NovelToon NovelToon
Multi Millionaire Double Identity

Multi Millionaire Double Identity

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Slice of Life
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mobs Jinsei

Kisah sepasang CEO yang merintis bisnis mereka dari nol dan pernah berkecimpung di dunia bawah, keduanya memiliki masalah dengan keluarga dan hubungan toxic mereka masing masing sehingga mereka sulit untuk mempercayai orang orang di sekitar mereka.

Mereka menggunakan dua nama, nama untuk di dunia bisnis sebagai CEO dan nama untuk kehidupan pribadi mereka. Mereka juga memilih hidup sederhana dan mengerjakan pekerjaan yang menjadi hobi mereka. Namun keduanya ternyata tinggal di sebuah apartemen dan unit mereka persis bersebelahan.

Tanpa mereka sadari, mereka ternyata klik dan saling jatuh cinta, namun mereka memakai identitas kehidupan pribadi mereka, tanpa mengetahui sisi kehidupan bisnis mereka satu sama lain walau perusahaan mereka bekerja sama. Walau saling mencintai, keduanya menyimpan rahasia terhadap satu sama lain sampai terbongkar suatu hari nanti.

Akankah mereka bahagia atau malah sebaliknya ?

Genre : Urban, fiksi, komedi, drama, sedikit action, psikologi

100% dewasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mobs Jinsei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16

Ethan dan Elena melihat wajah Valerie yang nampak sedikit kesal namun tidak bisa apa apa selain menunduk.

“Hmm design interiornya boleh pilih ?” tanya Ethan.

“Boleh, tapi harus sesuai dengan template kita ya pak,” jawab Steven.

“Ok, kalau begitu harga kita naikkan jadi $ 350.000,- tapi saya pilih bahan, design dan mengontrol kualitas nya sendiri, bagaimana ? anda sanggup ?” tanya Ethan sambil tersenyum.

Steven kaget karena biasanya negosiasi di lakukan untuk menurunkan harga, sedangkan yang di tawarkan Ethan adalah menaikkan harga namun dengan syarat penambahan yang sebelumnya di anggap Steven sebagai bonus. Steven mengamati wajah Ethan yang nampak santai dan tersenyum tipis sambil melihat dirinya. Kemudian dia tersenyum,

“Um...maksud anda, anda mau pakai jasa design interior kita dengan bahan dari anda dan design dari anda, lalu anda mengontrol pengerjaan nya, begitu ya pak ?” tanya Steven.

“Yap benar, makanya saya tambah harganya kan, karena saya mau design dan kualitas nya high end, bisakah ?” tanya Ethan santai.

“Bi...bisa pak,” jawab Steven grogi namun masih tersenyum.

“Ok, kita setuju, silahkan buat perjanjian nya dan tambahkan poin yang saya sebutkan tadi di dalam surat perjanjian, oh tambahkan juga perincian harga mulai dari harga rumah, berapa biaya pajak dan design interior nya ya, saya minta semuanya di lakukan secara legal dan di saksikan oleh notaris,” ujar Ethan.

“Be...begitu ya pak, boleh saya telepon dulu kepada owner nya ? saya harus menyampaikan poin poin yang anda sebutkan,” ujar Steven terbata.

“Baiklah, silahkan,” balas Ethan.

Steven menarik keluar smartphone nya dan berjalan ke pintu keluar, kemudian dia keluar dari rumah. Elena langsung menghampiri Valerie yang terlihat bingung,

“Bu Valerie, harga rumah ini sebenarnya berapa ? sesuai iklan ?” tanya Elena.

“I...iya bu, harga rumah ini $ 239.000,- belum termasuk pajak,” jawab Valerie.

“Ok deal (menoleh melihat Ethan) ok kan ?” tanya Elena kepada Ethan.

Ethan mengangguk dan mengangkat ibu jarinya, kemudian Elena memegang pundak Valerie dan menarik sesuatu dari kantungnya,

“Ayo buat perjanjian nya sekarang, ini kartu identitas ku dan tolong nomor rekeningnya, aku kasih down payment sekarang,” ujar Elena sambil memberikan kartu identitas nya.

“Ini kartu identitas ku,” tambah Ethan sambil memegang kartu identitas nya.

“Ba..baik pak, bu,” ujar Valerie.

Valerie langsung duduk di lantai dan mengeluarkan surat perjanjian sementara nya, kemudian dia menggunakan alasnya untuk menulis. Elena mundur ke sebelah Ethan,

“Kamu tahu ya orang tadi mau menipu kita ?” tanya Elena berbisik.

“Design interior seharga $ 60.000,- sudah mewah, kalau sampai $ 110.000,- sudah jauh di atas mewah dan tidak banyak orang yang bisa mengerjakan nya, benar kan ?” tanya Ethan.

“Hehe pinter, yang penting bikin dia gemetar dulu, selebihnya gampang,” jawab Elena.

“Kamu juga pinter langsung ikat selagi si penipu di luar,” balas Ethan.

“Sudah jelas dia ingin mengantungi kelebihan harga nya dan tidak ada niat memberi kita jasa design interior gratis, ekspresi Val mengatakan semuanya pada ku,” ujar Elena.

“Yap, kamu benar,” balas Ethan.

Setelah itu, mereka diam dan melihat Val yang menulis surat nya dengan terburu buru dan nampak tertekan walau tersenyum lebar. Ethan dan Elena saling melirik melihat satu sama lain secara diam diam,

“Hebat juga dia, beda banget sama mantan ku yang bisanya menyusahkan orang,” ujar keduanya dalam pikiran mereka sambil tersenyum senyum.

Beberapa saat kemudian, Steven kembali masuk ke dalam dan langsung menemui Ethan, namun ketika dia menoleh, dia melihat Valerie sedang menulis surat pernjanjian di dampingi oleh Elena agak jauh dari dirinya. Wajah Steven pun berubah menjadi geram dan merah,

“Hei Valerie, kenapa kamu main buat surat perjanjian tanpa seijin ku hah !” teriak Steven sambil berjalan ke arah Valerie.

“Ah maaf, yang kita kontak adalah agen Valerie, bukan anda,” balas Ethan yang berdiri di depan Steven untuk menghalangi Valerie dan Elena di belakangnya sekaligus menghentikan langkah Steven.

“Saya atasan dan supervisor Valerie, dia harus melapor kepada saya,” ujar Steven.

Ethan menggelengkan kepalanya dan memberi kode menggunakan tangan kepada Elena yang langsung menarik smartphone nya keluar.

“Saya tanya kepada anda, berapa harga sebenarnya rumah ini ?” tanya Ethan.

“Ah benar, saya sudah menelpon pemilik nya, dia ok di harga $ 350.000,- tapi design tetap sesuai template kita,” jawab Steven.

“Begitu, perusahaan design interior nya milik penjual rumah ini ? atau milik kantor real estate anda ? rumah ini proyek kantor kalian kan ?” tanya Ethan.

Steven terdiam sejenak namun Ethan bisa mendengar suara otak Steven yang berputar putar dengan kencang di dalam kepalanya.

“Ja..jadi begini pak, perusahaan real estate kami selain membangun dan menjual, kami juga menyediakan jasa design interior juga, kita menggunakan tenaga tenaga profesional untuk mendesign rumah anda dengan kualitas tinggi dan persisi, di jamin tidak mengecewakan,” balas Steven tersenyum.

“Oh jadi harga rumah ini sebenarnya adalah $ 239.000,- sedangkan kelebihan $ 110.000,- masuk ke perusahaan real estate anda dan sebagai imbalan nya kita dapat design interior, begitu kan ?” tanya Ethan.

“I..iya benar pak, tapi kalau beli di harga standart anda dapat nya polos,” ujar Steven yang mengelap keringatnya menggunakan sapu tangan dan tidak bisa berkilah lagi.

“Kalau begitu, saya beli rumahnya saja seharga $ 239.000,- dan untuk design nya saya pakai orang saya sendiri, terima kasih sudah menjelaskan,” ujar Ethan tersenyum.

Wajah Steven pun berubah menjadi sangat kecewa dan sedikit pucat, dia menoleh melihat Valerie yang sedang menulis surat sambil duduk di lantai. Namun belum sempat Steven berbicara,

“Banyak ya yang pakai jasa design interiornya ?” tanya Ethan lagi tanpa membiarkan Steven bernafas.

“I..iya pak, saya baru saja menjual rumah di perumahan ini  dengan harga $ 310.000,-, design interior yang kita lakukan sudah sangat bagus sekali dan customer kita puas,” ujar Steven.

“Wow, boleh lihat foto nya ?” tanya Ethan.

Mendengar pertanyaan Ethan, Steven terlihat ingin segera mengakhiri pembicaraan dan melarikan diri, namun dia tidak bisa karena tetap harus menjaga image profesional nya.

“Ma..maaf, semua fotonya ada di portfolio kita di kantor,” ujar Steven terbata.

“Owh sayang sekali, kalau begitu bisa antar saya untuk melihat langsung ? kalau anda yang menjual rumahnya dan membuatkan design interior nya, tentu kalau anda meminta mereka melihat dalam, mereka tidak akan keberatan kan karena mereka sudah kenal anda dan kalau mereka puas seperti yang anda katakan, mereka pasti akan mendukung karir anda, bagaimana ?” balas Ethan yang bertanya dan pura pura penasaran.

“Sa..saya akan coba tanya dulu ya pak,” ujar Steven sambil menarik keluar smartphone nya dengan tangan gemetar.

“Oh tidak perlu, maaf tapi ini ada telepon,” ujar Elena yang datang dan berdiri di sebelah Ethan sambil menyerahkan smartphone nya kepada Steven.

Steven yang bingung mengambil smartphone nya kemudian dia meletakkan smartphone nya di telinga, wajahnya mendadak menjadi pucat dan penuh teror, dia melirik melihat Ethan dan Elena yang berdiri di depannya dengan santai dan tenang.

“Ba..baik pak, saya kembali ke kantor sekarang (jeda sebentar) ba...baik pak (jeda sebentar) a..aduh jangan pak, saya akan kembali ke kantor sekarang (jeda sebentar) ja...jangan kembali ke kantor dan di rumahkan sementara sampai penyelidikan selesai (jeda sebentar) baiklah pak,” ujar Steven lemas.

Setelah telepon berakhir, Elena langsung menyambar telepon miliknya dari tangan Steven. Tanpa bicara apa apa lagi dan terlihat lemas, Steven berbalik kemudian berjalan keluar dari rumah. Ethan menarik keluar smartphone nya, rupanya smartphone Ethan dalam keadaan menyala dan tersambung dengan seseorang, kemudian dia menaruh smartphone nya di telinga,

“Halo,” sapa Ethan.

“Pak Ethan, kami benar benar berterima kasih, HRD akan menindak lanjuti dari sini dan keuangan akan melakukan audit untuk akun kerja milik pak Steven, sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” balas seorang pria di telepon.

“Sama sama pak, senang bisa membantu,” balas Ethan.

Telepon pun di tutup, Ethan kembali menyimpan smartphone nya kemudian dia menoleh melihat Elena di sebelahnya, tanpa bicara apa apa, Elena memutar kembali rekaman pembicaraan Ethan dan Steven.

“Hehe ketangkep, banyak yang dia sebutkan tidak masuk di akal,” ujar Elena.

“Yap, sudahlah, biar perusahaan nya yang mengatasi dia,” balas Ethan.

“Tapi kita kompak ya, tos,” ajak Elena sambil menaikkan telapaknya.

“Plak,” Ethan menepuk tangan Elena, kemudian mereka berjalan kembali ke tempat Valerie yang masih menulis dan menunggu Valerie selesai. Beberapa saat kemudian, setelah Valerie selesai menulis dan memberikan perjanjian nya pada Ethan dan Elena untuk di baca,,

“Terima kasih pak Ethan, bu Elena, perusahaan sudah curiga dengan pak Steven sejak lama, tapi akhirnya dia tertangkap basah menjalankan aksinya menipu customer, kebanyakan customer yang memiliki budget pas atau yang baru pertama kali membeli properti, pasti terpancing oleh dia karena apa yang dia tawarkan adalah good deal bagi mereka,” ujar Valerie.

“Yap benar, kalau tidak mengerti memang yang dia tawarkan adalah good deal karena kebanyakan orang tidak mau repot mengisi rumah mereka namun mau hasil yang bagus, beda dengan kita,” ujar Elena.

“Baiklah, kira kira prosesnya berapa lama ?” tanya Ethan pura pura.

“Saya akan hubungi notaris dan akan memberi tahu anda, untuk pelunasan nya, apa anda ingin menggunakan kredit dari bank ? kalau iya, saya bisa membantu mengurus nya,” ujar Valerie.

“Tidak perlu, langsung cash keras,” ujar Ethan dan Elena bersamaan.

Ethan dan Elena langsung saling menoleh melihat satu sama lain karena mereka bicara bersamaan, mereka saling mempelajari wajah masing masing namun akhirnya tersenyum sambil bergandengan tangan dan tentu saja Valerie yang melihat keduanya menjadi bertanya tanya,

“Siapa mereka sebenarnya ?” tanya Valerie dalam hati.

1
Eka suci
yg melakukan hal yg seperti Ethan hanya yg SDH pro ya makanya viral
Eka suci
tukang bersih-bersih tapi dia sampah sebenarnya
Eka suci
lanjuuut 💪🏻💪🏻
Eka suci
kalau pake kredit bank bakal ketahuan identitas mereka
Mrs. Terra
Gila ya, semenyenangkan ini baca karya mu author 😃
Mobs Jinsei: terima kasih kaka
total 1 replies
Eka suci
kasih paham lah manajer licik KY gitu mah👊🏻
iqbal nasution
keren..
Eka suci
lanjuuut
Eka suci
kirain cuma ngga tau identitas ternyata baru hts pdkt gitu
Eka suci
menikmati alur cerita saja
Eka suci
basic cerita luar negri, hubungan hts dgn bnyk rahasia, kalau mereka jadi big bos penampi juga berubah ya
Eka suci
luka yg sama, sembunyi bersama dan saling menyembuhkan
Eka suci
tetangga an kisahnya sama
Audya
yey, makasih udh publish
Mobs Jinsei: sama sama kaka
total 1 replies
Eka suci
aku sering baca anak/ keluarga angkat yg ngga tau diri tapi disini benar benar keluarga asli yg menyebalkan
Eka suci
keren Thor, ko sepi ya
Mobs Jinsei: iya kak, belum ramai
total 1 replies
Eka suci
ada ya keluarga kandung toxic parah begitu
Eka suci
jadi si Ethan ini keluarga aslinya cuma ibunya kah atau semua cuma numpang 🤔
Reaz
ayo,, semangat terus nulisnya/Good//Coffee/
Mobs Jinsei: terima kasih kaka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!