NovelToon NovelToon
Di Balik Tawa Ibu Mertua

Di Balik Tawa Ibu Mertua

Status: tamat
Genre:Cinta Lansia / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Konflik etika / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:424.6k
Nilai: 5
Nama Author: Uul Dheaven

Arumi tidak menyangka. Jika tawa Ibu mertua nya selama ini, hanya lah untuk menutupi lu-ka yang ada di dalam diri nya. Ibu mertua yang begitu baik, ternyata selama ini hidup tersik-sa di rumah nya. Beliau bukan hanya di sik-sa oleh kakak ipar nya Arumi. Tapi juga Abang ipar nya. Mereka berdua, benar-benar manusia yang tak punya hati.

Sanggup kah Ibu mertua nya Arumi bertahan dengan kelakuan anak dan menantunya? Atau, apakah Arumi bisa membawa Ibu mertuanya pergi dari neraka itu?

Ayo temukan jawaban nya langsung! Baca nya jangan lompat-lompat, ya. Biar author semangat nulis nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Hindun merasa tidak tahu harus melakukan apa. Ia benar-benar malu dan takut saat ini. Mana sanggup ia mengganti ponsel mahal milik Arumi.

Rasa kesal yang ada di dalam hati nya, kian bertambah karena Aminah saat ini, memiliki anak seperti Romi.

"Bagaimana, pilih ganti ponsel ku, atau ke kantor polisi?" Tanya Arumi.

Mereka yang ikut campur urusan Hindun dan juga Aminah tadi, Tina saja langsung berlutut di depan Aminah dan meminta maaf.

Mereka semua benar-benar tidak menyangka semua itu akan terjadi.

"Aminah, maaf kan kami. Tolong katakan pada menantu mu. Kami tidak sanggup untuk membayar ponsel mahal nya itu." Ucap salah satu si pembuat onar.

"Itu benar, Aminah. Tolong lah kami. Bukan kah sebagai tetangga, kita harus saling tolong menolong?"

Bu Aminah tiba-tiba tertawa saat salah satu dari mereka mengatakan hal itu. Sejak kapan, mereka menganggap Aminah adalah tetangga.

Bahkan selama ini, Aminah susah sendiri pun, tak ada yang peduli. Sudah lah tidak membantu, mereka pun malah sering menghina nya.

Dan saat ini, ketika mereka berada dalam masalah, baru lah mereka ingat, jika memiliki tetangga yang bernama Aminah.

"Kalian sungguh lucu. Bukan kah selama ini, kalian tidak pernah menganggap ku tetangga? Kalian pun, sering sekali menghina ku, dan menyalahkan aku."

"Tapi kan, kami udah minta maaf. Apa kamu tetap tidak mau memaafkan kami? Kamu itu bukan Tuhan, Aminah. Jadi jangan sombong."

Bu Aminah menghembuskan nafas nya dengan kasar. Apa yang di katakan oleh wanita itu, membuat nya benar-benar marah.

Mereka yang salah, tapi mereka masih juga merasa sok benar. Bu Aminah benar-benar tidak habis pikir.

"Arumi, Ibu mau pulang saja. Terserah kamu, mau melakukan apa pada mereka."

"Benar, Bu?"

"Iya, nak. Lakukan saja. "

"Baiklah kalau begitu. Seperti nya mereka semua ini, harus masuk penjara supaya jera."

Arumi pun mengambil ponsel nya yang lain. Ponsel itu, merupakan ponsel pribadi yang tidak semua orang tau.

Ia pun menghubungi salah satu bodyguard nya yang selalu berada tidak jauh dari diri nya. Arumi dan juga Bu Aminah, harus menunggu beberapa saat, untuk menunggu pihak kepolisian datang.

Dan kemudian, suara mobil polisi pun terdengar. Wajah Hindun dan teman-temannya yang lain sudah memucat.

Arumi langsung mendatangi salah satu polisi dan mengatakan apa yang telah terjadi pada nya di tempat itu.

Polisi yang sudah tahu siapa Arumi, langsung menciduk Ibu-ibu yang tadi membuat masalah.

"Kami tidak salah, Pak. Mana kami tahu mereka punya barang yang mahal. Penampilan nya saja biasa." Ucap salah satu teman nya Hindun.

"Hal itu bukan jadi hal. Kami sebelum ke sini sudah mencari tahu tentang kejahatan kalian."

"Tapi, Pak. Kami bukan penjahat."

"Mana ada maling mau ngaku."

Arumi meledek Ibu-ibu itu. Mereka bingung dalam bicara. Sehingga bisa berbicara seperti itu.

Pihak kepolisian pun membawa mereka semua untuk memberi keterangan dan di periksa di kantor polisi terdekat.

Setelah beberapa dari mereka di bawa, baru lah tempat acara kembali seperti biasa. Arumi dan Aminah pamit undur diri. Mereka tidak ingin lama-lama ada di tempat seperti itu lagi.

"Arumi, apa mereka akan di hukum berat?"

"Tidak, Bu. Paling hanya di tahan sebentar. Ibu tenang saja. Biar Arumi yang urus masalah itu."

"Baiklah, Nak."

"Bu, lain kali kalau ada yang jahat, Ibu melawan ya. Rumi kasihan melihat Ibu."

"Ibu tidak pintar seperti kamu."

"Nanti Rumi ajari deh."

"Iya." Ucap Bu Aminah sambil tersenyum. mereka berdua pun pulang dengan tenang.

1
dnr
ada ya org kya dika sma ayu
Violet
Mauuuu... pny ibu mertua sprti Ibu Aminah tuh rasanya disayang2 tiap saat 🥰 Benar2 Ibu keluarga cemara. Keluarga no 1 tp itupun balik lg ke pribadi masing2 mau jd pribadi yg lbh baik lg atau makin terjerumus penyakit hati.
Terima kasih utk karyanya Kak 🙏🏻💐
Sehat2 slalu & semangat utk karya terbarunya 💪🏼🤗
kalea rizuky
bner mertua oon
kalea rizuky
mertua oon ikut anak mu yg baik bodoh amat soal kenangan wong suami mu uda mati apaan ya yg mau di kenang dripada nyesekk
Anonymous
biar ibu mertuanya sadar kl anaknya tdk bisa sipercaya
Budy Firmansyah
hahaa😄😄😄😄😄...baru kali ini baca nivel bisa ketawa lepas......anjay...makanann basi buat ayam
..tololl😄😄
Fitri Zamzam
dari cerita ini kita bisa melihat hukum tabur tuai itu nyata adanya. dan ketika uang dan kekuasaan digunakan dengan bijak dan benar maka semua kebaikan akan tumbuh sekalipun itu dilingkungan orang2 jahat😊
Nur Lela
luar biasa
fitriani
wkwkkwkwwkk berasa udah menang eh tawnya malah zonk🤣🤣🤣
fitriani
gitu lah manusia giliran susah minta bantuan malah marah2
fitriani
untung romi datang tepat waktu
fitriani
hadeh akhirnya si kampret yg terobsesi sama arumi nongol😏😏😏
fitriani
oalah ternyata bapaknya darma beli kucing dalam karung toh🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
dahlah pasti setelah ini emaknya darma tantrum dan terjadinya perang dunia🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
astaga bnr2 kacau balau keluarga si darma ini.... emaknya kebangetan sombong.... si darma gila.... bapaknya cari bini baru saking muaknya sama emaknya darna.... dahlah hancur lebur aja sekalian semuanya kl perlu sebentar lagi emaknya darma juga ikutan gila aja biar makin seru🤭🤭🤭🤭
fitriani
nah kan akhirnya emaknya si darma jadi jandes gara2 kesombongannya itu
fitriani
y Allah ngerinya gara2 pada mau semuanya dgn cara instant jadinya mati dan jadi pembunuh..... ayu yg ingin hidup enak malah mati d tangan darma dan darma yg terobsesi sama laras dan pakai jalan pintas malah jadi pembunuh
fitriani
nah bnr itu kata bapaknya darma sekalian aja tuh cariin juga bwt dy biar adil🤭🤭🤭🤭🤭
fitriani
dan ini adalah awal neraka bwt sinta
fitriani
ngeri bgt sama pelet2 dan hal2 mistis gitu percaya gak percaya tapi nyata
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!