Aku Yang Kau Campakkan

Saat kia akan memejamkan matanya ponselnya berdering tanda ada pesan yang masuk

Kia segera mengambil ponselnya dan melihat siapa yang mengiriminya pesan

"kak abi"gumam kia.

"Maaf baru bisa balas pesan kamu soalnya saya lagi banyak tugas dari kampus"

"kalau bisa kamu dan Ima cari tempat kost aja dulu di sekitaran kampus kamu nanti kakak temuin kamu soalnya kalau di kamu ikut tinggal di kamar kost kakak kamarnya sempit karena kakak mengambil kamar kost yang khusus untuk satu orang saja"

Kabarin kakak ya kalau kamu sudah dapat tempat kost yang cocok buat kita tinggal bertiga bareng ima juga" begitulah isi pesan dari abimana

Sebenarnya kia kecewa karena respon suaminya seperti itu,abimana terkesan tidak peduli dengan kia

Bahkan abimana tidak menanyakan di mana kia sekarang , kia tidur dimana

Tapi kia berusaha menepis semua pikiran buruknya pada sang suami

Kia mencoba berpikir positif dan mengsugesti hatinya jika sang suami benar-benar sibuk dengan urusan kampusnya apalagi Abimana mengambil jurusan kedokteran

Kia mencoba memejamkan matanya karena malam sudah semakin larut tubuhnya pun sudah sangat lelah bahkan ima sudah terlelap

Sedangkan di sebuah rumah kost

"kenapa kamu bi?!" tanya teman abimana yang melihat abimana gelisah

"nggak apa-apa kok,ini anak tetangga gue di kampung sudah sampai sini trus nanyain tempat kost ini katanya mau kost-kostan dekat dengan kosan ini" jawab abimana

"cewek apa cowok !? Kalau cowok tuh kamar ujung sedang kosong trus kalau cewek lantai atas juga kayaknya ada yang kosong "ucap David teman kampus Abimana yang sering nginep di tempat kost abimana jika mereka banyak tugas

David tau situasi tempat kost abi karena david juga berteman dengan anak pemilik kost-kostan itu

"biar saja dulu mereka cari di sekitar kampus mereka, kalau memang nggak dapat baru deh gua tawarin kamar yang kosong yang ada di sini"jawab Abimana

"ih gitu, ya sudah gua pulang dulu ya bi soalnya si ayang bhebz ku mau di jemput "ucap David teman kampus Abi

"oke bro selamat bersenang-senang "jawab abi karena dia tau gaya pacaran David dan Grace kekasihnya

"oke thanks,jalan dulu ya bro soalnya nih pedang udah mau di asah biar tambah tajam "ucap David

"ngasah terus kapan nikahnya " kata abi mengejek temannya itu

"hehehe nanti bro jika waktunya sudah tiba "jawab David santai

"terserah deh lu bro" ucap abi

"eh bi pedang lu sudah lu asah nggak ?! Kalau lu mau nanti gue ajarin "ucap David berdiri di ambang pintu

"sialan lu ,nggak lu ajarin gua juga tau caranya "jawab abi

"trus kok selama ini lu anggurin tuh si Rahel dia kan ngebet banget sama lu"ucap David

"pulang sana pulang otak lu tuh Udah mau di rinsoin biar bersih "ucap Abi

"hahahaha,pulang dulu ya bro mau ngasah Hahahha " david tertawa melihat wajah kesal Abimana

Sepeninggalan david abi beranjak dari duduknya dan masuk ke dalam kamarnya

Sebenarnya tempat kost abi luas untuk ukuran Abi tinggal sendiri karena kedua orang tuanya sekali sebulan datang ketempat kostnya untuk nginap jadi dalam rumah kost abi ada kamar,kamar mandi, dapur dan ruang tamunya tapi abi tidak ingin kia tinggal bersamanya karena kekasih barunya yang bernama Rachel sering datang kerumah kost abi

Abi juga menolak untuk tinggal bersama kia karena sang ibu sudah mengancamnya jika dia tinggal bersama kia maka semua biaya kuliah dan hidup abi di kota ibunya akan hentikan

Abi tidak bisa menolaknya karena dia tidak ingin impiannya menjadi seorang dokter harus terhenti hanya karena kia

Abi juga merasa jika cintanya pada kia sudah hilang apalagi sekarang dia menjalin hubungan dengan Rachel wanita cantik yang lebih segalanya dari kia

Mereka juga sama-sama mahasiswa kedokteran

Gaya pacaran rachel pun benar-benar membuat abi bisa melupakan kia dalam waktu singkat walaupun mereka hanya sekedar berciuman tidak lebih dari itu

Sedangkan dengan kia walaupun mereka sudah sah jadi sepasang suami-istri tapi abi tidak pernah menyentuh kia walaupun hanya sekedar mencium bibir kia

Abi hanya mencium kening atau pipi kia tidak lebih dari itu

🌤️🌞😎

ke esokan paginya setelah sarapan di penjual sarapan yang ada di taman dekat penginapan itu pak karim dan mas dirman berpamitan untuk pulang

kia sudah memesankan sebuah travel untuk mengantarkan pak kirman dan mas dirman untuk pulang ke kampung mereka

Sedangkan Ima dan kia kini menuju kampus baru mereka dengan menggunakan google maps

Kia yang menjadi sopirnya

"Apa kita tidak kepagian ni ima!?"tanya kia saat mereka sudah sampai di parkiran kampus

"nggak kok tuh sudah banyak juga yang datang " jawab Ima menunjuk beberapa orang yang berlalu lalang walaupun belum begitu ramai

"yuk turun,kita cari tempat pendaftaran ulangnya " ajak ima

"oke " jawab kia

Mereka pun turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam kampus

"maaf kak boleh tanya?!" tanya ima pada seorang cewek yang berjalan dan memakai jas almamater kampus

"iya ada apa dek!?" jawab cewek itu

"tempat pendaftaran ulangnya di mana ya kak!?" tanya ima lagi

"oh calon mahasiswa baru ya!" cewek itu balik bertanya

"iya kak" jawab Ima

"oh,dari sini kalian lurus aja trus di sana ada belokan kekiri nah belok aja kesitu di sana itu ada meja tempat pendaftaran ulang

disana juga sudah banyak calon mahasiswa seperti kalian yang sedang menunggu " ucap cewek itu

"makasih banyak ya kak" ucap ima dan kia

"iya sama-sama, semoga kalian lulus ya kuliah disini " jawab cewek itu

"aamiin, sekali lagi makasih ya kak kami ketempat pendaftaran ulang dulu" ucap ima

"oke, semoga lancar ya". jawab cewek itu tersenyum pada mereka berdua lalu melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda tadi

"kakak itu baik banget ya, udah cantik ramah lagi"ucap kia menatap punggung cewek itu yang semakin menjauh

"yuk kita kesana " ajak ima

"ayuk" mereka berdua pun berjalan menuju tempat yang kakak mahasiswi tadi tunjuk

Dan benar saja di sana sudah banyak yang menunggu namun meja pendaftaran masih kosong

Kia dan ima ikut bergabung bersama mereka

Lama mereka menunggu akhirnya pendaftaran ulang pun di Mulai

Tenyata bukan hanya kia dan ima saja yang masuk melalui jalur bea siswa hanya saja hanya lima orang diantara mereka yang masuk jalur beasiswa full termasuk kian dan Ima

"hai " sapa seorang cewek berkaca mata dan mengikat ekor kuda rambutnya

"hai" jawab kia dan ima membalas senyuman cewek itu

"nama saya Clarissa tapi biasa di panggil Icha "ucap cewek itu menyodorkan tangannya memperkenalkan diri

cewek itu juga masuk penerima beasiswa full sama seperti kia dan ima

"saya Ismawati tapi biasa di panggil Ima" jawab Ima menerima uluran tangan Icha

"saya Zaskia tapi panggil kia aja biar gampang " ucap kia kini berjabatan tangan dengan Icha

Perkenalan singkat itu membuat mereka menjadi dekat dan akrab