NovelToon NovelToon
Adik Kesayangan Ku

Adik Kesayangan Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: jestimjaber

_tidak akan aku biarkan kau mendekati adikku Hans_

Gumam Samuel.

lalu Hans pergi dari ruangan Samuel dengan rasa kesal dan geram, ia sangat marah kepada Samuel.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jestimjaber, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cantik

" Loh kak Ardi?" Jesika langsung berlari memeluk kakak sepupu nya itu

" Apa kabar kamu jes?" jesika mengangguk

" kabarku baik kak, kakak kapan kesini?" Ardi tersenyum sembari mengelus rambut jesika

" kemarin kakak sampai sini, tapi kemarin kakak nginap dulu di apartemen milik teman" Jesika mengangguk

Saat ini jesika dan Luna sedang berada di depan sekolah sembari menunggu jemputan namun tiba tiba jesika melihat mobil orang tuanya itu berhenti tepat di depan nya, namun bukan papa maupun mama nya yang datang tetapi itu adalah kakak sepupu nya yang sudah lama tidak berkunjung ke rumah nya

" ya udah kalo gitu kita pulang yuk" Jesika mengangguk " lun kita pulang dulu ya"

Luna mengangguk " iya, hati hati" Ardi menatap Luna " kenapa engak bareng sekalian aja"

" engak usah kak, takut nya nanti supir ku datang" jesika mengangguk

" ya udah kita pamit dulu ya Lun, lu hati hati" luna tersenyum sembari mengangguk

Tak lama Setelah Jesika pergi supir pribadi Luna datang, tadi Samuel sempat kirim pesan menyuruh luna untuk mampir ke kantor nya sebelum pulang

Sesampainya di depan kantor luna langsung masuk ia tidak bertanya dulu kepada resepsionis karena ia sudah ijin samuel pikirnya. Saat luna masuk..

" Kak samuel?" Ia terkejut melihat seorang wanita sedang bergelayut manja di pangkuan samuel

Namun disitu tidak hanya mereka berdua ada Dani juga selaku Asisten Samuel. Wanita tersebut langsung berdiri

" Adek?" Samuel terkejut, apalagi saat ini posisi mereka sangat intim

" apa apaan ini kak?" wanita yang saat ini berdiri disamping samuel terkejut sekaligus binggung

" kakak ngapain kaya tadi?" raut wajah luna berubah tajam " apa yang kakak lakukan?"

" dek ini engak seperti apa yang kamu pikirkan, wanita gila ini yang sudah mengoda kakak" Samuel berjalan ke arah Luna

Luna langsung melirik ke Dani seperti memberi isyarat apakah benar tidak nya yang dikatakan samuel

" iya Nona apa yang dikatakan Tuan benar, wanita tersebut yang telah menggoda Tuan" Jelas Dani

" Kamu Luna kan?" ucap wanita tersebut

" kakak kamu telah menghamili aku" Ucap wanita tersebut

Mata Luna membulat sempurna ia masih mencerna kata kata wanita itu

" Hamil?" ia langsung menatap tajam Samuel " kak apa benar?" Samuel menggeleng, begitupun Dani ketika luna melirik nya

" Luna tolong aku, katakan pada kakak mu tolong untuk tanggung jawab" Mata Samuel memerah ia benar benar marah

" Diam kamu jalang! Kamu lihat ini dek" Terpaksa Samuel harus memperlihatkan vidio panas wanita tersebut dengan pria lain

.

" Sukses ya lu sekarang, seneng gue denger nya" Ucap Alvaro sembari tersenyum

" Alhamdulillah Al, gue juga engak nyangka bakal seperti sekarang" Jawab Derril

saat ini kedua sahabat itu sedang berada di sebuah Restoran, Alvaro sengaja mengajak Derril entah apa alasan nya.

" Gue bangga sama lu bro, lu bisa berdiri sendiri sampai sesukses ini" Derril hanya tertawa

" oh iya Al gue turut berduka cita atas kepergian bokap nyokap lu ya" Alvaro mengangguk

" Iya terimakasih, gue hancur banget sebenarnya Ril tapi gue harus tetap kuat buat samuel dan Luna" Derril mengelus pelan punggung Alvaro

" Gue paham sama apa yang lu rasain"

" Hubungan lu sama Rista bagaimana?" derril terlihat menghela nafas kasar

" gue sama dia sudah putus lama Al, dia selingkuh sama Nino" Alvaro melotot

" Nino? Bukan nya kalian teman dekat, engak mungkin Rista engak tau kan kalo kalian sahabatan" Derril tersenyum

" Namanya selingkuh itu engak pandang bulu Al yang penting dua insan saling nyaman, sama kaya mereka" Giliran Alvaro yang menyemangati Derril

" gue engak nyangka ril hubungan lu bisa kandas, padahal lu pernah cerita kan akan nikah tahun ini" Derril tidak bisa berkata apapun, hanya tertawa

.

Setelah kepergian Wanita tadi samuel maupun luna sama sama terdiam, samuel sebenarnya takut kalo nanti luna marah karena ia mengira apa yang dikatakan wanita tadi benar.

" kak aku pulang dulu ya" Ucap Luna tiba tiba, ia langsung beranjak dari sofa

" dek, kamu engak mau pulang sama kakak?" Luna hanaya melirik samuel sekilas

" kakak selesaikan dulu saja kerjaan nya, aku pengen istirahat di rumah" Samuel mengangguk

" ya udah kamu hati hati ya" luna tersenyum lalu mengangguk. Dan pergi dari ruangan tersebut

Sesampainya dimobil Luna hanya terdiam sembari melamun menatap jalan raya dari jendela mobil. Entah apa yang ada di kepala nya setelah melihat wanita tadi dan Vidio yang di perlihatkan kakak nya itu

" pak kita ke restoran depan situ ya" Ucap luna kepada supir pribadi nya, dan langsung di angguki

Sesampainya di depan restoran luna langsung masuk ia masih lengkap menggunakan seragam sekolah nya, ia memilih tempat duduk dan memesan makanan, sembari menunggu makanan nya datang ia duduk dengan menghadap ke kursi lain tiba tiba tatapan nya tak sengaja menangkap sosok seseorang.

" Kak Al?" Ia berjalan menghampiri kakak nya, sesampainya di samping " kak Al?" panggil nya

Kedua pria yang sedang asik ngobrol langsung menatap Luna " Loh dek, kamu kok disini?" Luna melirik derril sekilas

" ia tadi aku minta mampir kesini dulu sama supir" Derril Tersenyum. " Ooh, bukan nya kamu disuruh mampir ke kantor samuel?"

" iya, tapi aku tiba tiba pengen pulang lagi cape banget soalnya" ucap luna beralasan

ia tidak mungkin menceritakan itu semua apalagi saat ini sedang ada Deril

" ya udah kamu makan dulu aja disini dek, udah pesen?" Luna mengangguk, lalu duduk tepat di samping Alvaro

" Soryy ya ril adek gue jadi ikut gabung" ujar Alvaro

" Santai saja" jawab Derril

" ah iya kak aku jadi ganggu kalian berdua" Kata Luna, ia baru sadar kalo belum menyapa Derril

" engak apa apa, kamu baru pulang sekolah ya?" basa basi Derril padahal ia tau tadi anak buah nya sudah laporan

" iya kak, kakak udah lama ya disini sama kak Al" Alvaro maupun Derril menggelang

" Belum dek kita baru setengah jam an mungkin disini" Jawab Alvaro, padahal yang ditanya derril

Tak lama makanan yang dipesan Luna datang karena sudah terlanjur lapar Luna meminta ijin kedua pria tersebut untuk makan. Tak lupa pandangan Derril terus mengamati Luna meskipun ia harus berhati hati karena disitu ada Alvaro.

_Cantik banget meskipun belepotan gitu_

Gumam Derril dalam Hati

Setelah selesai makan, Luna masih menyimak kedua pria tersebut ngobrol, tak Lama Alvaro berpamitan karena masih ada pekerjaan..

" ya udah gue balik dulu ril, thank you lu udah luang in waktu nya buat ketemu sama gue" Derril mengangguk

" sama sama, gue juga seneng bisa ketemu lu lagi" Luna menatap Derril

" Makasih ya aku udah di traktir aku jadi engak enak" ucap Luna kepada Derril

" Sama sama" Setelah itu Derril pun pergi karena sudah ditunggu anak buah nya

Sedang Luna meminta ijin Untuk semobil sama Alvaro karena ada hal yang ingin ia Ceritakan, jadi mau tidak mau Alvaro pulang dulu kerumah

" kak tadi kan aku ke kantor kak samuel sebelum kesini terus" Ia sempat ragu untuk melanjutkan nya

" Terus apa?" Alvaro mengerutkan dahi nya

" Terus aku lihat kak Samuel lagi debat sama cewe, kata cewe nya ia hamil sama kak samuel" Alvaro yang sebelum nya sudah mengetahui tidak kaget sama sekali

" cewe itu bahkan yakin banget kalo itu anak kak samuel, tapi pas kakak ngasih lihat vidio cewe itu lagi anu itu bukan wajah kak samuel" Alvaro terkejut

Bukan karena terkejut dengan vidio yang dimaksud luna namun ia terkejut karena samuel memperlihatkan vidio seperti kepada Luna

" kamu lihat vidio itu?" Nada nya sedikit meninggi, luna mengangguk

_bodoh sekali samuel kenapa vidio seperti itu harus diperlihatkan ke luna sih_

Gumam Alvaro

Bagaimana pun dimata Alvaro luna masih anak kecil jadi menurut nya vidio seperti itu belum Pantas untuk luna tonton.

" Sudah lupakan Nanti biar kakak yang urus masalah Samuel" ujar Alvaro, ia tidak ingin luna membahas lebih panjang lagi masalah ini

Luna hanya terdiam, ia bersandar di dada bidang kakak nya tak lama ia pun tertidur karena memang sejak siang tadi kepala dia sedikit pusing Apalagi melihat kejadian tadi dikantor kakak nya rasanya badan nya lemas.

1
Bungamatahari
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!