Sepasang kekasih Hana Aurelia dan Alex Andrian menjalin hubungan selama 3 tahun lamanya. Namun ketika akan bertunangan, ternyata Hana Aurelia selingkuh dengan pria lain.
Selama ini hubungan mereka baik-baik saja. Tidak ada tanda-tanda perselingkuhan, ternyata Si cewe selalu berhubungan back street dengan cowo lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sely muspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
Hubungan perselingkuhan Hana dan Ferdian malah melangkah ke jenjang yang lebih serius. Hana memilih tunangan dengan laki-laki lain yang dia tidak tau bahwa itu adalah kakak dari kekasihnya.
Rencana Ferdian memang benar-benar berhasil kali ini. Sudah mendapat segalanya, giliran menyingkirkan pelan-pelan Alex dari keluarganya.
.
Entah kenapa hati Alex merasa aneh dengan pertunangan kakaknya secara mendadak, padahal selama di rumah dia tidak pernah membawa calon tunangan nya itu ke rumah. Untuk memastikan rasa penasaran dalam dirinya, dia kembali mencari tau dengan menelfon ibunya lagi malam-malam biar tidak terdengar oleh kak Ferdian.
"Ya ada apa Alex menelfon malam-malam? " Tanya ibu yang sedang berbaring di kamarnya.
"begini bu kalau boleh tau siapa yah nama tunangan bang Ferdian, Alex masa adiknya gak tau abangnya mau tunangan dengan siapa" Tanya Alex penasaran.
"Hana namanya... Tapi ibu lupa Hana siapa yang jelas dia wanita yang ibu suka karena dia sekarang memegang butik ibu" ujarnya.
Alex terdiam, air matanya menetes dan langsung mematikan telfon dari ibunya.
"Hana, apa benar kak Ferdian telah merebut kekasihku, tapi Hana sepertinya biasa saja tidak bilang apapun yang terjadi" gumamnya.
Dia berfikir , tidak mungkin kakaknya tega melakukan itu.
"Ah mikir apa sih aku, nama Hana kan banyak. bang Ferdian juga tidak tau kalau nama kekasihku sama dengan nama tunangan nya" ujarnya sambil melamun.
Tapi tetap saja hati tidak bisa dibohongi. Dia terlihat baik-baik saja namun hatinya seolah-olah ingin menangis. Malam itu Alex menjadi bimbang, tak dapat tidur hingga demam. Alhasil dia izin tidak berangkat ke kampus hari ini.
. .
Di kampus.
Diana mencari-cari Alex, biasanya dia sudah duluan memasuki kelas karena dia anak yang rajin. Tapi hari ini tidak kelihatan batang hidungnya. Alex juga tidak memberi tahu Diana kalau dia izin tidak berangkat kuliah.
Diana mencoba bertanya pada Dosen dan kata Dosen, Alex hari ini sakit. Sepulang kelas nanti Diana akan menjenguk Alex ke apartemen nya.
Sebelum ke apartemen Alex, Diana menelfon Alex terlebih dahulu.
"Lex 15 menit lagi gue mau ke apartemen Lo, jangan kunci pintu nya yah " ujarnya lewat telfon.
"gue gak papa Diana, udah Lo ke resto aja gantiin gue, gue kayaknya gak bisa hari ini ke resto" jawab Alex Lemas.
"tuh suara Lo aja begitu, masih bilang gak papa. Udah gue mau ke situ dulu sebelum ke resto, mau bawain obat buat Lo" ucap Diana memaksa.
Alex yang dingin terhadap wanita selain kekasihnya itu. Kini dia mampu luluh dengan perlakuan Diana. Yah wajar saja dia tidak punya siapa-siapa di Singapore selain Diana saat ini.
Benar saja yang Diana duga, Alex demam tinggi. Untung saja Diana membelikan obat penurun demam di apotik. Diana langsung memaksa Alex untuk meminum obat nya.
"Ayok bangun sebentar, minum obat dulu" sambil merangkul Alex.
"baik banget sih kamu sama gue Diana, udah biarin aja gue di sini" gumamnya pelan.
"udah ngomongnya nanti aja. Yang penting minum obat dulu dan gue akan kembali ke resto" ucapnya dengan Tegas.
Alex menuruti perkataan Diana. Dia meminum obat dan Diana langsung pergi ke resto meninggalkan Alex di apartemen sendirian. Tingkah kocaknya membuat Alex tertawa.
"Sahabat Langka seperti nya memang pantas di pelihara" Gumam Alex pelan.
*****
Justru Hana sangat bahagia sebentar lagi dia akan menjadi tunangan Duda tajir, hidup nya berubah semenjak kenal dengan nya.
Hana harus melakukan perawatan besok supaya kulitnya sehat dan lebih putih karena dia akan memakai gaun yang sangat mewah, pastinya badan nya pun harus diet dan melakukan perawatan.
"Besok aku akan ke salon, perawatan biar makin cantik" gumamnya sembari melihat kaca.
Ketika Hana berbaring di tempat tidurnya, dia teringat akan nasib kekasihnya nanti. Bahkan Hana merasa bersalah karena sudah memberikan harapan palsu untuk Alex, tapi di sisi lain Hana masih menyalahkan Alex yang pergi meninggalkan nya ke luar negeri sementara dulu hubungan nya baru berjalan beberapa hari.
Besok Ferdian akan leluasa memiliki Hana apalagi semenjak kedua belah pihak orang tua nya setuju dengan hubungan keduanya.
Tidak ada celah lagi untuk Hana menghindar dari Ferdian si Duda brutal itu.
Nampaknya Hana setiap malam selalu memikirkan Ferdian, hanya Ferdian yang terlintas di benaknya. Hana tidak pernah melupakan hari-hari nya yang indah bersama Ferdian. Ferdian yang telah membuat nya mabuk kepayang.
Sebelum tidur dia menelfon calon tunangan nya itu.
"mas besok anterin ke salon yah, mau perawatan kan bentar lagi kita mau tunangan" ujarnya pelan lewat telfon.
"iya iya mas anterin. Tapi janji ya setelah kamu perawatan kita check in di hotel sebentar" jawabnya dengan genit.
"kebiasaan mas ini, dasar mesum" ledek Hana.
"Tapi kamu suka kan, lagian sebentar lagi kamu mau jadi istri ku, jadi harus belajar nurut apa kata suami"
"ya sudah tapi sebelum check in anterin aku ke salon dulu "
Kemudian Hana menutup telfon nya. Dia berpikir memangnya dia se menggairahkan itu sampai Ferdian terus meminta hubungan badan dengan nya.
Hana malah sekarang senang kalau di ajak berhubungan badan dengan Ferdian, tubuhnya kekar, wangi. Wanita mana yang tidak tergila-gila dengan Ferdian itu. Beruntungnya malah Hana yang mendapatkan cinta dan segalanya dari dia.
.
Ferdian akan merencanakan sesuatu lagi besok, hasratnya ingin selalu berdua dengan wanita pujaan hatinya itu. Dia akan menjebak Hana lagi dengan mengajak nya minum alkohol dan mabuk berdua di kamar hotel. Walaupun janji nya hanya mengajak check in sebentar tapi Ferdian punya rencana agar bisa check in seharian dengan Hana.
"Aku ingin menikmati tubuh Hana lebih lama lagi, dia lebih menggairahkan di Banding mantan istriku dulu " gumamnya pelan.
Tinggal menunggu hari esok, tidak sabar rasanya bagi seorang Ferdian yang punya seribu cara untuk menjebak kekasihnya agar bisa berduaan dengan nya setiap hari.