Lilith Everhart, seorang gadis cantik yang diadopsi oleh pasangan dokter terkenal di dunia kembali ke negara asalnya, Amerion untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Orang pertama yang dicurigai sebagai dalang adalah paman dan bibinya. Merekalah yang saat ini menguasai rumah dan perusahaan Everhart Company yang dibangun oleh mendiang ayahnya. Dalam perjalanannya, tanpa sengaja dia menolong seorang laki-laki yang terluka parah. Dalam keadaan setengah sadar, laki-laki itu berkata, "Siapa kamu? Berikan nomormu, aku akan membalasmu nanti". Lilith menjawab,"Tidak perlu." lalu pergi sebelum akhirnya laki-laki itu kembali tidak sadar. Ternyata laki-laki itu adalah Damien Blackwood, orang terkaya di Amerion yang menguasai 70% bisnis yang ada di Amerion sekaligus penguasa dunia bawah di Amerion. Suatu hari dalam sebuah pesta topeng, mereka kembali bertemu, akankah mereka saling mengenali satu sama lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16 Ulang Tahun Ke-80 Old Master Blackwood
Hendrik menyewa rolls royce untuk datang ke pesta Keluarga Blackwood.
Hendrik, Sasha, Nora, dan Lilith turun satu persatu dari mobil.
Semua orang sangat terpukau saat lihat Lilith turun dari mobil.
Nora lagi-lagi dibuat kesal karena Lilith terlihat sangat cantik dengan gaun itu. Padahal waktu dia mencoba gaun itu sangat tidak cocok, selain badannya tampak lebih gemuk, kulitnya juga tampak lebih gelap. Sementara Lilith tampak seperti peri cahaya.
Nora berusaha menjegal kaki Lilith agar dia jatuh di red carpet. Lilith yang lincah dengan sengaja malah menginjak kaki Nora, dan membuatnya berteriak.
Nira :"Aaaargghh!!"
Semua orang menoleh pada Nora.
Lilith:"Maaf aku tidak melihat, gaun ini sangat panjang"
Nora yang semakin marah berusaha menginjak ekor gaun Lilith agar sobek. Lilith dengan cepat melangkah dan menarik gaunnya. Kaki Nora yang baru menyentuh ekor gaun Lilith seketika kehilangan keseimbangannya dan jatuh.
Semua orang pun tertawa.
Sementara Lilith pura-pura tidak tahu.
Lilith:"Ada apa Nora? Apa heelsmu masih baru sehingga kamu belum terbiasa?"
Jason mendekat dan seketika membeku saat melihat betapa cantiknya Lilith.
Nora langsung melempar tubuhnya ke pelukan Jason dan menggeliat manja.
Nora :"Jason, Lilith menginjak kakiku. Kakiku sakit."
Jadon seketika tersadar.
Jason :"Ehem! Mungkin Lilith tidak sengaja. Biar aku bantu supaya kamu tidak jatuh lagi."
Jason merangkul pinggal Nora dan menuntunnya masuk ballroom. Jason menahan tawanya jika mengingat saat Nora jatuh tadi.
Tapi arah pandangan Jason terus tertuju pada Lilith.
Sementara Lilith memandang jijik ke arah mereka.
Hendrik dan sasha sudah jauh melangkah ke dalam ballroom sehingga tidak menyadari kehebohan di luar karena kelakuan Nora.
Hendrik, Sasha, Nora, dan Jason menyapa orang-orang di sana. Mereka berharap bisa membangun koneksi baru.
Sementara Lilith langsung menuju kursi di pojokan yang hampir tidak terlihat.
Tapi tetap saja banyak orang memandang ke arahnya.
Sekitar 30 menit kemudian rombongan keluarga blackwood memasuki ballroom.
Damien langsung bisa menemukan Lilith di antara puluhan ribu orang di dalam ballroom itu. Baginya Lilith selalu tampak bersinar dimana pun.
Damien sangat terpesona, dia belum pernah melihat Lilith berpenampilan seperti ini.
Tidak jauh dari Damien, ada Alexa
Alexa langsung mengikuti arah pandang Damien, dan benar saja dia melihat ke arah Lilith.
Setelah Old Master Blackwood memberikan sepatah dua patah kata, dansa pun dimulai.
Alexa mendekati Damien untuk mengajaknya berdansa, tapi Damien dengan cepat turun dan berjalan menuju Lilith.
Damien :"Hai! Apa ini maksudmu kalau kita akan segera bertemu?"
Lilith berdiri dari kursi dan menyalami Damien.
Alexa yang melihatnya, berdiri mematung dan meremas gaunnya.
Lilith:"Hai. Aku hanya mendengar kalau pesta ulang tahun old master Blackwood akan diadakan besar-besaran. Jadi aku oikir kita mungkin akan bertemu di sini. Aku Lilith Everhart."
Damien :"Keluarga Everhart? Anak perempuan Wyatt Everhart? Sejujurnya aku sudah menduganya tapi aku tidak bisa menemukan fotomu waktu dewasa."
Lilith:"Itu karena aku baru kembali ke keluarga Everhart 2 bulan yang lalu"
Nora melihat ke arah Lilith dan mendapatinya sedang bersama Damien Blackwood.
Nora :"Bagaimana Lilith bisa kenal dengan Damien Blackwood?"
Jason menoleh ke arah Lilith dan merasa cemburu.
Alexa menoleh ke arah Nora dan dia jadi ingat Nora dan Alexa adalah sepupu.
Alexa mendekati Nora dan Jason lalu bertanya tentang Lilith.
Nora bercerita kalau dia hilang ingatan dan tinggal di panti asuhan jadi tidak langsung kembali ke keluarga Everhart. Nora juga menceritakan bahwa Lilith hanya tamatan sekolah menengah atas, dia akhirnya bisa kuliah setelah kembali ke keluarga Everhart, itu pun dia masuk tanpa ujian, Hendrik harus membayar uang sumbangan lebih mahal untuk memasukkan Lilith ke Amerion University.
Alexa, Nora, dan Jason melihat Lilith dan Damien berpegangan tangan berjalan menuju lantai dansa. Alunan musik waltz mulai mengalun. Lilith dan Damien tampak terlarut dalam dansa mereka, mereka berdua tampak pangeran dan putri dari negeri dongeng yang muncul dalam lukisan.
Alexa berpikir untuk mengajak Damien berdansa setelah ini untuk membuktikan kemampuan dansanya lebih baik dari Lilith.
Namun saat lagu berakhir, lagu baru bernuansa blues dimulai. Damien tampak tidak melepaskan tangannya dari pinggang Lilith dan malah menarik tubuh Lilith agar semakin dekat.
Lilith tampak bingung
Damien :"Aku ingin berdansa satu lagu lagi"
Lilith tidak merasa keberatan, dia merasa nyaman di dekat Damien. Aura maskulinnya membuatnya merasa deg-degan tapi tidak mau menjauh.
Damien bahkan berani mendekatkan wajahnya, menempelkan dahinya ke dahi Lilith membuat mereka bertatapan mata sangat dekat.
Alexa, Nora, dan Jason kepanasan.
Nora pun akhirnya mengajak Jason berdansa meninggalkan Alexa sendiri.
Sebenarnya beberapa pria sudah mengajak Alexa berdansa tapi dia menolaknya. Dia hanya menginginkan Damien.
Saat dansa selesai, Lilith berkata bahwa dia haus, dan mereka berdua pun berjalan ke arah meja minuman.
Alexa berjalan ke arah panggung dan mengumumkan bahwa dia ingin mempersembahkan permainan piano sebagai hadiah untuk Old Master Blackwood.
Alexa :"Saya Alexa Morgan dari Keluarga Morgan ingin memainkan "Moonlight" sebagai hadiah ulang tahun untuk Old Master Blackwood."
Old master Blackwood yang berada di lantai atas menyambutnya dengan mengangkat gelas champange nya sambil tersenyum.
Alexa mulai memainkan piano dengan sangat indah. Setelah dia selesai, dia mendapatkan tepukan tangan yang sangat meriah. Setelah membungkukkan badan ke arah Old Master Blackwood, dia melihat ke arah Damien yang masih sibuk mengobrol dengan Lilith tanpa melihat ke arahnya sama sekali.
Lagi-lagi amarah di dada Alexa mendidih.
Alexa kembali mengambil mic dan berkata,"Saya dengar keluarga Everhart ingin menghadiahkan kursi antik dan permainan alat musik sebagai hadiah untuk old Master Blackwood. Bagaimana kalau kita sambut Lilith Everhart sebagai perwakilan keluarga Everhart untuk memainkan sebuah lagu."
Semua orang melihat ke arah Lilith dan bertepuk tangan meriah.
Kecuali hendrik dan sasha yang kebingungan, sejak kapan keluarga Everhart bilang ingin mempersembahkan sebuah lagu? Hendrik dan sasha hanya peduli pada reputasi dan khawatir kalau Lilith akan mempermalukan keluarga Everhart di sini.
Hendrik:"Lilith? Apa maksud Nona Morgan?Mana mungkin Lilith bisa memainkan alat musik? Kenapa Nona Morgan tiba-tiba mencari gara-gara dengan keluarga kita?"
Nora :"bukan cari gara-gara dengan keluarga kita! Tapi Lilith! Dia merayu Mr Blackwood. Ada rumor yang mengatakan kalau Nona Morgan akan bertunangan dengan Mr Blackwood."
Sasha dan Hendrik:"Apa?"
Sasha:"Lalu bagaimana sekarang? Kita tidak bisa membiarkan Lilith membuat malu keluarga kita?"
Hendrik:"Tapi kalau kita menolak, kita bisa dianggap mempermalukan Nona Morgan juga!"
Lilith terkejut tapi dia segera menenangkan diri dan melangkah maju ke depan.
Alexa dan Nora merasa excited menantikan saat-saat Lilith akan mempermalukan dirinya sendiri di depan banyak orang.
Setelah membungkuk pada Old Master Blackwood dan para tamu, Lilith mengambil biola yang ada di sana dan memainkan lagu berjudul "Dusk".
(note: tidak usah dicari semua nama lagu ngarang, semua nama yang ada di sini fiktif)
Alunan musik yang merdu mulai mengalun dari biola yang dimainkan Lilith.
Semakin lagu mendekati ending, wajah Alexa dan Nora semakin berkerut dan memerah menahan amarah.
Lagi-lagi gagal upaya mempermalukan Lilith.
Sementara itu Hendrik dan sasha bingung.
Hendrik:"Apa di panti asuhan, ada yang bisa mengajari Lilith main biola?"
Sasha:"Mana mungkin! Biola termasuk alat musik yang mahal!"
Hendrik dan sasha mulai merasa ada yang ditutupi di balik kepolisan wajah Lilith.
Lilith Everhart
Damien Blackwood