Aku masih normal,masih suka sama cowok . Hanya saja ini pertemuan kedua ku sama mas Bayu,mana mungkin langsung aku terima " bentak Mitha membuat Renata mengelus dada nya, dia pikir mitha punya kelainan. Suka sejenis misal nya, dia jelas ngak mau memiliki teman yang seperti itu. Takut jika teman nya itu malah menyukai nya, dia masih doyan pisang
"Huuufff .... Aku ngak ingin dekat dengan pria karena takut Nat,aku tidak memiliki keluarga . Mereka mengusir ku dan menganggap ku pembawa sial ,aku ngak mau dihina oleh orang lain lagi Nat " jelas Mitha membuat Renata terkejut, dia melihat dengan jelas mata Mitha yang berkaca kaca hingga tak lama air mata nya mengalir dengan deras .
"Waktu ibu ku hamil diri ku ,usia ibu ku sudah cukup tua. Keluarga nya meminta ibu ku untuk menggugurkan ku karena dokter bilang kalau usia ibu ku ngak akan lama jika mempertahankan ku ,tapi ibu dan ayah ku memilih mempertahankan ku hingga aku lahir " jelas Mitha yang kini sudah terisak
Renata mendengarkan dengan seksama,dia menggenggam tangan Mitha dengan erat dan memberikan semangat hingga mitha menceritakan semuanya . Bahkan Renata ikut menangis ,kemudian dia memeluk tubuh mitha dengan erat .
"Aku ngak mau nanti nya calon suami ku juga keluarga nya mendengar dari orang lain ,mungkin mereka akan mendengar langsung dari keluarga ibu atau ayah ku jika aku anak pembawa sial dan akhir nya mereka memilih menghina ku bahkan meninggalkan ku . Aku takut Nat" ucap Mitha dan Renata ikut menangis ,dia tak tau kalau Mitha yang terlihat ceria dan memiliki ekonomi yang cukup ternyata malah memiliki kisah sedih di belakang nya .
Mitha menceritakan semua nya, mengenai kedua orang tua nya yang menjual tanah warisan mereka dan membeli tanah disini juga membangun nya . Tak ada yang di tutupi oleh Mitha sedikit pun, bahkan mitha tak berani ke makam kedua orang tua nya karena takut di usir oleh keluarga ayah atau ibu nya yang masih berada disana .
Kedua orang tua nya bukan lah keluarga miskin,mereka memiliki usaha dan perekonomian mereka juga sangat baik. Bahkan yang Mitha dengar, anak dari adik atau abang dari kedua orang tua nya ada yang bekerja di kota ini juga tapi mitha belum pernah bertemu sama sekali dengan mereka dan memilih untuk tidak mengenal mereka karena memang kedua orangtua nya tak pernah mengenalkan mereka .
"Mereka meninggal bukan karena kau pembawa sial ,semua nya sudah takdir. Orang yang di rumah saja bisa mati jika sudah takdir dan ajal nya Mit, jangan menyalahkan diri sendiri " ucap Renata yang masih memeluk tubuh mitha
"Jangan juga berpikir terlalu jauh ,kapan kapan kita ke kampung mu. Aku temani,jika ada yang mengusir mu maka aku yang akan maju . Mereka ngak berhak melarang mu ,warga kampung mu juga perlu di berikan pelajaran jika mereka ikut membantu keluarga mu " ucap Renata, dia ikut merasa geram setelah mendengarkan ucapan dari Mitha
"Jelaskan semuanya pada mas Bayu,jika dia benar benar mencintai mu maka dia akan menerima mu . Katakan juga pada kedua orang tua nya jika nanti mas Bayu mengenalkan mu pada mereka, jangan ada yang di tutup tutupi. Aku selalu yakin kalau setiap manusia dilahirkan secara berpasangan, ngak ada yang jelek atau pun cantik . Semua nya sudah di takdir kan ,jadi kita hanya perlu menjalani nya saja" ucap Renata, dia sedikit banyak nya pernah mempelajari mengenai agama sehingga dia tau mengenai hal itu
"Makasih Nat,aku sedikit merasa lega . Baru ini aku bercerita mengenai diriku ,selama ini aku hanya memendam nya sendiri " ucap Mitha sambil tersenyum ,dia menghapus air mata nya dan menatap Renata dengan lembut
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
