NovelToon NovelToon
Kos Murah Dengan Hutang Nyawa Setiap Malam

Kos Murah Dengan Hutang Nyawa Setiap Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Fantasi / Misteri / Horror Thriller-Horror / Kutukan / Hantu
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: ittiiiy

DILARANG DIBACA SEBELUM TIDUR!!!
Hanya untuk kalian yang sudah dewasa, yang sudah bisa tidur sendiri tanpa lampu😏

Cerita dalam novel ini akan membawa kalian pada malam mengerikan tanpa akhir. Malam panjang yang dingin dengan teman sekamar yang tanpa tahu malu tidak perlu patungan biaya kamar kos.

Bersama Penghuni kos lain yang tidak tercatat dalam buku sewa. Begitu sepi saat siang tapi begitu ramai saat malam. Dengan bayang-bayang penghuni sebelumnya yang sebenarnya tidak pernah pergi darisana.

Seakan mendapat diskon untuk sebuah keberanian sia-sia. Karena bayaran mahal yakni nyawa setiap malamnya.

Setiap inci gedung kos begitu tipis untuk menghalangi antara yang Hidup dan Mati. Dimana pagi adalah harta terindah yang telah kalian lupakan. Karena memang hanya untuk mereka yang sudah tidak punya pilihan lain.
Cerita horor ini sangat berbeda dari yang kau bayangkan.

Apakah Calista bisa melunasi atau masih berutang nyawa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ittiiiy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16 : Apa yang Tidak Membunuhmu akan Membuatmu Kuat

Meski hanya sekali bertemu tapi Calista tidak bisa melupakan kesan pertama Elvara yang begitu kuat dan unik yang tak mungkin dilupakan. Dihadapannya saat ini sudah jelas bukanlah Elvara yang dicarinya, itu adalah seseorang atau mungkin hanya bisa disebut sesuatu yang lain.

Manusia tipe petualang adalah orang yang suka keluar dari zona nyaman, berani menghadapi risiko dan ketidakpastian, menikmati pengalaman baru, serta memiliki jiwa yang kreatif, spontan, dan fleksibel. Tipe kepribadian ini seringkali digambarkan sebagai seseorang yang menghargai kebebasan dan individualitas, serta mampu hidup di masa kini dan menikmati setiap momen. 

Shavira yang terus lebar senyumannya dibelakang Calista hanya menonton apa yang terjadi. Sambil menyadari Calista adalah tipe yang akan cepat mati tapi sosok yang akan menjadi sangat kuat juga, "Kau siapa?!" Calista seperti menyerahkan dirinya tapi sebenarnya Calista hanya ingin memudahkan agar bisa berhadapan dengan makhluk yang menariknya itu.

Calista adalah seseorang yang suka menantang alam dan melewati batasan yang mustahil untuk dicapai. Akhir untuk orang sepertinya hanyalah kematian atau akan lahir menjadi sosok pemenang.

Wajah sosok yang menarik Calista kedalam air itu berubah menjadi normal saat ditanya dan ditatap dalam oleh Calista, kini dia terlihat seperti manusia biasa dan sangat normal dan tiba-tiba dia tertarik menjauh dari Calista, tapi orang itu menjangkau kaki Calista hingga ikut terseret dan hanya bisa berteriak disaat-saat terakhir, "Amara!" seakan dia terhisap kedalam dinding yang sama sekali tidak ada celah atau lubang kecil sekalipun.

Calista akhirnya bisa terlepas dari Amara dan air disekitarnya terus berkurang hingga dia terjatuh lagi ke lantai dengan sisa air yang tidak tahu menghilang kemana. Bisa berbicara di dalam air saja sudah mustahil tapi Amara mampu berteriak begitu kencang menyebutkan namanya membuat Calista berpikir.

"Bagaimana aku tahu kalau bisa berbicara dalam air?" Calista bertanya pada dirinya sendiri yang masih terus batuk tapi pakaiannya langsung kering seakan tidak pernah terkena air sama sekali. Calista menyadari dia bukannya tahu tapi hanya secara spontan mengikuti instingnya saja. Dan apapun yang terjadi disana tidak bisa dikaitkan dengan sains. Semua hal mustahil bisa saja terjadi dan apa yang belum pernah dibayangkannya sebelumnya.

"Dia manusia! Sepertinya dia mencoba melarikan diri tapi berakhir tersesat dan kehilangan dirinya sendiri." Shavira memunculkan lagi tangannya untuk menawarkan pada Calista bantuan untuk berdiri. Tapi Calista berusaha berdiri sendiri mengabaikan tangan yang kini semakin bisa dilihatnya dengan jelas.

"Tidak bisa kubayangkan ... Saat lama bersama hantu dan lingkungan yang tidak sehat seperti ini. Wajar saja jika dia menjadi gila mengira dirinya bagian dari sini." Calista tanpa drama mengeluh berdiri tegap, "Apa yang akan terjadi dengannya?" Calista bersikap seakan tidak ada yang terjadi.

"Hal baik jika dia tertarik kembali ke tempatnya semula. Hal buruk jika dia terdampar di tempat yang tidak diketahui." Shavira menjawab dengan nada mengejek.

"Jadi coba kita simpulkan ... ruang bawah tanah, tangga, sungai, dan sekarang ... Kita berada di lapisan ke-4 kan?" Calista hanya menebak sambil menunggu jawaban Shavira.

"Kau selalu saja mengejutkanku dengan kecepatanmu dalam membaca keadaan ...." Shavira hanya menjawab 'benar' tanpa memberitahu apa yang ada dipikirannya.

Calista memimpin jalan tanpa tahu arah dia hanya terus berjalan tanpa tahu apa yang ada dihadapannya dan menghadapi apapu yang menghalanginya sekuat tenaga sampai batas maksimal karena nyawanya jadi taruhan. Calista tahu yang perlu dilakukannya adalah hanya terus bertahan.

Tapi kali ini dia sudah berjalan cukup jauh tanpa ada yang berubah. Bahkan kini dia melihat jalan yang dilaluinya sama dan kini dia sudah kembali ke tempat semula dimana air menghilang, "Tidak mungkin aku hanya bisa sampai sejauh ini." Calista berjalan menuju dinding dimana Amara menghilang tadi. Dia menendang tembok yang ternyata begitu tipis. Dinding hancur dan cairan merah keluar dari sana. Calista cukup panik karena mengira akan banjir darah. Tapi volume darah yang mengalir tidak begitu banyak hanya cukup untuk memenuhi seluruh lantai sejauh Calista memandang.

Calista memasuki dinding yang rusak itu dan terkejut dengan desain yang begitu menjijikkan disana. Lantai penuh dengan rambut dan dinding penuh dengan jari manusia yang disusun hingga membentuk angka 6 sampai diujung lorong.

"Tunggu, ini tempatmu ... Ini kamarku!" benar, Calista tinggal di kamar 206. Bila dipikir baik-baik kos-kosan itu punya desain yang tidak biasa. Lantai 1 tidak digunakan dan hanya lantai 2 yang dipakai. Seperti lantai 1 hanyalah sekedar untuk menerima tamu padahal jika ada tambahan kamar bukankah akan lebih menguntungkan?! Atau begitulah yang dipikirkan Calista dengan segala keanehan di kos-kosan yang dari awal memang sudah mustahil menjadi nyata itu.

Calista tidak menyinggung soal tempat Shavira yang tidak hanya terlihat begitu tidak menyenangkan dipandang. Tapi menunjukkan sebuah fakta bahwa Shavira sangat kejam pada mangsanya "Amara ... Dia tahananmu kan?" cukup lama Calista baru menyadari hal itu. Padahal bagaimana Amara masuk kedalam sana sudah menjadi petunjuk besar.

"Makananku!" Shavira menegaskan.

Calista menahan kekesalannya, bagaimana dia terus dibohongi dan ditipu oleh Shavira yang kadang memberikan informasi setengah-setengah dan tidak jelas kebenarannya. Bagaimana Amara kemungkinan mendekat dikarenakan Shavira sendiri yang sengaja mempermainkannya.

"Aku tidak akan mengganggu makananmu! Asal kau menunjukkan jalan mana agar aku bisa sampai cepat ke tempat Elvara." Calista menyadari lapisan ke-5 yang terlewati dan tiba-tiba saja melompat ketempat Shavira menandakan ada jalan pintas disana.

"Coba saja kau mengganggu makananku, kau akan resmi berperang denganku!" Shavira mengancam.

"Menurutmu aku bodoh mau mencari gara-gara denganmu?!" Calista meyakinkan Shavira dengan ekspresi seperti tidak perduli dengan apa yang terjadi disana dan tidak perduli lagi jika Shavira hantu yang seperti apa sebenarnya. Karena matanya tidak bisa berbohong, tempat Shavira sangatlah tidak menunjukkan hal manusiawi, "Dan ini!" Calista mencabut jari-jari di dinding yang dipaku dengan tulang, "Ini sangat bodoh! Kau hanya akan memudahkan siapapun untuk menebak ada dimana sekarang."

"Jangan menyebutku bodoh!" walau Shavira sebenarnya tidak bisa menyangkal itu adalah tindakan bodoh. Tapi dia tidak bisa menahan diri dari hobby nya yang aneh itu.

"Harusnya kau lebih kreatif, tidak usah angka 6 tapi gambar atau angka lain yang bisa membingungkan. Dari pengalamanku, bisa saja kita salah hitung karena terlalu panik dengan apa yang terjadi. Tapi kau malah berbaik hati memberi petunjuk dengan sombongnya." Calista dengan tangan gemetaran membuka satu per satu jari-jari di dinding, "Tidak heran jika Amara bisa kabur ...." Calista mencoba menutupi rasa takutnya dengan berpura-pura membantu Shavira dengan ide dekorasi disana.

"Ambil satu jari dan ikuti aku!" sosok Shavira tidak terlihat tapi jejak langkah kakinya bisa dilihat begitu besar mengakibatkan cipratan darah yang besar ke dinding saat dia berjalan.

Calista menutup matanya mengambil jari yang ada di lantai. Saat membuka mata dia langsung menyingkirkan rambut yang ikut terambil. Calista perlahan merasa iba dengan jari yang entah milik siapa itu, siapapun dia pasti seseorang yang memiliki mimpi dan semuanya berakhir disana dengan cara yang sangat kejam.

Calista mengikuti jejak langkah Shavira yang terus membuat suara darah di lantai begitu keras terdengar dan percikan darah terus mengenai dinding. Calista sangat tidak suka dengan keadilan yang dirusak semena-mena dan dengan cara yang tidak seimbang karena kekuatan yang berat sebelah.

Disaat Calista menahan amarahnya dengan mata sudah berkaca-kaca, tiba-tiba saja dia mundur karena melihat hal tidak wajar dan akhirnya terjatuh oleh rambut yang menggumpal.

Itu Shavira yang menunjukkan dirinya secara tiba-tiba entah untuk maksud apa.

...-BERSAMBUNG-...

1
@Reeartha1231
Ceritanya menarik.
ittiiiy: Terimakasih banyak🙏🥺✨
total 1 replies
🏡s⃝ᴿ ❤️⃟WᵃfSHanum
murah banget sewa kosan nya
❤️⃟Wᵃf Nesia
lanjut
Wanita Aries
Agak puyeng bacanya
Ini kyk smacam misi yg harus di ungkap
Wanita Aries
Mampir thor
SENJA
buset dah serem amat nih anak kecil 😱
SENJA
udah kejadian! nyesel juga percuma sekang pikir caranya supaya survive ✊🏼
SENJA
nah ini bener ini
" di setiap ada kesulitan , pasti ada kemudahan"
Arin
lajut terus kak
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
lanjutkan kak
❤️⃟Wᵃf Nesia
loh loh
SENJA
wah kok bisa gitu 😳
Jan
chapter 2 mau coba baca malam, biar terasa sensasinya
aurel
hai Thor aku sudah mampir, jangan lupa mampir juga di karya aku " istriku adalah kakak ipar ku "
Arin: hai aku udah mampi. semangat kak
total 1 replies
sasip
sudah mampir untuk kasih semangat.. 💪🏻
luvminsung
SEMANGATTTTT
@Risa Virgo Always Beautiful
lanjut up
Manusia
Kos mana masalahnya yg 100rb😭😭calista jangan mau nak, jangan tergoda dngn harga murce
🥑⃟🟢☘𝓡𝓳 Lucia Navaro🔰π¹¹
lanjuttt kaaaa penasaran ma kejadian selanjutnya
❤️⃟Wᵃf Nesia
Lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!