2 saudari menyukai 1 cowok
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
Rosi sampai dalam kantor dia asik termenung dan Dia lalu melihat HP, dan nelpon orang yang nawarkan Rosi jadi guru di sekolah berasrama dan tinggal di asrama jadi pembina asrama juga dan gaji nya bertambah di buat karena 2 tugas nya.
"Apa kamu yakin?"Rania
"Hati ku sakit!!"Rosi natap Rania
"Aihh aku harus bisa melupakan nya!!, kita sudah dewasa sekarang!!, aku hanya berharap aku punya jodoh dan bisa melupakan nya!! Aku milih jalan ini supaya aku bisa melupakan nya"Rosi
"Aku dukung setiap keputusan mu"Rania
"Makasih"Rosi senyum
hari udah mau sore dan Vania di ajak Rena ke bar dan mereka gak tau di sana ada taevin juga lagi merayakan keberhasilan proyek besar.
Dan Vania sama Rena duduk-duduk sambil ngobrol-ngobrol, dan taevin Kaget.
"taevinnnn"Mela megang tangan Taevin dia Menggoda Taevin dan taevin lalu berdiri dan nendang Mela sampai jatuh, dan taevin mau menghampiri Vania tapi tiba-tiba di dahului cowok.
"Halooo"cowok itu ngulur tangan ke Vania
"Hmm?"Vania senyum
"Kamu sangat cantik, boleh minta nomor nya"cowo itu dan tiba-tiba di pukul sama taevin dan mereka pada kaget dan Ruby langsung berdiri dan menjauh dari sana takut bisnis nya jadi bermasalah
Taevin langsung natap Vania yang terdiam dan ketakutan liat emosi taevin dan taevin setelah memukul Cowo itu sampai pingsan dan taevin langsung menggendong Vania dan membawa nya masuk mobil, Dan Rena juga ketakutan Sekarang, dia takut di aduin orang tua nya, dan takut Alex marah juga.
Sampai dalam mobil taevin hanya menduduki Vania di atas pangkuan nya dan raut wajah nya sangat kaku dan sangat mengerikan seperti harimau yang siap memakan mangsa di depan Nya, Vania cuma diam di pangkuan taevin dia melihat wajah serius taevin gak berani bicara lagi.
"Dia obses atau apa?"Vania ketakutan Sekarang, dan sampai rumah Taevin langsung membawa Vania dalam kamar dan Langsung mencium nya dan berhubungan intim sama Vania dan Vania hanya menerima malam itu, gak mau Taevin marah.
tengah malam mereka selesai
"Jangan marah"Vania natap taevin yang meluk nya
"Aku gak bisa marah sama kamu Vania"taevin
"Kenapa kamu gak bicara?"Vania
"Aku cuma lagi cemburu!"taevin dan Vania senyum memeluk Taevin
"Gak ada yang bisa bandingin kamu!! taevin kamu di bandingkan orang tadi mana bisa di bandingin!!"Vania senyum dan taevin senyum dengar itu langsung mencium Vania
"gak gakk aku capek"Vania mendorong taevin tapi taevin langsung berbisik di telinga vania
"kasihani yang di bawah syaang"taevin mencium leher Vania dan langsung memasukkan lagi dan mereka mulai lagi.
....
pagi hari taevin duduk di ruang tamu menghukum Gian.
"Maaf kan aku!!"Gian
"Cepat Makan obat itu!"taevin terus maksa dan obat itu adalah obat yang bikin sakit perut sampai 2 hari dan slalu pengen BAB terus dan Gian langsung minum obat itu karena Gian gak mau potong gaji jadi dia mau di hukum yang ini.
Vania bangun dia merasa sakit semua badan nya
"Taevin anjingg"Vania mengumpat
"Anjing?"taevin masuk bawa makanan
"Maaf"Vania senyum
"Naahh makan dulu!!"taevin lalu duduk dan memijit kaki Vania dan tubuh nya
"Salah mu!!"Vania kesal dan dia sambil makan dan taevin cuma senyum sambil mijitin Vania
"Maaf"taevin
Sementara Rena.
"Tetap berlutut situ!!!"papa nya marah
"Paaa"Rena
"Sampai taevin yang nelponn!! Untung taevin gak langsung mutuskan hubungan kita! Kalo gak bisa jadi miskin kita hari ini!!"papa nya marah-marah
"Kenapa bisa kamu bawa istri tersayang nya hah?,paman sama bibi mu aja gak berani nyentuh vaniaa, kamu malah berani nya ngajak nya ke bar? Aihh Rena!!!"Mama nya kesal
"sekarang kamu khawatir kan tunangan mu yang kerja di perusahaan Kim!"Mamanya dan Rena Langsung ketar ketir dan langsung nelpon Alex
"Alex"
"apa?" Alex suara lembut
"Apa kamu gak papa kan?"Rena
"aihh kamu ini!! Lain kali jangan ulangin!!, Aku hanya di potong gaji 2 bulan aja, gak ada masalah serius!!"Alex bicara lembut
"Maaf"
"Aku tau"Alex
"Gak usah merasa bersalah!!"Alex bicara pelan dan lembut
"udah yaa aku kerja dulu!!"Alex
"baik"
Rena mematikan telepon nya
"Aihh untung tunanganu itu berhati seluas samudra!! Kalo gak bisa-bisa mutuskan Pertunangan!!"mamanya
"sekarang kamu gak boleh keluar kamar 1 Minggu!! Masuk kamar!!"papa
"baik"Rena masuk kamar
Sementara Ruby di kantor dia bersedih karena gaji nya di potong slama 2 bulan smaa taevin. Dan sementara ayu di tahan papa nya di rumah slama 1 Minggu gak boleh kemana-mana.
malam hari Rania asik jalan-jalan pake motor dan dia Tiba-tiba bertemu seorang cowok dan dia gak sengaja nabrak tangan Rania, dan Rania lagi mabuk dia emosi-emosi.
"Sialann!!!"rania
"Rania?"Steven anak OSIS dan dia wakil osis yang jarang hadir karena sibuk jadi model terkenal.
"Siapa?"rania menatap Steven dengan dekat
"Kamu berubah!"Steven kaget
"Vania mana?"Steven liat kiri kanan biasanya orang yang ngajak sesat pasti Vania
"Vania? Kenapa semua slalu mengarah ke Vania!!!"rania lalu duduk di tanah dan memeluk kaki Steven tiba-tiba
"Apa tidak bisa kamu menyukai ku?"rania meluk kaki Steven dan Steven natap Rania dan Dia Senyum.
"Raniaa, kalo kamu sadar kamu akan semalu apa kalo ketemu Aku"Steven
Steven anak IPS yang menyukai Rania tapi di tolak dan Steven setelah di tolak depan umum dan Steven dengar taevin pacaran sama Rania di sosmed yang viral dia memutuskan jarang masuk sekolah dan dia fokus ke karir nya
"Taevin pacar mu mana?"Steven mengelus pipi Rania dengan perasaan rindu dan senyum
"Pacar apa? Dia udah nikah sama adek ku!!"Rania lalu guling dan tidur
Steven dengar itu dia kaget dan shock
"bukan nya pacar kamu?"Steven
"Taevinnn gak suka sama aku!!"Rania lalu duduk dan nangis
"Dia gak suka sama ku, dia dekat sama ku ternyata mau adek ku!, Aku hanya bisa meratapi nasib ku sekarang"Rania nangis terus
"Apa kamu punya pacar sekarang?"Steven bertanya sambil tersenyum dan penasaran
"Tidak ada!"Rania menggeleng dan Steven senyum senang dan Rania tidur di lantai langsung Steven gendong Rania dan dia lalu membawa Rania pulang kerumah nya karena Steven mau liat reaksi Rania ketemu dia saat dia sadar dari mabuk nya nanti
